Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Klinik Mata Kuliah Keperawatan Gerontik

Dosen pembimbing:

Ns. Tri Setyaningsih., M.Kep., Sp.Kep.J

Disusun oleh:

Amelliana 191134

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS HUSADA


JAKARTA PUSAT, 2022

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


FORMAT PENGKAJIAN INDIVIDU
(GERONTIK)

I. IDENTITAS
a. Nama : Ny. S
b. Jenis kelamin : Perempuan
c. Umur : 65 Tahun
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : kawin
f. Pendidikan terakhir : SD
g. Pekerjaan : IRT
h. Alamat rumah : Jl. Prof. Dr. Latumenten 2 RT/RW 08/05, Jakarta Barat

II. RIWAYAT KESEHATAN


a. Masalah kesehatan yang pernah dialami dan dirasakan saat ini
Pasien mengatakan memiliki penyakit hipertensi sejak -+ 1 tahun yang lalu, pasien
mengeluhkan pusing, pasien mengatakan merasakan pusing sejak 1 bulan yang lalu,
pasien mengatakan penyebab nya pusing karena setelah makan nasi kebuli kambing,
lalu periksa ke klinik dengan tensi 200/100 mmHg, pasien mengatakan nyeri dikepala
karena pusingnya, pusing kepala terasa ditusuk-tusuk, skala 6, hilang timbul, nyeri nya
hanya setempat, pasien mengatakan suka makanan asin, mie instan, jika tidak masak,
pasien mengatakan jika sering cepat lelah, pasien mengatakan kalau berjalan merasakan
sempoyongan, pasien mengatakan mengetahui penyakit hipertensi nya, pasien
mengatakan tidak mengetahui kalau makanan asin menyebabkan hipertensi, pasien
tampak pucat, saat pengkajian pasien tampak memegangi kepala nya sambil di pijat
menggunakan minyak kayu putih, pasien mengatakan mendapatkan obat captopril dari
klinik saat diperiksa pada 1 bulan yang lalu, pasien mengatakan hanya minum obat
captropil itu pusing nya hilang, pasien mengatakan kalau nyeri datang dihilangkan
hanya dengan beristirahat dan menonton tv.
b. Masalah kesehatan keluarga/keturunan
Pasien memiliki riwayat keturunan hipertensi (ayahnya)

III. KEBIASAAN SEHARI-HARI


a. Biologi
1. Pola makan
Pasien mengatakan makan tidak teratur kadang 1x, 2x, 3x dalam sehari, pasien saat ini
mengatakan nafsu makan berkurang, pasien mengatakan tidak ada pantangan
makanan, pasien tidak mampu memilih makanan yang dipantang dan yang dimasak
selalu dimakan.

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


2. Pola minum
Pola minum baik, pasien mengatakan juga setiap harinya banyak minum air putih

3. Pola tidur
Pasien mengalami gangguan pola tidur
Tidur malam pasien mengatakan selama -+ 2 jam
Tidur siang pasien mengatakan selama -+ 30 menit

4. Pola eliminasi (BAB/BAK)


Pasien mengatakan BAB : 2xsehari
Pasien mengatakan BAK : 6-7 kali

5. Aktifitas sehari-hari
Aktifitas sehari hari hanya melakukan pekerjaan layaknya ibu rumah tangga,
menyapu, mengepel, memasak, mencuci baju, dan menggosok baju

6. Rekreasi
Pasien mengatakan kegiatan rekreasi tidak terlalu sering bisa di hitung kurang lebih 2
bulan hanya sekali berekreasi

b. Psikologis
1. Keadaan emosi
Pasien mengatakan tidak merasakan stress, cemas ataupun takut, dan pasien juga
mengatakan daya ingat dan daya berpikir nya masih membaik.

c. Sosial
1. Hubungan antar keluarga
Hubungan antar keluarga baik, saling membantu, saling bisa menyelesaikan masalah,
selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah

2. Hubungan dengan orang lain


Hubungan dengan orang lain baik, tidak bertengkar dan tidak saling menggunjing,
memiliki kelompok pengajian setiap hari selasa dan kamis

d. Spiritual/kultural
1. Pelaksanaan ibadah
Nenek selalu melakukan ibadah sholat 5 waktu, dan berdoa setiap sehabis sholat

2. Keyakinan tentang kesehatan


Tidak ada

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


IV. PEMERIKSAAN FISIK
a. Tanda vital
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Compos Mentis
3. Suhu : 36,6 °C
4. Nadi : 90x/mnt
5. Tekanan darah : 180/100 mmHg
6. Pernafasan : 20x/mnt
7. Tinggi badan : 149 cm

b. Kebersihan perorangan
1. Kepala
 Rambut : Warna hitam sedikit beruban, bersih dan tidak rontok
 Mata : Sklera anikterik, pupil isokor, konjungtiva anemis
 Hidung : Hidung simetris tidak ada kelainan bentuk dan tidak ada sekret
 Mulut : Gigi bersih tidak ada karies, mukosa lembab, gosok gigi 2x
sehari saat mandi
 Telinga : Telinga tidak ada kelainan bentuk, tidak ada serumen

2. Leher : Tidak ada pembengkakan

3. Dada/thorax
 Dada : Bentuk dada simetris tidak ada pembesaran, tidak ada benjolan
 Paru-paru : Keadaan baik tidak ada suara tambahan
 Jantung : Bunyi jantung 1 dan 2 normal, tidak ada kelainan

4. Abdomen : permukaan datar, tidak ada asites, bising usus


normal 30x/menit
5. Muskuloskeletal : Masih berfungsi dengan baik, tidak ada kekakuan ataupun
kecacatan hanya saja kalau jalan suka merasakan sempoyongan
6. Lain-lain : tidak ada
7. Keadaan lingkungan : bersih, nyaman

V. INFORMASI PENUNJANG
a. Diagnosa medis
Pasien terdiagnosa Hipertensi

b. Laboratorium
Tidak ada

c. Terapi medis
Diberikan captopril 25mg/3xsehari (Pagi Jam 07.00, Siang 12,00, Malam 18.00)

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


VI. ANALISA DATA
1. Data Fokus
Data Subjektif Data Objektif
- Pasien mengatakan memiliki penyakit - Pasien tampak pucat
hipertensi sejak -+ 1 tahun yang lalu, - Saat pengkajian pasien tampak memegangi
- Pasien mengeluhkan pusing kepalanya sambil memijat menggunakan
- Pasien mengatakan merasakan pusing minyak kayu putih
sejak 1 bulan yang lalu - Membran mukosa pasien tampak lembab
- Pasien mengatakan penyebab nya - Turgor kulit pasien tidak elastis
pusing karena setelah makan nasi - Keadaan umum : Baik
kebuli kambing, lalu periksa ke klinik - Kesadaran : Compos Mentis
dengan tensi 200/100 mmhg. - Suhu : 36,6 °C
- Pasien mengatakan nyeri - Nadi : 90x/menit
 P : Di kepala karena pusingnya - Tekanan darah : 180/100 mmHg
 Q : Pusing kepala terasa ditusuk - Pernafasan : 20x/menit
tusuk - Tinggi badan : 149cm
 R : Nyeri setempat - Pasien terlihat lemas
 S : Skala 6
 T : Hilang timbul
- Pasien mengatakan suka makanan asin,
mie instan, jika tidak masak
- Pasien mengatakan kalau berjalan
merasakan sempoyongan
- Pasien mengatakan mengetahui
penyakit hipertensinya
- Pasien mengatakan tidak mengetahui
kalau makanan asin menyebabkan
hipertensi
- Pasien mengatakan kalau nyeri datang
dihilangkan hanya dengan beristirahat
dan menonton tv
- Pasien mengatakan mendapatkan obat
captopril dari klinik saat diperiksa pada
1 bulan yang lalu, pasien mengatakan
hanya minum obat captropil itu pusing
nya hilang.
- Pasien mengatakan makan tidak teratur
kadang 1x, 2x, 3x dalam sehari
- Pasien saat ini mengatakan nafsu
makan berkurang
- Pasien mengatakan tidak ada pantangan
makanan, dan makanan yang di sajikan
selalu di masak

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


- Pasien mengatakan mengalami
gangguan pola tidur
- Tidur malam pasien mengatakan
selama -+ 2 jam
- Tidur siang pasien mengatakan selama
-+ 30 menit

2. Analisa Data

NO Data Masalah Etiologi


DS : Nyeri akut b.d agen pencedera
- Pasien mengatakan memiliki fisologis
penyakit hipertensi sejak -+ 1 (hipertensi)
tahun yang lalu,
- Pasien mengeluhkan pusing
- Pasien mengatakan merasakan
pusing sejak 1 bulan yang lalu
- Pasien mengatakan penyebab nya
pusing karena setelah makan nasi
kebuli kambing, lalu periksa ke
klinik dengan tensi 200/100
mmhg.
- Pasien mengatakan nyeri
 P : Di kepala karena
pusingnya
 Q : Pusing kepala terasa
ditusuk-tusuk,
 R : Nyeri setempat
 S : Skala 6
 T : Hilang timbul
- Pasien mengatakan mengetahui
penyakit hipertensinya
- Pasien mengatakan kalau nyeri
datang dihilangkan hanya dengan
beristirahat dan menonton tv.
- Pasien mengatakan mendapatkan
obat captopril dari klinik saat
diperiksa pada 1 bulan yang lalu,
pasien mengatakan hanya minum
obat captropil itu pusingnya
hilang.

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


DO:
- Saat pengkajian pasien tampak
memegangi kepalanya sambil
memijat menggunakan minyak
kayu putih
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Suhu : 36,6 °C
- Nadi : 90x/menit
- TD: 180/100 mmHg
- Pernafasan : 20x/menit
- Tinggi badan : 149cm

2 DS : Defisit b.d kurangnya


- Pasien mengatakan suka pengetahuan terpapar informasi
makanan asin, mie instan, jika terkait makanan
tidak masak untuk penderita
- Pasien mengatakan makan tidak hipertensi
teratur kadang 1x, 2x, 3x dalam
sehari
- Pasien saat ini mengatakan nafsu
makan berkurang
- Pasien mengatakan tidak ada
pantangan makanan, dan
makanan yang di sajikan selalu di
masak
- Pasien mengatakan tidak
mengetahui kalau makanan asin
menyebabkan hipertensi
DO :
- Membran mukosa pasien lembab
- Turgor kulit pasien elastis
3 DS : Gangguan pola b.d kurangnya
- Pasien mengatakan mengalami tidur aktivitas, hambatan
gangguan pola tidur lingkungan (banyak
- Tidur malam pasien mengatakan orang yang lalu
selama -+ 2 jam lalang)
- Tidur siang pasien mengatakan
selama -+ 30 menit
- Pasien mengatakan kalau
berjalan merasakan sempoyongan
-
DO:
- Pasien terlihat lemas

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


VII. DIAGNOSA KEPERAWATAN (Sesuai Prioritas)

Tanggal Tanggal Nama


No. Diagnosa Keperawatan (P&E)
Ditemukan Teratasi Jelas
Nyeri akut b.d agen pencedera fisologis
1. 30 Mei 2022
(hipertensi) AMEL

Defisit pengetahuan b.d kurangnya


30 Mei 2022
terpapar informasi terkait makanan AMEL
2
untuk penderita hipertensi
Gangguan pola tidur b.d kurangnya
aktivitas, hambatan lingkungan (banyak AMEL
3 30 Mei 2022
orang yang lalu lalang)

VIII. PERENCANAAN KEPERAWATAN

Diagnosa
Tujuan dan Paraf &
Tgl. No. Keperawatan Rencana Tindakan
Kriteria Hasil nama jelas
(PES)
30 Mei 1. Nyeri akut b.d Setelah Manajemen nyeri AMEL
2022 agen pencedera dilakukan Observasi
fisologis asuhan 1. Identifikasi lokasi,
(hipertensi) keperawatan karakteristik nyeri
ditandai dengan selama 3x24 2. Identifikasi skala nyeri
DS: jam diharapkan 3. Identifikasi
- Pasien masalah nyeri pengetahuan dan
mengatakan akut dapat keyakinan tentang
memiliki teratasi dengan nyeri
penyakit kriteria hasil : 4. Monitor tekanan darah,
hipertensi 1. Nyeri nadi, pernapasan dan
sejak -+ 1 berkurang suhu tubuh
tahun yang atau hilang Terapeutik
lalu, (skala 2-0) 1. Berikan teknik
- Pasien 2. Pasien nonfarmakologis untuk
mengeluhkan mampu mengurangi rasa nyeri
pusing mengatasi (tehnik relaksasi nafas
- Pasien masalah dalam)
mengatakan hipertensi 2. Fasilitasi istirahat dan
merasakan 3. TTV dalam tidur
pusing sejak 1 batas Edukasi

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


bulan yang normal 1. Anjurkan memonitor
lalu TD : 110- nyeri secara mandiri
- Pasien 120 mmHg Kolaborasi
mengatakan Nadi : 60- 1. Kolaborasi pemberian
penyebab nya 100x/menit analgetik, jika perlu
pusing karena RR :16-
setelah makan 20x/menit
nasi kebuli S : 36,0 –
kambing, lalu 37,0
periksa ke
klinik dengan
tensi 200/100
mmhg.
- Pasien
mengatakan
nyeri
 P: Di
kepala
karena
pusingnya
 Q : Pusing
kepala
terasa
ditusuk-
tusuk,
 R : Nyeri
setempat
 S : Skala 6
 T : Hilang
timbul
- Pasien
mengatakan
mengetahui
penyakit
hipertensinya
- Pasien
mengatakan
kalau nyeri
datang
dihilangkan
hanya dengan
beristirahat
dan menonton

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


tv.
- Pasien
mengatakan
mendapatkan
obat captopril
dari klinik saat
diperiksa pada
1 bulan yang
lalu, pasien
mengatakan
hanya minum
obat captropil
itu pusing nya
hilang.
DO:
- Saat
pengkajian
pasien tampak
memegangi
kepala nya
sambil
memijat
kepala
menggunakan
minyak kayu
putih
- Keadaan
umum : Baik
- Kesadaran :
Compos
Mentis
- Suhu : 36,6 °C
- Nadi :
90x/menit
- Tekanan darah
: 180/100
mmHg
- Pernafasan :
20x/menit
- Tinggi badan :
149cm
2 Defisit Setelah Manajemen nutrisi, AMEL
pengetahuan b.d dilakukan Edukasi diet
kurangnya asuhan Observasi

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


terpapar informasi keperawatan 1. Identifikasi tingkat
terkait makanan selam 3x24 jam pengetahuan saat ini
untuk penderita diharapkan 2. Identifikasi kebiasaan
hipertensi masalah defisit pola makan saat ini dan
DS : nutrisi dapat masa lalu
- Pasien teratasi dengan Terapeutik
mengatakan kriteria hasil : 1. Persiapkan materi,
suka makanan 1. Pola makan media dan alat peraga.
asin, mie pasien 2. Jadwalkan waktu yang
instan, jika kembali tepat untuk
tidak masak normal memberikan
- Pasien 3xsehari pendidikan kesehatan
mengatakan 2. Nafsu 3. Berikan kesempatan
makan tidak makan pasien dan keluarga
teratur kadang pasien untuk bertanya
1x, 2x, 3x meningkat Edukasi
dalam sehari 3. Pasien 1. Jelaskan tujuan
- Pasien saat ini mampu kepatuhan diet terhadap
mengatakan memilih kesehatan
nafsu makan makanan 2. Informasikan makanan
berkurang terkait yang dibolehkan dan
- Pasien penyakit dilarang
mengatakan hipertensi
tidak ada nya
pantangan 4. Pasien
makanan, dan mampu
makanan yang membatasi
di sajikan makanan
selalu di asin atau
masak takaran
- Pasien garam saat
mengatakan memasak
tidak 5. Pasien
mengetahui mampu
kalau memahami
makanan asin makanan
menyebabkan pantang
hipertensi untuk
penyakit
hipertensi
nya
3 Gangguan pola Setelah Manajemen energi, AMEL
tidur b.d dilakukan Dukungan tidur
kurangnya asuhan Observasi

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


aktivitas, keperawatan 1. Identifikasi pola
hambatan selama 3x24 aktivitas dan tidur
lingkungan jam diharapkan 2. Identifikasi faktor
(banyak orang masalah pengganggu tidur
yang lalu lalang) intoleransi (fisik/psikologis)
DS : aktivitas dapat Terapaeutik
- Pasien teratasi dengan 1. Modifikasi lingkungan
mengatakan kriteria hasil : (mis, pencahayaan,
mengalami 1. Pasien tidak kebisingan, suhu,
gangguan pola mengalami matras, dan tempat
tidur gangguan tidur)
- Tidur malam tidur Edukasi
pasien 2. Waktu tidur 1. Jelaskan pentingnya
mengatakan pasien tidur cukup selama
selama -+ 2 kembali sakit
jam normal
- Tidur siang Tidur
pasien malam
mengatakan selama -+5
selama -+ 30 jam, tidur
menit siang -+ 1,5
- Pasien jam
mengatakan 3. Pasien
kalau berjalan mampu
merasakan melakukan
sempoyongan aktivitas
DO:
- Pasien terlihat
lemas

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


IX. PELAKSANAAN KEPERAWATAN (CATATAN KEPERAWATAN)

Tgl./ No. Paraf dan Nama


Tindakan Keperawatan dan Hasil
Waktu DK. Jelas
30 MEI 1 Manajemen nyeri AMEL
2022
Observasi
09.00 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik nyeri
Hasil : lokasi nyeri di begian kepala, karakteristik nyeri
seperti di tusuk-tusuk, muncul nya hilang timbul dan
nyeri hanya setempat
2. mengidentifikasi skala nyeri
Hasil : skala nyeri 6
3. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
Hasil : pasien mengatakan nyeri pengaruh dari penyakit
nya, dan dari kepala yang dirasain saat pusing
4. Monitor tekanan darah, nadi, pernapasan dan suhu tubuh
Hasil :
- Tekanan darah : 180/100 mmHg
- Nadi : 90x/menit
- Suhu : 36,6 0C
- Pernafasan : 20x/menit
Terapeutik
1. Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri (tehnik relaksasi nafas dalam)
Hasil : pasien dilakukan tehnik relaksasi nafas dalam
2. Memfasilitasi istirahat dan tidur
Hasil : pasien mengatakan kalau nyeri muncul, hanya
dilakukan istirahat tiduran, sambil menonton televisi
Edukasi
1. menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Hasil : pasien tampak melakukan tekhnik relaksasi nfas
dalam
Kolaborasi
1. Mengkolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


Hasil : pasien tidak diberikan analgetik, tetapi
mendapatkan obat terapi captopril 25mg/3xsehari (Pagi
Jam 07.00 WIB, Siang 12,00 WIB, Malam 18.00 WIB)

10.15 2 Manajemen nutrisi, Edukasi diet AMEL


Observasi
1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan saat ini
Hasil : pasien mengatakan tidak mengetahui jika
makanan asin penyebab dari hipertensi
2. Mengidentifikasi kebiasaan pola makan saat ini dan masa
lalu
Hasil : pasien mengatakan dari dulu tidak memiliki
makanan pantangan, pasien juga mengatakan suka asin,
dan juga sering mengkonsumi mie instan jika dirumah
tidak masak
Terapeutik
1. Mempersiapkan materi, media dan alat peraga
Hasil : dipersiapkan hari ini untuk di edukasikan pada
tanggal 25 mei 2021
2. Menjadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan
pendidikan kesehatan
Hasil : sudah melakukan kontrak dengan pasien untuk
melakukan pendidikan kesehatan
3. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk
bertanya
Hasil : pasien belum banyak bertanya untuk hari ini
Edukasi
1. Menjelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap kesehatan
Hasil : pasien sedikit memahami tentang kepatuhan diet
terhadap makanan yang di konsumsi saat ini
2. Menginformasikan makanan yang dibolehkan dan
dilarang
Hasil : pasien belum mengetahui lebih detail, pasien
hanya baru mengetahui kalau tidak boleh mengkonsumsi

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


makan-makanan asin

Manajemen energi, Dukungan tidur

3 Observasi AMEL
15.40
1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur
Hasil : pasien mengatakan sebelum tidur pasien selalu
menonton tv dulu, pola tidur pasien saat ini terganggu
- Tidur malam pasien mengatakan selama -+ 2 jam (berapa
lama)
- Tidur siang pasien mengatakan selama -+ 30 menit
2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur
(fisik/psikologis)
Hasil : pasien mengatakan susah tidur akibat penyakit
yang dideritanya, dan penyebab lain yaitu, keadaan
lingkungan rumah nya yang sangat bising banyak orang
lalu lalang
Terapaeutik
1. Modifikasi lingkungan (mis, pencahayaan, kebisingan,
suhu, matras, dan tempat tidur)
Hasil : lingkungan rumah pasien bising banyak orang
yang lewat lalu lalang
Edukasi
1. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
Hasil : pasien sudah sedikit memahami pentingnya tidur
yang cukup selama sakit.

31 MEI 1 Manajemen nyeri AMEL


2022
Observasi
08.00 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik nyeri
Hasil : lokasi nyeri di begian kepala, karakteristik nyeri
seperti di tusuk-tusuk, muncul nya hilang timbul dan
nyeri hanya setempat
2. mengidentifikasi skala nyeri

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


Hasil : skala nyeri 4
3. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
Hasil : pasien mengatakan nyeri pengaruh dari penyakit
nya, dan dari kepala yang dirasain saat pusing
4. Monitor tekanan darah, nadi, pernapasan dan suhu tubuh
Hasil :
- Tekanan darah : 180/90 mmHg
- Nadi : 90x/menit
- Suhu : 36,6 0C
- Pernafasan : 20x/menit
Terapeutik
1. Memfasilitasi istirahat dan tidur
Hasil : pasien mengatakan kalau nyeri muncul, hanya
dilakukan istirahat tiduran, sambil menonton televisi
Edukasi
1. menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Hasil : pasien tampak melakukan tekhnik relaksasi nfas
dalam
Kolaborasi
1. Mengkolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Hasil : pasien tidak diberikan analgetik, tetapi
mendapatkan obat terapi captopril 25mg/3xsehari (Pagi
Jam 07.00, Siang 12,00, Malam 18.00)

Manajemen nutrisi, Edukasi diet AMEL


09.40 2
Observasi
1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan saat ini
Hasil : pasien mengatakan sudah paham terkait diit
hipertensi makanan yang boleh dimakan dan tidak boleh
dimakan
2. Mengidentifikasi kebiasaan pola makan saat ini dan masa
lalu
Hasil : pasien mengatakan akan merubah cara pola makan

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


Terapeutik
1. Mempersiapkan materi, media dan alat peraga
Hasil : sudah dilakukan, pasien terlihat mampu
menjelaskan kembali pengertian, tujuan tentang diit
hipertensi dan meredemonstrasikan diit hipertensi
2. Menjadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan
pendidikan kesehatan
Hasil : sudah melakukan kontrak dengan pasien untuk
melakukan pendidikan kesehatan
3. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk
bertanya
Hasil : pasien belum banyak bertanya untuk hari ini
Edukasi
1. Menjelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap kesehatan
Hasil : pasien sudah memahami tentang diit hipertensi
terhadap makanan yang di konsumsi saat ini, pasien
tampak kooperatif saat diberikan penyuluhan tentang diit
hipertensi
2. Menginformasikan makanan yang dibolehkan dan
dilarang
Hasil : pasien sudah diberikan edukasi tentang diit
hipertensi, pasien dapat meredemonstrasikan memilih
menu makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan dan
pasien tampak sudah, pasien mampu meredemonstrasikan
ulang pemilihan makanan dan diit garam

Manajemen energi, Dukungan tidur AMEL


18..45 3
Observasi
1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur
Hasil : pasien mengatakan sebelum tidur selalu menonton
tv dulu, pola tidur pasien saat ini terganggu
- Tidur malam pasien mengatakan selama -+ 3 jam (berapa
lama)

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


- Tidur siang pasien mengatakan selama -+ 30 menit
2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur
(fisik/psikologis)
Hasil : pasien mengatakan susah tidur akibat penyakit
yang dideritanya, dan penyebab lain yaitu, keadaan
lingkungan rumah nya yang sangat bising banyak orang
lalu lalang
Terapaeutik
1. Modifikasi lingkungan (mis, pencahayaan, kebisingan,
suhu, matras, dan tempat tidur)
Hasil : lingkungan rumah pasien bising banyak orang
yang lewat lalu lalang
Edukasi
1. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
Hasil : pasien sudah sedikit memahami pentingnya tidur
yang cukup selama sakit.

2 JUNI 1 Manajemen nyeri AMEL


2022
Observasi
13.00 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik nyeri
Hasil : lokasi nyeri di begian kepala sudah berkurang
2. mengidentifikasi skala nyeri
Hasil : skala nyeri 2
3. Monitor tekanan darah, nadi, pernapasan dan suhu tubuh
Hasil :
- Tekanan darah : 170/90 mmHg
- Nadi : 90x/menit
- Suhu : 36,6 0C
- Pernafasan : 20x/menit
Terapeutik
1. Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri (tehnik relaksasi nafas dalam)
Hasil : pasien sudah dilakukan tehnik relaksasi nafas

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


dalam
2. Memfasilitasi istirahat dan tidur
Hasil : Pasien mengatakan kalau nyeri muncul sudah
dilakukan cara teknik relaksasi nafas dalam yang sudah di
ajarkan
Edukasi
1. Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Hasil : pasien tampak melakukan tekhnik relaksasi nafas
dalam
Kolaborasi
1. Mengkolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Hasil : pasien tidak diberikan analgetik, tetapi
mendapatkan obat terapi captopril 25mg/3xsehari (Pagi
Jam 07.00, Siang 12,00, Malam 18.00)

Manajemen energi, Dukungan tidur


14.00 3
Observasi
1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur
Hasil : pasien mengatakan sebelum tidur selalu menonton AMEL
tv, pola tidur pasien saat ini sudah tidak terganggu lagi
- Tidur malam pasien mengatakan selama -+ 9 jam (berapa
lama)
- Tidur siang pasien mengatakan selama -+ 4 jam
2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur
(fisik/psikologis)
Hasil : pasien mengatakan sudah mulai bisa tidur karena
penyakit yang dirasa sudah berkurang
Terapaeutik
1. Modifikasi lingkungan (mis, pencahayaan, kebisingan,
suhu, matras, dan tempat tidur)
Hasil : lingkungan rumah pasien sudah dikondisikan
dengan cara menutup pintu
Edukasi

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


1. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
Hasil : pasien sudah memahami pentingnya tidur yang
cukup selama sakit.

X. EVALUASI (CATATAN PERKEMBANGAN)

No. Hari/Tgl./ Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf dan Nama


DK. Jam (Mengacu pada tujuan) Jelas
1. Senin, 30
Mei 2022
20.00 S: AMEL
- Lokasi nyeri di bagian kepala, karakteristik nyeri
seperti di tusuk-tusuk, muncul nya hilang timbul
dan nyeri hanya setempat
- Skala nyeri 6
- Pasien mengatakan nyeri pengaruh dari penyakit
nya, dan dari kepala yang dirasain saat pusing
- Pasien mengatakan kalau nyeri muncul, hanya
dilakukan istirahat tiduran, sambil menonton
televisi

O:
- Pasien dilakukan tehnik relaksasi nafas dalam
- Pasien tampak melakukan tekhnik relaksasi nafas
dalam
- Pasien tidak diberikan analgetik, tetapi
mendapatkan obat terapi captopril 25mg/3xsehari
(pagi jam 07.00, siang 12,00, malam 18.00)
- Tekanan darah : 180/100 mmHg
- Nadi : 90x/menit
- Suhu : 36,60C
- Pernafasan : 20x/menit
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P:

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


- Identfikasi lokasi nyeri dan karateristik nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Lakukan tindakan nonfarmakologis berulang
(tehnik relaksasi nafas dalam)
- Monitor tekanan darah, nadi, pernapasan dan suhu
tubuh

2. Senin, 30 S: AMEL
Mei 2022 - Pasien mengatakan tidak mengetahui jika makanan
20.00 asin penyebab dari hipertensi
- Pasien mengatakan dari dulu tidak memiliki
makanan pantangan, pasien juga mengatakan suka
asin, dan juga sering mengkonsumi mie instan jika
dirumah tidak masak
O:
- Pasien belum banyak bertanya untuk hari ini
- Pasien mampu menjelaskan kembali tentang
kepatuhan diet terhadap makanan yang di
konsumsi saat ini
- Pasien belum dapat menyebutkan lebih detail,
pasien hanya baru mengetahui kalau tidak boleh
mengkonsumsi makan-makanan asin (belum bisa
menjawab)
A : Masalah defisit pengetahuan belum teratasi
P:
- Edukasi tentang DIIT HIPERTENSI terkait
(Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap kesehatan
Informasikan pemilihan bahan makanannya yang
dibolehkan dan dilarang berulang)

Senin, 30 S:
3.
Mei 2022 - Pasien mengatakan sebelum tidur selalu menonton

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


20.00 tv, pola tidur pasien saat ini terganggu AMEL
- Tidur malam pasien mengatakan selama -+ 2 jam
penyebnya dari penyakitnya dan lingkungan yang
bising, sejak 1 minggu yang lalu
- Tidur siang pasien mengatakan selama -+ 30
menit
- Pasien mengatakan susah tidur akibat penyakit
yang dideritanya, dan penyebab lain yaitu, keadaan
lingkungan rumahnya yang sangat bising banyak
orang lalu lalang
O:
- Lingkungan rumah pasien bising banyak orang
yang lewat lalu lalang
A : Masalah gangguan pola tidur belum teratasi
P:
- Identifikasi pola aktivitas dan tidur
- Modifikasi lingkungan (mis, pencahayaan,
kebisingan, suhu, matras, dan tempat tidur)

No. Hari/Tgl./ Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf dan Nama


DK. Jam (Mengacu pada tujuan) Jelas
1. Selasa, 31
Mei 2022
20.00 S: AMEL
- Lokasi nyeri di bagian kepala, karakteristik nyeri
seperti di tusuk-tusuk, muncul nya hilang timbul
dan nyeri hanya setempat
- Skala nyeri 4
- Pasien mengatakan nyeri pengaruh dari penyakit
nya, dan dari kepala yang dirasain saat pusing
- Pasien mengatakan kalau nyeri muncul, hanya

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


dilakukan istirahat tiduran, sambil menonton
televisi

O:
- Pasien dilakukan tehnik relaksasi nafas dalam
- Pasien tampak melakukan tekhnik relaksasi nafas
dalam
- Pasien tidak diberikan analgetik, tetapi
mendapatkan obat terapi captopril 25mg/3xsehari
(pagi jam 07.00, siang 12,00, malam 18.00)
- Tekanan darah : 180/90 mmHg
- Nadi : 90x/menit
- Suhu : 36,60C
- Pernafasan : 20x/menit
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P:
- Identfikasi lokasi nyeri dan karateristik nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Lakukan tindakan nonfarmakologis berulang
(tehnik relaksasi nafas dalam)
- Monitor tekanan darah, nadi, pernapasan dan suhu
tubuh

AMEL
Selasa, 31 S:
2.
Mei 2022 - pasien mengatakan sudah paham terkait diit
20.00 hipertensi makanan yang boleh dimakan dan tidak
boleh dimakan

O:
- pasien tampak kooperatif saat diberikan
penyuluhan tentang diit hipertensi
- Pasien belum banyak bertanya untuk hari ini
- pasien terlihat mampu menjelaskan kembali
pengertian, tujuan tentang diit hipertensi dan

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


meredemonstrasikan diit hipertensi
- pasien dapat meredemonstrasikan memilih menu
makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
dan pasien tampak sudah, pasien mampu
meredemonstrasikan ulang pemilihan makanan dan
diit garam
A : Masalah defisit pengetahuan teratasi
P : dihentikan

S:
AMEL
Selasa, 31 - Pasien mengatakan selalu menonton tv sebelum
3.
Mei 2022 tidur, pola tidur pasien saat ini terganggu
20.00 - Tidur malam pasien mengatakan selama -+ 3 jam
- Tidur siang pasien mengatakan selama -+ 30
menit
- Pasien mengatakan susah tidur akibat penyakit
yang dideritanya, dan penyebab lain yaitu, keadaan
lingkungan rumahnya yang sangat bising banyak
orang lalu lalang

O:
- Lingkungan rumah pasien bising banyak orang
yang lewat lalu lalang
A : Masalah gangguan pola tidur belum teratasi
P:
- Identifikasi pola aktivitas dan tidur
- Modifikasi lingkungan (mis, pencahayaan,
kebisingan, suhu, matras, dan tempat tidur)

No. Hari/Tgl./ Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf dan Nama


DK. Jam (Mengacu pada tujuan) Jelas
1. Kamis 2 Juni
2022

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


20.00
S:
AMEL
- Lokasi nyeri di bagian kepala sudah berkurang
- Skala nyeri 2
- Pasien mengatakan kalau nyeri muncul sudah
dilakukan cara teknik relaksasi nafas dalam yang
sudah di ajarkan
O:
- Pasien tampak melakukan tekhnik relaksasi nafas
dalam secara mandiri
- Pasien rutin meminum obat terapi captopril
25mg/3xsehari (pagi jam 07.00, siang 12,00,
malam 18.00)
- Tekanan darah : 170/90 mmHg
- Nadi : 90x/menit
- Suhu : 36,60C
- Pernafasan : 20x/menit
A : Masalah nyeri akut teratasi
P : intervensi dihentikan

Kamis 2 Juni
3 S:
2022 AMEL
20.00 - pasien mengatakan sebelum tidur selalu menonton
tv
- pasien mengatakan pola tidur sudah tidak
terganggu lagi karena rasa sakit berkurang
- pasien mengatakan rumah
O:
- Lingkungan rumah pasien bising banyak orang
yang lewat lalu lalang
- pola tidur pasien saat ini sudah tidak terganggu lagi
- Tidur malam selama -+ 9 jam
- Tidur siang selama -+ 4 jam
- lingkungan rumah pasien sudah dikondisikan

Panduan praktek Keperawatan Gerontik


dengan cara menutup pintu
A : Masalah gangguan pola tidur teratasi
P : intervensi dihentikan

Panduan praktek Keperawatan Gerontik

Anda mungkin juga menyukai