MANAJEMEN
RISIKO
DEFINISI
SURAT EDARAN MENTERI PUPR
NO.04 TAHUN 2021 TTG PEDOMAN
PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO
RISIKO
Kemungkinan terjadinya suatu peristiwa atau
kejadian yang dapat mengganggu pencapaian
organisasi PERNYATAAN RISIKO
MANAJEMEN RISIKO Sesuatu yang tidak diharapkan namun
berpotensi terjadi kerugian, pelanggaran,
Suatu proses mengidentifikasi, menilai, mengelola,
dan mengendalikan peristiwa atau situasi potensial kegagalan, serta sesuatu yang diharapkan
untuk memberikan keyakinan memadai tentang namun berpotensi tidak terwujud berupa
peluang tidak dapat dimanfaatkan
pencapaian tujuan organisasi
STRUKTUR
MANAJEMEN RISIKO
TINGKAT KEMENTERIAN Pemilik Risiko : Menteri
Pengelola : SEKJEN
• Melaksanakan reviu atas kepatuhan penyusunan • Melakukan pengawasan intern atas penerapan
register risiko dan rencana respon risiko Manajemen Risiko pada UPR
• Memantau dan mengevaluasi tindak lanjut hasil
• Melaksanakan reviu atas kepatuhan pelaksanaan
pengawasan dan manajemen risiko
rencana respon risiko
• Melakukan evaluasi penerapan manajemen risiko
• Memantau Tindak Lanjut hasil reviu
Tingkat Kementerian, Unor dan secara sampling
• Melaksanakan pengembangan dan pembinaan ke Unit kerja
terkait Manajemen risiko di Unit Organisasi dan • Menyusun pedoman evaluasi penerapan
UPT manajemen risiko tingkat UPR T1, T2 dan T3
• Melakukan evaluasi penerapan MR pada unit kerja • Melakukan dukungan pengembangan manajemen
dan UPT risiko
PROSES MANAJEMEN RISIKO
KRITERIA • Merupakan Proses menentukan batasan, parameter internal dan eksternal yang
dipertimbangkan dalam mengelola risiko organisasi untuk mencapai
tujuan/sasaran organisasi.
• Selain itu dapat ditambahkan dari kegiatan atau tindakan khusus yang
dilakukan untuk mencapai sasaran strategis yang tercantum dalam perjanjian
kinerja, program, kegiatan dan atau paket pekerjaan konstruksi yang
direncanakan/dilaksanakan organisasi dengan mengidentifikasi kebutuhan
pemangku kepentingan terkait
PERUMUSAN • UPR Kementerian
LINGKUP, KONTEKS, SASARAN KEGIATAN BINA KONSTRUKSI Kegiatan utama terkait
pencapaian sasaran
& KRITERIA strategisKementerian.
Kegiatan utama ditentukan oleh
pimpinan UPR Kementerian
melalui FGD bersama UPR T-1 /
kegiatan utama pada progra yg
telah dipilih oleh masing2 UPR
PENYEBAB PENYEBAB
RISIKO DAMPAK
INTERNAL EKSTERNAL
ANALISIS RISIKO
EVALUASI RISIKO
Analisis Risiko dilaksanakan dengan cara
Evaluasi risiko dilakukan dengan menentukan level kemungkinan dan
menentukan prioritas risiko berdasarkan level dampak terjadinya risiko
besaran level risiko berdasarkan kriteria risiko
IDENTIFIKASI RISIKO
Dalam mengidentifikasi risiko diperlukan
informasi yang relevan, memadai dan
mutakhir.
Dilakukan untuk menemukan,
mengenali & menguraikan risiko Dalam mengidentifikasi risiko agar memperhatikan
yang dapat membantu/ risiko pada setiap tahapan kegiatan yaitu,
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan.
menghalangi organisasi dalam Untuk Pelakanaan kegiatan konstruksi agar
mencapai sasaran memperhatikan risiko pada setiap tahapan
SIDLACOM (Survey, Investigation, Land Acquisition,
Construkction, Operation and Maintenance)
4 Risiko Hukum berkaitan dengan tuntutan/gugatan hukum dan upaya hukum lainnya kepada organisasi atau jabatan
5 Risiko Kecelakaan berkaitan dengan cedera dan/atau gangguan kesehatan baik fisik maupun mental yang dialami pegawai
Kerja dalam pelaksanaan tugas kedinasan
6 Risiko Layanan berkaitan dengan simpangan dari standar layanan yang ditetapkan
7 Risiko Kinerja berkaitan dengan tidak tercapainya sasaran atau target kinerja yang ditetapkan dalam kontrak kinerja
atau target kinerja lainnya
IDENTIFIKASI RISIKO
1 2 3
Identifikasi Identifikasi risiko
Relevansi pernyataan risiko
sasaran/tugas/fungsi/inisiatif memperhatikan sasaran risiko
peridode Y-1 sebagai risiko
strategis (minimal 1 setiap & risiko UPR tingkat lebih
tahun berjalan
konteks) tinggi & di bawahnya
Tujuan:
Menentukan besaran dan level risiko yaitu dengan cara
menentukan level kemungkinan dan level dampak terjadinya
risiko berdasarkan kriteria risiko, setelah mempertimbangkan
keandalan pengendalian yang ada.
Tahapan Analisis Risiko
2. Menetapkan Kriteria Kemungkinan dan Dampak Risiko 1. LOW TOLERANCE EVENT digunakan untuk suatu
kejadian yang memiliki intensitas sangat rendah dalam
rentang waktu lebih dari 1 (satu) tahun pada satu UPR,
• Kriteria kemungkinan terjadinya risiko menggunakan misalnya: korupsi, krisis ekonomi/keuangan, kecelakaan
pendekatan statistic, frekuensi kejadian per satuan kerja yang berakibat fatal, bencana alam, dan
waktu atau dengan pendapat ahli kebakaran gedung.
• Kriteria kemungkinan terjadinya risiko dibedakan 2. NON LOW TOLERANCE EVENT, menggunakan
berdasarkan jenis kejadian risiko yaitu kejadian risiko persentase (jumlah kemungkinan dibagi dengan total
aktivitas/ transaksi) apabila populasi dapat ditentukan
dengan toleransi rendah (low tolerance) dan kejadian atau menggunakan jumlah frekuensi apabila populasi
risiko yang lebih ditoleransi (non low tolerance) tidak dapat ditentukan.
KRITERIA LEVEL KEM UN GKIN AN
Mengukur peluang terjadinya Teknis Perkiraan
risiko dlm 1th (aproksimasi)
6-12bulan, penentuan
Untuk risiko ats sesuai dg kriteria lvl
kegiatan/paket pekerjaan risiko
konstruksi disesuaikan dg
periode pelaksanaan dg >1th, lvl kemungkinan
kriteria lvl kemungkinan diidentifikasi dlm periode
1th
KRITERIA DAMPAK RISIKO
DAMPAK
KEUAN GAN
NEGARA
KRITERIA DAMPAK RISIKO
DAMPAK
REPUTASI
KRITERIA DAMPAK RISIKO
DAMPAK
HUKUM
KRITERIA DAMPAK RISIKO
DAMPAK
KECELAKAAN
& PENYAKIT
KRITERIA DAMPAK RISIKO
DAMPAK
GANGGUAN
LAYANAN
ORGANISASI
KRITERIA DAMPAK RISIKO
DAMPAK
PENURUNAN
KINERJA
CHECKLIST
ANALISIS RISIKO
Peristiwa risiko bukan lawan sasaran Besaran dampak hanya 1 (yg paling penting)
Penyebab
EVALUASI RISIKO
1 3 5
Mengurangi Membagi Risiko
Kemungkinan kepada Menerima risiko
Terjadinya risiko Instansi/Entitas lain
PROFIL RISIKO ( 2 )
PERLAKUAN RISIKO
IMPLEMENTASI
RENCANA
UMUM RENCANA
PERLAKUAN RISIKO
PERLAKUAN RISIKO
1. Proses mengidentifikasi, 1. Rencana perlakuan risiko rinci 1. Pemilik perlakuan risiko: memantau
menyeleksi, dan melaksanakan 2. Tindakan preventif : mengubah gejala keterjadian risiko
tingkat kemungkinan keterjadian
tindakan terhadap risiko risiko 2. Indikator gejala2 keterjadian risiko
2. Perlakuan risiko: mengubah 3. Tindakan responsif: mengubah
tingkat dampak risiko 3. Sumber data gejala keterjadian risiko
kemungkinan, mengubah
dampak, mengubah
4. Tingkat sisa risiko yg ditargetkan sesuai indikator , mengumpulkan,
5. Anggaran & sumberdaya yg mengolah, menyajikan tren keterjadian
kemungkinan & dampak. diperlukan risiko.
6. Analisis manfaat biaya: efektivitas
biaya perlakuan 4. Mekanisme pengambilan keputusan
7. Faktor keberhasilan perlakuan perlakuan risiko
risiko
JENIS PERLAKUAN RISIKO
• Menghindari
• Membagi Risiko • Mengurangi Risiko • Menerima Risiko
Risiko
• Memutuskan untuk tidak • Strategi respon untuk • Meminimalisai • Menerima risiko yang ada
melakukan aktivitas yang menggeser atau kemungkinan terjadinya dengan mempersiapkan
mengandung risiko sama memindahkan risiko risiko, caranya adalah manajemen
sekali. kepada pihak ke-3. dengan menambahkan penanganannya. Misalnya
• Contoh pembelian kontrol tambahan, risiko gempa bumi, risiko
• Karena tingkat ini tidak bisa dihindari
kemungkinan risiko dan asuransi untuk meng- • Contoh nya adalah
cover risiko yang mungkin pemasangan perangkat hanya saja kita bisa
dampak yang besar. melakukan pengelolaan
muncul. firewall untuk
mengurangi risiko di hack risiko ini dengan
• Contoh jaminan, garansi,
atau untuk mengurangi mempersiapkan DRC
outsourcing pekerjaan,
serangan virus. (disaster recovery center).
Aturan Main Perlakuan Risiko
tips and tricks
• Hubungan Penyebab dengan Pengendalian/
1 Mitigasi 3 • Penurunan Kemungkinan
• Penyebab risiko harus dicari yg paling hakiki/akar • Satu tindakan kontrol/mitigasi hanya berpengaruh
masalahnya. Apabila penyebab bukan akar masalah, maka
peristiwa risiko terus akan muncul terhadap penurunan Kemungkinan saja atau Dampak
• Harus ada kaitan yg sangat erat antara penyebab dengan saja.
kontrol/mitigasi. • Tindakan preventif (kebijakan, pedoman, SOP, prosedur,
• Kontrol/mitigasi harus berupa tindakan nyata (bukan training dsb) akan menurunkan Kemungkinan saja.
koordinasi, mendorong, meningkatkan, menyadarkan dsb).
48
CHECKLIST
RESPON RISIKO
1 2 3
Kesesuaian rumusan Kesesuaian rumusan Kelengkapan
inovasi pengendalian inovasi pengendalian informasi dalam
dengan opsi yg dengan kriteria rumusan inovasi
dipilih respon risiko pengendalian
4 5 6
Daftar pemantauan level risiko Tinjauan atas risiko baru/
Dokumen tinjauan atas risiko
memuat kejadian risiko 1 tahun, masalah yg belum teridentifikasi
baru/ masalah yg belum
lebel risiko actual, seslisih memuat keterjadian risiko baru
teridentifikasi telah terverifikasi
besaran risiko & rekomendasi maupun masalah yg belum
oleh UKI
hasil pemantauan teridentifikasi dalam profil risiko
Laporan Penerapan Manajemen Risiko ditandatangani oleh Pimpinan UPR, terdiri dari:
• Pemantauan Inovasi Pengendalian;
• Tinjauan Atas Risiko Baru; dan
• Daftar Pemantauan Level Risiko.
PENCATATAN & PELAPORAN PROSES
MANAJEMEN RISIKO
1 2 3
Laporan MR telah
ditandatangani oleh pimpinan Laporan penerapan MR Laporan penerapan MR telah
UPR & memuat pemantauan disampaikan paling lambat disampaikan kepada pimpinan
inovasi pengendalian, tinjauan 30hari setiap akhir periode UPR diatasnya & ditembuskan
atas risiko baru & daftar pelaporan (triwulan) pada UKI & ITJEN
pemantauan level risiko
c. Kondisi eksternal
1)Tinggal di permukiman padat penduduk
2)Kondisi cuaca: panas
3)Kondisi lingkungan: berisik, bau, banyak selokan
tergenang
2. Penilaian Risiko
2.1. Identifikasi Risiko
a. Risiko banyak nyamuk
1) Banyak selokan tergenang
2) Tempat penampungan air tidak tertutup
3) Banyak baju tergantung di kamar
4) Kamar yang kotor
b. Risiko suhu udara panas
1) Kamar tidak memiliki ventilasi
2) Tidak berfungsinya kipas angin/AC
3) Kamar sempit dan banyak perabotan
c. Risiko Suara berisik
1) Rumah dekat jalanan
2) Tetangga membuat acara keramaian
3) Ada perbaikan rumah tetangga
d. Risiko Sakit Batuk
1) Terserang virus/penyakit
2.2 Analisa Risiko
a. Risiko nyamuk dalam kamar
1)Penyebabnya banyak à frekuensi/tingkat kemungkinan terjadinya banyak nyamuk di kamar sering
2)Sensitif terhadap nyamuk à dampak/tingkat pengaruh terhadap sasaran tinggi
3)Kesimpulan: Level risiko = [frekuensi/tingkat kemungkinan terjadinya ] x [dampak/tingkat pengaruh
terhadap sasaran]= [rengah]x[tinggi] à tinggi
b.Risiko udara panas
1)Penyebabnya sedikit à frekuensi/tingkat kemungkinan terjadinya udara panas jarang
2)Sensitif terhadap udara panas à dampak/tingkat pengaruh terhadap sasaran tinggi
3)Kesimpulan: Level risiko= [rengah]x[tinggi] à sedang