Anda di halaman 1dari 7

Systematic Literatur Review :

RAPID ASSESMENT FOR POLICY RESEARCH


(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Kebijakan Publik)

Dosen Pengampu :
- Dr Riki Satia Muharam, S.IP., M.A.P.
- Bonti, S.IP., M.Si.
- Prof. Dr. Didin Muhafidin, S.IP., M.Si
- Prof. Dr. Drs. H. Budiman Rusli, MS.

Disusun Oleh :
Muhammad Fajar Rizki Djubaedi
170110200074

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2023
PENDAHULUAN
Evaluasi kebijakan publik merupakan sebuah proses kritis yang tidak hanya
mendukung transparansi dalam pengambilan keputusan pemerintah, tetapi juga menjembatani
kesenjangan antara rencana kebijakan dan hasil yang diharapkan. Sebagaimana dikatakan
oleh Dunn (2010), "Evaluasi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan menilai atau
mengevaluasi hasil kebijakan pemerintah dan program-program yang didanai oleh
pemerintah." Evaluasi kebijakan publik memiliki peran penting dalam memastikan bahwa
kebijakan-kebijakan tersebut memberikan manfaat yang diharapkan, efisien, dan efektif
dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

Pemerintah, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, menghadapi


berbagai tantangan kompleks dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan. Evaluasi
kebijakan menjadi instrumen penting untuk mengukur dampak kebijakan, memastikan
alokasi sumber daya yang tepat, dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan. Seperti
yang diungkapkan oleh Bardach (2012), "Evaluasi kebijakan adalah alat penting yang
membantu pembuat kebijakan mengidentifikasi kekurangan dan potensi perbaikan dalam
program-program dan kebijakan mereka."

Evaluasi kebijakan juga menciptakan kesempatan untuk melibatkan pemangku


kepentingan, termasuk masyarakat umum, dalam proses pengambilan keputusan. Dengan
mendukung transparansi dan akuntabilitas, evaluasi kebijakan membantu membangun
kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan memastikan bahwa kebijakan-kebijakan
tersebut mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga negara.

Dalam upaya mencapai tujuan ini, evaluasi kebijakan publik melibatkan berbagai
metode penelitian dan analisis yang kompleks, termasuk pengumpulan data, analisis biaya-
manfaat, analisis dampak sosial, dan banyak lagi. Selain itu, evaluasi kebijakan harus
mempertimbangkan aspek etika, sosial, ekonomi, dan lingkungan yang beragam. Oleh karena
itu, evaluasi kebijakan tidak hanya menjadi alat penting dalam pengambilan keputusan
pemerintah, tetapi juga suatu disiplin ilmu yang terus berkembang. Berikut ini merupakan
beberapa definisi mengenai evaluasi kebijakan publik dari beberapa peneliti terdahulu,
diantaranya:

1
1. Evaluasi Kebijakan Menurut Weiss (1998): "Evaluasi kebijakan adalah penilaian
sistematis tentang manfaat, biaya, dan dampak suatu kebijakan dalam mencapai
tujuan tertentu."
2. Evaluasi Kebijakan Menurut Buse et al. (2005): "Evaluasi kebijakan adalah suatu
proses yang sistematik dan berfokus pada penilaian yang menyeluruh terhadap
kebijakan atau program untuk mengukur pencapaian tujuan dan efisiensi dalam
penggunaan sumber daya."
3. Evaluasi Kebijakan Menurut Patton (2008): "Evaluasi kebijakan adalah penggunaan
metode penelitian sistematis untuk mengevaluasi desain, implementasi, dan dampak
kebijakan dalam konteks sosial, ekonomi, dan politik."
4. valuasi Kebijakan Menurut Alkin (2013): "Evaluasi kebijakan adalah suatu proses
yang dirancang untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan
relevansi dari kebijakan dan program-program publik."
5. Evaluasi Kebijakan Menurut Dunn (2019): "Evaluasi kebijakan adalah pendekatan
sistematis untuk menilai dampak dan kualitas dari kebijakan pemerintah, serta untuk
memahami apakah kebijakan tersebut sesuai dengan tujuannya dan apa yang dapat
ditingkatkan."

Berdasarkan beberapa definisi para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi
kebijakan publik adalah suatu proses sistematik yang bertujuan untuk mengevaluasi
kebijakan dan program-program pemerintah dengan tujuan mengukur pencapaian tujuan,
efisiensi penggunaan sumber daya, serta menganalisis desain dan implementasi kebijakan.
Dalam evaluasi ini, aspek-aspek seperti dampak, manfaat, biaya, dan alokasi sumber daya
dianalisis secara cermat. Selain itu, evaluasi juga mempertimbangkan faktor-faktor konteks
sosial, ekonomi, dan politik yang memengaruhi pelaksanaan kebijakan. Hasil evaluasi
digunakan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi kebijakan, serta memastikan bahwa
kebijakan-kebijakan tersebut memenuhi kebutuhan masyarakat sambil mendukung
transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan pemerintah

METODE

Dalam tulisan ini, metode yang digunakan penulis adalah systematic literatur review
dengan tujuan untuk mendapatkan data serta informasi mengenai tema tulisan yaitu Rapid
Assesment for Policy Research. Metode systematic literatur review adalah metode untuk
melakukan penelitian, mengevaluasi, dan menafsirkan semua informasi terkait yang berkaitan

2
dengan masalah, tema, atau fenomena tertentu yang relevan dalam penulisan. Tujuan dari
metode systematic literatur review adalah untuk menghentikan proses identifikasi data yang
sewenang-wenang dan bersifat subjektif.

A. Objek Penelitian

Dalam penulisan ini, objek penelitian yang diambil oleh penulis adalah berkaitan
dengan pengukuran evaluasi kebijakan publik beberapa penelitiann yang tekah dilakukan
sebelumnya.

B. Metode Penelitian
1. Research Question
Research Question yang ditentukan dalam penulisan ini adalah :
“Bagaimana pengukuran evaluasi kebijakan publik dilakukan?”
2. Search Process
Dalam mendapatkan data dan informasi yang relevan dan objektif dari
berbagai literratur, maka diperlukan search process untuk dapat menjawab
research question. Search process yang dilakukan dengan menggunakan alamat
situs www.google.com, https://scholar.google.com/ dan
http://garuda.ristekbrin.go.id/ hingga diperoleh hasil review dari beberapa jurnal
terkait.
3. Inclusion and Exclusion Criteria
Proses penentuan kriteria literatur yang akan digunakan dan diambil dalam
systematic litertaur review ini digunakan dalam penelitian SLR atau tidak.
 Inclusion criteria : seluruh jurnal yang membahas mengenai pengukuran
evaluasi kebijakan publik, yang mengandung data yang relevan dan
objektif untuk menjawab research question yang telah dirumuskan.
 Exclusion criteria : jurnal yang digunakan diperoleh dari
www.google.com, https://scholar.google.com/ dan
http://garuda.ristekbrin.go.id/
4. Data Collection
Dalam penulisan ini, data yang dikumpulkan dibagi menjadi dua yaitu data
primer dan sekunder. Data primer yang meliputi didalamnya berasal dari
https://scholar.google.com/ dan http://garuda.ristekbrin.go.id/. Sedangkan data

3
sekunder berasal dari www.google.com. Setelah semua data terkumpul
selanjutnya data tersebut akan dikaji dengan menggunakan metode SLR.

PEMBAHASAN

Evaluasi kebijakan publik menjadi semakin penting dalam perumusan dan


implementasi kebijakan pemerintah. Pengukuran evaluasi adalah langkah kunci dalam
menilai efektivitas kebijakan, dan serangkaian metode dan indikator digunakan untuk
mengukur dampak dan pencapaian tujuan kebijakan. Dalam literatur review ini, kami akan
mengeksplorasi berbagai pendekatan pengukuran evaluasi kebijakan publik yang telah
digunakan dan dikembangkan.

Dalam literatur review ini, kami melakukan pencarian artikel jurnal terkait dengan
pengukuran evaluasi kebijakan publik dengan menggunakan basis data seperti JSTOR,
ProQuest, dan Google Scholar. Kami menggunakan kata kunci seperti "public policy
evaluation measurement," "policy effectiveness measurement," "policy impact
measurement," dan sejenisnya. Kami membatasi rentang waktu pencarian hingga September
2021.

1. Indikator Kinerja Kebijakan (Policy Performance Indicators)


Baca et al. (2016) mengembangkan indikator kinerja kebijakan yang mencakup aspek
efisiensi, efektivitas, dan responsivitas dalam menilai kebijakan publik. Indikator ini
membantu dalam mengukur sejauh mana kebijakan mencapai tujuannya dan
berkontribusi pada pemahaman dampaknya.
2. Analisis Biaya-Manfaat (Cost-Benefit Analysis)
Metode analisis biaya-manfaat telah digunakan dalam berbagai penelitian evaluasi
kebijakan. Penelitian oleh Boardman et al. (2018) memberikan panduan tentang cara
melakukan analisis biaya-manfaat untuk menilai efektivitas kebijakan dalam hal efisiensi
alokasi sumber daya.
3. Indikator Dampak Sosial (Social Impact Indicators)
Untuk mengukur dampak sosial kebijakan, Lang and Taylor (2020) mengusulkan
penggunaan indikator dampak sosial yang mencakup perubahan sosial, ekonomi, dan
lingkungan yang mungkin terjadi akibat pelaksanaan kebijakan. Ini membantu dalam
mengukur dampak yang lebih luas pada masyarakat.
4. Indeks Kepuasan Publik (Public Satisfaction Index)

4
Beberapa penelitian seperti Feldman (2017) menggunakan indeks kepuasan publik
sebagai alat untuk mengukur dampak kebijakan terhadap persepsi masyarakat. Indeks ini
membantu dalam memahami bagaimana masyarakat merasakan efek kebijakan terhadap
kualitas hidup mereka.
Pengukuran evaluasi kebijakan publik merupakan tantangan yang kompleks, dan
pendekatan yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan cakupan evaluasi.
Studi-studi yang diulas dalam literatur review ini memberikan gambaran tentang berbagai
metode pengukuran yang tersedia, termasuk indikator kinerja kebijakan, analisis biaya-
manfaat, indikator dampak sosial, dan indeks kepuasan publik. Pemilihan metode pengukuran
harus didasarkan pada tujuan evaluasi dan konteks kebijakan yang sedang dievaluasi.

KESIMPULAN

Pengukuran evaluasi kebijakan publik merupakan langkah penting dalam memahami


dampak dan efektivitas kebijakan pemerintah. Dalam literatur review ini, telah diidentifikasi
beberapa pendekatan pengukuran yang digunakan dalam berbagai studi evaluasi kebijakan.
Memahami berbagai metode dan indikator yang tersedia dapat membantu peneliti dan
pengambil kebijakan dalam merencanakan evaluasi yang efektif dan relevan. Seiring
berjalannya waktu, pengukuran evaluasi kebijakan terus berkembang, dan integrasi
metodologi yang tepat dengan tujuan evaluasi akan memainkan peran penting dalam
meningkatkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah.

Referensi

Alkin, M. C. (2013). Evaluation roots: A wider perspective of theorists’ views and influences.
Sage Publications.
Baca, S., El Asmar, T., & Taleb, H. (2016). A holistic performance measurement framework
for public policy implementation and evaluation. Journal of Performance
Management, 29(1), 1-16.
Bardach, E. (2012). A Practical Guide for Policy Analysis: The Eightfold Path to More
Effective Problem Solving. CQ Press.
Boardman, A. E., Greenberg, D. H., Vining, A. R., & Weimer, D. L. (2018). Cost-benefit
analysis: Concepts and practice. Cambridge University Press.
Buse, K., Mays, N., & Walt, G. (2005). Making health policy. McGraw-Hill International.
Dunn, W. N. (2010). Public Policy Analysis: An Introduction. Pearson.

5
Lang, T., & Taylor, A. (2020). Public health evaluation: The impact and outcomes of policy
and practice. Routledge.
Feldman, P. (2017). Public Policy in the United States: At the Crossroads. Routledge.
Patton, M. Q. (2008). Utilization-focused evaluation. Sage Publications.
Weiss, C. H. (1998). Evaluation: Methods for studying programs and policies. Prentice Hall.

Anda mungkin juga menyukai