Anda di halaman 1dari 38

DIALYPETALAE II

DOSEN PENGAMPU
Ganda Hijrah Selaras ,S.Pd,M.Pd

DISUSUN OLEH
Salli Al Fadila
22031152
Ordo Parietales
Ordo Parietales termasuk Sub Clasiss Dialypetalae
Nama “ Parietales “ berasal dari kata latin “ Parietalis “ yang
berarti “ Dinding “
Ordo inisering ditemukan di dinding batu atau dinding
bangunan
Familia
Passifloraceae
Familia Passifloraceae
Berasal dari kata latin “ Passio “ yang berarti “
Penderitaan “ dan “ Flora “ yang berarti “ Bunga “
Ciri khusus adalah adanya struktur bunga yang
sangat unik yang disebut “krona bunga” atau
“Krona Cangkir
Ciri-ciri Familia Passifloraceae
Herba tersebut sering memanjat dengan menggunakan sulur
Bunganya biseksual / berkelamin tunggal, braktea,
aktinomorfik, biasanya perigini, Jarang hipogini.
Kelopak bunga aposepal / dasarnya synsepalous, sepal 5 [3-
8]
Mahkota bunga berbentuk apopetal atau pada dasarnya
simpal, dengan 5 [3-8] kelopak
bunga atau lobus mahkota bunga, dan korona yang terdiri dari
1 atau lebih.
Benang sari terdiri dari 5 [4-∞]
Kepala sari membujur dalam bentuk dehiscence. Gynoecium
bersifat sinkarpus, dengan ovarium superior, 3 [2-5] karpel,
dan 1 lokus
bakal biji bersifat anatropis, bitegmik, dan banyak per karpel.
Bijinya bersifat endosperma
Dataran Tinggi Dataran Rendah
Familia Caricaceae

Berasal dari bahsa yunani kuno “ kharie “


atau ” kari ” yang artinya pepaya
Ciri-ciri Familia Caricaceae
Batang tidak bercabang, daun terkumpul di ujung batang.
Menghasilkan mirosin dan minyak mostar (mustard oil), sering
menghasilkan kapain, selalu mempunyai latisifer yang berkembang baik.
Tata letak daun umumnya tersebar, Susunan urat daun palmatus, memiliki
stipula kalau ada serupa duri.
Bunga tersusun dalam simosa atau bunga tunggal.
Bunga memiliki simetri banyak atau aktinomorf.
Bunga dapat berupa uniseksual atau beberapa ada yang biseksual.
Sepal atau daun kelopak berjumlah 5 dengan ukuran yang relatif kecil.
Daun mahkota atau petal berjumlah 5 dengan membentuk tabung
panjang pada bunga jantan dan pendek pada bunga betina.
Stamen atau benang sari berjumlah 10 yang tersususn dalam 2 lingkaran
epipetal.
Alat kelamin betina atau ginaesium memeiliki 5 karpel dengan ovarium 1
ruang.
Plasenta terletak parietalis atau ruang banyak dengan plasenta aksilaris.
Ovula atau sel telur berjumlah banyak.
Buah yang dihasilkan berukuran besar, berdaging, biji dengan endosperm
berdaging mengandung minyak dan protein
Ordo Myrtiflorae
Ordo Parietales termasuk Sub Clasiss Dialypetalae
Dalam bahasa Yunani Kuno, "Myrtus" merujuk pada tanaman
semakatau pohon yang memilikidaun hijau yang mengkilapdan
berbau harum
Familia Myrtaceae
Familia Myrtaceae
Berasal dari kata "myrtos," yang merujuk kepada tumbuhan
atau semak berdaun lebar
Ciri khusunya memiliki kelenjar minyak esensial dalam jaringan
mereka yang mengandung minyak atsiri. Minyak atsiri ini
sering memberikan aroma yang khas dan rasa yang kuat pada
daun, bunga, atau buah tumbuhan dalam keluarga ini
Ciri-ciri Familia
Myrtaceae
Myrtaceae terdiri dari pohon dan semak
Akarnya memiliki mikoriza ektotrofik.
Batangnya memiliki rongga sekresi dan floem internal di empulur.
Daun berseberangan
Bunganya biseksual
Kelopak terdiri dari 4-5 , sepal yang tidak rata.
Mahkota bunga terdiri dari 4-5 kelopak bunga.
Benang sari adalah ∞, sentripetal, berbeda atau terhubung menjadi
4 atau 5 kelompok.
Kepala sari bersifat lokulisida atau porisidal dalam
dehiscence.Gynoecium bersifat sinkarpus, dengan ovarium inferior,
2-5 [-16] karpel, dan 2-5 [-16, 1] Lokus.
Plasentasi adalah aksila (menjadi basal-aksila ke apikal-aksila)
bakal biji bersifat anatropis
Buahnya berupa kapsul berry atau kapsul lokulifida [jarang berupa
buah berbiji atau Kacang
Familia Melastomaceae
Berasal dari kata latin “Melastoma” "melas" berarti "hitam" dan
"stoma" berarti "mulut" atau "pembukaan."
ciri khususnya ialah memiliki bunga berbentuk corolla yang
terbagi menjadi empat atau lima kelopak
Ciri-ciri Familia Melastomaceae
Batangnya sering kali memiliki 4 sisi.
Daunnya sederhana, berseberangan, jarang melingkar, biasanya
menjari, seringkali dengan 3-9 urat utama yang tidak sejajar.
Bunganya biseksual
Kelopak terdiri dari 4-5 [3-10], sepal katup atau calyptrate.
Mahkota bunga berbentuk apopetal, dengan 4-5 [3-10] kelopak
berbelit-belit.
Benang sari biasanya 8 atau 10
Kepala sari bersifat porisidal dengan 1-2 pori-pori per kepala sari
Gynoecium adalah syn-carpous, dengan ovarium inferior atau
superior, 3-5 [2-15] karpel,
Plasentasi biasanya aksila; bakal biji bersifat anatropis hingga
campylotropous, bitegmik, dengan mikropil "zig-zag", ∞ [1] per karpel.
Buahnya berupa kapsul lokulifugal atau septifragal atau buah beri.
Bijinya sangat banyak
Referensi
https://www.sciencedirect.com/
https://www.botanybrisbane.com/plants/passiflo

raceae/passiflora/passiflora-edulis/
https://www.botanybrisbane.com/plants/caricac
eae/carica/carica-papaya/

https://www.botanybrisbane.com/plants/myrtac
eae/psidium/psidium-guajava/

https://www.botanybrisbane.com/plants/melast
omataceae/melastoma/melastoma-malabathricum/

Anda mungkin juga menyukai