RENCANA HASIL KEGIATAN

No Hasil Kegiatan Keterangan

1 Kuesioner Screening Kesehatan Mental Komunitas Lansia Telah dilakukan dan dijadikan
data untuk submission jurnal
pengabmas selanjutnya
2 Kegiatan Senam Yoga Gerakan-gerakan yoga akan
dimasukkan dalam Buku
Panduan Yoga untuk Lansia
“Lansia Sehat Mental dan Jiwa)
3 Buku Panduan Lansia Sehat Fisik dan Jiwa dengan Yoga & Telah disusun draft manuskrip
Mindfullness buku dan akan diajukan ISBN
4 Screening Pemeriksaan Fisik Lansia (Tekanan Darah dan SpO2) Telah dilakukan dan digunakan
sebagai bahan data jurnal
pengabmas
5 Kuesioner Pemeriksaan Kesehatan Mental Setelah Dilakukan Dilakukan pada akhir kegiatan
Yoga
6 Video dokumenter hasil kegiatan Terupload di laman youtube, link
https://youtu.be/TZLpCIlE1uU
7 Video tutorial gerakan yoga bisa dipraktekkan oleh semua lansia Terupload di laman youtube, link
khususnya Usila Mandiri https://youtu.be/U-agyo6kJaU
Gambaran Teknologi yang Diterapkan pada Komunitas
Lansia

Gambar 1 Bagan Gambaran IPTEKS

Sebelum melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim perlu melakukan koordinasi dengan mitra.
Koordinasi yang dilakukan bertujuan untuk menyamakan persepsi antara tim dengan pihak-pihak terkait
dan membuat kesepakatan mengenai waktu teknis pelaksanaan kegiatan, dan peserta kegiatan. Dalam
koordinasi tersebut juga dapat didiskusikan tentang kebutuhan-kebutuhan sumber daya manusia dan
perlengkapan selama kegiatan pengabdian masyarakat. Kemudian dilakukan kegiatan utama yaitu
sosialisasi oleh tim pengabdian masyarakat yang disertai dengan pretest dan posttest sebagai indikator
capaian kegiatan ini. Tujuannya ialah untuk meningkatkan pengetahuan para peserta dan memberikan
edukasi Kesehatan mental pada lansia. Kegiatan inti selanjutnya adalah Pelatihan Senam Yoga yang
berfokus untuk Meningkatkan Kualitas Tidur dan Kesehatan Mental untuk Lansia. Tahap akhir dari
kegiatan abdimas ini adalah dengan mengumpulkan hasil atau output dari serangkaian kegiatan dan
interview singkat peserta sebagai bahan monitoring dan evaluasi.
Rancangan Produk

Modul Buku Panduan Lansia Sehat Fisik dan Jiwa

Latar Belakang

Indonesia diprediksi menuju population ageing dengan bertambahnya presentase jumlah lansia pertahun.
Presentase jumlah lansia meningkat di Kabupaten Malang dari 13,30% di tahun 2018 menjadi 14,20% di
tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa kabupaten Malang akan menuju struktur penduduk tua di masa-
masa yang akan datang. Tantangan ini menginisiasi pemerintah Indonesia dengan rekomendasi Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) untuk membuat program Active Ageing dengan konsep lansia harus tetap sehat,
optimal secara fisik, sosial dan mental pada proses penuaan sehingga dapat tetap sejahtera sepanjang
hidup dan berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup sebagai anggota masyarakat. Proses
penuaan menyebabkan menurunnya kesehatan fisik dan faktor penyebab stress meningkat. Salah satu
tanda gangguan dalam kesehatan mental adalah susah tidur dan kecemasan

Metode

Model pengembangan yang digunakan dalam pembuatan e-modul ini adalah ADDIE
(Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). Model ini dipilih karena
sifatnya yang sederhana dan terstruktur dengan sistematis dan di tiap tahap ada tahap evaluasi,
sehingga penulis memilih model pengembangan ini.

Spesifikasi Produk

Produk e-modul ini dibuat berdasarkan kajian literature review dan berisi tentang kesehatan
mental pada lansia, gangguan mental pada lansia dan gerakan yoga untuk meningkatkan kualitas
tidur dan kesehatan mental lansia.
Gambaran Produk

Gambar 2 Rencana Cover Buku Panduan untuk Lansia