Anda di halaman 1dari 8

Hukum

Tajwid

IZH-HAR
Kuliah Intensif Tahsin & Tahfizh Al-Qur’an

Ust. Miftahuddin
IZH-HAR

Izh-har adalah pengucapan nun mati atau


tanwin sesuai makhraj & sifatnya dengan
jelas tanpa tambahan kadar ghunnah
(dengung) apabila bertemu dengan salah
satu huruf halqiyah (tenggorokan).
Huruf
Halqiyah

‫خ‬,‫ح غ‬,‫ع‬ ‫ه‬,‫ء‬


IZH-HAR

Cara Mengucapkan Izh-har

Secara teoritis, pengucapan izh-har yang benar adalah dengan


mengucapkan huruf nun mati atau tanwin sesuai makhraj & sifatnya
kemudian diiringi pengucapan huruf izh-har juga sesuai dengan
makhraj & sifatnya.

Pengucapannya berlangsung dengan lunak tanpa terputus antara


kedua huruf, tetapi tidak pula tercampur. Masing-masing huruf
diucapkan sesuai ketentuannya dengan lembut tanpa dipaksa
CATATAN

Sifat Ghunnah Huruf Nun

Ghunnah (dengung) meupakan sifat asli huruf nun. Dengan terjadinya


hukum izh-har, apakah sifat ghunnah tersebut masih ada atau menjadi
hilang?

Sebagian ahli tajwid berpendapat bahwa dengan terjadinya izh-har,


gunnah pada huruf nun hilang. Sebagian lagi berpendapat bahwa
ghunnah tetap ada dan tidak terpengaruh dengan adanya izh-har.
CATATAN

Sifat Ghunnah Huruf Nun

Dalam masalah ini, Syeikh Al-Mar’asyi memberikan komentar bahwa


perbedaan pendapat itu sebenarnya hanya dari segi istilah saja.
Bagi yang mengatakan ghunnahnya hilang, maksudnya ghunnah
tersebut tidak nampak dengan jelas seperti pada waktu idghom atau
ikhfa’.
Sedang bagi yang mengatakan tetap ada, maksudnya, secara fakta
pengucapan nun tidak akan terlepas dari ghunnah, sebab ghunnah
merupakan sifat huruf nun yang asli.
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫مِنِآِلِفرعونِ‬
‫ْ ل‬ ‫لل ْ‬
‫فُكواِمِنهِاِحي ِ‬
‫ث‬
‫ْ‬ ‫ْ ْ ل‬
‫ومِنِحِيثِخرج ِ‬
‫ت‬
‫ْ ل ْ ْ‬
‫لماِيهبطِمِنِخِشيةِاللِ‬
‫‪CONTOH‬‬
‫َّ ْ ل‬
‫بغافِ ٍلِعِماِتعملونِ‬
‫ْ ل‬
‫ورِرحيم‬‫مِنِغِف ٍ‬
Kuliah Intensif Tahsin & Tahfizh Al-Qur’an

Ust. Miftahuddin

Anda mungkin juga menyukai