KEPERAWATAN KOMUNITAS
Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat Beliau dan kerja keras penulis, maka “MAKALAH TREND ISSUE
KEPERAWATAN KOMUNITAS” dapat penulis selesaikan dengan tepat waktu.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu penulis dalam pembuatan makalah, diantaranya :
1. Bapak I G.P. Darma Suyasa, S.Kp., M.Ng., Ph.D. selaku Rektor ITEKES
Bali yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menuntut ilmu
di sini.
2. Bapak Ns. I Kadek Nuryanto, S.Kep.,MNS selaku dosen pembimbing
mata kuliah Keperawatan Komunitas yang telah membimbing penulis
dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah yang telah penulis susun jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca untuk penulisan makalah yang lebih baik untuk berikutnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................iii
1.3 Tujuan................................................................................................2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
membahas isu kecenderungan keperawatan komunitas dan setting praktik
keperawatan komunitas.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja permasalahan yang ada pada keperawatan
komunitas
2. Untuk mengetahui apa saja trend dan issue yang ada pada keperawatan
komunitas
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Makin bertambah tinggi tingkat pendidikan masyarakat akan
tercipta perilaku dan sikap yang baik terhadapa hidup sehat yang
menguntungkan upaya kesehatan. Masyarakat agraris pada umumnya
lebih lamban menanggapi perubahan nilai sosila budaya termasuk
ekonomi, hingga sulit mengatasi masalah kemiskinan maupun
pengembangan sosial dan budaya, yang justru berpengaruh pada sikap
dan perilaku hidup sehat.
4
pencemaran air dan tanah serta udara karena bahan buangan industri,
limbah pertanian dan pertambangan serta pencemaran udara karena
kenderaan bermotor. Pencemaran makanan dan minuman dapat terjadi
karena hygiene dan sanitasi yang belum memadai, pemakaian bahan
tambahan, pemakaian pestisida untuk menyelamatkan produksi pangan
dan keadaan lingkungan yang makin tercemar.
Mengenai perumahan, bahwa dewasa ini masih banyak
penduduk menempati rumah dan pemukiman yang tidak layak, yang
merugikan kondisi kesehatan diri sendiri dan lingkungan.
5
4. Mengendalikan stres : Stres akan terjadi pada siapa saja, dan
akibatnya bermacam-macam bagi kesehatan. Lebih-lebih sebagai
akibat dari tuntutan hidup yang keras seperti diuraikan di atas.
Kecenderungan stres akan meningkat pada setiap orang. stres
tidak dapat kita hindari, maka yang penting agar stres tidak
menyebabkan gangguan kesehatan, kita harus dapat
mengendalikan atau mengelola stres dengan kegiatan-kegiatan
yang positif.
2.2 Trend dan isu yang sedang dibicarakan dalam keperawatan komunitas
A. Trend dan Issue Dalam Keperawatan Komunitas
1. Trend pengaruh politik terhadap keperawatan professional
Keterlibatan perawat dalam politik sangat terbatas. Organisasi
PPNI telah melakukan pembenahan dan perubahan-perubahan kearah
mekajuan yang sangat mendasar dalam organisasi, organisasi
6
keperawatan di Indonesia telah mendapatkan pengakuan dari
pemerintah seiring dengan adanya keputusan Menkes No.1239
Keputusan Menkes tentang registrasi dan praktik perawat.
Sudah waktunya untuk memahami tentang politik dalam rangka
perlindungan hukum dan sebagai kekuatan dalam menetapkan suatu
keputusan serta pengambilan kebijakan dalam penerapan proses
asuhan keperawatan
7
3. Trend puskesmas Idaman
Puskesmas Idaman adalah Puskesmas dengan pelayanan
kesehatan bermutu yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan
serta memberi pelayanan yang sesuai dengan standart operating
procedure (SOP) pelayanan kesehatan. “Puskesmas Idaman” sebagai
pelayanan masyarakat, akan berusaha untuk selalu meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan yang sesuai dengan harapan pelanggan,
oleh karena itu Puskesmas Idaman juga merubah paradigma dari “
Puskesmas yang mengatur Masyarakat” menjadi “Puskesmas yang
memenuhi harapan Masyarakat”.
Hasil penelitian Rini dan Alin (2008) pada pasien pasca stroke
menyatakan mereka membutuhkan program pelayanan home care
yang dilakukan oleh home care agency karena pihak keluarga kurang
mampu melaksanakan perawatan dan rehabilitasi pasca stroke secara
8
mandiri di rumah selain juga karena keterbatasan waktu yang ada.
Adapun penelitian Megawati (2004) pada pasien yang sedang
mengikuti home care di rumah sakit, mereka setuju adanya home care
dengan biaya lebih murah.
9
profesional yang dalam memberikan praktik asuhan keperawatan
sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan/ hukum, maka
dapat diartikan bahwa praktik asuhan keperawatan tersebut legal. Jadi,
Issue legal dalam praktik keperawatan adalah suatu peristiwa atau
kejadian yang dapat di perkirakan terjadi atau tidak terjadi di masa
mendatang dan Sah, sesuai dengan Undang-Undang/Hukum mengenai
tindakan mandiri perawat profesional melalui kerjasama dengan klien
baik individu, keluarga atau komunitas dan berkolaborasi dengan
tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan
sesuai dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya, baik
tanggung jawab medis/kesehatan maupun tanggung jawab hukum
10
kemungkinan kegagalan teknologi seperti gangguan koneksi internet
atau terputusnya hubungan komunikasi akibat gangguan cuaca dan
lain sebagainya sehingga menggangu aktifitas pelayanan yang sedang
berjalan, selain itu juga meningkatkan risiko terhadap keamanan dan
kerahasiaann dokumen klien. Prinsip dalam pemberian asuhan
keperawatan salah satunya adalah efektifitas dan efisiensi, sehingga
tujuan pelayanan dapat tercapai. Saat ini telah banyak penelitian yang
mendukung bahwa inovasi telenursing sangat berdampak positif bagi
pelayanan keperawatan.
Issue :
11
keperawatan. Beberapa hal terkait dengan isu ini, yang secara
fundamental mesti dilakukan dalam penerapan tehnologi dalam
bidang kesehatan dalam merawat pasien adalah : Jaminan kerahasiaan
dan jaminan pelayanan dari informasi kesehatan yang diberikan harus
tetap terjaga Pasien yang mendapatkan intervensi melalui telehealth
harus diinformasikan potensial resiko (seperti keterbatasan jaminan
kerahasiaan informasi, melalui internet atau telepon) dan
keuntungannya Diseminasi data pasien seperti identifikasi pasien
(suara, gambar) dapat dikontrol dengan membuat informed consent
(pernyataan persetujuan) lewat email Individu yang menyalahgunakan
kerahasiaan, keamanan dan peraturan dan penyalah gunaan informasi
dapat dikenakan hukuman/legal aspek.
12
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
A. Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang
saling berkaitan dengan masalah - masalah lain diluar kesehatan sendiri.
Demikian pula pemecahan masalah kesehatan masalah, tidak hanya
dilihat dari segi kesehatannya sendiri, tapi harus dilihat dari segi - segi
yang ada pengaruhnya terhadap masalah “sehat sakit “ atau kesehatan
tersebut.
B. Permasalahan Pada Keperawatan Komunitas
- Masih cukup tingginya perbedaan status kesehatan antar tingkat
sosial ekonomi
- Mobilitas penduduk yang cukup tinggi
- Perilaku hidup sehat masyarakat yang masih rendah
- Peran lintas sektor dalam bidang kesehatan belum optimal
C. Trend dan isu yang sedang dibicarakan dalam keperawatan komunitas
- Trend pengaruh politik terhadap keperawatan professional
- Trend pengaruh perawat dalam aturan dan praktik keperawatan
- Trend puskesmas Idaman
- Trend perawatan di Rumah (Home Care)
- Issue Aspek Legal
- Trend dan Issue Telenursing
2.2 Saran
Penulis menyadari bahwa dengan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan
yang kami miliki, materi ulasan yang kami sajikan masih jauh dari
kesempuranaan . Oleh karena itu, kami menghargai dan bahkan
mengharapkan segala bentuk masukan dan kritik dari rekan-rekan ataupun
pihak lain untuk lebih membangun dan menyegarkan wawasan kami sehingga
lebih bijaksana.
13
DAFTAR PUSTAKA
14