Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

Perembesan

Disusun Oleh :

Aditya Muhammad Restu 22323035


Aji Dwi Arezky 22323037
Nabilah Durrotul Hikmah 22323121

Dosen Pengampu :
Dr. Azwar Inra, M.Pd

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL NK

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
A. TUJUAN
Setelah melakukan pengujian ini, diharapkan mahasiswa dapat :
1. Melakukan uji permeabilitas dengan baik dan benar
2. Menentukan besarnya nilai rembesan K yang melalui suatu lapisan tanah
tertentu.
.
B. TEORI SINGKAT
Uji permeabilitas adalah suatu pengujian untuk mendapatkan nilai rembesan K
yaitu nilai yang menyatakan kemudahan aliran air melalui suatu contoh tanah. Ada
beberapa jenis percobaan permeabilitas yang selalu digunakan, yakni;
1. Percobaan dengan menaikkan muka air.
2. Percobaan dengan menurunkan muka air (Permukaan air berubah)
3. Percobaan dengan muka air tetap (Permukaan air tetap).
4. Percobaan Packer.
5. Percobaan dengan pemompaan (sumur uji)
Percobaan dengan menurunkan muka air adalah percobaan yang paling
sederhana dan baik untuk tanah berbutir halus. Sedang uji dengan cara
permukaan tetap tebih teliti, tetapi juga tidak cocok untuk tanah berbutir kasar.
Percobaan Packer sering digunakan pada batuan, sedang percobaan dengan
pemompaan bisa dilakukan untuk tanah maupun batuan dengan permeabilitas
tinggi dan biasanya digunakan untuk mengevaluasi sumber air (aquifer) untuk
penyediaan air.
Permeabilitas tergantung pada beberapa faktor, antara lain; ukuran butir tanah,
sifat aliran pori (kekentalan air), angka pori tanah, bentuk dan tata letak pori tanah,
dan derajat kejenuhan.
Percobaan yang akan diuji adalah percobaan dengan permukaan air tetap(constanta head)
Perhitungan percobaan dengan permukaan air tetap (constanta head)
Q.L
k=
t.h. A
C. BAHAN DAN ALAT
A. Percobaan Permeabilitas dengan permukaan air tetap (constanta head)
Peralatan yang digunakan :
1. Penyalur air
2. Termometer
3. Permeameter dengan batu pori dan penyumbat
4. Bak penampung dengan permukaan tetap
5. Penampung pelimpahan

D. LANGKAH KERJA

1. Prosedur pelaksanaan percobaan dengan permukaan air tetap (constanta


head)
a. Tempatkan tanah dalam cell permeameter dan timbang beratnya
b. Ukur tinggi h dan panjang contoh L
c. Setelah dibiarkan beberapa menit untuk mencapai keadaan setimbang,
tampung pelimpahan dan catat waktunya
d. Setelah air yang ditampung cukup, catat pelimpahan dan waktu
pengamatannya
e. Kurangi waktu dengan waktu sehingga didapat Q dan t
f. Catat suhu setiap selang beberapa menit
g. Ubah angka pori seperti pada percobaan tinggi variabel dan ulangi lagi
percobaannya

E. ANALISIS DATA

Perhitungan percobaan dengan permukaan air tetap (constanta head)


Q.L
k=
t.h. A
Dimana :
Q = jumlah air total yang mengalir selama waktu t
h = kehilangan tekanan total
L = tinggi sample tanah
t = waktu (ditetapkan)
A = luas penampang sampel

Diameter sampel : 6,16 cm


L sampel : 4 cm
Berat wadah = 111,61 gr

 Pengujian 1
h = 55 cm
t = 60 detik
berat wadah + air = 578,42
berat air = 578,42 – 111,61
= 466,81
466 ,81 x 4
k1 =
60 x 6 , 15 x 5 5
= 0,092
 Pengujian 2
h = 50
t = 60 detik
berat wadah + air = 567,38
berat air = 567,38 – 111,61
= 455,77
455 ,77 x 4
k1 =
60 x 6 , 15 x 55
= 0,098

Selisih k2- k1 = 0,098 – 0,092


= 0,006
F. KESIMPULAN

Setelah melakukan praktikum rembesan dapat dilihat dari nilai konstanta

rembesan yang didapat. Disimpulkan bahwa selisih k2 – k1 adalah 0,006.

Anda mungkin juga menyukai