Tugas : Asal-usul Tradisi Ngaben Asal usul upacara ngaben sendiri, ada yang berpendapat bahwa ngaben berasal dari kata beya yang berarti bekal, ada juga yang berpendapat ngaben berasal dari kata ngabu yang artinya menjadi abu, selain itu ada juga yang berpendapat bahwa ngaben berasal dari kata ngapen dengan arti penyucian dengan api. Dalam kepercayaan hindu dewa brahwa yang bisa dibilang dewa api. Oleh karena itu upacara ngaben ini bisa dianggap sebagai untuk membakar kotoran berupa jasad yang masih melekat dengan roh, dan mengembalikan roh kepada sang Pencipta. 2. Nama : Rangga Mardaniar Tugas : Tujuan Tradisi Ngaben tujuan dari upacara Ngaben adalah mempercepat ragha sarira agar dapat kembali ke asalnya, yaitu panca maha buthadi alam ini dan bagi atma dapat cepat menuju alam pitra. sedangkan secara khusus Ngaben dilaksanakan karena wujud cinta kepada para leluhur dan bhakti anak kepada orang tuanya.Upacara Ngaben merupakan proses pengembalian unsur panca maha butha kepada Sang pencipta.Ngaben juga disebut sebagai pitra yadnya ( lontar yama purwana tattwa).Pitra yang artinya leluhur atau orang yang mati sedangkan yadnya adalah persembahan suci yang tulus ikhlas. 3. Nama : Herda Nurfauzy Tugas : Perkembangan Upacara Ngaben 1960an pada tahun 1960an sangat berbeda dan mengalami suatu bentuk perkembangan. Persiapan upacara Ngaben pada sekitaran tahun1960an masih terbilang sangat sederhana dan segala sesuatunya masih dikerjakan secara bergotong royong oleh masyarakat setempat. Dan selain itu peralatan yang digunakan pun masih tergolong sangat sederhana, sperti misalnya pembakaran masih menggunakan bahan bakar kayu bakar dan proses pembakarannya pun memerlukan waktu yang cukup lama. 4. Nama : Habiburrahman Tugas : Perkembangan Upacara Ngaben 1980-2012 Seiring dengan perkembangan teknologi dan kondisi masyarakat setempat pada sekitaran tahun 1980an mulailah terjadi suatu perubahan terutama dalam bidang alat pembakaran jenazah yaitu menggunakan kompor. Penggunaan kompor tentunya lebih mempercepat proses pembakaran jenazah. Hingga tahun 2012 proses pelaksanaan upacara Ngaben terus mengalami perubahan dan perkembangan yang dipengaruhi oleh kondisi masyarakat dan teknologi yang ada. 5. Nama : Tsaniyah Nurul Tugas : Dampak Upacara Ngaben adanya perkembangan dan perubahan dalam upacara Ngaben memberikan dampak bagi tradisi ngaben itu sendiri dan bagi masyarakat. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya perkembangan tentunya masyarakat lebih terasa dimudahkan dalam mempersiapkan segala sesuatu yamg diperlukan dalam pelasnaan upacara Ngaben. Akan tetapi, dengan adanya perkembangan dan perubahan menyebabkan memudarkan rasa gotong royong dalam masyarakat, disisi lain masyarakat tetap berusaha untuk tetap melestarikan tradisi upacara Ngaben agar tetap menjaga nilai dan makna yang terkandung didalam ritual Ngaben tersebut. 6. Nama : Wandi Hanafi Tugas : Pengaruh Upacara Ngaben Pengaruh positif dari adanya pelaksanaan ngaben yaitu meningkatkan partisipasi dan dan kekeluarga antar umat Hindu, pelaksanaan ngaben massal di Desa Sidorejo yang banyak membutuhkan tenaga dan materi tentunya tidak terlepas dari partisipasi dan kerjasama para umat, panitia, keluarga sawa pokok, dan adat. Partisipasi dan kerjasama terlihat pada saat penggotongan bade kesetra.