TINJAUAN PUSTAKA
menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur, atau juga
kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil
(Wijayanti, 2019).
Flour Albus atau keputihan nama gejala awal suatu penyakit yang
dikeluarkan dari alat genital yang tidak merupakan darah. Flour Albus
jenis, yaitu:
13
14
vagina. Cairan berwarna jernih, tidak terlalu kental, tidak disertai dengan
rasa nyeri atau gatal, dan jumlah keluar tidak berlebih. Keputihan normal
dapat terjadi pada masa menjelang dan sesudah menstruasi, pada sekitar
Menurut Wijayanti (2019), Flour Albus menjadi salah satu tanda atau
gejala adanya kelainan pada organ reproduksi wanita. Kelainan tersebut dapat
berupa infeksi, polip leher rahim, keganasan (tumor dan kanker) serta adanya
saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, dan terkadang berbusa.
15
Gejala ini meruakan proses normal sebelum dan sesudah menstruasi pada
wanita tertentu.
keputihan normal tidak disertai dengan rasa gatal. Keputihan juga dapat
dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya
lemah. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari leher rahim, walaupun
beberapa berasal dari vagina yang terinfeksi, atau dari alat kelamin luar.
oleh:
1) Pengaruh sisa estrogen dari plasenta terhadap uterus dan vagina janin
ovulasi.
disebabkan oleh:
1) Infeksi
a) Jamur
dari yang ringan hingga berat. Peyakit ini tidak selalu akibat dari PMS
dan dapat timbul pada wanita yang belum menikah. Ada beberapa faktor
(b) Kehamilan.
(f) Selalu memakai pakaian dalam yang ketat dan terbuat dari bahan
Keluhan dari penyakit ini adalah rasa gatal atau panas pada alat
di dinding vagina.
b) Bakteri
(a) Gonokokus
mempunyai silia yang dapat menempel pada sel epitel uretra dan
(c) Grandnerella
asam amino yang akan diubah menjadi senyawa amin, berbau amis,
albus yang berlebihan dan berbau disertai rasa tidak nyaman diperut
bagian bawah.
dan aktif.
19
(e) Parasit
cara, penularan dengan jalan coitus adalah cara yang paling sering
hingga kental, berwarna kekuningan dan agak bau serta terasa gatal
dan panas.
(f) Virus
Biasanya, hal ini dilakukan setelah buang air kecil ataupun buang air
besar.
5) Sering kali bertukar celana dalam atau handuk dengan orang lain
2. Konsep Kehamilan
a. Pengertian Kehamilan
wanita yang memiliki organ reproduksi sehat, jika mengalami menstruasi dan
dengan nidasi atau implantasi pada lapisan endometrium dinding cavum uteri.
b. Tanda-tanda Kehamilan
yaitu tanda dugaan hamil (presumtif sign), tanda tidak pasti hamil (probable
ditemukan juga pada kondisi lain serta sebagian besar bersifat subyektif
dan hanya dirasakan oeh ibu hamil. Yang temasuk presumtif sign
adalah:
a) Amenorea
Haid dapat berhenti karena konsepsi namun dapat pula terjadi pada
dikenali untuk mengetahui hari pertama haid terakhir (HPHT) dan hari
c) Mengidam
Penyebab mengidam ini belum pasti dan biasanya terjadi pada awa
kehamilan.
e) Mastodynia
Keluhan rasa sakit saat kencing, atau kencing berulang – ulang namun
Keluhan semacam ini dapat terjadi pada kasus infeksi saluran kencing,
g) Konstipasi
motilitas usus
i) Quickening
Ibu merasakan adanya gerakan janin untuk yang pertama kali. Sensasi
ini bisa juga karena peningkatan peristaltik usus, kontraksi otot perut,
37,80C.
24
c) Perubahan Payudara
dan progesteron.
d) Pembesaran Perut
ditemui pada obesitas, kelemahan otot perut, tumor pelvik dan perut,
jelas. Dapat tejadi juga pada infeksi lokal, pengapuran gigi atau
kekurangan vitamin
25
f) Balotement
Dapat terjadi pada tumor uterus, mioma, acites, dan kista ovarium.
g) Kontraksi Uterus
pada primi dan semakin lanjut kehamilannya semakin sering dan kuat.
janin dapat diraba demikian pula gerakan janin dapat dirasakan oleh
ibu.
b) Gerakan Janin
pemeriksa.
26
160 kali permenit yang akan jelas terdengar bila ibu tidur terlentang
d) Ultrasonografi
e) Electrocardiography
a. Pengertian KPD
tanda mulai persalinan dan ditunggu satu jam sebelum terjadi in partu
pecah dini ditandai dengan keluarnya cairan berupa air-air dari vagina setelah
minggu dan setidaknya satu jam sebelum waktu kehamilan yang sebenarnya.
Dalam keadaan normal 8-10% perempuan hamil aterm akan mengalami KPD
(Sagita, 2017)
b. Etiologi
asenderen dari vagina atau infeksi pada cairan ketuban yang bisa
infeksi.
28
4) Kehamilan kembar.
5) Trauma.
minggu.
1) Golongan darah, akibat golongan darah ibu dan anak yang tidak sesuai
kulit ketuban.
vagina, aroma air ketuban berbau manis dan tidak seperti bau amoniak,
berwarna pucat, cairan ini tidak akan berhenti atau kering karena uterus
vagina yang banyak, nyeri perut, denyut jantung janin bertambah capat
d. Patofisiologi KPD
kontraksi rahim serta gerakan janin. Pada trimester akhir ini terjadi perubahan
biokimia pada selaput ketuban. Jika ketuban pecah pada kehamilan aterm
adalah hal fisiologis. Namun, jika terjadi pada kehamilan premature dapat
30
disebabkan oleh faktor eksternal, misalnya infeksi yang menjalar dari vagina.
sitokin IL-1α dan IL-1β pada wanita dengan persalinan premature dengan
dan ketuban pecah dini, dimana bakteri dapat menyebar ke uterus dan
ketuban yang utuh dan akibat dari adanya anti bakterial dari cairan
32
zincprotein complex.
terjadinya KPD.
kehamilan ganda dan berat badan bayi besar (trauma) akan menyebabkan
cukup tinggi pada akhir kehamilan, dan diinhibisi oleh progesteron. Jadi
apoptotic gen (p53 dan bax) dan penurunan antiapoptosis bcl-2, pada
vitro.
sel.
dengan KPD tapi bukan mereka dari wanita dengan persalinan preterm.
KPD yang berasal dari membran amnion dan bukti kematian sel
mekanis dan kimia namun di dalamnya berperan serta juga adanya proses
kematian sel terprogram atau apoptosis dari sel-sel yang terdapat pada
bahwa selaput ketuban dari ibu hamil dengan ketuban pecah dini
daerah supra servik membran janin baik dari membran yang didapat dari
persalinan sesar atau setelah persalinan normal (El Khwad dkk., 2006;
sedikit sel apoptosis di area yang lain dari membran. Pada kasus dengan
membran amnion.
37
f. Komplikasi KPD
a) Persalinan premature
b) Infeksi
Resiko infeksi pada ibu dan anak meningkat pada ketuban pecah dini.
janin akan menempel erat dengan dinding uterus yang dapat menekan tali
a. Usia
b. Sosial ekonomi
c. Paritas
Paritas adalah banyaknya anak yang dilahirkan oleh ibu dari anak
atau lebih dan telah melahirkan lebih dari 5 kali. Wanita yang telah
d. Anemia
Anemia pada kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi. Jika
persediaan zat besi tubuh dan akhirnya akan menimbulkan anemia. Pada
berat badan lahir rendah, cacat bawaan dan mudah infeksi. Pada ibu, saat
otot leher atau leher rahim (serviks) yang terlalu lunak dan lemah,
terjadinya dilatasi berlebihan tanpa perasaan nyeri dan mules dalam masa
kehamilan trimester kedua atau awal trimester ketiga yang diikuti dengan
B. Kerangka Teori
Produksi Prostaglandin E2
dan Prostaglandin F 2 x