Kelompok 4 - RMK Critical Research - H3
Kelompok 4 - RMK Critical Research - H3
Introduction
Penelitian kritis bukanlah metode dalam arti kata mekanis, tetapi lebih merupakan pendekatan riset
filosofi, bukan secara langsung alat metode. Tradisi penelitian kritis berakar pada filsafat sosial dan
sejarah ilmu sosial. Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti juga mencari wawasan kritis yang
lebih mendasar ke dalam peran fungsi yang berbeda dalam organisasi. Minat ini telah diperluas ke cara
– cara di mana manajemen pendidikan berkaitan dengan kegiatan bisnis.
Sebagai suatu metode, penelitian kritis berasal dari teori kritis dan tradisi realis kritis. jenis pengawasan
kritis ini, seperti yang dijelaskan di atas, sering berfokus pada validitas dan relevansi temuan penelitian.
Jika tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan pengetahuan, maka kritik dalam konteks ini harus
berkaitan dengan pertanyaan apakah tujuan tersebut telah tercapai.
Mind Map
Page | 1
Penelitian kritis dalam penelitian manajemen dan bisnis secara tradisional mencakup dua aspek yaitu
aspek kritik akal sehat yang berhubungan dengan pemeriksaan kritis dan analisis data empiris dan
pandangan teoritis, serta aspek teori kritis atau aspek realisme kritis dimana teori ini memiliki hubungan
yang kuat dengan teori sosial habermas sementara kritik akal sehat terjadi dalam penelitian kehidupan
sehari-hari tanpa kaitan khusus dengan teori kritis.
Penelitian kritis adalah tentang teori, metode, filosofi penelitian dan analisis masalah tertentu yang
terjadi pada waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, lebih mudah untuk membahas aspek-aspek
utama dalam memilih metode penelitian kritis. Prinsip-prinsip tersebut membuka kemungkinan besar
untuk penelitian kritis dalam kaitannya dengan metode yang berlaku. Namun, ketika argumen filosofis
yang mendasari kuat, sebagai peneliti perlu berhati-hati ketika memilih metode, karena tidak semua
metode sama validnya untuk penelitian kritis.
Tinjauan Pustaka
Kesimpulan
Page | 2