Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Muhammad Arizatul Fatah. NIM: 171 111M0. Kajian Hidayah dalam al-Qur'm
Menwut Mulammad $elib Ibn 'Umr As-Samrfoi (Studi Penaftirm Sumh al-
F et ibah ay at 6 d alam T afti r F a i ( A r-R abn tu). F akult as U shuluddin dm D aktilah
UIN Raden Mas S aid Srnakarta

Setiap muslim diwajibkan membaca al-Fatilah di setiap raka'at dalam


shalat fardhu. Lafaz ayat 6 dalam surat al-Fati[ah adalah ihdina as-.sira! al-
mustaqfm yang berkonotasi meminta petunjuk kepada Allah. Pada saat yang sama,
kedudukan muslimyang melaksanakan shalat bertingkat-tingkat. Mulai dari orang
yang ahli maksiat sampai orang yang benar-benar bertal<lva kepada Allah seperti
para wali dan nabi. Berdasarkan hal itu, apakah pemaknaan ihdina dalam surah al-
Fatihah mempunyai makna yaog sama?. Para ulama menjelaskan hidayah dengan
pandangan yang berbeda-beda. kemudian bagaimana pandangan hidayah menurut
Muhammad $ali[ Ibn 'IJmar yang memerankan duaprofil sekaligus, yaitu sebagai
nnrfassir dan sufi.
Penehtian ini adalah penelitian kepustakaan (Libraty Research'1 dengan
menggunakan Tafsir Fai/ ar-Ral.tman fr T@uman Tafsir Kalam MaEk ad-DaSyan
sebagai surnber primernya, dan menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan
penelitian makna dan tingkatan hidayah sebagai surnber sekundenrya. Pendekatan
yang digunakan adalah teori Arnin al-Kh[fi yang berupa dirasah ma l,taula a|-
Qrtr'an dan dirasah ma fr al-Qw'aa naf.sihi.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diketahui bahwa hidayah
menurut Muhammad S-alih Ibn 'LJmar adalah petunjuk yang bertingkat, bersifat
dinamis, dan diharapkan kontinuitasnya, sehingga seseorang berada pada jalan
yang "laras" dan lurus seperti para nabi dan orang-orang salih. Puncak hidayah
adalalr ketika naf,su, hati, ruh, dan sir seseorang totalitas menghadap Allah dan
tidak berpaling kepada selainNya. Hidayah dibagi menjadi tiga yaitu hidayah al-
'ar4 al-lrhas.s, dan al-akhass. model pernikiran yang digunakan Muhammad $-alib
Ibn 'Umar untuk menafsirkan ayat-ayat al-Qur'an cenderung menggunakan nalar
sufi isyari, termasuk dalam surat al-Flti[a]r ayat 6. Mufassir yang mempengaruhi
penafsiran Muhammad $alih Ibn 'Umar dalam surat al-Fati[rah ayat 6 adalah al-
Kh-azin mengenai definisi hidayah, Fakhruddin ar-Razi mengenai makna pirat al-
mustaqim beserta contoh-contoh orang yang mendapat hidayah, dan Imam al-
Ghazali mengenai pembagian hidayatr.

Kata Kunci: Hidayah, Faid ar-Ralman fr T$uman Taf.sir Kalam MaEk ad-
Da1yan,Muhammad $alih Ibn'LJmar as-Samarani
ABSTRACT

lduharrrmad Arizatul Fatah. NIM: t7lllrc4A. Study of Hidayah in the Qdm


Accordiag to Mulammad $elih Ibn'Umar As-SamrEni (Study oflnterpretation
o f S urah al-Fatih ah verse 6 inT a&ir Fai { Ar -R afun m\ Faculty of Ushuluddin and
D a'wah UIN Raden Mas S aid Srnakarta.

Every Muslim isrequired to read al-Fatihah in every cycle of fardhu prayer.


The pronunciation of verse 6 inthe letter al-Fati[a]r is ihdiai as-pira! al-mastaqim
which connotes asking Allah for guidance. At the same time, the position of
Mustms who perform prayers is stratified. Starting from people who are experts
at immorality to people who truly fear Allah such as saints and prophets. Basedon
that, does the meaning of ihdina in surah al-Fetihah have the same meaning?
Scholars explain guidance with different views. then what is the view of guidance
according to Muhammad $-a1ih Ibn 'Umarwho plays two profiles at once, namely
as a mufassir and a Sufi.
This research is a library research using Tafsir Fai{ ar-Rahman fi
Tarjumann Tafiir Kalam Ma[k ad-Dayyan as the primary source, and uses books
that related to research on the meaning and level of guidance as a secondary source.
The approach used is the theory of Amin al-Khuf inthe form of dirasah ma laula
al-Qw'dn and dirasah ma fi al-Qu'an nafsili.
Based on the research results, it can be seen that guidance according to
Mrrhammad $-alih Ibn 'Umar is multilevel guidance, dynamic in nature, and it is
hoped that it willbe continuous, sothat aperson is on a "harmonious" and straight
path like the prophets and people pious. The peak of guidance is when one's lust,
heart, spirit, and sirrtotally face Allah and do not turn to other than Him. Guidanoe
is divided into three namely guidance al-'em, al-Htass, and al-akhagq. the model of
thought used by Muhammad Salih Ibn 'Umar to interpret the verses of the Qur'an
tends to use Isyari Sufi reasoning, including in sr:ra al-Fatihah verse 6. Mufassir
who influenced Muh's interpretation.ammad $ali! Ibn 'IJmar in surah al-Fati[ah
verse 6 is al-Kh-azin regarding the definition of guidance, Fallrruddn ar-Rad
concerning the meaning of girat al-mustaqi m along with examples ofpeople who
received guidance, and Imam al-Ghazali regarding the distribution of guidance.

Keywords: Hidayah, Fai{ ar-Rahman fr Tarjumm Tafsir Kalam Mafrk ad-Dalyan,


Muhammad Salih Ibn'Umar as-SamarEni

xt

Anda mungkin juga menyukai