Anda di halaman 1dari 3

Nilai 13x10-30 = 100

TUGAS TOPIK PERSEPSI


MATAKULIAH PSIKOLOGI KOGNITIF
Dosen pengampu: Laila Indra Lestari, S.Psi., M.A.

Nama : Nur Hafif


NIM : 210811612516
OFFERING :A

Lakukan tugas-tugas berikut ini untuk mempelajari berbagai kemampuan persepsi manusia

A. Demonstration 2.1 (hal. 36)


The Immediate Recognition of Objects
● Turn on a television set and adjust the sound to ‘‘mute.’’ Now change the channel
with your eyes closed. Open your eyes and then immediately shut them. Repeat this
exercise several times. Notice how you can instantly identify and interpret the image
on the TV screen, even though you did not expect that image and have never
previously seen it in that exact form. In less than a second—and without major effort
—you can identify colors, textures, contours, objects, and people.

Setelah melakukan tugas tersebut jawab dan diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah


ini:
1. Setelah mengganti channel TV dengan mata tertutup, kemudian membuka mata
dan segera mematikan TV, dapatkah anda menyebutkan gambar apa yang tampak di
layar TV?
Jawab : Saya melihat pemandangan sebuah kota berkabut,sekilas saya
mepersepsikan kota tersebut kota tokyo sebab terdapat sebuah menara yang
mirip Tokyo tower

2. Menurut anda, benarkah apa yang dinyatakan oleh Irving Biederman (1995) bahwa
manusia dapat menginterpretasikan suatu gambar dalam waktu sepersepuluh
detik?
Jawab : Benar

3. Kemampuan persepsi ini sesuai dengan tema kognisi yang mana? Jelaskan.
Jawab : Kemampuan persepsi tersebut sesuai dengan konteks penelitian dari
Jame Tanaka dkk pada tahun 1993 bahwa manusia lebih gampang
mempersepsikan objek bangunan daripada wajah manusia.

B. Lihat Demonstrasi 1.2 (hal. 6)


1. Umumnya orang melihat gambar tersebut sebagai gambar wajah meskipun pada
gambar tersebut tidak terdapat hidung, mulut, dan telinga. Jelaskan mengapa.
● Jawab : Karena orang informasivisual itu mengalami sebuah proses komparasi
dengan apa yang kita pahami. Bentuk oval dan dua strip di bagan atas sesuai
dengan prototype atau karakteristik wajah yang kita pahami. Itulah mengapa tidak
perlu telinga,hidung, ataupun mulut untu mempersepsikan objek visual itu sebagai
wajah.

2. Apa pendapat Gazzaniga dkk. (2009) mengenai pengenalan objek (object


recognition)?
Jawab : Manusia tetap dapat mengenali suatu objek walaupun kriteria prototype
objek jauh berbeda dengan informasi objek visual. Seperti pada hal.6, warna tidak
terlalu berpengaruh dalam persepsi visual, kita tetap dapat mengidentifikasi objek
sebagai wajah walaupun warna ovalnya biru.

C. Lihat Figure 2.2 (hal. 39)

1. Sebutkan apa yang anda lihat di gambar tersebut.


Jawab : Cawan, wajah manusia, dan tropi

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ambiguous figure-ground relationship.


Jawab : Bentuk stimulus objek visual yang ambigu. Ambiguitas tersebut berasal
pada center of interest visual dan ground visual yang menciptakan objek visual
yang berbeda.

3. Apa penjelasan yang diajukan oleh Wolfe dkk. (2009) mengenai fenomena tersebut.
Jawab : Wolfe menjelaskan bahwa walaupun manusia menghadapi fenomena
visual ambigu seperti figur 2.2, sistem persepsi kita akan tetap berjalan bergantian
mengambil data antara objek dan latar.

D. Lihat Figure 2.3 (hal. 40)


1. Sebutkan apa yang anda lihat pada gambar tersebut.
Jawab : Saya melihat segitiga warna putih yang berada diatas segitiga outline biru.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan illusory contours.


Jawab : Bentuk ilusi visual yang tampak memunculkan sebuah objek walaupun
tidak ada kontur yang benar-benar terlihat.

3. Jelaskan perbedaan antara distal stimulus dan proximal stimulus dan kesimpulan
apa yang dapat anda peroleh mengenai persepsi manusia dari tugas B dan D.
Jawab :
Distal stimulus dapat berinteraksi secara fisik dengan indera kita sebab
distal stimulus bersifat objektif dan dapat kita rasakan sedangkan proximal
stimulus tidak benar-benar hadir di sekitar kita, sifat dari proximal stimulus adalah
abstrak dan informatif.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah persepsi terhadap objek visual tidak
membutuhkan identifikasi data yang utuh, bentuk lebh berpengaruh daripada
warna, persepsi akan objek visual bisa hadir dengan atau tanpa kontur warna.

E. Bacalah bagian face perception (hal. 54-58) dan cermatilah penjelasan mengenai face
blindness pada video tentang face blindness di link berikut
(https://youtu.be/dxqsBk7Wn-Y)
1. Jelaskan perbedaan antara persepsi wajah dan persepsi objek lainnya.
Jawab : Persepsi wajah tidak dapat dilakukan tanpa adanya konteks wajah
yang menyeluruh sedangkan persepsi terhadap objek dapat dilakukan tanpa
konteks menyeluruh. Misalkan untuk mengenali hidung presiden Jokowi kita
perlu menampikan konteks wajah presiden Jokowi secara keseluruhan atau
menampilkan konteks dalam bentuk pertanyaan “manakah hidung pak
Jokowi ?”.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prosopagnosia dan deskripsikan apa yang
dialami oleh orang yang mengalami prosopagnosia.
Jawab : Kelainan dimana pengidap kesulitan mengenali wajah manusia.
Mereka yang mengidap prosopagnosia dapat mengidentifikasi unsur-unsur
wajah seperti mata biru, hidung macung, bibir tebal dan lain sebagaiya namun
ketika ditampilkan secara utuh mereka akan sangat kesulitan. Pengidap
prosopagnosia dapat dilatih untuk mengenali wajah seorang melalui postur
tubuh, bau badan, gaya rambut, dan unsur-unsur lainya.

Anda mungkin juga menyukai