DI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN TAHUN 2020
TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
1. Keputihan
a. Definisi keputihan
biasa, cairan ini tidak sampai keluar, namun belum tentu bersifat
genital.
et al.
2001, p.376).
b. Gejala keputihan
saluran vagina. Cairan ini berupa encer atau kental dan kadang-
8
9
juga dapat dialami oleh wanita yang lemah atau daya tahan
walaupun ada yang berasal dari vagina yang terinfeksi atau alat
sebelum masa pubertas dan biasanya gejala ini akan hilang dengan
sendirinya.
c. Penyebab keputihan
1) Perilaku tidak higienis: air cebok tidak bersih, celana dalam tidak
oleh penderita diabetes. Rasa haus dan keinginan untuk buang air
4) Hamil.
2010, p.54).
dalam bentuk
11
yaitu :
(1)
Vaginitis
(2) Candidiasis
keputihan.
12
(3) Trichomoniasis
c) Infeksi iatrogenik
Kebiasaaan
13
d. Jenis keputihan
jenis, yaitu :
keluar sebelum, saat dan sesudah masa siklus haid. Ciri yang lain
yaitu, lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau, tidak gatal dan
e. Pengobatan keputihan
terdiri dari :
berupa sediaan oral berupa tablet atau kapsul, topical seperti krem
vagina.
pasangan.
secara rutin.
mulut rahim. Sebagai penunjang di lakukan pula tes urin dan tes
darah.
proses pengobatan.
15
basah segera ganti celana dalam dengan yang kering dan bersih.
baik memakai rok atau celana dari bahan non jeans agar sirkulasi
mencegah
menyerap keringat, misalnya dari bahan katun atau kaus. Kain yang
sehingga tidak menjadi kehidupan kutu dan jasad renik serta aroma
yang tidak sedap. Bulu pubis yang terlalu panjang dan lebat
(khususnya bagi remaja putri) akan selalu terpapar oleh urine saat
Pada saat haid remaja putri harus memakai pembalut wanita yang
buang air kecil atau air besar, ganti dengan pembalut yang bersih
(baru).
2. Vulva Hygiene
air besar (BAB), yaitu dengan cara membasuh dari arah depan
dibasuh dengan air sampai bersih (sampai tidak ada lagi sisa sabun
lipatan paha yang biasanya lembab dan teriritasi. Hal ini untuk
kemudian digunakan.
mengeringkan vagina.
3. Remaja
a. Definisi remaja
dengan 21 tahun bagi wanita dan umur 13 tahun sampai 22 tahun bagi
pria. Remaja berasal dari bahasa latin yaitu adolescence yang berarti
Menurut piaget Hurlock (1991) dalam buku Asrori dan Ali (2010,
bahwa dirinya di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa
ke
19
masa dewasa. Masa ini sering disebut dengan masa pubertas. Namun
a. Remaja putri
(1991) masa remaja merupakan dianggap sebagai masa topan badai dan
seorang yang tak memiliki masa depan dengan baik. Menurut Yulia S.
muda yang terjadi antara 17-30 tahun yang merupakan masa transisi
22 tahun.
sudah “dewasa” dan sudah “besar”, acuh tak acuh, sembrono. Selain
anorexia)
c) Macam-macam phobia
suatu masa yang segera akan di lanjutkan oleh masa adolesensi yang
di sebut pula sebagai masa puber lanjut. Masa pubertas tidak dapat di
paling penting pada masa ini adalah: kematangan seksual. Pada saat
a) Diri sendiri.
Pada usia ini yang sangat di butuhkan oleh anak ialah: adanya
irama
24
Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau pada
berikut :
orang tua.
Masa remaja sering dikenal dengan masa mencari jati diri, oleh
Ericson disebut dengan identitas ego (ego identity). Ini terjadi karena
kehidupan orang dewasa. ditinjau dari segi fisiknya, mereka sudah bukan
anak-anak lagi melainkan sudah seperti orang dewasa, tetapi jika mereka
dewasa. oleh karena itu, ada sejumlah sikap yang ditunjukkan oleh remaja
1) Kegelisahan
2) Pertentangan
Sebagai individu yang mencari jati diri, remaja berada pada situasi
psikologis antara ingin melepaskan diri dari orang tua dan merasa
masih belum mampu untuk mandiri. Oleh karena itu, pada umumnya
kesanggupan untuk berdiri sendiri tanpa bantuan orang tua dalam soal
3) Mengkhayal
4) Aktivitas berkelompok
(2010, p.17).
(High Curiosity). Karrena didorong oleh rasa ingin tahu yang tinggi,
mencoba
28
2010, p.16).
diri, antara lain: menilai diri secara objektif dan merencanakan untuk
lagi seorang anak dan bukan lagi seorang dewasa. masa ini
diharapkan.
mencurigai
30
e. Pengetahuan remaja
hasil dari proses belajar remaja baik dari pengalaman maupun pendidikan
ini terjadi setelah remaja belajar, baik dari pengalaman maupun dari
pendidikan
31
4. Pengetahuan
a. Definisi pengetahuan
p.11) pengetahuan merupakan hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah
seseorang.
b. Tingkat pengetahuan
oleh
32
1) Tahu (Know)
yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu
2) Memahami
(Comprehention)
Orang yang telah paham terhadap objek atau materi terus dapat
3) Aplikasi (Aplication)
yang
33
4) Analisis (Analysis)
struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5) Sintesis (Syntesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
dan Wawan,
2010, pp.12-14).
Bacon
35
dalam buku Dewi dan Wawan (2010, p.15). Perilaku adalah semua
tersebut bagi dirinya, hal ini berarti sikap responden sudah lebik
baik lagi
yaitu: aspek fisik, psikis dan sosial yang secara terinci merupakan
sosial budaya.
1) Faktor internal
a) Pendidikan
b) Pekerjaan
c) Umur
(2010, p.17), usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat
orang yang lebih dewasa dipercaya dari pada orang yang belum
jiwa.
38
2) Faktor eksternal
a) Faktor lingkungan
b) Sosial budaya
3 faktor, yaitu :
sebagainya.
Sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas yang lain, yang
perilaku.
B. Kerangka teori
Faktor presdiposisi:
a. Pengetahuan
b. Sikap
c. Tradisi
d. Kepercayaan
e. Sistem Nilai
f. Tingkat
Pendidikan
g. Tingkat Sosial
41
Faktor pendorong:
a. Sikap Petugas
kesehatan
b. Perilaku Petugas
kesehatan
: Yang diteliti
C. Kerangka konsep
Variabel bebas Variabel terikat
(Independent) (Dependent)
D. Hipotesis
putri usia