Derai-Derai Cemara
Derai-Derai Cemara
Kelas : XII-IBB
DERAI-DERAI CEMARA
1994
1. Tema: Perubahan dalam diri manusia yang terpisah dari kehidupan masa lalu.
2. Rasa: sedih.
4. Amanat: kehidupan hanyalah perjalanan yang keras untuk ditempuh dan setiap manusia akan mati
dengan tenang kalau apa yang harapkannya tercapai.
5. Diksi: diksi yang digunakan dalam sajak ini sangat sederhana dan dingin, sehingga pembaca seolah-
olah mengalami pesakitan yang dialami oleh pengarang.
6. Imajinasi: imajinasi yang digunakan oleh pengarang sangat tinggi walaupun menggunakan kata-kata
yang sederhana tetapi sangat menyentuh hati pembaca.
7. Kata-kata konkret: kata-kata yang jika dilihat secara denotative sama, tetapi secara konotatif tidak
sama, bergantung pada situasi dan kondisi pemakainya.
8. Gaya bahasa: bahasa yang digunakan pengarang dalam sajak ini sangat sederhana, dan dengan
kesederhanaan itu pengarang mencapai kepada klimaks yang ingin disampaikan.
9. Irama: irama dalam sajak ini tidak terlalu tinggi-tidak juga rendah.
10. Rima: unsur bunyi dalam sajak ini sangat dingin sehingga menimbulkan kemerduan puisi, dan dapat
memberikan efek terhadap makna, nada dan suasana puisi tersebut.