Anda di halaman 1dari 8

e-ISSN: 2657-1064

Terapi Senam Yoga Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur


Pada Lansia

1
Ida Ayu Kade Praba Citta Laksmi
Prodi Kesehatan Ayurwedha, Fakultas Kesehatan, Universitas Hindu Indonesia

Email : idaayupraba27@gmail.com

Abstrak
Lansia adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia yang ditandai
dengan penurunan berbagai fungsi organ.Usia merupakan salah satu faktor penentu lamanya
tidur yang dibutuhkan seseorang, termasuk pada lansia. Perubahan siklus tidur menjadi
penyebab menurunnya kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yoga dalam
meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Jenis penelitian adalah kualitatif menggunakan
teknik pengumpulan data dengan metode purposive sampling. Dalam penelitian ini
menggunakan teori yoga, dimana data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa senam yoga dengan
gerakan kombinasi seperti meditasi, latihan fisik, dan latihan pranayama mampu membuat
saraf otot menjadi regang. Hal ini dapat melancarkan peredaran darah dan merilekskan tubuh
dan juga menenangkan pikiran sehingga mampu meningkatkan kualitas tidur dari lansia. Tata
laksana terapi senam yoga untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia di Pasraman
Yayasan Yoga Markandeya terdiri dari: 1) Pendaftaran dan administrasi; 2) Wawancara pada
lansia tentang keluhan apa yang dirasakan. Setelah wawancara, lansia dipersilahkan untuk
mengikuti terapi yoga lansia; 3) Selanjutnya pelaksanaan yoga dimulai, diawali dengan
pranayama, pemanasan, 4) kemudian dilanjutkan dengan Yoga Suryanamaskara
(Pranamasana, Hasta Uttanasama, Padahastasama, Aswa Sancalasana, Parwatasana), 5)
Tahap terakhir yaitu relaksasi dengan pose yoga nidra, dimana langkah ini dilakukan dengan
posisi berbaring seperti tidur tenangkan pikiran rileks. Implikasi penanganan gangguan tidur
menggunakan terapi yoga pada lansia, antara lain tidur nyenyak, menenangkan pikiran,
perasaan nyaman meningkatkan kualitas dan durasi tidur, meningkatkan relaksasi, dan waktu
tidur lebih teratur, badan lebih sehat dan segar.
Kata kunci : yoga, lansia, kualitas tidur

Abstract

Elderly is a condition that occurs in human life which is characterized by a decrease


in various organ functions. Age is one of the determining factors for the length of sleep a
person needs, including the elderly. Changes in the sleep cycle are the cause of decreased
sleep quality. This study aims to determine yoga in improving sleep quality in the elderly.
This type of research is qualitative using data collection techniques with purposive sampling
method. In this study using yoga theory, where research data obtained through observation,
interviews, and documentation. Based on the results of the study, it showed that yoga
exercises with combination movements such as meditation, physical exercise, and
pranayama exercises were able to stretch the nerves of the muscles. This can improve blood
circulation and relax the body and also calm the mind so that it can improve the sleep quality
of the elderly. The management of yoga exercise therapy to improve sleep quality in the
elderly at the Markandeya Yoga Foundation Pasraman consists of: 1) Registration and
administration; 2) Interviews with the elderly about what complaints they feel. After the
interview, the elderly were invited to join the elderly yoga therapy; 3) Next, the
implementation of yoga begins, starting with pranayama, warming up, 4) then continuing
with Suryanamaskara Yoga (Pranamasana, Hasta Uttanasama, Padahastasama, Aswa
Sancalasana, Parwatasana), 5) The last stage is relaxation with yoga nidra poses, where this
step is done with lying position like sleeping calm the mind relax. The implications of

E-Jurnal Widya Kesehatan Vol. 4, No.1, Bulan: Mei Tahun 2022 47


e-ISSN: 2657-1064

treating sleep disorders using yoga therapy for the elderly include restful sleep, calming the
mind, feeling comfortable, increasing sleep quality and duration, increasing relaxation, and
having more regular sleep times, healthier and fresher bodies.
Keywords : yoga, elderly, sleep quality

Pendahuluan karena itu, pikiranlah yang dikendalikan


Lansia adalah suatu keadaan yang terjadi dengan jalan yoga. Wrhaspati Tattwa, 52
di dalam kehidupan manusia yang ditandai menyebutkan :
dengan penurunan berbagai fungsi organ. “Indriyayoga marga ngaranya ikang tan
Proses menua merupakan proses sepanjang jenek ring wisaya”artinya
hidup, tidak hanya di mulai suatu waktu “orang yang tidak menikmati indriya atau
tertentu, tetapi di mulai sejak permulaan berusaha untuk tidak terpesona akan
kehidupan (Nugroho, 2008:34). Jumlah lansia nikmat duniawi dengan cara
yang banyak di Indonesia haruslah ditangani mengendalian indriya melalui jalan
secara keseluruhan dengan memperhatikan yoga”.
kebutuhan lansia. Menurut Potter & Perry Yoga menjadi salah satu bentuk
dalam Irwina (2012:25), kebutuhan fisiologis pelayanan komplementer yang menggunakan
dasar manusia, termasuk lansia yang harus keterampilan. Menurut Yuda (2015:20), yoga
dipenuhi, yaitu higienitas, nutrisi kenyamanan, secara umum merupakan olah tubuh dan
oksigenasi, cairan elektrolit, eleminasi urin, pikiran yang sangat bermanfaat bagi kesegaran
dan tidur. Diantara kebutuhan dasar tersebut, dan kebugaran tubuh. Bagi lansia, yoga yang
yang seringkali tidak disadari peranannya diberikan sedikit berbeda dengan yoga pada
adalah kebutuhan tidur dan istirahat. Usia umumnya karena yoga lansia akan disesuaikan
merupakan salah satu faktor penentu lamanya dengan kondisi lansia. Yoga adalah terapi non
tidur yang dibutuhkan seseorang, termasuk farmakologi yang efektif dengan terapi non
pada lansia. Semakin menua usia, maka farmakologi lainnya untuk menigkatkan
semakin sedikit pula lama tidur yang kualitas tidur. Maharsi Patanjali (I:2)
dibutuhkan. menyampaikan sebuah konsep
Gangguan tidur dapat mempengaruhi “yogas citta wrtti norodah” artinya
kualitas hidup dan berhubungan dengan angka “mengendalikan gerak-gerik pikiran, atau
mortalitas yang lebih tinggi pada lansia. cara untuk mengendalikan tingkah polah
Kebanyakan lansia berisiko mengalami pikiran”.
gangguan tidur yang disebabkan oleh banyak Saat ini, yoga termasuk kegiatan yang
faktor, misalnya pensiun dan perubahan pola populer dikalangan masyarakat umum, tak
sosial, kematian pasangan atau teman dekat, terkecuali lansia. Banyak lansia yang
peningkatan penggunaan obat-obatan, penyakit mengikuti program yoga di tempat-tempat
yang baru saja dialami, perubahan siklus tidur. terapi yoga terdekat, salah satunya adalah
Keadaan seperti ini dalam yoga termasuk ke Yayasan Yoga Markandya. Survei
dalam adhiyatmika dhuka, yaitu sakit atau pendahuluan sudah dilakukan di Yayasan
penderitaan yang disebabkan oleh Yoga Markandya dengan pertimbangan bahwa
ketidakmampuan mengendalikan sifat dan Yayasan Yoga Markandya ini telah
fluktuasi pikiran. Meskipun perubahan- melaksanakan pelayanan terapi tradisional
perubahan pola tidur dianggap sebagai bagian komplementer, khususnya terapi yoga pada
yang normal dari proses penuaan, informasi lansia
terbaru menunjukkan bahwa banyak dari Adapun tujuan umum dari penelitian ini
gangguan ini yang berkaitan dengan proses adalah untuk upaya mengetahui adanya
patologis yang menyertai penuaan, sehingga pengaruh senam yoga terhadap kualitas tidur
mempengaruhi kuaitas tidur dari lansia. Dalam lansia di Yayasan Yoga Markandeya. Selain
Saracamuscaya (sloka 79-82) menyatakan itu, penelitian ini memiliki tujuan khusus
“Pikiranlah yang menjadi penentu utama, antara lain : 1) mengetahui mengapa senam
orang menderita atau bahagia. Pikiranlah yoga dapat meningkatkan kualitas tidur lansia
sang penguasa indria, dan pikiran pulalah di Yayasan Markandeya Yoga; 2) mengetahui
orang bisa berbuat baik atau buruk”. Oleh dan memahami tata cara pelaksanaan senam

E-Jurnal Widya Kesehatan Vol. 4, No.1, Bulan: Mei Tahun 2022 48


e-ISSN: 2657-1064

yoga pada lansia di Yayasan Markandeya melalui pengamatan saja. Pengumpulan data
Yoga; dan 3) mengetahui implikasi terapi melalui wawancara mendalam dalam
senam yoga dalam meningkatkan kualitas tidur penelitian ini diakhiri apabila informasi yang
lansia di Yayasan Markandeya Yoga. diperoleh sudah dianggap mencukupi atau
sudah mendapatkan data yang memadai
(Sugiono, 1992).
Metode Penelitian
Metode analisa data yang digunakan
Penelitian ini menggunakan pendekatan
dalam penelitian ini yaitu metode analisa data
yoga yang berkarakteristik penelitiannya
kualitatif. Teknik analisis pengelolaan data ini
terletak pada fokus penelitian. Lokasi
juga terdiri dari beberapa jenis, yaitu tekstual,
penelitian adalah di Yayasan Markandya Yoga,
wacana, naratif. Penelitian ini dilakukan
yang terletak di wilayah Renon, Kecamatan
melalui 3 kegiatan, yaitu 1) reduksi data
Denpasar Selatan. Penelitian ini tergolong
dilakukan dengan penyederhanaan dan
dalam kategori studi kasus yakni, mengetahui
transformasi data kasar yang diambil dari
pengaruh senam yoga terhadap kualitas tidur
catatan dalam penelitian. 2) penyalinan data
lansia di Yayasan Markandya Yoga. Penelitian
data dilakukan dengan penyederhanaan
ini dilakukan melalui 5 tahapan pelaksanaan
informasi yang diperoleh dalam bentuk yang
penelitian yaitu mengangkat permasalahan
mudah dimengerti. 3) menarik kesimpulan,
,memunculkan pertanyaan penelitian, menelan
menyimpulkan dari data-data lapangan (Miles
data yang relevan, melakukan analisis data,
dan Hubermen, 1992).
menyimpulkan hasil studi.
Data yang diambil dari penelitian ini
adalah data kualitatif yaitu data yang disajikan Hasil Penelitian
dalam bentuk verbal (lisan/kata) bukan dalam Dalam penelitian ini menggunakan
bentuk angka (Noeng Muhadjir, 1996), metode purposive sampeling dengan teknik
contohnya misalnya wawancara dan kuisioner. pengambilan data dengan observasi.
Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu wawancara dan dokumentasi. Peserta terapi
pemilik Yayasan Markandeya Yoga. yoga yang memiliki keluhan gangguan pada
Sedangkan sumber data sekunder dalam kualitas tidur yang ditemui saat penelitian
penelitian ini adalah berupa dokumen yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan
berkaitan dengan Terapi Senam Yoga, Kualitas dengan kisaran umur 54-60 tahun.
Tidur, dan Lansia. Data primer dan data Berdasarkan observasi dan wawancara
sekunder tersebut dianalisis menggunakan ditempat penelitian dengan praktisi Bunda
teori, seperti teori yoga. Teori tersebut Dian, 60 tahun (wawancara 8 maret 2022)
dijadikan pedoman analisis oleh peneliti untuk menjelaskan, yoga dapat mengatasi gangguan
menjawab masalah pengaruh senam yoga tidur karena adanya berbagai gerakan
terhadap kualitas tidur lansia di Yayasan kombinasi seperti meditasi, latihan fisik,
Markandeya Yoga. peregangan serta pernafasan yang mampu
Teknik pengumpulan data pada penelitian membuat rileks, memperlancar sirkulasi darah,
ini adalah melalui metode observasi dan mengurangi kecemasan, mengurangi nyeri
wawancara. Observasi ditujukan untuk pada otot,mengurangi stress. Terapi yoga
mengklarifikasi sekaligus memvalidasi data di minimal dilakukan dua sampai empat kali
lapangan. Penelitian ini tergolong dalam dalam sebulan untuk dapat menyeimbangkan
klasifikasi observasi partisipasi, oleh sebab itu antara yin dan yang.
peneliti berada dilokasi sesuai waktu yang
dibutuhkan di Yayasan Markandeya Yoga.
Teknik wawancara (interview) dilakukan
melalui proses tanya jawab antara peneliti dan
subjek penelitian dengan tujuan untuk
mendapatkan data secara lisan, yang berupa
keterangan, pandangan, dan pendirian subjek
yang diteliti. Hal ini dikarenakan, tidak semua
data yang berkaitan dengan perilaku manusia,
pandangan, dan pendiriannya dapat diperoleh

E-Jurnal Widya Kesehatan Vol. 4, No.1, Bulan: Mei Tahun 2022 49


e-ISSN: 2657-1064

Tabel 1. Data Terapi Senam Yoga Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur


No Pasien Lansia Asal Jenis Umur Jenis Tanggal
informan Kelamin Wawancara
1 Ketut Ariyani Karangasem Lansia 54 Perempuan 12 Maret 2022
2 Komang Sri Laksmi Klungkung Lansia 56 Perempuan 12 Maret 2022
3 Niluh widnyani Karangasem Lansia 60 Perempuan 12 Maret 2022
4 Made Sugiati Gianyar Lansia 59 Perempuan 20 Maret 2022
5 Nengah Suciari Karangasem Lansia 55 Perempuan 20 Maret 2022
6 Niluh martini Klungkung Lansia 60 Perempuan 26 Maret 2022
7 Putu Sulandri Denpasar Lansia 56 Perempuan 27 Maret 2022
Sumber: Hasil Penelitian (2022)
Menurut instruktur yoga Bunda Dian, 60 mengantuk saat beraktivitas, waktu tidur
tahun peserta yang baru pertama kali yang diperoleh jadi lebih teratur, kondisi
mengikuti yoga agar berkonsultasi dulu agar tubuh lebih sehat dan bugar .
bisa lebih diperhatikan oleh instruktur dalam 3. Menurut informan Niluh Widnyani, 60
melakukan gerakan yoga mengingat lansia tahun (wawancara 12 maret 2022) informan
banyak memiliki keluhan penyakit, dalam mengatakan sebelum mengikuti terapi yoga
melakukan yoga di Yayasan Yoga Markandeya memiliki keluhan sering terbangun karena
tidak perlu persiapan khusus peserta cukup mimpi buruk dan terkadang sampai
datang dengan membawa matras sesuai dengan berteriak , keluhan ini dirasakan kurang
jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. lebih sejak 2 tahun, sebelumnnya sempat
Dari data hasil penelitian yang didapat melakukan pengobatan non medis dan juga
dari peserta yoga lansia yang menjalani terapi selalu mengonsumsi obat tidur namun tidak
yoga di Yayasan Yoga Markandeya Denpasar ada tanda membaik, setelah melakukan
dengan gerakan yoga Suryanamaskar, terapi yoga selama 8 bulan kualitas tidur
implikasi atau manfaat yang dirasakan para yang didapat jauh lebih baik, tidak mudah
lansia yang memiliki keluhan gangguan tidur cemas , uring-uringan , tidak gampang
setelah melakukan terapi yoga diantaranya: setres, berat badan bertambah dan saat tidur
jauh lebih nyaman.
1. Menurut informan Ketut Ariyani, 54 tahun
4. Menurut informan Made Sugiati 59 tahun,
(wawancara 12 maret 2022) mengatakan
(wawancara 20 maret 2022) informan
sebelum mengikuti terapi yoga beliau
mengatakan sebelum mengikuti yoga
memiliki keluhan kesulitan tidur dimalam
memiliki keluhan sering terbangun saat
hari bahkan sampai pagi hari, sering
sudah tertidur tanpa sebab, kaki kesemutan
terbangun di tengah tidur di malam hari
saat tidur, dan mengalami kesulitan jika
setelah informan menjalani terapi selama 3
ingin tidur kembali, setelah melakukan
bulan tidak lagi kesulitan tidur dimalam
terapi yoga selama 5 bulan keluhan yang
hari, pikiran jadi lebih tenang, nyeri pada
dirasakan sebelumnya berkurang kaki tidak
lutut berkurang, kualitas tidur jauh lebih
lagi kesemutan saat sedang tidur, saat
baik.
bangun tidur badan terasa segar tidak pegal
2. Menurut informan Komang Sri Laksmi, 56 pegal, lebih gampang melakukan gerakan
tahun (wawancara 12 maret 2022) informan saat sedang beraktivitas, sudah jarang lagi
mengatakan sebelum mengikuti terapi yoga terbangun dimalam hari.
beliau memiliki keluhan selalu mengantuk 5. Menurut informan Nengah Suciari, 55 tahun
dan merasa kelelahan seperti kurang tidur, (wawancara 20 maret 2022) informan
sampai mengganggu aktivitas kerja. Setelah mengatakan sebelum mengikuti terapi yoga
informan melakukan terapi yoga selama 4 memiliki keluhan kesulitan bernapas saat
bulan beliau sudah jarang sekali merasakan sedang tertidur terasa sesak, nafas tiba tiba
hilang sesaat menyebabkan terbangun saat

E-Jurnal Widya Kesehatan Vol. 4, No.1, Bulan: Mei Tahun 2022 50


e-ISSN: 2657-1064

tidur, setelah melakukan terapi yoga selama mencegah penyumbatan darah dan bisa
6 bulan keluhan yang dirasakan sebelumnya meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
berkurang, tidak lagi mendengkur saat tidur Jika peredaran darah tidak stabil maka
dan jarang merasakan kesulitan bernapas, menimbulkan gangguan dan kerusakan pada
tubuh terasa ringan saat beraktivitas, tidak jaringan tubuh. Hal ini didukung juga pada
lagi merasa nyeri pada persendian saat sebuah jurnal tahun 2014 yang diterbitkan
bangun tidur. dalam European Journal of Preventive
6. Menurut informan Niluh Martini, 60 tahun Cardiology menemukan bahwa yoga
(wawancara 26 Maret 2022), informan bermanfaat untuk sistem kardiovaskular dan
mengatakan sebelum mengikuti yoga beliau metabolisme seseorang.
memiliki keluhan kesulitan tidur dimalam Gerakan yoga juga membantu mengatasi
hari, merasa gelisah jika sudah menjelang stress yang merupakan penyebab utama
malam hari dan tidak nyaman saat ingin gangguan tidur, dimana yoga menurunkan
tidur, ketakutan, setelah melakukan terapi aktivitas tubuh dan pikiran yang akhirnya akan
yoga selama 6 bulan keluhan yang mendorong kita untuk tidur. Yoga dapat
dirasakan sebelumnya jauh lebih baik , membantu merelaksasi pikiran dan pernapasan,
tidak lagi merasakan kecemasan yang karena yoga merupakan olahraga yang
berlebihan, kualitas tidur yang didapat jauh memadukan olah tubuh dan meditasi. Dengan
lebih baik , mudah untuk tidur dimalam hari begitu, yoga dapat membantu mengurangi
merasa nyaman dan tenang saat tidur, saat hormon stress sehingga pikiran dan tubuh akan
bangun tidur badan terasa segar. lebih rileks. Amalia (2015) menguraikan
7. Menurut informan Putu Sulandri 56 tahun bahwa yoga dapat melatih pikiran secara
(wawancara 27 Maret 2022) mengatakan psikologis dan meningkatkan kekuatan
sebelum melakukan terapi yoga mempunyai persepsi.Karena meditasi, yoga membantu
keluhan penyakit gangguan tidur yaitu melatih fokus pikiran,
insomnia, merasa tidak dapat Hal itu dipertegas lagi oleh Pallav
menggerakkan badan ketika bangun tidur, Sengupta, seorang peneliti dari American
badan terasa kaku dan nyeri, kesemutan Center for Reproductive Medicine, yoga dapat
pada daerah ke tangan dan kaki, setelah mengurangi stres dan menyeimbangkan profil
beliau melakukan terapi yoga keluhan yang neurohormonal. Latihan yoga memberikan
dirasakan sebelumnya membaik, kondisi dampak pada perubahan gelombang otak dan
badan yang dirasakan lebih sehat, saat penurunan kadar kortisol. Ini diperkuat oleh
bangun tidur lebih segar , tubuh sudah tidak sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2005
lagi terasa nyeri saat bangun tidur, sudah dalam jurnal Cardiology in Review
tidak lagi merasa kesemutan , nafsu makan mengemukakan bahwa praktik yoga dapat
bertambah , dan berat badan pun bertambah. membantu mengurangi kecemasan dan
meningkatkan kualitas hidup. Hal ini sesuai
dengan teori yoga yaitu“Citta Vriti
Pembahasan
Nirodha”(menghentikan geraknya pikiran),
Berdasarkan analisis data yang didapat
kualitas tidur lansia membaik disebabkan
melalui observasi dan wawancara dari 1
dalam terapi senam yoga tersebut terdapat
praktisi yoga dan 7 responden peserta yoga,
adanya penyatuan pikiran, fisik, dn spiritual.
maka diketahui yoga dapat mengatasi
Berdasarkan analisis data diketahui
gangguan tidur pada lansia karena melakukan
bahwa jenis dan tata cara Terapi Yoga Untuk
berbagai gerakan kombinasi seperti meditasi,
Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia di
latihan fisik, asana, dan pranayama sehingga
Yayasan Yoga Markandeya, pertama-tama
dapat melancarkan sirkulasi darah dan
dilakukan pendataan administrasi dan
merilekssi tubuh dan pikiran.
konsultasi terkait keluhan yang dirasakan
Sirkulasi darah berperan untuk
lansia kepada instruktur yoga. Selanjutnya,
mengedarkan oksigen dari paru-paru ke
dilakukan terapi yoga untuk lansia yaitu Yoga
seluruh tubuh, sirkulasi darah yang lancar
Suryanamaskar yang diawali dengan tata cara
menyehatkan jantung dan arteri. Yoga
terapi sebagai berikut; 1) Salam pembuka dari
membantu melancarkan peredaran darah
instruktur dengan peserta yoga 2) Melakukan
karena dengan melakukan gerakan yoga dapat
gerakan pemanasan pada kepala, leher, tangan,

E-Jurnal Widya Kesehatan Vol. 4, No.1, Bulan: Mei Tahun 2022 51


e-ISSN: 2657-1064

bahu, pundak, pinggang dan kaki, 3) kemudian dibawa kedepan lalu perlahan-lahan
Dilanjutkan dengan pranayama atau buang napas dan mulailah membungkuk ke
pengaturan napas dengan posisi asana. depan dengan punggung bawah membentuk
Langkah melakukan pranayama yaitu saat sudut 90 derajat. Perut dan dada menyentuh
menarik nafas (Puraka) suarakan dalam hati paha, kaki tetap lurus jangan menekuk lutut,
Ang, bayangkanlah Tuhan sebagai Sang Maha lalu pegang tumit kaki dengan tangan masing-
Pencipta yang penuh anugerah. Selanjutnya masing dan menyentuh dahi ke lutut
saat menahan nafas (Antah Kumbhaka) pernapasan normal di posisi akhir. Tahan
suarakan dalam hati Ung, bayangkan Tuhan posisi ini selama 15-30 detik. Manfaat dari
sebagai Sang Maha Pemelihara yang penuh gerakan Padahastasana adalah menghilangkan
dengan cinta kasih. Yang terakhir saat lemak perut mengatasi gangguan pencernaan,
menghembuskan napas (Recaka) suarakan memberikan peregangan pada otot paha.
dalam hati Mang bayangkan Tuhan sebagai Gerakan ini juga sebagai latihan yang baik
Sang Maha Suci, pelebur segala kekotoran untuk menambah tinggi badan dan
batin dan dosa-dosa. meningkatkan kekuatan otot paha serta otot
Gerakan yoga selanjutnya adalah gerakan betis.
Yoga Suryanamaskar dimana dari 12 gerakan Gerakan selanjutnya adalah gerakan Aswa
Yoga Suryanamaskar, yang diberikan Sancalasana, yaitu gerakan yang memberikan
instruktur yoga diwakili oleh 5 gerakan saja dasar bagi asana untuk memperkuat tulang
yang disesuaikan dengan kondisi tubuh lansia belakang, pinggul, paha dan rasa
agar mudah untuk diikuti. Adapun gerakan keseimbangan. Untuk melakukan postur ini,
yang diambil yang pertama adalah pertama-tama yang harus dilakukan adalah
pranamasana yaitu sikap berdiri tegak dengan dengan merentangkan kaki kanan ke belakang
mencakupkan kedua tangan didepan dada. sejauh mungkin. Pada waktu yang sama lutut
Gerakan ini memiliki kegunaan untuk kiri ditekuk dan tahan agar kaki kiri tetap pada
memberikan ketenangan dalam diri dan posisi yang sama. Kedua lengan harus tetap
membentuk konsentrasi, bernapas dengan lurus dan dalam posisi yang sama. Pada posisi
tenang dan teratur. Selanjutnya dilakukan akhir, berat tubuh harus disangga pada kedua
gerakan pose hasta uttanasana yaitu gerakan tangan, kaki kiri, lutut kanan, dan jari-jari kaki
berdiri tegak dan kaki dirapatkan, kemudian kanan. Kepala harus dimiringkan ke belakang,
angkat tangan keatas dengan rapat dan lurus, punggung dilengkungkan dan pandangan
lalu dorong pinggul kedepan dengan kaki anda ditujukan ke atas. Tarik nafas ketika
dan kengcangkan perut anda. Setelah itu, merentangkan kaki kanan ke belakang.
angkat dan panjangkan tulang dada melalui Konsentrasi pada Ajna Cakra. , kemudian
leher dan lihat keatas. Kemudian tarik napas dalam hati bacakan mantra “Om Bhanave
sambil menarik tangan ke atas, lalu tarik dan Namaha” (penghormatan kepada yang
regangkan sejauh yag dibisa. Pada saat yang menerangi). Adapun manfaat dari gerakan ini
bersamaan, mata fokus pada tangan. Adapun adalah untuk memijat organ-organ perut dan
manfaat dari gerakan Hasta Uttanasana yaitu memperbaiki fungsinya, sehingga otot-otot
menghangatkan dan memperkuat otot-otot kaki akan diperkuat, dan keseimbangan urat
yang menopang tulang belakang, meregangkan syaraf akan tercapai.
otot-otot perut, meregangkan dan menguatkan Gerakan selanjutnya adalah gerakan
bahu, meningkatkan jangkauan gerak pada Parvatasana yang merupakan gerakan yang
sendi bahu dan tulang belakang, meregangkan sederhana dengan cara meregangkan kaki
tulang belakang dan membangun kekuatan di bagian belakang. Pertama-tama, gerakan
ekstensor tulang belakang. dilakukan dengan meluruskan kaki kiri dan
Gerakan selanjutnya adalah gerakan meletakannya di samping kanan. Kemudian
padahastana yaitu gerakan langkah yang pantat di angkat menggantung dan turunkan
dilakukan dengan berdiri tegak dan kaki kepala sehingga berada di antara kedua lengan.
menyatu, tangan di samping paha, lalu tarik Tubuh harus membentuk dua sisi segitiga.
napas perlahan dan angkat tangan lurus ke atas Kedua kaki dan lengan harus lurus pada posisi
ke kepala. Bisep menyentuh telinga dengan akhir. Sikap ini dipertahankan agar kedua
menjaga siku tetap lurus. Setelah itu, tumit bersentuhan dengan tanah. Selama
regangkan tangan ke atas putar, telapak tangan meluruskan kaki kiri dan membungkukkan

E-Jurnal Widya Kesehatan Vol. 4, No.1, Bulan: Mei Tahun 2022 52


e-ISSN: 2657-1064

tubuh, nafas dihembuskan dengan perlahan. menyatakan “abhyasawairagyabyam


Konsentrasikan diri pada Visuddhi Cakra. tannirodah (Yoga sutra,1:12)” artinya
kemudian dalam hati bacakan mantra “Om “pengawasannya ialah dengan jalan abhyasa
Khagaya Namaha” (penghormatan kepada berlatih diri dengan tekun dan wairagya
yang bergerak cepat di langit). Adapun melepaskan diri dari ikatan. Dalam melakukan
manfaat dari gerakan ini adalah menguatkan senam yoga perlu adanya keseimbangan antara
syaraf dan otot-otot pada kedua lengan dan fisik dan pikiran, untuk dapat mengendalikan
kaki, melenturkan tulang belakang pada arah pikiran ajaran Maharsi Patanjali menyebutkan
yang berlawanan menuju sikap sebelumnya bahwa ada delapan tahapan yoga yaitu
dan lebih jauh membantu membuatnya lemas, astangga yoga:yama’mengendalikan perilaku
menyelaraskan urat syaraf tulang belakang dan diri agar tidak berbuat merugikan diri sendiri
memberikan syaraf- syaraf tersebut aliran dan mahluk lain’ niyama ‘berperilaku bersih
darah yang segar. dan suci.sentosa.tahan uji.gemar belajar, dan
Tahap yoga terakhir yaitu relaksasi yoga pikiran berpusat pada tuhan, asana ‘olah fisik’
nidra. Yoga nidra diartikan sebagai tidur pranayama ‘olah napas’ prathyahara
dengan kesadaran, yoga nidra dilakukan ‘melepaskan diri dari objek duniawi ’dharana‘
dengan pose berbaring dan bermeditasi. Tujuan memusatkan pikiran pada objek meditasi
dari yoga nidra adalah membantu tertidur ‘dhyana‘ kontemplasi pada Tuhan, dan
dengan nyenyak lewat pelatihan secara sadar, Samadhi ‘mencapai kemanunggalan dengan
agar tubuh beristirahat. Pose ini akan Tuhan’ (Yuliari, 2020:26).
membantu seseorang menjadi lebih rileks dan Peserta yoga yang mempunyai keluhan
dapat menenangkan pikiran. Saat melalukan insomnia setelah rutin mengikuti senam yoga
yoga nidra, otak ditenangkan dari alam sadar tidur menjadi nyenyak, rasa cemas berkurang,
ke fase tidur. Meditasi ini membuat seseorang pikiran jadi lebih tenang, perasaan senang dan
benar-benar merasakan tubuh serta bahagia,tubuh menjadi lebih sehat dan
pernafasannya agar memberikan respons seimbang. Gangguan tidur adalah gangguan
relaksasi yang menyeimbangkan sistem saraf yang menyebabkan penderitanya sulit tidur
simpatik dan parasimpatik, baik otak kanan atau tidak cukup tidur, meski terdapat cukup
maupun kiri. Dalam prosesnya, gelombang waktu untuk melakukannya. Penyebab
otak kemudian berpindah dari beta (fase siaga gangguan tidur dapat berupa faktor psikologi,
dimana ada banyak aktivitas otak) ke tahap antara lain gangguan kecemasan, gangguan
alfa (rileks).Setelah selesai menjalankan terapi stres pasca trauma, gangguan bipolar, depresi
yoga disarankan pada lansia agar konsisten Senam yoga selain untuk meningkatkan
dalam melatih gerakan yoga, supaya keluhan kualitas tidur juga bemanfaat dalam
yang dirasakan berkurang dan menjadi lebih meningkatkan keseimbangan dan fleksibelitas
baik. Berdasarkan pendekatan yoga yang tubuh, mengurangi stres,meredakan rasa
dilakukan oleh lansia di Yayasan Markandeya cemas, meningkatkan oksigen ke otak,
Yoga, yoga merupakan suatu penyatuan antara meredakan nyeri punggung,meningkatan
gerakan fisik, pikiran, dan jiwa, sehinga pernafasan, meningkatkan kekuatan tubuh,
kualitas tidur lansia dapat membaik dan menyeimbangkan fisik dan pikiran dalam teori
dengan latihan yoga surya namaskar dengan yoga teknik meditasi untuk menenangkan
lima gerakan asananya. pikiran disebut “citta vriti nirodah” yang
Berdasarkan analisis data diketahui dari artinya menghentikan gerak pikiran.
tujuh responden peserta yoga lansia di Yayasan
Markandeya Yoga Denpasar menyatakan
Penutup
bahwa senam yoga dapat mengatasi gangguan
Berdasarkan pembahasan diatas mengenai
tidur hal yang dirasakan responden setelah
terapi senam yoga untuk meningkatkan tidur
melakukan senam yoga tidur nyenyak, pikiran
pada lansia (Studi Kasus Di Yayasan Yoga
tenang, tubuh menjadi lebih sehat dan segar,
Markandeya), dapat disimpulkan bahwa senam
metabolisme tubuh baik, fisik dn pikiran
yoga dapat melancarkan peredaran darah dan
seimbang, manfaat ini akan dirasakan lansia
merilekskan tubuh dan juga menenangkan
jika melakukan senam yoga dengan tekun .
pikiran sehingga mampu meningkatkan
Sebagaimana ajaran yoga yang diwejangkan
kualitas tidur dari lansia. Hal ini dikarenakan
oleh Maharsi Patanjali dimana beliau

E-Jurnal Widya Kesehatan Vol. 4, No.1, Bulan: Mei Tahun 2022 53


e-ISSN: 2657-1064

pada senam yoga terdapat gerakan kombinasi Khasanah, W. 2012. Kualitas Tidur Lansia.
seperti meditasi, latihan fisik, dan latihan Journal of Nursing Studies, Vol. 1, No. 1
pranayama mampu membuat saraf otot Miles M.B Dan Huberman A.M. 1984.
menjadi regang. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan
Adapun tata laksana terapi senam yoga oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992.
untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
terdiri dari: 1) Pendaftaran dan administrasi; Nugroho, W.H. 2012. Keperawatan Gerontik
2) Wawancara pada lansia tentang keluhan apa & Geriatrik Edisi Ke-3. Jakarta: EGC
yang dirasakan. Setelah wawancara, lansia Prayitno, A. 2002. Jurnal Kedokteran Trisakti
dipersilahkan untuk mengikuti terapi yoga :Gangguan Pola Tidur Pada Kelompok
lansia di Pasraman Yayasan Yoga Usia Lanjut dan Penatalaksanaannya.
Markandeya; 3) Selanjutnya pelaksanaan yoga Diakses melalui
dimulai, diawali dengan pranayama, http://www.univmed.org/wp-
pemanasan, 4) kemudian dilanjutkan dengan content/uploads/2011/02/Prayitno.pdf
Yoga Suryanamaskara (Pranamasana, Hasta pada tanggal 15 Maret 2021
Uttanasama, Padahastasama, Aswa Suatama, I.B. 2019. Multikulturalisme Usada
Sancalasana, Parwatasana), 5) Tahap terakhir Bali. Widya Kesehatan. Vol. 1 (1): 11-
yaitu relaksasi dengan pose yoga nidra, 17. Diakses melalui
dimana langkah ini dilakukan dengan posisi https://doi.org/10.32795/widyakesehatan
berbaring seperti tidur tenangkan pikiran .v1i1.277 pada tanggal 15 Maret 2021
rileks. Implikasi penanganan gangguan tidur Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif
menggunakan terapi yoga pada lansia, antara Kualitatif dan R & D. Bandung:
lain tidur nyenyak, menenangkan pikiran, Alfabeta.
perasaan nyaman meningkatkan kualitas dan Yasa, S., Wirawan, I.G.B., dan Sukarma, I W.,
durasi tidur, meningkatkan relaksasi, dan Yamadiputra I W. 2011. Yoga
waktu tidur lebih teratur, badan lebih sehat dan MargaRahayu. Denpasar: Lembaga
segar. PenelitianUniversitas Hindu Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian dan Yuda, A.A. G. R. 2015. Sehat Bersama Yoga
pembahasan pada penelitian ini, maka saran Seger Oger. Badung: Serat Ismaya
yang dapat diberikan kepada Yayasan Yoga Yuliani, K dan Shanty, S. 2015. Amazing Yoga
Markandey adalah agar dapat memberikan Sehat, Cantik, Dan Awet Muda.
fasilitas kepada para lansia yang beryoga Yogyakarta: CV Solusi Distribusi
seperti matras. Selain itu, jika ada yang ingin Yuliari, Sang Ayu Made. 2020. Ibu Hamil
memperdalam terapi yoga, disarankan Beryoga. Denpasar: Lembaga Penelitian
melakukan penelitian lebih lanjut mengenai Unhi Press
penanganan gangguan tidur pada lansia dengan
menggunakan metode kuantitatif, mengingat
penelitian ini masih bersifat kualitatif.

Daftar Pustaka
Amalia, A. 2015. Tetap Sehat Dengan Yoga.
Jakarta: Panda Media
Ernawati, Ahmad Syauqy, dan Siti Haisah.
2017. Gambaran Kualitas Tidur Dan
Gangguan Tidur Pada Lansia Di Panti
Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Kota
Jambi. Diakses melalui
https://repository.unja.ac.id/2381/1/JUR
NAL.pdf pada tanggal 15 Maret 2021
Hidayat, A. 2009. Pengantar Kebutuhan Dasar
Manusia Buku I. Jakarta: Salemba
Medika

E-Jurnal Widya Kesehatan Vol. 4, No.1, Bulan: Mei Tahun 2022 54

Anda mungkin juga menyukai