1
Ida Ayu Kade Praba Citta Laksmi
Prodi Kesehatan Ayurwedha, Fakultas Kesehatan, Universitas Hindu Indonesia
Email : idaayupraba27@gmail.com
Abstrak
Lansia adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia yang ditandai
dengan penurunan berbagai fungsi organ.Usia merupakan salah satu faktor penentu lamanya
tidur yang dibutuhkan seseorang, termasuk pada lansia. Perubahan siklus tidur menjadi
penyebab menurunnya kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yoga dalam
meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Jenis penelitian adalah kualitatif menggunakan
teknik pengumpulan data dengan metode purposive sampling. Dalam penelitian ini
menggunakan teori yoga, dimana data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa senam yoga dengan
gerakan kombinasi seperti meditasi, latihan fisik, dan latihan pranayama mampu membuat
saraf otot menjadi regang. Hal ini dapat melancarkan peredaran darah dan merilekskan tubuh
dan juga menenangkan pikiran sehingga mampu meningkatkan kualitas tidur dari lansia. Tata
laksana terapi senam yoga untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia di Pasraman
Yayasan Yoga Markandeya terdiri dari: 1) Pendaftaran dan administrasi; 2) Wawancara pada
lansia tentang keluhan apa yang dirasakan. Setelah wawancara, lansia dipersilahkan untuk
mengikuti terapi yoga lansia; 3) Selanjutnya pelaksanaan yoga dimulai, diawali dengan
pranayama, pemanasan, 4) kemudian dilanjutkan dengan Yoga Suryanamaskara
(Pranamasana, Hasta Uttanasama, Padahastasama, Aswa Sancalasana, Parwatasana), 5)
Tahap terakhir yaitu relaksasi dengan pose yoga nidra, dimana langkah ini dilakukan dengan
posisi berbaring seperti tidur tenangkan pikiran rileks. Implikasi penanganan gangguan tidur
menggunakan terapi yoga pada lansia, antara lain tidur nyenyak, menenangkan pikiran,
perasaan nyaman meningkatkan kualitas dan durasi tidur, meningkatkan relaksasi, dan waktu
tidur lebih teratur, badan lebih sehat dan segar.
Kata kunci : yoga, lansia, kualitas tidur
Abstract
treating sleep disorders using yoga therapy for the elderly include restful sleep, calming the
mind, feeling comfortable, increasing sleep quality and duration, increasing relaxation, and
having more regular sleep times, healthier and fresher bodies.
Keywords : yoga, elderly, sleep quality
yoga pada lansia di Yayasan Markandeya melalui pengamatan saja. Pengumpulan data
Yoga; dan 3) mengetahui implikasi terapi melalui wawancara mendalam dalam
senam yoga dalam meningkatkan kualitas tidur penelitian ini diakhiri apabila informasi yang
lansia di Yayasan Markandeya Yoga. diperoleh sudah dianggap mencukupi atau
sudah mendapatkan data yang memadai
(Sugiono, 1992).
Metode Penelitian
Metode analisa data yang digunakan
Penelitian ini menggunakan pendekatan
dalam penelitian ini yaitu metode analisa data
yoga yang berkarakteristik penelitiannya
kualitatif. Teknik analisis pengelolaan data ini
terletak pada fokus penelitian. Lokasi
juga terdiri dari beberapa jenis, yaitu tekstual,
penelitian adalah di Yayasan Markandya Yoga,
wacana, naratif. Penelitian ini dilakukan
yang terletak di wilayah Renon, Kecamatan
melalui 3 kegiatan, yaitu 1) reduksi data
Denpasar Selatan. Penelitian ini tergolong
dilakukan dengan penyederhanaan dan
dalam kategori studi kasus yakni, mengetahui
transformasi data kasar yang diambil dari
pengaruh senam yoga terhadap kualitas tidur
catatan dalam penelitian. 2) penyalinan data
lansia di Yayasan Markandya Yoga. Penelitian
data dilakukan dengan penyederhanaan
ini dilakukan melalui 5 tahapan pelaksanaan
informasi yang diperoleh dalam bentuk yang
penelitian yaitu mengangkat permasalahan
mudah dimengerti. 3) menarik kesimpulan,
,memunculkan pertanyaan penelitian, menelan
menyimpulkan dari data-data lapangan (Miles
data yang relevan, melakukan analisis data,
dan Hubermen, 1992).
menyimpulkan hasil studi.
Data yang diambil dari penelitian ini
adalah data kualitatif yaitu data yang disajikan Hasil Penelitian
dalam bentuk verbal (lisan/kata) bukan dalam Dalam penelitian ini menggunakan
bentuk angka (Noeng Muhadjir, 1996), metode purposive sampeling dengan teknik
contohnya misalnya wawancara dan kuisioner. pengambilan data dengan observasi.
Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu wawancara dan dokumentasi. Peserta terapi
pemilik Yayasan Markandeya Yoga. yoga yang memiliki keluhan gangguan pada
Sedangkan sumber data sekunder dalam kualitas tidur yang ditemui saat penelitian
penelitian ini adalah berupa dokumen yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan
berkaitan dengan Terapi Senam Yoga, Kualitas dengan kisaran umur 54-60 tahun.
Tidur, dan Lansia. Data primer dan data Berdasarkan observasi dan wawancara
sekunder tersebut dianalisis menggunakan ditempat penelitian dengan praktisi Bunda
teori, seperti teori yoga. Teori tersebut Dian, 60 tahun (wawancara 8 maret 2022)
dijadikan pedoman analisis oleh peneliti untuk menjelaskan, yoga dapat mengatasi gangguan
menjawab masalah pengaruh senam yoga tidur karena adanya berbagai gerakan
terhadap kualitas tidur lansia di Yayasan kombinasi seperti meditasi, latihan fisik,
Markandeya Yoga. peregangan serta pernafasan yang mampu
Teknik pengumpulan data pada penelitian membuat rileks, memperlancar sirkulasi darah,
ini adalah melalui metode observasi dan mengurangi kecemasan, mengurangi nyeri
wawancara. Observasi ditujukan untuk pada otot,mengurangi stress. Terapi yoga
mengklarifikasi sekaligus memvalidasi data di minimal dilakukan dua sampai empat kali
lapangan. Penelitian ini tergolong dalam dalam sebulan untuk dapat menyeimbangkan
klasifikasi observasi partisipasi, oleh sebab itu antara yin dan yang.
peneliti berada dilokasi sesuai waktu yang
dibutuhkan di Yayasan Markandeya Yoga.
Teknik wawancara (interview) dilakukan
melalui proses tanya jawab antara peneliti dan
subjek penelitian dengan tujuan untuk
mendapatkan data secara lisan, yang berupa
keterangan, pandangan, dan pendirian subjek
yang diteliti. Hal ini dikarenakan, tidak semua
data yang berkaitan dengan perilaku manusia,
pandangan, dan pendiriannya dapat diperoleh
tidur, setelah melakukan terapi yoga selama mencegah penyumbatan darah dan bisa
6 bulan keluhan yang dirasakan sebelumnya meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
berkurang, tidak lagi mendengkur saat tidur Jika peredaran darah tidak stabil maka
dan jarang merasakan kesulitan bernapas, menimbulkan gangguan dan kerusakan pada
tubuh terasa ringan saat beraktivitas, tidak jaringan tubuh. Hal ini didukung juga pada
lagi merasa nyeri pada persendian saat sebuah jurnal tahun 2014 yang diterbitkan
bangun tidur. dalam European Journal of Preventive
6. Menurut informan Niluh Martini, 60 tahun Cardiology menemukan bahwa yoga
(wawancara 26 Maret 2022), informan bermanfaat untuk sistem kardiovaskular dan
mengatakan sebelum mengikuti yoga beliau metabolisme seseorang.
memiliki keluhan kesulitan tidur dimalam Gerakan yoga juga membantu mengatasi
hari, merasa gelisah jika sudah menjelang stress yang merupakan penyebab utama
malam hari dan tidak nyaman saat ingin gangguan tidur, dimana yoga menurunkan
tidur, ketakutan, setelah melakukan terapi aktivitas tubuh dan pikiran yang akhirnya akan
yoga selama 6 bulan keluhan yang mendorong kita untuk tidur. Yoga dapat
dirasakan sebelumnya jauh lebih baik , membantu merelaksasi pikiran dan pernapasan,
tidak lagi merasakan kecemasan yang karena yoga merupakan olahraga yang
berlebihan, kualitas tidur yang didapat jauh memadukan olah tubuh dan meditasi. Dengan
lebih baik , mudah untuk tidur dimalam hari begitu, yoga dapat membantu mengurangi
merasa nyaman dan tenang saat tidur, saat hormon stress sehingga pikiran dan tubuh akan
bangun tidur badan terasa segar. lebih rileks. Amalia (2015) menguraikan
7. Menurut informan Putu Sulandri 56 tahun bahwa yoga dapat melatih pikiran secara
(wawancara 27 Maret 2022) mengatakan psikologis dan meningkatkan kekuatan
sebelum melakukan terapi yoga mempunyai persepsi.Karena meditasi, yoga membantu
keluhan penyakit gangguan tidur yaitu melatih fokus pikiran,
insomnia, merasa tidak dapat Hal itu dipertegas lagi oleh Pallav
menggerakkan badan ketika bangun tidur, Sengupta, seorang peneliti dari American
badan terasa kaku dan nyeri, kesemutan Center for Reproductive Medicine, yoga dapat
pada daerah ke tangan dan kaki, setelah mengurangi stres dan menyeimbangkan profil
beliau melakukan terapi yoga keluhan yang neurohormonal. Latihan yoga memberikan
dirasakan sebelumnya membaik, kondisi dampak pada perubahan gelombang otak dan
badan yang dirasakan lebih sehat, saat penurunan kadar kortisol. Ini diperkuat oleh
bangun tidur lebih segar , tubuh sudah tidak sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2005
lagi terasa nyeri saat bangun tidur, sudah dalam jurnal Cardiology in Review
tidak lagi merasa kesemutan , nafsu makan mengemukakan bahwa praktik yoga dapat
bertambah , dan berat badan pun bertambah. membantu mengurangi kecemasan dan
meningkatkan kualitas hidup. Hal ini sesuai
dengan teori yoga yaitu“Citta Vriti
Pembahasan
Nirodha”(menghentikan geraknya pikiran),
Berdasarkan analisis data yang didapat
kualitas tidur lansia membaik disebabkan
melalui observasi dan wawancara dari 1
dalam terapi senam yoga tersebut terdapat
praktisi yoga dan 7 responden peserta yoga,
adanya penyatuan pikiran, fisik, dn spiritual.
maka diketahui yoga dapat mengatasi
Berdasarkan analisis data diketahui
gangguan tidur pada lansia karena melakukan
bahwa jenis dan tata cara Terapi Yoga Untuk
berbagai gerakan kombinasi seperti meditasi,
Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia di
latihan fisik, asana, dan pranayama sehingga
Yayasan Yoga Markandeya, pertama-tama
dapat melancarkan sirkulasi darah dan
dilakukan pendataan administrasi dan
merilekssi tubuh dan pikiran.
konsultasi terkait keluhan yang dirasakan
Sirkulasi darah berperan untuk
lansia kepada instruktur yoga. Selanjutnya,
mengedarkan oksigen dari paru-paru ke
dilakukan terapi yoga untuk lansia yaitu Yoga
seluruh tubuh, sirkulasi darah yang lancar
Suryanamaskar yang diawali dengan tata cara
menyehatkan jantung dan arteri. Yoga
terapi sebagai berikut; 1) Salam pembuka dari
membantu melancarkan peredaran darah
instruktur dengan peserta yoga 2) Melakukan
karena dengan melakukan gerakan yoga dapat
gerakan pemanasan pada kepala, leher, tangan,
bahu, pundak, pinggang dan kaki, 3) kemudian dibawa kedepan lalu perlahan-lahan
Dilanjutkan dengan pranayama atau buang napas dan mulailah membungkuk ke
pengaturan napas dengan posisi asana. depan dengan punggung bawah membentuk
Langkah melakukan pranayama yaitu saat sudut 90 derajat. Perut dan dada menyentuh
menarik nafas (Puraka) suarakan dalam hati paha, kaki tetap lurus jangan menekuk lutut,
Ang, bayangkanlah Tuhan sebagai Sang Maha lalu pegang tumit kaki dengan tangan masing-
Pencipta yang penuh anugerah. Selanjutnya masing dan menyentuh dahi ke lutut
saat menahan nafas (Antah Kumbhaka) pernapasan normal di posisi akhir. Tahan
suarakan dalam hati Ung, bayangkan Tuhan posisi ini selama 15-30 detik. Manfaat dari
sebagai Sang Maha Pemelihara yang penuh gerakan Padahastasana adalah menghilangkan
dengan cinta kasih. Yang terakhir saat lemak perut mengatasi gangguan pencernaan,
menghembuskan napas (Recaka) suarakan memberikan peregangan pada otot paha.
dalam hati Mang bayangkan Tuhan sebagai Gerakan ini juga sebagai latihan yang baik
Sang Maha Suci, pelebur segala kekotoran untuk menambah tinggi badan dan
batin dan dosa-dosa. meningkatkan kekuatan otot paha serta otot
Gerakan yoga selanjutnya adalah gerakan betis.
Yoga Suryanamaskar dimana dari 12 gerakan Gerakan selanjutnya adalah gerakan Aswa
Yoga Suryanamaskar, yang diberikan Sancalasana, yaitu gerakan yang memberikan
instruktur yoga diwakili oleh 5 gerakan saja dasar bagi asana untuk memperkuat tulang
yang disesuaikan dengan kondisi tubuh lansia belakang, pinggul, paha dan rasa
agar mudah untuk diikuti. Adapun gerakan keseimbangan. Untuk melakukan postur ini,
yang diambil yang pertama adalah pertama-tama yang harus dilakukan adalah
pranamasana yaitu sikap berdiri tegak dengan dengan merentangkan kaki kanan ke belakang
mencakupkan kedua tangan didepan dada. sejauh mungkin. Pada waktu yang sama lutut
Gerakan ini memiliki kegunaan untuk kiri ditekuk dan tahan agar kaki kiri tetap pada
memberikan ketenangan dalam diri dan posisi yang sama. Kedua lengan harus tetap
membentuk konsentrasi, bernapas dengan lurus dan dalam posisi yang sama. Pada posisi
tenang dan teratur. Selanjutnya dilakukan akhir, berat tubuh harus disangga pada kedua
gerakan pose hasta uttanasana yaitu gerakan tangan, kaki kiri, lutut kanan, dan jari-jari kaki
berdiri tegak dan kaki dirapatkan, kemudian kanan. Kepala harus dimiringkan ke belakang,
angkat tangan keatas dengan rapat dan lurus, punggung dilengkungkan dan pandangan
lalu dorong pinggul kedepan dengan kaki anda ditujukan ke atas. Tarik nafas ketika
dan kengcangkan perut anda. Setelah itu, merentangkan kaki kanan ke belakang.
angkat dan panjangkan tulang dada melalui Konsentrasi pada Ajna Cakra. , kemudian
leher dan lihat keatas. Kemudian tarik napas dalam hati bacakan mantra “Om Bhanave
sambil menarik tangan ke atas, lalu tarik dan Namaha” (penghormatan kepada yang
regangkan sejauh yag dibisa. Pada saat yang menerangi). Adapun manfaat dari gerakan ini
bersamaan, mata fokus pada tangan. Adapun adalah untuk memijat organ-organ perut dan
manfaat dari gerakan Hasta Uttanasana yaitu memperbaiki fungsinya, sehingga otot-otot
menghangatkan dan memperkuat otot-otot kaki akan diperkuat, dan keseimbangan urat
yang menopang tulang belakang, meregangkan syaraf akan tercapai.
otot-otot perut, meregangkan dan menguatkan Gerakan selanjutnya adalah gerakan
bahu, meningkatkan jangkauan gerak pada Parvatasana yang merupakan gerakan yang
sendi bahu dan tulang belakang, meregangkan sederhana dengan cara meregangkan kaki
tulang belakang dan membangun kekuatan di bagian belakang. Pertama-tama, gerakan
ekstensor tulang belakang. dilakukan dengan meluruskan kaki kiri dan
Gerakan selanjutnya adalah gerakan meletakannya di samping kanan. Kemudian
padahastana yaitu gerakan langkah yang pantat di angkat menggantung dan turunkan
dilakukan dengan berdiri tegak dan kaki kepala sehingga berada di antara kedua lengan.
menyatu, tangan di samping paha, lalu tarik Tubuh harus membentuk dua sisi segitiga.
napas perlahan dan angkat tangan lurus ke atas Kedua kaki dan lengan harus lurus pada posisi
ke kepala. Bisep menyentuh telinga dengan akhir. Sikap ini dipertahankan agar kedua
menjaga siku tetap lurus. Setelah itu, tumit bersentuhan dengan tanah. Selama
regangkan tangan ke atas putar, telapak tangan meluruskan kaki kiri dan membungkukkan
pada senam yoga terdapat gerakan kombinasi Khasanah, W. 2012. Kualitas Tidur Lansia.
seperti meditasi, latihan fisik, dan latihan Journal of Nursing Studies, Vol. 1, No. 1
pranayama mampu membuat saraf otot Miles M.B Dan Huberman A.M. 1984.
menjadi regang. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan
Adapun tata laksana terapi senam yoga oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992.
untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
terdiri dari: 1) Pendaftaran dan administrasi; Nugroho, W.H. 2012. Keperawatan Gerontik
2) Wawancara pada lansia tentang keluhan apa & Geriatrik Edisi Ke-3. Jakarta: EGC
yang dirasakan. Setelah wawancara, lansia Prayitno, A. 2002. Jurnal Kedokteran Trisakti
dipersilahkan untuk mengikuti terapi yoga :Gangguan Pola Tidur Pada Kelompok
lansia di Pasraman Yayasan Yoga Usia Lanjut dan Penatalaksanaannya.
Markandeya; 3) Selanjutnya pelaksanaan yoga Diakses melalui
dimulai, diawali dengan pranayama, http://www.univmed.org/wp-
pemanasan, 4) kemudian dilanjutkan dengan content/uploads/2011/02/Prayitno.pdf
Yoga Suryanamaskara (Pranamasana, Hasta pada tanggal 15 Maret 2021
Uttanasama, Padahastasama, Aswa Suatama, I.B. 2019. Multikulturalisme Usada
Sancalasana, Parwatasana), 5) Tahap terakhir Bali. Widya Kesehatan. Vol. 1 (1): 11-
yaitu relaksasi dengan pose yoga nidra, 17. Diakses melalui
dimana langkah ini dilakukan dengan posisi https://doi.org/10.32795/widyakesehatan
berbaring seperti tidur tenangkan pikiran .v1i1.277 pada tanggal 15 Maret 2021
rileks. Implikasi penanganan gangguan tidur Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif
menggunakan terapi yoga pada lansia, antara Kualitatif dan R & D. Bandung:
lain tidur nyenyak, menenangkan pikiran, Alfabeta.
perasaan nyaman meningkatkan kualitas dan Yasa, S., Wirawan, I.G.B., dan Sukarma, I W.,
durasi tidur, meningkatkan relaksasi, dan Yamadiputra I W. 2011. Yoga
waktu tidur lebih teratur, badan lebih sehat dan MargaRahayu. Denpasar: Lembaga
segar. PenelitianUniversitas Hindu Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian dan Yuda, A.A. G. R. 2015. Sehat Bersama Yoga
pembahasan pada penelitian ini, maka saran Seger Oger. Badung: Serat Ismaya
yang dapat diberikan kepada Yayasan Yoga Yuliani, K dan Shanty, S. 2015. Amazing Yoga
Markandey adalah agar dapat memberikan Sehat, Cantik, Dan Awet Muda.
fasilitas kepada para lansia yang beryoga Yogyakarta: CV Solusi Distribusi
seperti matras. Selain itu, jika ada yang ingin Yuliari, Sang Ayu Made. 2020. Ibu Hamil
memperdalam terapi yoga, disarankan Beryoga. Denpasar: Lembaga Penelitian
melakukan penelitian lebih lanjut mengenai Unhi Press
penanganan gangguan tidur pada lansia dengan
menggunakan metode kuantitatif, mengingat
penelitian ini masih bersifat kualitatif.
Daftar Pustaka
Amalia, A. 2015. Tetap Sehat Dengan Yoga.
Jakarta: Panda Media
Ernawati, Ahmad Syauqy, dan Siti Haisah.
2017. Gambaran Kualitas Tidur Dan
Gangguan Tidur Pada Lansia Di Panti
Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Kota
Jambi. Diakses melalui
https://repository.unja.ac.id/2381/1/JUR
NAL.pdf pada tanggal 15 Maret 2021
Hidayat, A. 2009. Pengantar Kebutuhan Dasar
Manusia Buku I. Jakarta: Salemba
Medika