Anda di halaman 1dari 3

RESUM KOMUNIKASI

Nama : Novita Dwi Wahyuni

NIM : 202202109

Prodi : S1 Keperawatan

Kelas : 1B

Matkul : Komunikasi ( Dosen Tamu )

Prespektif Tren Dan Isu Komunikasi Dalam Pelayanan Kesehatan

(Overview Paradigma Tamu Di RS)

Di RS PKU Muhammadiyah Gombong sudah mempunyai seperti hallodoc yaitu Si Pendol . Komplain
terbanyak dari petugas karena komunikasi dan petugas ruang responsive. Petugas dalam RS tidak
dispesifikan dalam prespektif. Contoh komunikasi kurang baik yaitu korban arogansi perawat, maka
kehadiran ilmu komunikasi yang tadinya kita sepelekan menjadi ilmu yang sangat penting.

A. Komunikasi Efektif Dalam Pelayanan Kesehatan


Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menganalisis dan menerapkan konsep komunikasi dalam pelayanan
Kesehatan
2. Mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu komunikasi efektif keepada pasien, keluarga
dan masyarakat
3. Mahasiswa bisa menjadi perawat yang mempunyai nilai lebih
B. Komunikasi
Komunikasi merupakan proses bicara dalam bahasa inggris diakronimkan sebagai Talk.
 T = Talk ti each other
 A = Act together to care, patients and families ( kita bertindak tidak hanya seorang
diri tetapi mengajak Bersama-sama dengan pasien dan keluarganya)
 L = Listen to each other ( Bukan hanya kita berbicara tetapi yang mendengar harus
paham satu sama lain )
 K = Know and understand each other
C. Isu Komunikasi 2023 ( menurut budi gunadi menkes RI dan 2022
1. 2022 ( Gagal ginjal pada anak, cacar monyet, covid 19, HIV
2. 2023 ( Pelayanan primer, restrukturisasi, kecukupan SDM Kesehatan, pembiyaan Kesehatan,
merupakan program – program Kesehatan )
D. Hukum Komunikasi yang Efektif
1. Respect berarti sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita
sampaikan. Menurut mahaguru komunikasi dele Carnegie: “ Prnsip paling dalam pada sifat
dasar manusia adalah kebutuhan untuk dihargai”
2. Empathy adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi
yang dihadapi oleh orang lain
Tips menjadi pendengar yang naik :
 Jangan memotong pembicaraan
 Jangan lompat langsung pada kesimpulan
 Jangan mengadili pembicaraan catat informasi yang menarik bagi pendengar
 Ajukan pertanyaan dengan baik
3. Audible yaitu ( Sampai/berbekas) artinya pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh
penerima pesan. Hukum ini harus disampaikan melalui media atau delivery
4. Clarity ( jelas ) yaitu kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi
interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan.
5. Humble ( rendah hati ) untuk membangun rasa menghargai orang lain biasanya didasari oleh
sikap rendah hati yang kita miliki, sikap yang penuh melayani
E. Komunikasi Efektif antar petugas ( SBAR)
1. Situation ( situasi )
Identitas petugas dan unit pelayanan Kesehatan diinformasikan. Selain itu juga perlu
disampaikan kepada siapa penerima informasi diberikan.
2. Background ( latar belakang )
Berilah informasi Riwayat medis pasien, atau informasi yang berkaitan dengan
permasalahan yang ditemukan bila permasalahan yang ditemukan bidang lain.
3. Assesment ( asesmen )
Berilah informasi tentang pasien secara klinis serta hal terkait dengan hal tersebut.
4. Recommendation ( rekomendasi )
Rekomendasi / saran disampaikan dengan jelas, bagaimana cara melaksanakan saran serta
tentu waktu pelaksanaannya serta tindaklanjut.

SBAR digunakan saat


a.) Pelaporan perkembangan
b.) Melaporkan kasus urgent
c.) Memberikan perintah asuhan keperawatan
d.) Memberikan perintah pemberian obat, Tindakan medik maupun pemerikasaan
diagnosis
e.) Diskusi dengan konsultan profesi dengan baik
f.) Lingkup disiplin ilmu yang sama maupun lintas disiplin
g.) Serah terima petugas ambulan kepada staf rumah sakit
h.) Serah terima dari petugas ambulan kepada staf RS
i.) Melaporkan hasil pemeriksaan diagnostic yang bersifat urgent
F. Petugas Apotik ke Dokter
- Situation
- Background
- Assessment
- Recommendation

Anda mungkin juga menyukai