Prop. Timbang Terima Fix
Prop. Timbang Terima Fix
OLEH
NAMA KELOMPOK
KUPANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
f. Rencana umum dan Persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan selanjutnya.
5) Perawat yang melakukan timbang terima dapat melakukan klarifikasi Tanya jawab
terhadap hal hal yang ditimbang terimakan dan berhak menanyakan menmgenai
hal_hal yang kurang jelas.
6) Penyampaian saat timbang terima secara jelas dan singkat.
7) Lama timbang terima untuk setiap pasien tidak lebih dari 5 menit kecuali kondisi
khusus dan memerlukan penjelasan yang lengkap dan rinci.
8) Kepala ruang dan semua perawat keliling ke tiap klien dan melakukan validasi data.
9) Pelaporan untuk timbang terima ditulis secara langsung pada buku laporan ruangan
oleh perawat primer.
BAB III
RENCANA KEGIATAN
3.5 Instrumen
1. Status klien
2. Nursing kid
3. Buku catatan
3.6 Mekanisme Kegiatan Timbang Terima
TAHAP KEGIATAN WAKTU TEMPAT PELAKSANA
Pra Timbang 1. Kedua kelompok dinas sudah siap 10 Menit Nurse Station 1. Kepala ruangan
Terima 2. PP
dan berkumpul di Nurse Station
3. PA
2. Karu mengecek kesiapan timbang
terima tiap PP
3. Kelompok yang akan bertugas
menyiapkan catatan (Work Sheet),
PP yang akan mengoperkan,
menyiapkan buku timbang terima &
nursing kit
4. Kepala ruangan membuka acara
timbang terima dilanjutkan dengan
doa.
Pelaksanaan 1. PP dinas Pagi melakukan timbang 20 Menit Nurse Station 1. Kepala ruangan
Timbang 2. PP
terima kepada PP dinas Siang.
Terima Halhal yang perlu disampaikan PP 3. PA
saat timbang terima:
a. Identitas Klien dan diagnose
medis termasuk hari rawat
keberapa atau post op hari
keberapa
b. Masalah keperawatan.
c. Data yang mendukung.
d. Tindakan keperawatan yang
sudah / belum dilaksanakan.
e. Rencana umum yang perlu
dilakukan: Pemeriksaan
penunjang, konsul
2. Kepala ruangan membuka dan
memberi salam kepada pasien, PP
sebelumnya menjelaskan tentanng
kondisi pasien, PP berikutnya
mengenalkan anggota timnya dan
melakukan validasi data.
3. Lama timbang terima setiappasien
kurang lebih 5 menit, kecuali
kondisi khusus yang memerlukan
keterangan lebih rinci
Post Timbang 1. Klarifikasi hasil validasi data oleh 5 Menit Nurse Station 1. Kepala ruangan
Terima 2. PP
PP siang.
3. PA
2. Penyampaian alat-alat Kesehatan
3. Laporan timbang-terima
ditandatangani oleh kedua PP dan
diketahui kepala ruangan
4. Reward Kepala Ruangan terhadap
perawat yang akan selesai bertugas
5. Penutup oleh kepala ruangan
3.7 Setting
Keterangan :
: Kepala Ruangan
: Perawat Pelaksana
3.8 Format Timbang Terima
PRAKTIK KLINIK MANAJEMEN KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA KUPANG
PRODI PROFESI NERS
Nama klien/ usia : Tgl :
Kelas : Dx Medis :
ASUHAN TIMBANG TERIMA
KEPERAWATAN SHIFT PAGI SHIFT SORE SHIFT MALAM
Masalah keperawatan
Pesan khusus
PJ Sore : PJ Malam :
PJ Pagi :
Ka.Ru :
3.8 Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Pada timbang terima, sarana dan prasarana yang menunjang telah tersedia antara lain :
catatan timbang terima, status klien dan kelompok shift timbang terima. Kepala ruangan
selalu memimpin kegiatan timbang terima yang dilaksanakan pada pergantian shift yaitu
malam ke pagi, pagi ke sore. Kegiatan timbang terima pada shift malam ke pagi
dipimpin oleh perawat primer atau perawat assosiate yang bertugas saat itu.
2. Evaluasi Proses
Proses timbang terima dipimpin óleh kepala ruangan dan dilaksanakan oleh seluruh
perawat yang bertugas maupun yang akan mengganti shift Perawat primer malam
mengoperkan ke perawat primer berikutnya yang akan mengganti shift Timbang terima
pertama dilakukan di nurse station kemudian ke bed Klien dan kembali lagi ke nurse
station. Isi timbang terima mencakup jumlah Klien, masalah keperawatan, intervensi
yang sudah dilakukan dan yang belum dilakukan serta pesan khusus bila ada.Setiap
keliling ke klien dilakukan timbang terima tidak lebih dari 5 menit saat klarifikasi ke
klien. Setiap keliling ke klien tidak boleh menye but diagnosa medis.
3. Evaluasi Hasil
Timbang terima dapat dilaksanakan setiap pergantian shift. Setiap perawat dapat
mengetahui perkembangan klien. Komunikasi antar perawat berjalan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
KARU: “Selamat pagi, salam sejahterah untuk kita semua. Sebelum kita melaksanakan timbang
terima marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan msing-masing. Berdoa saya
melanjutkan timbang terima mari sejenak kita mengingat visi dan misi ruangan yang
telah kita sepakati demi kemajuan pelayanan diruangan kita”. (Karu membacakan visi
“Baik terima kasih selanjutnya saya persilahkan pada perawat primer I untuk
Perawat primer I: “baik, terima kasih kepada karu untuk waktunya. Langsung saja untuk
mempersingkat waktu, jumlah pasien hari ini untuk TIM I secara keseluruhan berjumlah
1 pasien, yaitu :
Demikian laporan dari Perawat Primer 1 selanjutnya saya kembalikan kepada KARU
KARU:’ terima kasih kepada perawat primer 1 yang telah menyampaikan laporan timbang
terimanya, selanjutnya untuk mempersingkat waktu langsung saja saya berikan kepada
Perawat Primer 2 “ baik terima kasih kepada KARU yang telah mempersilahkan saya, untuk
yang selanjutnya pasien dengan nama Ny S usia 35 tahun dengan diagnosa TB paru+ tb
visite dr edi besok boleh KRS konfirmasi bedum, ada titipan dari asisten dr agus
guntoro dimints telpon ruang 7a nanti habis makan siang overkan pav 7A
sepengetahuan zr riza, selanjutnya Ny. M kamar 6b usia 70 th pasien baru dengan
diagnosa medis TB drug injuse + hepatitis dengan DPJP dr Indah, test MRCP (+) hasil
tidak bisa besok diulangi dr indah besok konsul internist , dinas malam puasakan jam
22.00 dan infus di plug, selanjutnya kamar 6c atas nama ny sariwati umur 65 tahun
pasien PC dengan diagnosa pneumoni+ HT dengan DPJD dr Janto, dr beni visite terapi
candesartan 8gr 1x1 dari dr janto terapi ceftriaxon 2x2 gr, nebul ventolin 4x1
dexamethasone 3x1 , acetylcysteine 3x1, Sekian laporan timbang terima dari Tim 2
(Selanjutnya KARU, perawat primer 1 dan 2, serta PP bersama-sama menuju ke bed pasien
untuk memvalidasi keadaan pasien. perawat primer, shift sore menanyakan keadaan tiap pasien
Perawat primer : selamat sore Ny. S, Apa kabarnya hari ini? Bagaimana pak, masih ada keluhan?
Pasien : ..............................................
Perawat primer : Baik Bu. Sekarang silahkan Ibu S boleh istirahat kembali. Jika ibu
membutuhkan bantuan, ibu bisa minta tolong kepada petugas shift sore atau menekan
tombol disamping tempat tidur bapak dan petugas shift sore akan datang untuk
Perawat primer : selamat sore Ny. S soleh, Apa kabarnya hari ini? Bagaimana pak, masih ada
keluhan?
Pasien : ..............................................
Perawat primer : Ada yang lain lagi Bu?
Perawat primer : Baik Bu. Sekarang silahkan Ibu S boleh istirahat kembali. Jika ibu
membutuhkan bantuan, bapak bisa minta tolong kepada petugas shift sore atau menekan
tombol disamping tempat tidur Ibu dan petugas shift sore akan datang untuk membantu
(Setelah selesai bed per bed KARU, TIM 1 dan 2, dan PP kembali ke Nurse Station dan KARU
KARU:” terima kasih kepada perawat primer 1 dan 2 yang telah menyampaikan laporannya
kepada kami semua, mari selanjutnya kita laksanakan rencana keperawatan yang telah
tersusun dan terjadwal dengan semestinya. Semoga yang akan bertugas diberikan
kelancaran dalam menjalankan tugas, untuk yang akan pulang dapat tiba di rumah
dengan selamat, dan semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan dampak