OLEH:
LAILATUL KHAMIDAH
LUCKY MAHARANI SAFITRI
M ABDUL HAFIZH KHOIRI
MOCHAMMAD CHOIRUL AZIS
MOCHAMMAD SAHAL MANTHUB
MOCHAMMAD FARIS ARIFIN
MUSTIKA ANGGI PERMONO
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2014
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul…...
1. Ibu pembimbing yang senantiasa memberikan arahan dalam penyelesaian makalah ini.
2. Serta, teman-teman yang telah bekerja sama dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna dan masih banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis berharap kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan makalah selanjutnya.
Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami secara pribadi dan
pembaca.
2
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PERNYATAAN ORSINALITAS iii
ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR LAMPIRAN vii
BAB I PENDAHULUAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki peranan yang sangat penting dalam
menunjang segala aktifitas manusia. Karena bahasa adalah sarana komunikasi. Manusia
menggunakan bahasa sebagai alat untuk menyampaikan informasi kepada manusia lain.
Tanpa bahasa yang baik tentu saja informasi yang disampaikan tidak dapat diterima
dengan baik.
Begitu pula dunia pendidikan sekarang ini yang tidak bisa lepas dari penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini didasarkan pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang terdapat di setiap unsur bidang pendidikan di Indonesia.
Dalam berbagai disiplin ilmu, Bahasa Indonesia sangat berperan penting untuk
penyampaian materi, gagasan atau teori baik secara lisan maupun tulisan yang dalam
penggunaannya seringkali menemukan berbagai masalah.
1.3 Tujuan
Dengan dibuatnya makalah ini pembaca diharapkan dapat mengetahui sejarah Bahasa
Indonesia, kedudukan Bahasa Indonesia serta fungsi Bahasa Indonesia. Selain itu pembaca
juga diharapkan dapat mengetahui pengertian BIK, karakteristik umum dan penggunaan BIK
dalam bidang pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu. Bahasa melayu sudah dipakai di Nusantara
sejak abad ke-7 yaitu pada zaman kerajaan Sriwijaya. Dengan bukti :
o Prasasti di Kedukan Bukit berangka 683 M (Palembang)
o Prasasti di Talang Tuwo berangka 684 M (Palembang)
o Prasasti di Kota Kapur berangka 686 M (Bangka)
o Prasasti di Karang Brahi berangka 688 M (Jambi)
Semua prasasti tersebut menggunakan bahasa melayu kuno.
Selain itu Bahasa Indonesia juga berasal dari para musafir cina, seperti I-Tsing yang belajar
agama Budha di kerajaan Sriwijaya, dan bahasa Koue-Louen dengan bahasa Sansekerta.Yang
dimaksud dengan bahasa Kouen-Louena dalah bahasa perhubungan (Lingua Franca)
dikepulauan nusantara yang merupakan Bahasa melayu.
Perkembangan bahasa melayu di wilayah nusantara secara intensif dan berlangsung dalam
waktu yang cukup lama. Bahasa melayu dapat mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya
rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia terutama kaum pemuda. Kaum intelektual
muda pada saat itu merasa perlunya bahasa persatuan, yang dapat mempersatukan masyarakat
Indonesia dari berbagai suku, adat, budaya serta bahasa.
Puncaknya pada kongres pemuda 28 Oktober 1928, yang melahirkan Ikrar Sumpah pemuda
yang terbagi menjadi 3 butir :
• Butir Pertama : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia Mengakoe bertumpah darah satoe,
Tanah Air Indonesia.
• Butir Kedua : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia Mengakoe berbangsa satoe, Bangsa
Indonesia.
• Butir Ketiga : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia Mendjoendjoeng bahasa persatuan,
Bahasa Indonesia.
Secara sadar, mereka mengangkat Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia yang
tertuang dalam butir ketiga Ikrar Sumpah Pemuda .’’ Mendjoendjoeng bahasa persatuan,
Bahasa Indonesia.”
5
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Bahasa Indonesia baru dianggap lahir pada
tanggal 28 oktober 1928 yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, oleh karena itu pada
bulan oktober diperingati sebagai bulan bahasa.
6
2.5 Karakteristik umum BIK
Bahasa Indonesia Keilmuan memiliki karakteristik umum yaitu:
• Objektif yaitu menggunakan kata-kata netral yang sesuai dengan fakta, yang tidak
dipengaruhi pikiran pribadi seseorang dan tidak memihak pada suatu hal.
• ringkas dan jelas yaitu bahasa yang digunakan lugas dan jelas dengan menghindari
kata bermakna konotatif, dan penyampaiannya langsung pada inti informasi.
• Cendekia yaitu kata yang digunakan harus dipilih dengan cermat oleh penulis,
sehingga terbentuk pernyataan yang tepat, logis dan abstrak.
• Formal yaitu Bahasa Indonesia Keilmuan harus bersifat formal dalam
penggunaannya. Harus memperhatikan Ejaan Yang Disempurnakan dan
menggunakan kata baku sesuai yang tertera dalan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
• taat asas/konsisten yaitu menggunakan kosa kata atau istilah, bentukan kata, dan
singkatan secara konsisten. Apabila menggunakan suatu kata maka selanjutnya harus
menggunakan kata tersebut secara konsisten.
• Gagasan sebagai pangkal tolak yaitu dalam penulisannya mengutamakan gagasan
sebagai pangkal dari pemaparan ide dari penulis.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sesuai dengan uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai Sejarah
Bahasa Indonesia, beserta fungsi dan kedudukannya sebagai berikut:
3.1.1 Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu yang sudah digunakan sejak abad ke 7,
pada masa Kerajaan Sriwijaya. Bahasa Melayu pada saat itu digunakan sebagai sebagai
bahasa perhubungan (Lingua franca).
Bermula dari Ikrar Sumpah Pemuda, yang tertuang pada butir ke tiga, bahwa bahasa
Indonesia sebagai jati diri bangsa dan merupakan bahasa persatuan. Dan Secara yuridis
bahasa Indonesia telah diakui sebagai Bahasa Nasional pada 18 Agustus 1945 dan ditetapkan
dalam UUD 1945 bab XV pasal 36.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://muhfaishalf.blogspot.com/2011/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html