KOMUNITAS
Dosen: Sri Setyowati, S. Kep, Ns., M. Kes
Di susun oleh :
Kelompok 2
Segala puji hanya milik Allah SWT, Tuhan sumber segala ilmu pengetahuan yang
telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat diselesaikan
tepat waktu. Shalawat dan salam selalu terlimpah curahkan kepada Rasulullah
SAW. Berkat rahmat- Nya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan komunitas 1 Tidak lupa kami
sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas
kaitannya dengan Wawasan Nusantara, yang penulis sajikan dari berbagai sumber
informasi dan referensi. Makalah ini disusun dengan berbagai rintangan. Baik itu
yang datang dari diri sendiri maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca. Kami sadar bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kami menerima berbagai
saran maupun kritik yang bersifat membangun. Akhir kata kami mengucapkan
terima kasih, semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.
A. LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling
berkaitan dengan masalah – masalah lain diluar kesehatan sendiri. Demikian pula
pemecahan masalah kesehatan masalah, tidak hannya di lihat dari kesehatan sendiri
tapi harus dilihat dari segi – segi yang ada pengaruhnya terhadap masalah “Sehat
sakit“ Atau kesehatan tersebut. Tujuan utama pembangunan nasional adalah
peningkatan kualitas SDM yangdilakukan secara berkelanjutan. Berdasarkan visi
pembangunan nasional melalui pembangunan kesehatan yang ingin dicapai untuk
mewujudkan Indonesia sehat 2025. Gambaran masyarakat di masa depan yang ingin
di capai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat bangsa, Negara yang
ditandai oleh penduduknya, hidup dalam lingkungan dan dengan prilaku hidup sehat,
memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang tinggi. Pelayanan keperawatan
berupa bantuan yang diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental,
keterbatasan pengetahuan serta kurangnya kemauan, sehingga dengan bantuan yang
diberikan tersebut diperoleh kemampuan melaksanakan kegiatan hidup Sehari-Hari
Secara mandiri. Kegiatan pelayanan diberikan dalam upaya peningkatan kesehatan
(promotif), pencegahan penyakit(preventif), penyembuhan (kuratif), serta
pemeliharaan kesehatan(rehabilitative). Perubahan yang terjadi di lingkungannya
setiap saat. Keperawatan komunitas sebagai cabang ilmu keperawatan juga tidak
terlepas dari adanya berbagai perubahan tersebut, seperti teknologi alat kesehatan,
variasi jenis penyakit dan teknik intervensi keperawatan. Adanya berbagai perubahan
yang terjadi akan menimbulkan berbagai isu yang menuntut peningkatan pelayanan
asuhan Keperawatan. Berdasarkan fenomena diatas, kami tertarik untuk membahas
isu kecenderungan keperawatan komunitas dan setting praktik keperawatan
komunitas.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
1.Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengetahui tentang konsep isu kecenderungan dan setting praktik
keperawatan komunitas
2. Tujuan Khusus
a.Menjelaskan isu kecenderungan pada tempat area.
b. Menjelaskan setting praktik keperawatan komunitas.
BAB II
PEMBAHASAN
c. Kelompok
Sasaran kelompok adalah kelompok khusus yang rentan terhadap masalahkesehatan baik yang terikat
maupun tidak terikat dalam suatu institusi.
1) Kelompok tidak terikat dalam suatu institusi seperti posyandu,
kelompok balita, ibu hamil, usia lanjut, penderita penyakit tertentu, dan pekerja
informal.
2) Kelompok masyarakat khusus yang terikat dalam suatu institusi seperti sekolah,
pesantren, panti asuhan, panti wreda, rutan, dan lapas
d. Masyarakat
Sasaran masyarakat adalah yang rentan atau mempunyai risiko tinggi terhadaptimbulnya masalah
kesehatan seperti berikut :
1) Masyarakat di suatu wilayah (RT, RW, kelurahan, desa) yang mempunyai:
a)Bayi meninggal tinggi dibandingkan daerah lain;
b)Jumlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkandaerah lain;
c) Cakupan pelayanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain.
d. Ekonomi
Pelaksanaan pelayanan kesehatan akan dipengaruhi oleh tingkat ekonomi dimasyarakat.
Semakin tinggi ekonomi seseorang, pelayanan kesehatan akan lebihdiperhatikan dan mudah
dijangkau, demikian juga sebaliknya apabila tingkatekonomi seseorang rendah, maka sangat
sulit menjangkau pelayanan kesehatanmengingat biaya dalam jasa pelayanan kesehatan
membutuhkan biaya yang cukupmahal. Keadaan ekonomi ini yang akan dapat mempengaruhi
dalam sistem pelayanan kesehatan.
e.Politik
Kebijakan pemerintah melalui sistem politik yang ada akan sangat berpengaruhsekali dalam
sistem pemberian pelayanan kesehatan. Kebijakan-kebijakan yangada dapat memberikan pola
dalam sistem pelayanan.
BAB III
PENUTUP
A. Isu keperawatan komunitas adalah suatu masalah yang dikedepankan untuk ditangani atau
desas – desus dalam ruang lingkup keperawatan komunitas. Tren dan isu yang sedang
dibicarakan dalam keperawatan komunitas :
1. Pengaruh politik terhadap keperawatan Professional
2. Pengaruh perawat dalam aturan dan praktik keperawatan
3. Puskesmas Idaman
Adapun Masalah bidang kesehatan di Indonesia salah satunya yaitu masih cukup
tingginya perbedaan status kesehatan antar tingkat sosial ekonomi dan mobilitas
penduduk yang cukup tinggi. Untuk keperawatan kesehatan komunitas di masa
mendatang diprediksi bahwa kebutuhan akan pelayanan keperawatan kesehatan
komunitas yang berkualitas akan semakin meningkat. Kegiatan praktik
keperawatan komunitas meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Area
praktik keperawatan kesehatan komunitas yaitu unit pelayanan kesehatan, rumah,
sekolah, tempat kerja atau industri, barak penampungan, kegiatan puskesmas
keliling, panti atau kelompok khusus lain serta pelayanan pada kelompok risiko
tinggi. Sasaran keperawatan kesehatan komunitas antara lain individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat. Prinsip dasar dalam praktik perawatan kesehatan
komunitas :
a) Keluarga adalah unit utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
b) Sasaran terdiri dari, individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
c) Perawat Kesehatan bekerja dengan masyarakat bukan bekerja untuk
masyarakat.
Pendekatan praktik keperawatan komunitas meliputi Problem solving
approach, Family approach, case Approach, dan Community approach.
Faktor yang mempengaruhi praktik keperawatan komunitas antar lain
IPTEK yang baru, pergeseran nilai masyarakat, aspek legal dan etik,
ekonomi serta politik.
DAFTAR PUSTAKA