Anda di halaman 1dari 37

Semi Classic

Approximation
for Varying Potential
pendekatan kuantum dan klasik untuk potensial bervariasi.
E nya lebih besar dari potensial

Varying Potential

energi kinetik partikel


lebih kecil dari
potensial, saat di
sebelah kiri tidak dipengaruhi oleh potensial bebas, berarti partikel bebas daerah
yang di tengah dipengaruhi 1,gelombangnya
jadi nanti sifat partikel berubah sinusoidal. kemudian
masuk ke daerah 3,
gambar penting !!! gelombangnya
eksponensial pangkat
negatif, dan daerah 3
kembali sinusoidal.

daerah 1 tidak dipengaruhi potensial, daerah 2 dipengaruhi potensial u(x)


daerah 3 juga tidak dipengaruhi.
Varying Potential Yukawa Potential

Hedeki Yukawa 1907-1981


Varying Potential:
Coulomb Potential

coloumb menulis
Varying Potential: Lennard-Jones Potential
Intermolecular Potential

Sir John Edward Lennard-Jones


1894 -1954
Partikel in Varying Potential, what is the solution

Wentzel- Kramers – Brillouin (WKB)


ada 3 ilmuan yaitu wenzel,
kremer, brillion bekerja secara
terpisah me,bahas hal yang
sama. jika terjadi perubahan
Approximation
potensial apa yang kita lakukan?

Gregor
Wentzel Hendrik Kramers Leon Brillouin

French
German Dutch 1889- 1969
1898- 1978 1894- 1952
adalah sebuah metode untuk kasus-kasus pergerakan partikel kuantum yang memasuki daerah potensial
dimana potensialnya bervariasi, berubah secara perlahan sebagai fungsi x. karena perubahan itu, gerakan
diharapkan dapat menjadi klasik dan juga kuantum. jadi gerakannya kuantum tetapi bisa didekati dengan klasik.
oleh karena itu pembelajaran kali ini disebut dengan semiklasik.

What is WKB Approximation?


pada klasik, yang diamati adalah energi dan fungsi gelombang.

WKB approximation method is method


for those cases of quantum motion
where the potential is slowly varying
function of x, and thus the motion is
expected to be fairly classical
Exemple for variying Potential, harmonic oscillator

kspring

m
potensial harmonis dari sebuah vibrasi

1
U(x)  k spring x 2

 2

berpotongan dengan potensial pada -A dan +A.

 ada partikel punya energi E melewati potensial E di titik -A dan A.


The Schrodinger equation for the harmonic oscillator
tidak dipengaruhi oleh waktu.

 d 12 2

2
 kspring x   E
2

2m dx 2
operator hamiltonian dikenakan psi.

The solution to the SE is


penyelesaikan partikel gelombang yang dipengaruhi oleh potensial

  mkspring x 2 /2
(x)  Ce
Solving for E gives the energy
Techniques to find
approximate solutions
to the Schrodinger equation
teori gangguan
1. The perturbation theory

2. The variational principle


WKB potensial
3. The WKB approximation
E
Flat potential

Scattering state
E V k adalah konstanta eksponensial

2m  E  V 
  x   Ae  ikx k
bisa berbentuk sinusoidal
V

Bound state E V
2m V  E 

  x   Ae  x
The WKB approximation
wkb potensial bergantung pada basis yang diberikan. potensial
adalah sesuatu yang diberikan dan E adalah energi yang dibawa oleh
partikel.

The WKB approximation is based on the idea that


for any given potential, the particle can be locally
seen as a free particle with a sinusoidal wave function,
but whose wavelength varies very slowly in space.
koefisien transmisi adalah jumlah partikel yang Pendekatan WKB didasarkan pada gagasan bahwa
melewati barrier dibagi dengan jumlah partikel untuk setiap potensial yang diberikan, partikel dapat
secara lokal dilihat sebagai partikel bebas dengan
yang datang. dimana jumlah nya itu diwakili oleh fungsi gelombang sinusoidal, tetapi panjang
probabilitas. dan probabilitas kuadrat diwakili oleh gelombangnya bervariasi sangat lambat di ruang
amplitudo dari fungsi gelombangnya. angkasa

  x   Ae  ikx
The free particle

Finite box
Infinite space

  x   Ae  ikx   x   A sin  kx 
free partikel adalah partikel yang
tidak dipengaruhi oleh potensial.
jadi potensialnya sama dengan nol.
2mE
k p  2mE
Varying potential V(x) sebagai fungsi x
ada sebuah partikel membawa
V(x) The WKB approximation energi sebesar E berada dibawag
pengaruh potensial v(x).
memotong kurva v(x) di x=-A dan
x=A
Turning points
adalah titik balik dimana kuantum
berubah jadi klasik dan klasik menjadi
kuantum
E lebih kecil dari V E E lebih besar dari V E lebih kecil dari V

bisa didekati
dengan
pendekatan
klasik

Classical region (E>V)


TOTAL SEMUA DAERAH DISEBUT DENGAN PENDEKATAN SEMI KLASIK
The WKB approximation
akan mengubha panjang gelombangnya
V(x)

Locally constant
or varying very slowly
In respect to wavelength 
kuantum
klasik kuantum
E

Classical region (E>V)


1. jabarkan atau deskripsikan
penyelesain persamaan The WKB approximation
gelombang sebuah patikel
dengan energi kinetik E dimana E
Classical region (untuk E lebih besar dari V)
Hamiltonian yang dikenakan psi
lebih besar dari V ! beri alasan

d
kenapa daerah itu disebut dengan 2 2
 V  x   E
daerah klasik eigen value
 2
2. sebuah partikel dengan energi
kinetik E melewati potensial
2m dx
tanggul sebesar V(x)=Vo.
Deskripsikan fungsi

d
gelombangnya pada daerah 1, 2 2 eigen function
p
 2
daerah 2, dan daerah 3!
2
dx

with p  x  2m  E  V  x  
The WKB approximation
Classical region

solution   x  A x e i  x 

 p2 
A "  x   A  x    '   2 
2
real part
 

A  x   '  x   cste
2 imaginary part
The WKB approximation
Classical region
A adalah amplitudo
solution   x  A x e i  x 

A" x   p2 
 '
2
 2 
assumption and
A x  

d p  x

dx
C
A x 
p( x)
The WKB approximation
Classical region

solution   x  A x e i  x 

ini adalah solusi akhir untuk kasus klasik yaitu E lebih besar dari V.
i
C   p ( x ) dx
  x 
where
e p  x   2m  E  V  x  
p( x)
Probabilitas menemukan partikel
2
C
 ( x) 
2
Incidentally
p  x
Quiz 1

In the WKB approximation,


what can we say about the solution
for the wave function ?
panjang gelombang dan amplitudo bervariasi bergantung pada x.
A. The amplitude and the wavelength are fixed
B. The amplitude is fixed but the wavelength varies
C. The wavelength varies but the amplitude is fixed
D. Both the wavelength and the amplitude vary
E. There are multiple wavelengths for a given position
only / single wavelenght untuk satu posisi, posisi
yang lain bisa sama bisa berbeda.
The WKB approximation
Classical region
solution
  x  A x e i  x 

x
i
C   p ( x ') dx '
  x  e 0

p ( x)
Phase is a function of x
Phys 452

The WKB approximation


Classical region
Pb 8.2

Another way to write the solution:

  x  e if  x  /

where f(x) is a complex function

Develop the function as power of f  x


The WKB approximation
Classical region
  x  A x e i  x 
How to
use this
1
  x  
Formula?

 p( x ')dx '
When the phase is known at specific points:

b Gives information
1
 b     a     p( x ')dx ' on the allowed
energies
a
Quiz 2
pada situasi yang seperti apa kita menerapkan formula ini?
In which situation can we apply the formula
b
1
 b     a     p( x ')dx ' ? potensial yang melakukan hamburan, biasanya
berbentuk radial. jadi V(r). yg kedua ada partikel
a bergerak punya energi E, ada yang lebih besar
dan ada yang lebih kecil.
Untuk semua jenis potensial dan nilai energi apa pun
A. For any type of potential and any energy value
B. Only when E  V  x
C. Only when E  V  x  karena jika x<a dan x>b, maka daerah ini tidak berlaku/tidak diizinkan.

D. Only when the potential exhibits 1 turning point


E. Only when the potential exhibits 2 turning points
Hanya ketika potensi menunjukkan 2 titik balik

energi sebuah partikel pada level energi tertentu nilainya tetap.


The WKB approximation
Classical region

Example
  x   A  x  sin   x  

a
Infinite 1
Square well  a   p  x 'dx '  n
0

p  2mE
 0  0   a   n
The WKB approximation
Classical region

a
1
 a   p  x 'dx '  n
0
V0
p  2m  E  V  x  

 0  0   a   n
Phys 452

The WKB approximation


at turning points terjadi perpindahan
region/daerah kuantum ke klasik,
V(x)
atau sebaliknya.
E  V  x
Turning points p  x  0
P = akar 2m(E-V)

E pada titik turning point, partikel tidak


bergerak, dia tidak punya
momentum, tetapi masih punya
energi.

Classical region (E>V)


The WKB approximation
V(x)
at turning points
x2
 1

x1
p( x)dx   n   
 2
di dalam daerah klasik ini, yaitu dari x1 sampai x2, momentum yang berlaku seperti di
atas. dengan pendekatanklasik, dimana E lebih besar dari V..
E

x1 x2

Classical region (E>V)


The WKB approximation
at turning points

x2
 1

x1
p( x)dx   n   
 2

Harmonic Hydrogen
Oscillator atom

e2 1 2
l (l  1)
1
V  x   m 2 x 2 Veff  r    
2 4 0 r 2m r 2
Exemple for variying Potential, harmonic oscillator
Harmonic Oscillator

potensial pada osialator harmonik


bentuknya simetris.
kspring

m

1
U(x)  k spring x 2

 2


energi yang dibawa partikel sesuai
dengan tingkat level energi.

x2
 1

x1
p( x)dx   n   
 2

ada gelombang yang menerobos potensial pada turning


point.
Classical region (E>V)

Quantum
The WKB approximation: Tunneling Effect

yang datang A, yang kembali B, dan yang F


adalah yang diteruskan.

sinusoidal eksponensial sinusoidal


Simulation for tunnelling Effect

https://www.youtube.com/watch?v=RF7dDt3tVmI
contoh peristiwa peluruhan alfa. kalo energinya
lebih rendah, alfa tidak bisa melombati barrier,
tapi bisa menerobos.

Anda mungkin juga menyukai