Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN PADA NY.

S DENGAN

GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN TUBERKULOSIS (TB)

DIRUANGAN POLI TB PUSKESMAS PULAU KODINGARENG

NAMA : MULIATY. S.Kep., Ns

NIRA : 73710321141

PUSKEMAS PULAU KODINGARENG


MAKASSAR
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN TUBERKULOSIS (TB)

A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 33 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Bahasa Daerah Makassar
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Pulau Kodingareng
Diagnosa Medis : Tuberkulosis Paru (TB Paru)
Tanggal pengkajian : 11 juni 2022
2. Penanggung Jawab
Nama : Ny. R
Umur : 45 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Pulau Kodingareng
Hubungan dengan pasien: ibu kandung
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama: Ny. S mengatakan batuk berdahak selama 1bulan
b. Riwayat penyakit sekarang: Ny. S mengatakan sejak 1 bulan terakhir klien
mengalami batuk berdahak, dahak susah untuk dikeluarkan, kadang
sesak, demam, nafsu makan menurun sejak seminggu terakhir dan
merasa berat badannya menurun, klien datang ke Puskesmas dibantu
oleh keluarganya, pasien terlihat lemas, tampak meringis kesakitan,
Tekanan Darah: 100/80 mmHg, Nadi: 90x/menit, Respirasi: 22X/menit,
Suhu: 37,8 °C, BB: 45Kg (Sekarang), BB: 50Kg (sebelum Sakit).
c. Riwayat Penyakit Dahulu: Ny. S mengatakan sejak 1 bulan terakhir klien
mengalami batuk berdahak, demam, nafsu makan menurun sejak
seminggu terakhir. Ny. S mengatakan sudah sering mengalami batuk
namun sembuh dengan membeli obat di warung,
d. Riwayat Kesehatan Keluarga: tidak ada anggota keluarganya yang
menderita penyakit menular, keluarga juga menyatakan bahwa tidak ada
anggota keluarga yang menderita penyakit menurun seperti DM, dan
Hipertensi
e. Genogram

Keterangan :

: laki – laki : Pasien

: perempuan ------ : Tinggal Serumah

f. Riwayat Sosial Ekonomi 1)


1. Riwayat pekerjaan : Ny. S hanya sebagai ibu rumah tangga, 27
penghasilan diperoleh dari penghasilan Ny. R dan suaminya rata-rata
perbulan berkisar 1.500.000 s/d 2.000.000,00 perbulannya
2. Aspek psikososial : Ny. S sudah bercerai dengan suaminya dan Ny. S
hanya ibu rumah tangga biasa.

4. Pola Kesehatan Fungsional


a. Pola persepsi kesehatan dan manajemen Ny. S tidak tahu tentang
penyakit yang dideritanya, Ny. S menceritakan keluhan yang muncul
kepada keluarga. Jika sakit Ny. S membeli obat di warung dekat
rumahnya dan mengatakan sudah sering mengalami batuk berbulan-bulan
namun sembuh dengan membeli obat di warung, dan tidak pernah dirawat
di rumah sakit.
b. Pola Oksigenasi
1. Sebelum sakit Ny. S mengatakan bernafas secara normal, tidak
mengunakan alat bantu pernafasan.
2. Saat dikaji Ny. S didapatkan bahwa ada sekret dijalan nafas
c. Pola nutrisi
1. Sebelum sakit klien mengatakan makan 3x sehari dan minum > 5 gelas
per hari.
2. Saat dikaji sakit Ny. S mengatakan tidak ada nafsu makan sejak
seminggu terakhir, jika Ny. S makan semuanya terasa pahit dan Ny. S
merasakan seperti ingin muntah.
d. Pola Eliminasi
1. Sebelum sakit Ny. S mengatakan BAB 1x dalam sehari dan BAK 4-5
kali sehari.
2. Saat dikaji Ny. S mengatakan tidak mengalami gangguan BAB dan
BAK.
e. Pola Aktivitas
1. Sebelum sakit Ny. S mengatakan setiap pagi hari selalu
menyempatkan waktu untuk berjalan pagi/olah raga santai di pagi hari.
2. Saat dikaji Ny. S mengatakan badan terasa lemas
f. Pola Istirahat
1. Sebelum sakit Ny. S mengatakan tidur 6-7 jam per hari dan tidur siang
tidak ada.
2. Saat dikaji Ny. S mengatakan susah untuk tidur karena batuk.
g. Personal Hygiene
1. Sebelum sakit Ny. S mengatakan mandi 2x/hari (Pagi dan Sore).
2. Saat dikaji Ny. S mengatakan mandi 1x sehari.
h. Pola Aman dan Nyaman 1.
1. Sebelum sakit Ny. S mengatakan nyaman dengan tubuhnya yang
sehat.
2. Saat dikaji Ny. S mengatakan berat badannya menurun
5. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum (KU) : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Nadi : 90x/menit
Suhu : 37,8 °C
RR : 22 x/menit
BB Sekarang : 45 Kg
BB Sebelum Sakit : 50 Kg.
b. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala : Bentuk kepala meschepal, rambut panjang , rambut warna
hitam beruban, tekstur kasar, dan tidak ada benjolan.
2. Mata : Bentuk simetris kanan dan kiri, konjungtiva berwarna merah
muda, sclera berwarna putih, tidak terdapat oedema, bentuk pupil
isokor, reflek pada cahaya meosis.
3. Hidung : Tidak terdapat pernafasan cuping hidung. Bentuk simetris kiri
kanan, bersih tidak ada sekret, dan bisa mencium aroma wangi-
wangian.
4. Mulut : Terdapat karang gigi, bibir kering, mulut bersih, tidak ada gigi
palsu.
5. Telinga : Tidak ada serument, pendengaran baik.
6. Leher : Tidak ada kesulitan menelan, tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid dan pembesaran JVP
7. Jantung: a) Inspeksi : Dada simetris. b) Palpasi : Teraba denyut
jantung ictus cordis pada ICS 5 mid clavikula. c) Perkusi : Pekak d)
Auskultasi : S1> S2 reguler tidak ada bunyi suara tambahan
8. Paru-Paru a) Inspeksi : Pergerakan dada kanan dan kiri simetris, tidak
tampak menggunakan otot bantu penafasan. b) Palpasi : Vocal
vemitus normal. c) Perkusi : pekak d) Auskultasi : terdapat ronchi,
Whizzing tidak.
9. Abdomen a) Inspeksi : Simetris, tidak ada benjolan b) Auskultasi :
Bising usus normal c) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan d) Perkusi :
Timpani
10. Ekstremitas : a) Atas: Tidak ada luka, tangan kiri dan kanan lengkap,
kuku tampak bersih, Bawah: tidak ada udema, kaki kiri dan kanan
lengkap, nyeri tekan pada lutut (-),) Kulit : Turgor kulit kering, warna
sawo matang 12) Genetalia : Tidak terpasang kateter
c. Terapi Medik : OAT kategori I Paket (Obat TB Merah) (Rifampicin 150mg,
Isoniazid 75mg, Pyrazinamide 400mg, Ethambutole 275mg ) : 1 X 3 biji
pagi hari, sebelum makan, pada saat perut kosong
6. Pemeriksaan Penunjang/Diagnostik

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keterangan


TCM Sensitive Negative Tidak normal
Rifamfisine
Thorax TB Paru lama Normal Tidak normal
aktif
HIV Non Reaktif Non Reaktif Normal
Gula Darah 130 < 200 Normal
sewaktu

7. Data Fokus
Data subjektif (DS)
- Ny. S mengatakan Batuk Berdahak sejak 1 bulan terakhir
- Ny. S mengatakan dahak susah dikeluarkan
- Ny. S mengatakan kadang sesak
- Ny. S mengatakan tidak nafsu makan sejak seminggu terakhir
- Ny. S Mengatakan jika makan terasa pahit
- Ny. S mengatakan Jika makan rasa ingin muntah
- Ny. S mengatakan berat badan menurun
- Ny. S dan keluarga mengatakan tidak tahu dengan penyakit yang diderita
oleh Ny. S
- Ny S mengatakan apakah penyakitnya bisa disembuhkan
Data Objektif (DO)
- Ny. S tampak batuk berdahak
- Ny. S Demam
- Ny. S tampak lemas
- Ny. S dan keluarga tampak bertanya kepada perawat tentang penyakit yang
diderita Ny. S, apakah bisa disembuhkan.
- TD: 100/80 mmHg
- N: 90 x/menit
- RR: 22x/menit
- S: 37,8 °C
- BB Sekarang : 45Kg - BB Sebelum Sakit : 50Kg.
- TCM : sensitive rifamfisin
- Thoraks : TB Paru lama aktif
Analisa Data Tabel

No Data Etiologi Masalah


1 Data subjektif Mycobakterium tuberculosis Bersihan jalan
- Ny. S mengatakan nafas tidak efektif
Batuk Berdahak sejak 1 Masuk ke lapang paru sampai
bulan terakhir alveoli
- Ny. S mengatakan
dahak susah Pembentukan turbekel
dikeluarkan peradangan
- Ny. S mengatakan
kadang sesak Infeksi primer pada alveoli
Data Objektif
- Ny. S tampak batuk Produksi secret berlebihan
berdahak
-TD: 100/80 mmHg Secret kental
-N: 90 x/menit
-RR: 22x/menit Bersihan jalan nafas tidak
-S: 37,8 °C efektif
-TCM : sensitive
rifamfisin
2 Data subjektif TBC Primer Perubahan nutrisi
- Ny. Ny. S mengatakan kurang dari
dahak susah Meluas terjadi haematogen kebutuhan tubuh
dikeluarkan bakteremiamasuk keperitonium
- Ny. S mengatakan
tidak nafsu makan Asam lambung meningkat
sejak seminggu
terakhir Mual, muntah
- Ny. S Mengatakan jika
makan terasa pahit Anoreksia
- Ny. S mengatakan
Jika makan rasa ingin Perubahan nutrisi kurang dari
muntah kebutuhan tubuh
- Ny. S mengatakan
berat badan menurun
Data Objektif
- Ny. S Demam
- Ny. S tampak lemas
- BB Sekarang : 45Kg -
BB Sebelum Sakit :
50Kg.

3 Data subjektif TBC Paru Kurang


- Ny. S dan keluarga pengetahuan
mengatakan tidak tahu Batuk
dengan penyakit yang
diderita oleh Ny. S Kuman keluar, resiko
- Ny S mengatakan penyebaran infeksi
apakah penyakitnya
bisa disembuhkan Kurang informasi
Data Objektif
- Ny. S dan keluarga Kurang pengetahuan
tampak bertanya
kepada perawat
tentang penyakit yang
diderita Ny. S, apakah
bisa disembuhkan
g. Diagnosa Keperawatan
Hasil pengkajian maka diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas masalah
yang ditemukan, yaitu :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan adanya penumpukan
sekret
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia
3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi.
h. Perencanaan Keperawatan

No Diagnosa Tujuan dan kriteria Intervensi


Keperawatan
1 Bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan 1. Ajarkan batuk
nafas tidak keperawatan diharapkan pasien efektif
efektif dan keluarga: 2. Ajarkan etika batuk
berhubungan Dengan kriteria hasil: pada pasien dan
dengan infeksi 1. Mendemonstrasikan batuk keluarga
ditandai efektif ( mampu mengeluarkan 3. Anjurkan untuk
dengan adanya sputum) posisi semifowler
eksudat 2. Menunjukkan jalan nafas yang pada pasien
paten (suara nafas norma) 4. Anjurkan minum air
3. Mampu mengidentifikasi dan hangat
mencegah factor yang dapat 5. Kolaborasi
menghambat jalan nafas pemberian obat
2 Perubahan Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi status
nutrisi kurang keperawatan diharapkan pasien nutrisi, alergi dan
dari kebutuhan dan keluarga: intoleransi
tubuh Dengan kriteria hasil: makanan
berhubungan 1. Adanya peningkatan berat 2. Anjurkan untuk
dengan badan makan makanan
anoreksia 2. Mampu mengidentifikasi tinggi kalori dan
kebutuhan nutrisi tinggi protein
3. Tidak ada tanda – tanda mal 3. Anjurkan pasien
nutrisi untuk mengatur
4. Menunjukkan peningkatan pola makan
nafsu makan (makan sedikit tapi
sering)
3 Kurang Setelah dilakukan tindakan 1. Sediakan materi
pengetahuan keperawatan diharapkan pasien atau media
dengan dan keluarga: pendidikan
kurangnya Dengan kriteria hasil: kesehatan
informasi 1. Pasien dan keluarga 2. Jelaskan factor
menyatakan paham tentang resiko yang dapat
penyakit dan program mempengaruhi
pengobatan yang akan kesehatan terkait
dilakukan pengobatan TB
2. Pasien dan keluarga mampu
melaksanakan prosedur yang
dijelaskan secara benar
3. Pasien dan keluarga dapat
menjelaskan kembali apa yang
disampaikan oleh petugas
i. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf


1 Bersihan jalan nafas 1. Mengajarkan batuk efektif S : pasien mengatakan sesak berkurang jika Muliaty
tidak efektif Hasil : klien melakukan batuk posisi duduk semi fowler
berhubungan dengan efektif O: Pasien tampak batuk berdahak
infeksi ditandai dengan 2. mengajarkan etika batuk pada A: masalah belum teratasi
adanya eksudat pasien dan keluarga P: - lanjutkan intervensi
hasil : klien menutup mulut jika 1. Anjurkan untuk melakukan batuk efektif
batuk 2. Anjurkan untuk tetap mematuhi etika
3. Menganjurkan untuk posisi batuk
semifowler pada pasien 3. Anjurkan posisi semi ffowler
Hasil: pasien mempraktikkan 4. Anjurkan minum air hangat
posisi semifowler 5. Anjurkan untuk minum obat secara
4. Menganjurkan minum air hangat teratur
Hasil : pasien akan minum air
hangat
5. Kolaborasi pemberian obat
Hasil OAT KAT I KDT
2 Perubahan nutrisi 1. Mengidentifikasi status nutrisi, S : pasien mengatakan nafsu makan Muliaty
kurang dari kebutuhan alergi dan intoleransi makanan berkurang dan lemas, pasien kadang
tubuh berhubungan Hasil: pasien kadang makan 5 Cuma makan 5 sendok makan
dengan anoreksia sendok makan O: Pasien tampak lemas
2. Menganjurkan untuk makan BB sebelum sakit 50 kg
makanan tinggi kalori dan tinggi BB setelah sakit 45 kg
protein A: masalah belum teratasi
Hasil :makanan laut, telur, P: - lanjutkan intervensi
tahu/tempe 1. Anjurkan makan sedikit tapi sering
3. Menganjurkan pasien untuk 2. Anjurkan makan makanan tinggi kkalori
mengatur pola makan dan tinggi protein
4. Hasil :makan sedikit tapi sering

3 Kurang pengetahuan 1. Menyediakan materi atau media S : pasien dan keluarga masih kurang Muliaty
dengan kurangnya pendidikan kesehatan mmengerti tentang penyakitnya
informasi Hasil: membagikan leaflet O: pasien dan keluarga Nampak bertanya
2. Menjelaskan factor resiko yang jika ada yang kurang dimengerti
dapat mempengaruhi kesehatan A: masalah belum teratasi
terkait pengobatan TB P: - lanjutkan intervensi
Hasil: kadang muncul alergi, Berikan materi ke pasien dan keluarga
mual, pusing, kencing berwarna berupa leaflet
merah, pegal

Anda mungkin juga menyukai