Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN

PROMOSI KESEHATAN

Perencanaan Promosi Kesehatan

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu


Kesehatan Masyarakat dan Promosi Kesehatan yang dibimbing
oleh Ibu Mutiah Maulaya, S.Tr.Gz., M.K.M.

Disusun oleh :

Kelompok 5

Alvia Saputri Mulia 5121034


M Farhan Mutaqin 5121036
Siti Sofia Ardani 5121032

DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM

MEDIK FAKULTAS KESEHATAN

INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI

2022/2023
Analisis Situasi

Indikator Indikator Terkait Indikator Prilaku


Masalah Kesehatan Kesehatan Kesehatan
Jumlah anak yang
mengkonsumsi Mengurangi
Siswa - Di sekitar Sekolah
makanan manis Konsumsi makanan
Siswi terdepatan beberapa
beresiko diabetes dan minuman manis
SMAN 4 pedagang makanan
Militus & yang beresiko
Bandung manis.
mempunyai Riwayat Diabetes
Diabetes Militus

Penentuan Prioritas Masalah

No Cakupan Masalah Skor


1 Cakupan Diabetes 9
2 Cakupan Sifilis 4
3 Cakupan Pneumonia 3
4 Cakupan HIV 2

Pemilihan Solusi Alternatif


Langkah berikutnya ialah memilih solusi. Ini juga dilakukan dengan cara pendapat, sebagai
kelanjutan penentuan masalah sebelumnya. Dimungkinkan terdapat beberapa alternatif solusi
yang harus dipilih. Semua alternatif tadi dibahas dan dikaji, dilihat keterkaitan satu sama lain.
Dengan cara ini jumlah alternatif dapat dikurangi . Pemilihan juga dilakukan dengan cara
yang sama, yaitu bisa bertanya pimpinan/konsultan, bisa melakukan musyawarah, bisa juga
dengan metode Delphi atau dengan cara skoring. Kriteria untuk solusi berbeda dengan untuk
menentukan masalah. Misalnya dapat digunakan kriteria berikut.
a. Kelayakan solusi (kemampuan melaksanakan solusi itu)
b. Kemanfaatan bagi orang banyak.
c. Ketersediaan sumber daya
Dari masalah (kasus) diatas yaitu Diabetes, dibahas dan diinventarisasikan alternatif solusi.
Ini dilakukan dengan melakukan kajian sebab akibat dan keterkaitan masalah ini dengan hal
lainnya, sehingga ditemukan beberapa alternatif solusi. Satu atau lebih solusi dapat dipilih
dari alternatif-alternatif ini.
alternatif (1) Melakukan penyuluhan langsung kepada remaja mengenai bahaya Diabetes
Melitus
alternatif (2) Meningkatkan kesadaran tentang obesitas
alternatif (3) Meningkatkan pemahaman remaja mengenai Diabetes Melitus
Penyusunan Rencana

Sasaran Materi Metode


Tujuan Program Promosi promosi Sumber
Pengetahuan Sikap Keterampilan
Kesehatan kesehatan Dana
Meningkatkan
Pengenalan
Kesadaran remaja Penyuluhan Penampilan
Diabetes
terkait bahaya Langsung PPT
Militus
Diabetes Militus
Mengurangi
Jumlah remaja Pemaparan
yang SMAN 4 singkat
Post test Dana
mengkonsumsi Bandung mekanisme Hadiah
Quizizz Pribadi
makanan/minuman Kelompok Diabetes pemenang
Penyebaran
manis beresiko Militus skor post
Leaflet
DM test
Meningkatkan Pemaparan tertinggi
pengetahuan pencegahan
remaja mengenai Diabetes
DM Militus

Menyusun Rencana Komunikasi

1) Penentuan Tujuan dan Sasaran Utama

Perencanaan komunikasi kesehatan didahului oleh penentuan tujuan utama dan


sasaran utama yang akan dicapai oleh komunikasi kesehatan, atau nyatakan secara
jelas apa yang diinginkan dari efek komunikasi, apakah perubahan sikap audiens
pada aspek kognitif saja, afektif saja, atau perubahan perilaku.

2) Analisis masyarakat sasaran


Tahap ini sangat diperlukan dalam rangka memahami khalayak sasaran , perlu
dilakukannya upaya memahami siapa khalayak yang menjadi sasaran. Efeknya
adalah bahwa seluruh pesan harus memperhatikan aspek sasaran. Padahal
sebaiknya dalam setiap kampanye komunikasi harus memperhatikan siapa sasaran
kita.
Misalnya Dalam kampanye komunikasi kesehatan terdapat 5 langkah dalam
menentukan khalayak sasaran
a. Kelompok masyarakat berdasarkan kebutuhan mereka
b. Kelompok masyarakat berdasarkan kebiasaan memanfaatkan sarana Kesehatan
c. Jaringan atau hubungan antara sumber informasi kesehatan dengan masyarakat
sasaran dan bagaimana masyarakat sasaran berhubungan dengan sumber
informasi.
d. Pilih segmen khalayak yang lebih banyak hubungannya dengan sumber atau
e. Buatkan aksi kampanye komunikasi agar dapat mencapai khalayak sasaran
yang dituju.
3) Karakteristik komunikator

Dari karakterisitik kebutuhan khalayak masyarakat di atas maka dapat ditentukan


karakteristik komunikator, antara lain, kemampuan puskesmas dan tenaga
profesional, karakteristik yang tepat dengan sasaran, intensitas pertemuan dengan
masyarakat, kepribadian tenaga kesehatan, dsb.

4) Karakteristik Pesan
Pesan dapat disusun berdasarkan struktur pesan, gaya pesan, dan daya tarik pesan
seperti apakah yang dibutuhkan oleh masyarakat atau masyarakat yang menjadi
sasaran kampanye.

5) Karakteristik Media
Penggunaan beberapa jenis media dalam komunikasi dapat saja terjadi, tetapi
kelebihan dan kekurangan tiap media perlu diperhitungkan agar sesuai dengan
situasi dan kondisi komunikasi Kesehatan.
Karakteristik media harus disesuaikan dengan khalayak yang menjadi sasaran.
Misalnya dengan menggunakan media seperti poster, power point, fanflate atau
brosur. Tentunya juga harus berkaitan dengan masyarakat atau kondisi masyarakat
penggunaan komunikasi antarpribadi melalui anjangsana perlu dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai