Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL TRIMESTER II

PADA NY.SW (26 TH) G1P0A0H0 DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS

DI PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG

PROFESI KEPERAWATAN MATERNITAS

OLEH :

Endriani Gusni

2241312012

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2022
PENGKAJIAN KEPERAWATAN MATERNITAS

I. PENGKAJIAN
Hari / Tanggal : Rabu / 4 Januari 2023
Oleh : Endriani Gusni
A.DATA SUBJEKTIF

1. Identitas Pasien dan Penanggungjawab

Pasien
Nama : Ny. SW
Usia : 26 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Parak Karakah
Penanggungjawab

Nama : Tn. N

Usia : 30 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Wiraswasta

2. Keluhan Utama

Ny. SW usia 26 tahun dengan status obstetric G1P0A0H0 datang ke Poli KIA
Puskesmas Andalas pada tanggal 4 Januari 2023 untuk pemeriksaan kehamilannya
dengan keluhan sering merasa mual dan muntah. Pasien mengatakan nafsu makannya
juga menurun sejak hamil.
3. Riwayat Haid
HPHT : 14 September 2022
Siklus : pasien mengatakan siklus haidnya biasanya teratur
Lama : lama menstruasi 6-7 hari
Banyaknya : selama menstruasi Ny. SW mengganti pembalutnya 2-3 kali
sehari.
Sifat darah : darah berwarna merah segar dan terkadang terdapat sedikit
gumpalan darah
Menarche : Ny. SW mengatakan menstruasi pertama pada usia 13 tahun
HPL : 21 Juni 2023

Usia Kehamilan : 16-17 minggu

4. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas lalu (G=1 P=0 A=0 H=0)
No Tahun Usia BBL Cara Lahir Penolong ASI Komplikasi
Persalinan
1 Saat 16-17 - - - - -
ini mgg

5. Riwayat kehamilan sekarang

a. Gangguan yang dialami

Pasien dengan usia kehamilan 16-17 minggu mengatakan sering merasa mual dan
muntah. Pasien juga mengatakan nafsu makan menurun. Saat ini berat badan
pasien 37,2 kg, hanya bertambah 1,3 kg dari sebelum hamil. Sedangkan
pengukuran LILA 20 cm.

b. Gangguan yang dialami

Pasien mengatakan belum merasakan ada pergerakan janin.


c. Nafsu makan selama hamil
Pasien mengatakan nafsu makan makan menurun selama hamil, pasien tidak
menghabiskan porsi makannya karena mual, dengan menu 1 piring nasi, sayur,
lauk, buah-buahan (bila ada), minum air putih ± 8 gelas sehari.
d. Pemenuhan BAB dan BAK

Sebelum hamil : BAK 5x sehari, warna kuning, bau normal

BAB 1x sehari, warna kuning, konsistensi lunak

Saat hamil : BAK 7-8x sehari, warna kuning kecoklatan.

BAB 1x sehari , warna kuning kecoklatan, konsistensi lunak

6. Riwayat Keluarga

a. Penyakit dari keluarga yang menular / menurun

Keluarga Pasien tidak memiliki penyakit keturunan (seperti : hipertensi,

DM, kanker) dan menular (seperti TBC, hepatitis)

b. Anak kembar

Keluarga pasien tidak memiliki anak kembar

B. DATA OBJEKTIF

1. Keadaan umum : baik, compos mentis

2. BB, TB, TTV


BB : 37,2 kg TB : 150 cm
Lila : 20 cm TD : 94/64 mmHg
RR : 20 x/i N : 70 x/i
IMT : 16,5

3. Reflek lutut/patella : normal (+)

4. Pemeriksaan Fisik /Obstetri

a. Muka : wajah simetris, tidak ada udem dan kemerahan, tidak ada chloasma
gravidarum.

b. Mata : pupil isokor, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik


c. Dada : Payudara / dada simetris kiri dan kanan, tidak ada perubahan warna kulit,
tidak ada bengkak dan kemerahan, tidak ada jaringan parut, putting susu menonjol
tidak terdapat lecet, areola dan papilla berwarna coklat, palpasi tidak ada
pembengkakan di payudara kiri dan kanan pasien
d. Abdomen :
1)Bentuk pembesaran : pembesaran perut sesuai usia kehamilan (16-17
mgg : TFU pertengahan antara simpipisis dan
umbilicus)
2)Strie gravidarum : tidak ada
3)Hiperpigmentasi : sedikit gelap
4)Linea nigra : terlihat
5) Leopold :

Leopold 1 : Tinggi fundus uteri berada dipertengahan simpipisis dan


umbilicus

6) Ballottement : balt (+)

7) DJJ : 150x / menit

8) Pemeriksaan Panggul Luar: tidak dilakukan pemeriksaan


9) Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan laboratorium tanggal 7 Desember 2022

- Hb = 11,3 gr/dl

II. ANALISA DATA


NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. DS: Kehamilan Nausea
- Pasien mengatakan sering mual ↓
dan muntah Perubahan hormon
- Pasien mengatakan dirinya ↓
merasa ingin muntah Mual dan muntah
- Pasien mengatakan nafsu
makannnya turun sejak hamil
DO :
- Tampak Mual
- Tampak lemas
2. DS: Mual dan muntah Resiko deficit
- Pasien mengatakan nafsu ↓ nutrisi
makannnya turun sejak hamil Nafsu makan
Berkurang
DO : ↓
- Berat badan sebelum hamil 35 Berat badan
kg
- Berat badan saat ini 37,2 kg
- IMT 16,5
- Lila 20 cm
- Tinggi badan 150 cm
III. INTERVENSI

No SDKI SLKI SIKI


1. Nausea Tingkat nausea Terapi relaksasi
Kriteria hasil : Observasi :
- Nafsu makan meningkat 1. Identifikasi penurunan tingkat energi atau gejala lain yang
- Keluhan mual menurun menganggu kemampuan kognitif
- Perasaan ingim muntah 2. Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif digunakan
menurun 3. Identifikasi kesediaan, kemampuan , dan penggunaan teknik
sebelumnya.
4. Periksa ketegangan otot , frekuensi nadi, tekanan darah dan
suhu sebelum dan sesudah latihan
5. Monitor respon terhadap terapi relaksasi
Terapeutik :
6. Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan
7. Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan teknik
analgetic atau tindakan medis lain
Edukasi :
8. Jelaskan tujuan, manfaat, dan jenis relaksasi yang tersedia (mis.
Musik, meditasi, napas dalam, relaksasi otot progresif)
9. Jelaskan secara rinci intervensi yang dpilih
10. Anjurkan mengambil posisi nyaman
11. Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi
12. Anjurkan sering mengulangi atau melatih teknik yang dipilih
13. Demonstrasikan dan latihan teknik relaksasi

2. Resiko deficit nutrisi Status nutrisi Edukasi Nutrisi


Kriteria hasil : Observasi :
- Verbalisasi keinginan 1. Periksa status gizi kebutuhan dan kemampuan pemenuhan
untuk meningkatkan kebutuhan gizi
nutrisi meningkat Terapeutik :
- Pengetahuan tentang 2. Persiapkan materi dan media
pilihan makanan yang 3. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
tepat 4. Berikan kesempatan untuk bertanya
- Pengetahuan tentang Edukasi :
pilihan minuman yang 5. Jelaskan pada pasien aleri makanan, makanan yang harus
tepat. dihindari, jenis makanan yang dibutuhkan pasien
- Pengetahuan tentang 6. Ajarkan cara melakasanakan diet sesuai program
standar asupan nutrisi 7. Ajarkan pasien memonitor asupan makanan (mis.
yang tepat. Menggunakan buku)
- Sikap terhadap 8. Ajarkan pasien memantau kondisi kekurangan nutrisi
makanan/minuman
sesuai dengan tujuan
kesehatan
- Berat badan membaik
- Indeks masa tubuh
membaik
- Frekuensi makan
membaik
- Nafsu makan membaik
In
IV. Implementasi

NO Diagnosa Implementasi Evaluasi


Keperawatan

1. Nausea - Menciptakan lingkungan yang tenang


S:
- Menjelaskan tujuan, manfaat, dan jenis
relaksasi yang tersedia - Pasien mengatakan paham dengan apa

- Menjelaskan cara relaksasi napas dalam tujuan, manfaat, dan jenis relaksasi

dan musik - Pasien mengatakan paham dengan cara

- Mengnjurkan mengambil posisi nyaman relaksasi napas dalam

- Menganjurkan pasien rileks dan - Pasien mengatakan masih ada mual

merasakan sensasi relaksasi meskipun sudah relaksasi napas dalam

- Mendemonstrasikan dan latihan teknik - Pasien mengatakan akan mengulang


relaksasi dengan pasien relaksasi napas
- Menganjurkan pasien sering
mengulangi atau melatih teknik yang O:
dipilih - Pasien masih tampak mual sesekali dan
lemas
- Pasien tampak paham dengan apa yang
dijelaskan perawat
A : Nausea teratasi sebagian
P : Hentikan intervensi
Resiko deficit S:
nutrisi - Memeriksa status gizi ibu dengan
- Pasien mengatakan nafsu makannnya turun
memimbang berat badan, mengukur
sejak hamil
tinggi badan, dan menghitung IMT
- Pasien mengatakan akan berpedoman pada
- Meberikan edukasi pada ibu terkait
buku KIA sebagai pedoman makan dan
kebutuhan makan dan minum dalam
minum
sehari sesuai dengan usia kehamilan ibu
- Pasien mnegatakan paham dengan edukasi
- Menganjurkan ibu untuk makan sedikit-
yang diberikan
sedikit tapi sering.
- Menjelaskan pada ibu untuk
O:
berpedoman pada buku KIA sebagai
- Berat badan sebelum hamil 35 kg
panduan makan dan minum ibu
- Berat badan saat ini 37,2 kg
- IMT 16,5
- Lila 20 cm
- Tinggi badan 150 cm
- Ibu tampak paham dan bisa
mengulangi apa yang diedukasi
perawat
A : Resiko deficit nutrisi teratasi
sebagian
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai