Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS I

ISSU DAN TREND KEPERAWATAN KOMUNITAS PENDIDIKAN

Dosen Fasilitator:

Eka Wisanti, Ns., M.Kep., Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh

Kelompok 4:

Renaldi Samuel f 20031050


Natasha Alkarima 20031057
Nurhaliza 20031063
Elsa Sanusi 20031067
Juliana 20031081
Inas Putri Gusmayanti20031082
Rahmat Ridho 20031088

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU
TH.2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan dalam
menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, kami tidak akan
mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan
kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga makalah “Keperawatan Komunitas I” dapat diselesaikan. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah. Kami menyadari makalah bertema “Trend dan Issue dalam
Keperawatan Komunitas Pendidikan” ini masih perlu banyak penyempurnaan karena
kesalahan dan kekurangan. Kami terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah ini
dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait penulisan
maupun konten, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Terima Kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pekanbaru, 28 Desember 2022

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang................................................................................................................ 1
1.2. Tujuan Penulisan.............................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................... 3
2.1. Definisi Trend dan Issue................................................................................................. 3
2.2. Keperawatan Komunitas................................................................................................. 3
2.3. Area Praktik Kesehatan Keperawatan Komunitas.......................................................... 4
2.4. Trend dan Issue Pendidikan Keperawatan Komunitas....................................................5
BAB III PEMBAHASAN.......................................................................................................... 9
3.1. Pandangan Mahasiswa.................................................................................................... 9
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................... 10
4.1. Kesimpulan......................................................................................................................10
4.2. Saran................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Trend dan issue keperawatan adalah sesuatu yang sedang dibicarakan banyak orang
tentang praktek atau mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta ataupun tidak.
Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus menerus dan terlibat
dalam masyarakat yang berubah, sehingga pemenuhan dan metode keprawatan kesehatan
berubah, karena gaya hidup masyarakat berubah dan perawat sendiri juga dapat menyesuaikan
dengan perubahan tersebut. Definisi dan filosofi terkini dari keperawatan memperlihatkan trend
holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan secara keseluruhan dalam berbagai dimensi, baik
dimensi sehat maupun sakit serta dalam interaksinya dengan keluarga dan komunitas. Tren
praktik keperawatan meliputi perkembangan di berbagai tempat praktik dimana perawat
memiliki kemandirian yang lebih besar.

Perkembangan Keperawatan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini disebabkan oleh
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat sehingga informasi dengan
cepat dapat diakses oleh semua orang sehingga informasi dengan cepat diketahui oleh
masyarakat, Perkembangan era globalisasi yang menyebabkan keperawatan di Indonesia harus
menyesuaikan dengan perkembangan keperawatan di negara yang telah berkembang , Sosial
ekonomi masyarakat semakin meningkat sehingga masyarakat menuntut pelayanan kesehatan
yang berkualitas tinggi, tapi di lain pihak bagi masyarakat ekonomi lemah mereka ingin
pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau.

Pospek keperawatan komunitas dimasa yang akan dating cenderung semakin berkembang
dan dibutuhkan dalam system pelayanan kesehatan pemerintah. Peran perawat kesehatan
masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengatasi sebagai masalah kesehatan yang terjadi di masa
yang akan datang karena mengikuti perubahan secara keseluruhan. Dampak perubahan tersebut
dapat berpengaruh pada peran yang dilkaukan perawat. Intervensi keperawatan kesehatan
masarakat diberbagai tingkat pelayanan akan semakin besar dikarnakan adanya kelalaian,
ketidaktahuan, ketidakmauan, dan ketidakmampuan individu,keluarga, kelompok, dan
masyarakat.

1
Tren paraktik keperawatanmeliputi berbagai praktik di berbagai tempat praktik dimana
perawat memiliki kemandirian yang lebih besar. Perawat secara terus menerus meningkatkan
otonomi dan penghargaan sebagai anggota tim asuhan keperawatan. Peran perawat meningkat
dengan meluasnya focus asuhan keperawatan. Tren dalam keperawatan sebagai profesi meliputi
perkembangan aspek-aspek dari keperawatan yang mengkarakteristikan keperawatan sebagai
profesi meliputi: pendidikan, teori, pelayanan, otonomi, dan kode etik. Aktivitas dari organisasi
keperawatan professional menggambarkan trend an praktik keperawatan.

Tren yang sedang dibicarakan adalah Pengaruh politik terhadap keperawatan professional,
Pengaruh perawat dalam aturan dan praktik keperawatan, Puskesmas Idaman, Pengaruh Politik
terhadap Keperawatan professional

1.2. Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui konsep trend dan issue keperawatan komunitas pendidikan
2. Untuk mengetahui pandangan mahasiswa terkait peran perawat komunitas terhadap trend
dan issue

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Trend an Issue
2.1.1. Definisi Trend
Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, tren juga dapat
didefinisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini yang biasanya
sedang popular di kalangan masyarakat. Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh
banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta.
2.1.2. Definisi issue
Issue adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi
pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum,
pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis. Issu adalah
sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau buktinya.

2.2. Keperawatan Komunitas


Berbagai definisi dari keperawatan kesehatan komunitas telah dikeluarkan oleh organisasi
organisasi profesional. Berdasarkan pemyataan dari American Nurses Association (2004) yang
mendefinisikan keperawatan kesehatan komunitas sebagai tindakan untuk meningkatkan dan
mempertahankan kesehatan dari populasi dengan mengintegrasikanketrampilan dan pengetahuan
yang sesuai dengan keperawatan dan kesehatan masyarakat.Praktik yang dilakukan
komprehensif dan umum serta tidak terbatas pada kelompok tertentu, berkelanjutan dan tidak
terbatas pada perawatan yang bersifat episodik. Definisi keperawatan kesehatan komunitas
menurut American Public Health Association (2004) yaitu sintesis dari ilmu kesehatan
masyarakat dan tori keperawatan profesional yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan
pada keseluruhan komunitas.

2.3. Area Praktik Perawat Kesehatan Komunitas


Perawat kesehatan komunitas merupakan praktik promotif dan proteksi kesehatan populasi
menggunakan pengetahuan keperawatan, sosial dan ilmu kesehatan masyarakat (American
Public Health Association, 1996). Perawat komunitas juga harus mengaplikasikan konsep
pengorganisasian dan pengembangan komunitas, koordinasi perawatan, pendidikan kesehatan,

3
kesehatan lingkungan dan ilmu kesehatan masyarakat. Perawat kesehatan komunitas bekerja
sama dengan populasi dan berbagai kelompok meliputi:
1. Anggota dari tim kesehatan masyarakat seperti epidemiologis, pekerja sosial, nutrisionis
dan pendidik kesehatan
2. Organisasi kesehatan pemerintah
3. Penyedia layanan kesehatan
4. Organisasi dan koalisi masyarakat
5. Unit pelayanan komunitas seperti sekolah, lembaga bantuan hukum dan unit gawat
darurat
6. Industri dan bisnis
7. Institusi penelitian dan pendidikan

Menurut Dekes (2006) Pelayanan keperawatan kesehatan komunitas dapat diberikan secara
langsung pada semua tatanan pelayanan kesehatan , yaitu:
1. Di dalam unit pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dil) yang mempunyai
pelayanan rawat jalan dan rawat nginap
2. Di rumah
Perawat “home care” memberikan pelayanan secara langsung pada keluarga dirumah
yang menderita penyakit akut maupun kronis. Peran home care dapat meningkatkan fungi
keluarga dalamm erawat anggota keluarga yang mempunyai resiko tinggi masalah
kesehatan.
3. Di sekolah
Perawat sekolah dapat melakukan perawatan sesaat (day care) diberbagai institusi
pendidikan (TK, SD, SMP, SMA,dan Perguruan tinggi, guru dan karyawan).Perawat
sekolah melaksanakan program screening kesehatan, mempertahankan kesehatan, dan
pendidikan kesehatan
4. Di tempt kerja/industry
Perawat dapat melakukan kegiatan perawatan langsung dengan kasus
kesakitan/kecelakaan minimal di tempat kerja/kantor, home industri/ industri, pabrik dil
melakukan pendidikan kesehatan untuk keamanan dan keselamatan kerja, nutrisi

4
seimbang, penurunan stress, olah raga dan penanganan perokok seta pengawasan
makanan.
5. Dibarak-barak penampungan
Perawat memberikan tindakan perawatan langsung terhadap kasus akut, penyakit kronis,
dan kecacatan fisik ganda, dan mental.
6. Pelayanan keperawatan dalam puskesmas keliling diberikan kepada individu, kelompok
dalam kegiatan Puskesmas keliling masyarakat di pedesan, kelompok terlantar.
Pelayanan keperawatan yang dilakukan adalah pengobatan sederhana, screening
kesehatan, perawatan kasus penyakit akut dan kronis, pengelolaan
7. Di Panti atau kelompok khusus lain, sepert panti asuhan anak, panti wreda, dan pant
sosial lainya dan rujukan kasus penyakit serta rumah tahanan (rutan) atau lembaga
pemasyarakatan (Lapas)
8. Pelayanan pada kelompok kelompok resiko tinggi:
a. Pelayanan perawatan pada kelompok wanita, anak-anak, lansia mendapat perlakukan
kekerasan
b. Pelayanan keperawatan di pusat pelayanan kesehatan jiwa
c. Pelayanan keperawatan dipusat pelayanan penyalahgunaan obat
d. pelayanan keperawatan ditempat penampungan kelompk lansia ,pemulung/pengemis,
kelompok penderita HIV (ODHA/Orang Dengan Hiv-Aids), dan WTS
Fokus utama kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan komunitas adalah meningkatkan
Pengetahuan dan keterampilan keperawatan, membimbing dan mendidik individu, keluarga,
kelompok,masyarakat untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan perilaku hidup shat
sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajad kesehatannya.

2.4. Trend Dan Issue Pendidikan Keperawatan Komunitas


Pendidikan keperawatan adalah proses pendidikan yang diselenggarakan di :
1. Jenjang pendidikan
Perguruan Tinggi untuk menghasilkan berbagai lulusan Ahli Maya Keperawatan, Ners,
Magister Keperawatan, Ners Spesialis, dan Doktor Keperawatan. Jenis pendidikan perawat
adalah pendidikan akademik, vokasi, dan profesi. Pendidikan akademik merupakan pendidikan
yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan. Pendidikan vokasi merupakan

5
pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu sebagai perawat.
Pendidikan profesi merupakan pendidikan yang diarahkan untuk mencapai pendidikan
keperawatan di indonesia mengacu kepada UU No. 20 tahun 2003 kompetensi profesi
keperawatan. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jenis pendidikan keperawatan di Indonesia
mencakup:
a. Pendidikan Vokasi
Yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan dan penguasaan
keahlian keperawatan tertentu sebagai perawat vokasi. Jenjang pedidikan vokasi adalah :
pendidikan diploma D3 keperawatan
b. Pendidikan Akademik yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan dan
pengembangan disiplin ilmu keperawatan. Jenjang pendidikan : pendidikan S1
pendidikan Magister dan pendidikan Doctor
c. Pendidikan Profesi yaitu pendidikan yang diarahkan untuk mampu memecahkan masalah
keperawatan.sains dan teknologi dalam bidang ilmu keperawatan untuk mampu
mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas
tindakan keperawatan dibawah tanggung jawabnya. Jenjang pendidikan: profesi dan
spesialis

Pendidikan Spesialis Keperawatan terdiri dari:


a. Spesialis Keperawatan Maternitas
b. Spesialis Keperawatan Anak
c. Spesialis Keperawatan Medial Bedah
d. Spesialis Keperawatan Jiwa
e. Spesialis Keperawatan Komunitas
Pendidikan spesialis tersebut akan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan keperawatan dan kebutuhan pengembangan ilmu.

6
2. Kewenangan
Jenjang pendidikan Diploma III keperawatan memangku peran dan fungsi sebagai Vokasi
tenaga perawat vokasi yang proses pendidikanya menggunakan kurikulum terintegrasi. Sampai
dengan saat ini jenis tenaga vokasi masih dibutuhkan baik dalam negeri maupun diluar negeri.
Oleh karena dalam beberapa dekade kedepan pendidikan jenjang Diploma IlI masih tetap eksis.
a. Akademik
Jenjang pendidikan Magister Keperawatan juga akan tetap dikembangkan misalnya
bidang Ilmu Keperawatan Dasar dan Dasar Keperawatan,Kepemimpinan dan Manajemen
keperawatan. Jenis pendidikan Akademik pada jenjang Doktor Keperawatan untuk
meningkatkan Keperawatan. Pengembangan keilmuan keperawatan melalui berbagai penemuan
inovatif dan memiliki tingkat originalitas tinggi seta meningkatkan budaya meneliti dan
menghasilkan IPTEK baru untuk mendukung peningkatan praktik keperawatan berbasis bukti
(evidence based nursing practice)
b. Profesional
Ners Spesialis yang memiliki kompetensi sesuai bidang spesialisasi yang memperkuat dan
meningkatkan kualitas layanan keperawatan di bidang spesialisasi tersebut melalui upaya
mewujudkan praktik keperawatan berbasis bukti (evidence based nursing practice) yang terdiri
dari:
1. Keperawatan Medial Bedah dengan beberapa area peminatan.
2. Keperawatan Jiwa
3. Keperawatan Maternitas
4. KeperawatanAnak
5. Keperawatan Komunitas
6. Keperawatan Kritis
7. KeperawatanKardiovaskuler
8. Keperawatan Emergensi
9. Keperawatan Onkologi
10. Keperawatan Gerontik
11. Keperawatan Nefrologi
12. Keperawatan Neurologi

7
3. Kewenangan Pendidikan dan Ruang Lingkup
Ruang linkup pada keperawatan komunitas sudah ditetapkan ole PBP-PPNI 2007 bahwa
kualifikasi Perawat Kesehatan Komunitas berdasarkan jenjang pendidikan perawat.
PK I dalam ruang lingkup ini perawat mampu memberikan pelayanan keperawatan pada
klien dan keluarga klien dengan tingkat pendidikan minimal adalah D3 Keperawatan dengan
memmiliki kompetensi memberikan keperawatan dasar berdasarkan ilmu dasar keperawatan
komunitas.
PK II dalam ruang lingkup ini perawat mampu memberikan pelayanan keperawatan pada
klien, keluarga klien dan kelompok dengan masalah kesehatan tertentu, dengan tingkat
pendidikan minimal adalah S1 Keperawatan dan Ners Komunitas, dimana untuk S1 harus
memiliki kompetensi memberikan keperawatan dasar dalam linkup keperawatan komunitas yang
masih dalam pengawasan bimbingan dari perawat senior dengan bimbingan yang terbatas.
Sedangkan untuk Ners Komunitas harus memiliki kompetensi memberikan keperawatan dasar
dalam linkup keperawatan komunitas dalam pengawasan bimbingan dari perawat senior yang
sepenuhnya sudah dilimpahkan atau diberikan kepercayaan oleh perawat senior.
PK IlI dalam ruang lingkup ini perawat mampu mengelola dalam penanggulangan masala
kesehatan masyarakat, dengan tingkat pendidikan minimal adalah Magister (S2) Keperawatan
Komunitas dengan memiliki kompetensi melakukan tindakan keperawatan khusus dengan
keputusan mandini dan bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan keperawatan yang
diberikan.
PK IV dalam ruang lingkup ini perawat mampu dalam mengembangkan penanggulangan
masalah keperawatan kesehatan masyarakat yang komplek, dengan tingkat pendidlkan minimal
adalah Spesialis Komunitas. Pada tingkat pendidikan ini perawat harus memiliki kompetensi
melakukan tindakan keperawatan keputusan mandiri, memberikan keperawatan dasar pada klien
dalam lingkup keperawatan komunitas dengan menyeluruh/utuh dan melakukan rujukan
keperawatan.
PK V dalam ruang lingkup ini perawat mampu melakukan konsultasi dan tindakan dengan
tingkat pendidikan Doktor dan paling rendah adalah Magister. Doktor dalam tingkatan ini
memilki kompetensi yang tinggi yaitu melakukan dan asuhan secara keperawatan khusus dengan
keputusan mandiri dan sebagai konsultan dalam lingkup komunitas.

8
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Pandangan mahasiswa terkait Trend dan Issue Keperawatan Komunitas Pendidikan
Pendidikan adalah pengetahuan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu
generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian. Pendidikan adalah
aspek yang paling penting dalam keberlangsungan hidup individu sehingga dalam komunitas pun
fokus utama kegiatan pelayanan dalam bidang pendidikan adalah untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan keperawatan, membimbing dan mendidik individu, keluarga,
kelompok, masyarakat untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan perilaku hidup sehat
sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajad kesehatannya.
Issue dan trend dalam pendidikan keperawatan komunitas menurut pandangan kami yaitu
pertama terkait jenis jenjang pendidikan keperawatan dimana pendidikan vokasi, pendidikan
akademik dan pendidikan profesi merupakan hal yang umum digunakan sebagai acuan bahwa
perawat komunitas tersebut kompeten dalam menjalankan tugasnya dan sudah sesuai dengan
syarat – syarat pendidikan yang berlaku. Kemudian terkait kewenangan pendidikan dan ruang
lingkup keperawatan komunitas yang sudah ditetapkan ole PBP-PPNI 2007 bahwa kualifikasi
perawat kesehatan komunitas berdasarkan jenjang pendidikan perawat. Perawat tersebut harus
mampu dan memiliki kompetensi memberikan pelayanan keperawatan dasar berdasarkan ilmu
dasar keperawatan komunitas.

9
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Trend dan issue keperawatan adalah sesuatu yang sedang dibicarakan banyak orang
tentang praktek atau mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta ataupun tidak.
Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus menerus dan terlibat
dalam masyarakat yang berubah, sehingga pemenuhan dan metode keprawatan kesehatan
berubah, karena gaya hidup masyarakat berubah dan perawat sendiri juga dapat menyesuaikan
dengan perubahan tersebut. Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan
analisa, tren juga dapat didefinisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada
saat ini yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat.

4.2. Saran
Dengan demikian disusun makalah ini, kami mengharapkan kepada semua pembaca agar
dapat menelaah dan memahami apa yang telah tertulis dalam makalah ini sehingga bisa
menambah pengetahuan kita. Disamping itu saya juga mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca sehingga kami bisa memperbaiki lebih baik pada makalah kami selanjutnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Arjuna. (2022). current issue. Jurnal ilmu keperawatan komunitas. No. 2 Vol. 5.
Maryani, D. (2014). Ilmu Keperawatan Komunitas. Bandung: CV Yrama Widy
Achjar, K. A. H. (2016). Teori & Praktik :Asuhan Keperawatan Komunitas. Jakarta: EGC.

11

Anda mungkin juga menyukai