Anda di halaman 1dari 3

Nama : Renata Dena Faradila Sugiarto

NIM : 220111604216

Offering : B22

INTERPRETASI UJI KORELASI PEARSON

1. Korelasi Pearson
Correlations

Kesehatan_men Motivasi_belajar
tal

Pearson Correlation 1 -.294

Kesehatan_mental Sig. (2-tailed) .114

N 30 30
Pearson Correlation -.294 1

Motivasi_belajar Sig. (2-tailed) .114

N 30 30

 Berdasarkan nilai signifikan Sig. (2-tailed)


Dari tabel di atas diketahui nilai Sig. (2-tailed) antara Kesehatan mental dengan
motivasi belajar adalah sebesar 0,114>0,05 yang berarti tidak ada korelasi yang
signifikan antara Kesehatan mental dengan Motivasi belajar.
 Berdasarkan nilai r hitung (pearson correlations) :
Diketahui nilai r hitung untung hubungan Kesehatan mental dan motivasi belajar
adalah sebesar -0,294>0,361 yang artinya tidak ada korelasi antar variabel.

2. Korelasi Spearman
Correlations

KESEHATAN_M PRESTASI_BEL
ENTAL AJAR

Correlation Coefficient 1.000 .157

KESEHATAN_MENTAL Sig. (2-tailed) . .408

N 30 30
Spearman's rho
Correlation Coefficient .157 1.000

PRESTASI_BELAJAR Sig. (2-tailed) .408 .

N 30 30
Dari output di atas, diperolah angka koefisien korelasi sebesar 0,157. Artinya,
tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara variabel kesehatan mental dengan motivasi
belajar siswa adalah sebesar 0,157 atau sangat kuat.

 Melihat Arah Jenis Hubungan Variabel Kesehatan Mental dengan Prestasi Siswa:
Angka koefisien korelasi pada hasil atasbernilai positif yaitu 0,157 sehingga hubungan
kedua variabel tersebut bersifat searah (jenis hubungan searah), dengan demikian dapat
diartikan bahwa semakin baik kesehatan mental maka motivasi belajar siswa juga akan
meningkat.

 Melihat Signifikansi Hubungan Kedua Variabel


Berdasarkan output di atas, diketahui nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,408,
karena nilai Sig. (2-tailed) 0,408 > lebih besar dari 0,05 atau 0,01 maka artinya hubungan
yang tidak signifikan (berarti) antara variabel kesehatan mental dengan motivasi belajar
siswa.

3. Korelasi Kendall’s tau b


Correlations

KESEHATAN_M MOTIVASI_BEL
ENTAL AJAR

Correlation Coefficient 1.000 -.097

KESEHATAN_MENTAL Sig. (2-tailed) . .582

N 30 30
Kendall's tau_b
Correlation Coefficient -.097 1.000

MOTIVASI_BELAJAR Sig. (2-tailed) .582 .

N 30 30

 Melihat hubungan antar variabel berdasarkan nilai signifikansi (Sig.)

Berdasarkan output uji korelasi kendall’s tau-b diatas diketahui nilai signifikansi atau Sig.
(2-tailed) antara variabel Kesehatan Mental dengan Motivasi Belajar adalah sebesar ,582
> 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antar variabel tidak signifikan atau
dengan kata lain tidak ada hubungan antar variabel
 Keeratan hubungan antar variabel dalm korelasi Kendall’s Tau-b

Berdasarkan tabel output uji korelasi Kendall’s tau-b di atas, diketahui nilai koefisien
korelasi (Correlation Coefficient) antara variabel kesehatan mental dengan motivasi
belajar adalah sebesar 0,97. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
variabel kesehatan mental dengan motivasi belajar adalah sangat lemah.

Anda mungkin juga menyukai