Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS)

Volume 4, No.1, Desember 2023, pp


DOI :
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
Anggi Novita Reni1*, Sinta Febriani2, Khusnun Fatinah3, Marcelia Dwi Dahri4, Effie Efrida Muchlis5,
Della Maulidiya6
1,2
Prodi S1 Pendidikan Matematika FKIP UNIB, 3 UIN Bengkulu
email : 1*
angginovitareni002@gmail.com 2sintafebriani531@gmail.com 3khusnunfatinah12@gmail.com
3
marcelia
* Korespondensi penulis

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika dengan
menggunakan model problem beased learning. Dalam artikel ini terdiri dari 19 artikel. Hasil dalam
penelitian ini yaitu terdapat pengaruh model pembelajaran problem beased learning terhadap
kemampuan pemecahan masalah

Kata kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah, Model Problem Based Learning


Abstract

This research aims to determine mathematical problem solving abilities using the problem based
learning model. This article consists of 19 articles. The results of this research are that there is an
influence of the problem based learning model on problem solving abilities

Cara menulis sitasi : Reni, A.N., Febriani, S., Fatinah, K., Dahri. M.D., Muchlis, E.E., Maulidiya, D.
(2023). Pedoman penulisan artikel JP2MS. Jurnal Penelitian Pembelajaran
Matematika Sekolah (JP2MS), 4(1),

PENDAHULUAN
Matematika bukanlah hanya sekedar kumpulan rumus-rumus dan perhitungan saja, tetapi
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memecahkan berbagai masalah dan memenuhi
kebutuhan praktis (Bhoke, 2017). Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dalam
pembelajaran matematika diantaranya adalah kemampuan siswa dalam pemecahan masalah, sehingga
siswa dapat mengimplementasikan ke dalam kehidupannya sehari-hari (Akhmad Margana, 2016).
Pemecahan masalah matematika merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki peserta didik
dalam pembelajaran matematika, sehingga membantu individu untuk mengembangkan pola
berfikirnya, membantu peserta didik menjadi lebih kritis dan kreatif, serta dapat meningkatkan
kemampuan matematika lainnya (Hidayat & Sariningsih, 2018). Di abad 21 sekarang ini, satu dari
banyaknya kemampuan tingkat tinggi yang seharusnya dikantongi para siswa ialah kemampuan
pemecahan masalah (Reni Setyaningsih, 2022). Pemecahan masalah merupakan kompetensi yang
ditunjukkan siswa didalam memahami serta memilih strategi pemecahan untuk menyelesaikan suatu
permasalahan (Andi Yunarni Yusri, 2018 )
Berlandaskan fakta dilapangan menunjukkan bahwa 1) pembelajaran yang diterapkan masih
terlihat teacher centered atau tidak memposisikan siswa sebagai subjek ketika pembelajaran, hal ini
mengakibatkan kecil kemungkinan untuk siswa turut aktif dalam berdiskusi, bertanya, maupun
mengeluarkan pendapat, 2) siswa kesulitan jika dibagikan soal yang berbeda dari contoh, 3) kesalahan
dalam menginterpretasikan soal yang diberikan sebab siswa kurang memahami masalah yang
diberikan (Reni Setyaningsih, 2022). Kegiatan pembelajaran matematika di sekolah perlu dirancang
dengan tepat agar dapat mengoptimalkan kemampuan berpikir melalui proses pemecahan masalah
tersebut. Selain itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang menyajikan tugas-tugas dalam bentuk
masalah karena dengan adanya masalah, siswa akan berusaha untuk mencari solusinya dengan
berbagai ide, sehingga kemampuan berpikir siswa benar-benar dioptimalkan melalui proses
Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS)
Volume 4, No.1, Desember 2023, pp
DOI :
pemecahan masalah tersebut. Dengan model pembelajaran problem based learning masalah-masalah
yang telah dijelaskan di atas dapat teratasi (Khoirun Nisak, 2017). Selain itu, pada PBL, siswa
memperoleh pengetahuan pada saat memecahkan masalah melalui belajar mandiri dan kelompok
(Fitriyah, 2017). Menurut (Arends, 2012) terdapat 5 tahapan ketika mengaplikasikan model dari
problem based learning yakni pertama orientasi siswa terhadap masalah, kedua mengorganisasikan
siswa untuk belajar, ketiga memberikan bimbingan penyelidikan secara individu ataupun kelompok,
keempat mengembangkan serta memapaparkan ataupun mempresentasikan hasil, serta kelima
melakukan analisis serta evaluasi proses memecahkan permasalahan.
Menurut (Andi Yunarni Yusri., 2018) yang telah melakukan penelitian dengan kesimpulan
bahwa adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa akibat penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Hal ini
sejalan dengan (Geni Sri Elita dkk., 2019) yang telah melakukan penelitian dengan menyimpulkan
bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran problem based
learning dengan pendekatan metakognisi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.

Dari pemaparan di atas, banyak penelitian yang telah dilakukan dengan menerapkan problem
based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika, baik menggunakan
metode eksperimen maupun deskriptif kualitatif. Namun demikian, objek penelitian serta materi yang
disampaikan berbeda-beda, sehingga peneliti merasa penting untuk melakukan penelitian lanjutan.
Untuk membuktikannya, maka peneliti mengumpulkan berbagai hasil penelitian terdahulu yang
relevan dengan topik penelitian ini.

METODE PENELITIAN
Artikel ilmiah ini disusun dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) yaitu
dengan mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, serta menafsirkan data hasil penelitian yang
tersedia dan telah memenuhi kriteria tertentu (Putra & Milenia, 2021). Kata kunci adalah Kemampuan
Pemecahan Masalah, dan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Peneliti
mengumpulkan artikel jurnal dari Google Schoolar, dan SINTA. Dari berbagai artikel, peneliti
memilih 25 artikel yang terkait erat dengan kata kunci yang digunakan. Langkah selanjutnya, peneliti
mengelompokkan artikel-artikel yang berkaitan dengan penerapan model Problem Based Learning
dalam meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah siswa.

HASIL DAN DISKUSI


Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan pendekatan pendidikan yang
memulai proses pembelajaran dari sebuah masalah konkret. PBL efektif dalam menggalakkan peran
aktif siswa, karena mengintegrasikan pembelajaran ke dalam konteks masalah dunia nyata dan
mendorong siswa untuk mengambil tanggung jawab atas proses pembelajaran mereka sendiri. Sintaks
PBL mencakup langkah-langkah seperti mengorientasikan siswa pada masalah, mengorganisasikan
mereka untuk belajar, memberikan dukungan dalam penyelidikan kelompok dan mandiri,
mengembangkan serta menyajikan hasil karya, serta proses presentasi, analisis, dan evaluasi
pemecahan masalah. Pendekatan ini tidak hanya menekankan penguasaan materi, tetapi juga
pengembangan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa.

Adapun data hasil penelitian yang dimasukkan dalam artikel ini adalah analisis dan
rangkuman dari artikel yang didokumentasi terkait dengan pengaruh model pembelajaran problem
based learing terhadap pemecahan masalah matematis.

Penelitian & Tahun Jurnal Hasil Penelitian


Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS)
Volume 4, No.1, Desember 2023, pp
DOI :
Andi Yunarni Yusri., Mosharafa: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
2018 Jurnal penelitian pra-eksperimen dengan menyimpulkan bahwa adanya
Pendidikan pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan
Matematika pemecahan masalah matematika siswa akibat penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
Geni Sri Elita dkk., Mosharafa: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen
2019 Jurnal dengan menggunakan pendekatan kuantitafif dengan
Pendidikan menyimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa
Matematika terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning
dengan pendekatan metakognisi terhadap kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa.
Rini Sri Putri., 2019 Mosharafa: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Jurnal penelitian pre-eksperimen, dengan rancangan penelitian one
Pendidikan shot case study dengan menyimpulkan bahwa dari kemampuan
Matematika pemecahan masalah dengan PBL memberikan pengaruh
terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa.
Akhmad Margana., Mosharafa: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
2016 Jurnal Penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian
Pendidikan Nonequivalent Control Group Design atau desain kelompok
Matematika kontrol non-ekivalen dengan menyimpulkan bahwa kemampuan
pemecahan masalah matematik siswa yang mendapatkan model
pembelajaran Problem Based Instruction lebih baik daripada
siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional.
Dede Miftahul Mosharafa: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Mubarok & Nanang., Jurnal Penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian The static
2013 Pendidikan Group Pretest-Posttest Design. Hasil penelitian ini menunjukkan
Matematika bahwa: Tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan
masalah matematik antar siswa yang mendapatkan pembelajaran
problem based learning (PBL) dengan siswa yang mendapatkan
pembelajaran jigsaw.
Rina Febriana dkk., AKSIOMA: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Desain
2020 Jurnal Program penelitian pada penelitian quasi eksperimen ini adalah the one
Studi Pendidikan group pretest-posttest design. Hasil penelitian ini menyimpulkan
Matematika bahwa penggunaan Modul Problem Based Learning mampu
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dan
mendukung kreativitas mahasiswa dalam menyelesaikan
masalah.
Dwi Oktaviana & AKSIOMA: Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experimental atau
Rahman Haryadi., Jurnal Program eksperimen semu dengan menyimpulkan bahwa mahasiswa
2020 Studi Pendidikan yang pembelajarannya menerapkan pembelajaran dengan model
Matematika PBL peningkatan kemampuan pemecahan masalah secara
signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang
pembelajarannya menggunakan pembelajaran langsung.
Royyana Ulyl Albab AKSIOMA: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan desain
dkk., 2021 Jurnal Program yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe eksperimen
Studi Pendidikan sejati dengan menyimpulkan bahwa kemampuan pemecahan
Matematika masalah siswa antara yang menggunakan Model Problem Based
Learning berbantuan aplikasi Gagung Duran lebih baik
dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran
konvensional.
Reni Setyaningsih & AKSIOMA: Jenis penelitian adalah Kuasi eksperimen. Dalam desain
Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS)
Volume 4, No.1, Desember 2023, pp
DOI :
Zulfan Hanif Jurnal Program penelitian ini menerapkan pretest-postest control group design
Rahman., 2022 Studi Pendidikan dengan menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif
Matematika ketika pembelajaran yang mengaplikasikan model problem
based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa.
Annisa Aprilia dkk., AKSIOMA: Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperimental,
2023 Jurnal Program dengan menggunakan desain Postest-Only Control Design.
Studi Pendidikan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran
Matematika Problem Based Learning lebih efektif mempengaruhi
kemampuan pemecahan masalah dibandingkan model
pembelajaran langsung.
(Wildan & Novtiar, Jurnal Math Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
2018) Educator menyimpulkan bahwa adanya peningkatan kemampuan
Nusantara: problem solving matematis dengan pendekatan PBL di
kelas XI IPA SMA ISTIQOMAH Bandung pada materi
Trigonometri. Dilihat dari nilai rata-rata setiap siklusnya, pra
siklus 37, dalam siklus satu menjadi 69 (42,30%) dan dalam
siklus dua menjadi 77 (69,23%). Untuk itu diharapkan perlu
memberikan banyak stimulus soal-soal yang memuat
kemampuan problem solving matematis agar kemampuan siswa
dalam kognitif tersebut dapat terus meningkat dengan
menggunakan pendekatan PBL

(Ferawati & Suhendri, JKPM (Jurnal Penelitian ini menggunakan teknik kuasi eksperimen Penelitian
2020) Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model
Pendidikan discovery learning dan problem based learning terhadap berpikir
Matematika) kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika. Hasil
menunjukkan bahwa model discovery learning dan problem
based learning efektif untuk meningkatkan berpikir kreatif dan
kemampuan pemecahan masalah matematika
(Prihono & Khasanah, EDU-MAT: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu
2020) Jurnal menggunakan posstest-only control design. dapat disimpulkan
Pendidikan model problem based learning berpengaruh baik apabila
Matematika dibandingkan model pembelajaran konvensional terhadap
kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Hal ini juga terlihat
berdasarkan hasil nilai rata-rata post test pada kelas eksperimen
sebesar 81,25 sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol
sebesar 75,26.
(Musabik, 2021) Jurnal Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan di
Pendidikan Kelas VII di salah satu Madrasa Tsanawiyah di Kota Kediri.
Matematika Dan Desain penelitian menggunakan one–group pretest-posttest
Ilmu design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai
Pengetahuan pretest sebesar 55,50 sedangkan posttest sebesar 70,50. Secara
Alam inferensial, diperoleh nilai sig. (2-tailed) adalah 0,000 yang
lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05 sehingga disimpulkan
model pembelajaran PBL menggunakan media kotak aljabar
berpengaruh terhadap pemecahan masalah siswa.
(Yustinaningrum et UNION: Jurnal Pendekatan penelitian yang digunakan merupakan pendekatan
al., 2022) Ilmiah kuantitatif dengan jenis
Pendidikan penelitian kuasi eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian
Matematika diperoleh bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah yang
diberi perlakuan model problem based learning lebih tinggi
dibandingkan dengan yang diberi perlakuan discovery learning.
Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS)
Volume 4, No.1, Desember 2023, pp
DOI :
Perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah antara
kelas problem based learning dan discovery learning disebabkan
oleh perlakuan berbeda yang diberikan kepada kedua kelas
tersebut.
(Aisyah, 2016) JKPM (Jurnal Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen terhadap dua
Kajian kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok
Pendidikan kontrol dengan menggunakan desain eksperimen true
Matematika experimental design dalam bentuk posttest only control design.
Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan penerapan model problem based learning berbantuan
software geogebra terhadap kemampuan pemecahan masalah
matematika, khususnya pada pokok bahasan pokok bahasan
bangun datar.

(Jana & Supiati, Jurnal Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain
2019) Mercumatika : penelitian yang digunakan dalam
Jurnal Penelitian penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan bentuk
Matematika Dan The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design.
Pendidikan Penelitian ini menyatakan hasil pengujian hipotesis pada taraf
Matematika signifikansi 5% melalui perhitungan nilai posttest kelas
eksperimen dan kelas kontrol diperoleh bahwa t_hitung= 2,15 >
t_tabel= 1,99773 (uji signifikan). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa model Problem Based Learning lebih efektif daripada
model pembelajaran langsung ditinjau dari kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa kelas X MIPA SMA
Negeri 1 Pajangan Bantul.
(Firmansyah et al., EDU-MAT: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
2020) Jurnal metode campuran (Mixed Method) tipe Embedded. Analisis
Pendidikan penelitian ini menyatakan: (1) peningkatan kemampuan
Matematika pemecahan masalah siswa dengan Problem Based Learning
(PBL) lebih baik dari pada siswa dengan pembelajaran
konvensional, (2) Motivasi belajar matematika siswa dengan
Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pada siswa
dengan pembelajaran konvensional, (3)Terdapat hubungan
antara motivasi belajar matematika dengan pencapaian
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang sangat
kuat.
(Yerizon dkk , 2017) JNPM (Jurnal Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang
Nasional menggunakan model pengembangan Plomp yang terdiri dari
Pendidikan tiga fase, yaitu preliminary research merupakan tahap persiapan
Matematika yang terdiri dari analisis kebutuhan, analisis kurikulum, dan
analisis konsep, prototyping phase dengan kesimpulan
perangkat pembelajaran berbasis PBL untuk Kelas VIII SMP
yang valid dengan nilai rata-rata validasi Prototype 1 RPP 3,43
dengan kriteria sangat valid dan LKPD 3,24 dengan kriteria
sangat valid, praktis berdasarkan angket respon peserta didik
adalah 81,84% serta angka kepraktisan berdasarkan angket
respon guru adalah 95,31% dan efektif. RPP dan LKPD berbasis
PBL dapat dijadikan sebagai sumber belajar tidak hanya di
sekolah uji coba, tetapi juga bisa digunakan di sekolah lain
Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS)
Volume 4, No.1, Desember 2023, pp
DOI :
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebagaimana tercantum pada tabel di atas,
menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa akibat penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
pada materi bilangan pecahan (Andi Yunarni Yusri., 2018), terdapat pengaruh model pembelajaran
problem based learning dengan pendekatan metakognisi terhadap kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa (Geni Sri Elita dkk., 2019), kemampuan pemecahan masalah dengan PBL
memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, kemampuan pemecahan
masalah matematik siswa yang mendapatkan model pembelajaran Problem Based Instruction lebih
baik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional pada materi barisan dan
deret geometri (Akhmad Margana, 2016), penggunaan Modul Problem Based Learning mampu
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dan mendukung kreativitas mahasiswa
dalam menyelesaikan masalah pada materi geometri ruang (Rina Febriana dkk., 2020), selain itu juga
tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematik antar siswa yang mendapatkan
pembelajaran problem based learning (PBL) dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran jigsaw
(Dede Miftahul Mubarok & Nanang., 2013), pembelajaran dengan model PBL peningkatan
kemampuan pemecahan masalah secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang
pembelajarannya menggunakan pembelajaran langsung Dwi Oktaviana & Rahman Haryadi., 2020,
kemampuan pemecahan masalah siswa antara yang menggunakan Model Problem Based Learning
berbantuan aplikasi Gagung Duran lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan
pembelajaran konvensional (Royyana Ulyl Albab dkk., 2021), bahwa terdapat pengaruh yang positif
ketika pembelajaran yang mengaplikasikan model problem based learning terhadap kemampuan
pemecahan masalah siswa (Reni Setyaningsih & Zulfan Hanif Rahman., 2022),

Model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif mempengaruhi kemampuan


pemecahan masalah dibandingkan model pembelajaran langsung (Annisa Aprilia dkk., 2023),
meningkatkan pemecahan masalah matematis pada materi trigonometri (Wildan & Novitar, 2018),
problem based learning efektif untuk meningkatkan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan
masalah matematika (Ferawati & Suhendri, 2020) meningkatkan pemecahan masalah pada materi
keliling dan luas lingkaran (Prihono & Khasanah, 2020), meningkatkan pemecahan masalah pada
materi operasi hitung aljabar (Musabik, 2021), kemampuan pemecahan masalah yang diberi perlakuan
model problem based learning lebih tinggi dibandingkan dengan yang diberi perlakuan discovery
learning (Yustinaningrum et al., 2022), terdapat pengaruh penerapan model problem based learning
berbantuan software geogebra terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada pokok
bahasan pokok bahasan bangun datar (Aisyah, 2016), model Problem Based Learning lebih efektif
daripada model pembelajaran langsung ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika
(Jana & Supiati), penerapan model Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pada siswa dengan
pembelajaran konvensional (Firmansyah et al., 2020), model PBL menghasilkan perangkat
pembelajaran yang valid untuk kemampuan pemecahan masalah (Yerizon dkk, 2017)

REFERENSI
Aisyah, N. (2016). Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Software GeoGebra
terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan
Matematika), 1(2), 159–168.
Albab, R. U., Wanabuliandari, S., & Sumaji, S. (2021). Pengaruh Model Problem Based Learning
Berbantuan Aplikasi Gagung Duran Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa.
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(3), 1767.
https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i3.3969
Anggraeni, R., & Herdiman, I. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Smp Pada
Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS)
Volume 4, No.1, Desember 2023, pp
DOI :
Materi Lingkaran Berbentuk Soal Kontekstual Ditinjau Dari Gender. Jurnal Numeracy, 5(1),
19–28. https://numeracy.stkipgetsempena.ac.id
Arends, R. I. (2012). Learning to Teach (ninth edition). Mcgraw-Hill.
Bhoke, W. (2017). Hubungan Antara Berprestasi dengan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV
SD Gugus V Kecamatan Mauponggo. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 4(1). 29-43.
https://www.academia.edu/download/54248583/3Wilibaldus_Bhoke.pdf
Elita, G. S., Habibi, M., Putra, A., & Ulandari, N. (2019). Pengaruh Pembelajaran Problem Based
Learning dengan Pendekatan Metakognisi terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 447–458.
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i3.517
Febriana, R., Yusri, R., & Delyana, H. (2020). Modul Geometri Ruang Berbasis Problem Based
Learning Terhadap Kreativitas Pemecahan Masalah. AKSIOMA: Jurnal Program Studi
Pendidikan Matematika, 9(1), 93. https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i1.2591
Ferawati, F., & Suhendri, H. (2020). Efektivitas Model Discovery Learning dan Problem Based
Learning terhadap Berpikir Kreatif dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. JKPM
(Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 6(1), 111. https://doi.org/10.30998/jkpm.v6i1.8311
Firmansyah, E., Mubarika, M. P., Taryudi, T., & Ratnasari, S. (2020). Penggunaan Model
Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Dan Motivasi Belajar Siswa. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 62–73.
https://doi.org/10.20527/edumat.v8i1.7687
Hidayat, W., & Sariningsih, R. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Aversity
Quotient Siswa melalui Pembelajaran Open Ended. Jurnal JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan
Matematika), 77(3), 244–249. https://doi.org/10.1016/S0962-8479(96)90008-8
Jana, P., & Supiati, E. (2019). Efektivitas model problem based learning ditinjau dari kemampuan
pemecahan masalah matematika. Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika Dan
Pendidikan Matematika, 3(2), 88–93. https://doi.org/10.26486/jm.v3i2.745
Kusumawati, R., Banjarnahor, H., & Dharma. (2018). Penerapan model problem based learning (pbl)
dalam meningkatkan kemampuan berpikir siswa dalam materi pecahan kelas VII smp. Jurnal
Numeracy, 5(April), 102–118.
Margana, A. (2016). Mosharafa_S2_Problem Based Indstruction_Pemecahan Masalah_Akhmad
Margana.pdf. 5.
Miftahul, D., Nanang, M., & Garut, S. (2013). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik Antar Siswa Yang Mendapatkan Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) DAN
JIGSAW (Penelitian Terhadap Mahasiswa Program Studi Matematika STKIP Garut Tahun
Pelajaran 2012-2013). Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 1–12.
Musabik, A. I. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Media Kotak
Aljabar terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Operasi Hitung Aljabar Siswa. Al-
Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 9(2), 1–12.
https://doi.org/10.24256/jpmipa.v9i2.1375
Oktaviana, D., & Haryadi, R. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl)
Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi
Pendidikan Matematika, 9(4), 1076. https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i4.3069
Putri, R. S., Suryani, M., & Jufri, L. H. (2019). Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning
terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan
Matematika, 8(2), 331–340. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i2.471
Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS)
Volume 4, No.1, Desember 2023, pp
DOI :
Prihono, E. W., & Khasanah, F. (2020). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas Viii Smp. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan
Matematika, 8(1), 74–87. https://doi.org/10.20527/edumat.v8i1.7078
Wildan, A., & Novtiar, C. (2018). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Kelas
XI SMA Istiqomah Bandung Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Math
Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika,
4(1), 45. https://doi.org/10.29407/jmen.v4i01.12001
Yerizon, Y., Yustianingsih, R., & Syarifuddin, H. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Matematika Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VIII. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan
Matematika), 1(2), 258.
Yusri, A. Y. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas Vii Di Smp Negeri Pangkajene. Mosharafa:
Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 51–62. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i1.341
Yustinaningrum, B., Fitri, A., & Juliana. (2022). Pengaruh Model Problem Based Learning Dan
Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa. UNION: Jurnal Ilmiah
Pendidikan Matematika, 10(1), 15–26. https://doi.org/10.30738/union.v10i1.10080

Anda mungkin juga menyukai