Anda di halaman 1dari 3

Supply Network Design

Supply chain adalah Sebuah rantai pasokan melibatkan beragam aktivitas untuk
menghasilkan produk hingga sampai ke tangan konsumen. Aktivitas di dalamnya antara lain
memindahkan bahan mentah dan mengolahnya menjadi produk jadi. Tahapan lainnya supply
chain adalah mengangkut produk tersebut, dan mendistribusikannya ke pengguna akhir.
Entitas yang terlibat dalam rantai pasokan termasuk produsen, vendor, gudang, perusahaan
transportasi, pusat distribusi, dan sampai ke pengecer.

Analisis supply chain memberikan perspektif yang strategis, dengan melakukan analisis
yang tepat maka akan menghasilkan analisis perspektif terhadap
suatu produk, seperti gambar di samping sebuah kotak susu yang
terdapat gambar sapi, akan memberikan perspektif kepada
konsumen bahwa susu yang diminum merupakan susu sapi dari
ladang yang hijau. Hal yang tergambar pada desain produk
memberikan perspektif pandangan yang luas terhadap suatu produk.

Outsourcing adalah penggunaan tenaga kerja dari pihak ketiga untuk menyelesaikan
pekerjaan tertentu di dalam perusahaan. Outsourcing merupakan merupakan perusahaan
untuk memangkas biaya operasional mereka.
Keuntungan : skala ekonomi, meningkatkan fleksibelitas, mendapatkan ide-ide
baru
Resiko : Peningkatan biaya, semua kemungkinan positif yang didapat belum
tentu terwujud, dominasi supplier.

Supply chain management


Supply chain management adalah pedekatan terintegrasi anar fungsi maupun lintas
organisasi dalam memproduksi ataupun mengantarkan produk ke pelanggan. menekankan
pada pola terpadu yang menyangkut proses aliran barang atau jasa dari supplier, manufaktur,
retailer hingga kepada konsumen. Aktivitas antara supplier hingga konsumen akhir adalah
dalam satu kesatuan tanpa sekat pembatas yang besar sehingga mekanisme informasi antara
berbagai elemen tersebut berlangsung secara transparan.

Contoh Skema Supply Chain Management


CHAIN 1 – 2 – 3 – 4 - 5 :
SUPPLIERS – MANUFACTURE – DISTRIBUTORS – RETAILER – CUSTOMERS
Pada pembuatan mie instan di perusahaan ini, proses pertama adalah menentukan bahan
mentah atau bahan bakunya pada suppliers. Suppliers yang terdapat pada bagan ini adalah
pemasok gandum, pabrik tepung, peternak telur, pemasok garam, pemasok minyak, pabrik
plastik dan pemasok penyedap. Setelah itu rantai pertama dihubungkan dengan rantai kedua
yang disebut manufacture. Manufacture ini menerima semua bahan mentah yang terdapat
pada suppliers, setelah itu mie instan dikemas dalam bentuk cup dan plastik yang bekerja
sama dengan pabrik plastik. Pada rantai ini mie instan dikirimkan kepada distributors seperti
supermarket sebagai penyalur barang yang telah siap saji. Kemudian distributors
mengedarkan ke retailer. Setelah barang diterima retailer, maka retailer itu bisa menjual
barang itu secara eceran kepada customers. Pedagangbesarmemiliki
fasilitasgudangmiliksendiriyang digunakan untuk menyimpan barang sebelum dikirimkan.
Kemudian para pengecer/ retailers menjual barang itu langsung kepada pembeli. Dan dimana
pembeli akhir melakukan pembelian di toko/warung sebagai outlets.

Mencocokan Supply Chain dengan Kebutuhan Pasar

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai