Anda di halaman 1dari 12

PROJECT BASED LEARNING

ELEKTROMAGNETIK

Mata Kuliah : Filsafat IPA

Sesi :202310330093

Dosen Pengampu : Drs. Letmi Dwiral, M.Si

Jadwal Kuliah : Selasa, 07.51-09.40

Anggota Kelompok : 1. Nur Tasya Putri (21033030)


2. Nurjannah (21033032)
3. SuciAgusFinaSari (21033181)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
TUJUAN

I. ADAPUN TUJUAN NYA YAITU :

1. Mahasiswa mampu menjelaskan bahwa alam semesta itu berawal dan berakhir.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan ilmu pengetahuan alam itu dimulai dari ketidak
tahuan dan berakhir dengan ketidaktahuan.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan prediksi waktu berikutnya ada kejadian masa depan

4. Untuk memenuhi tugas Project Based Learning mata kuliah Filsafat IPA

II. WAKTU PELAKSANAAN :


Hari/Tanggal : 7 november 2023 – 7 desember 2023
TEORI FILSAFAT IPA
Kata ‘Filsafat’ berasal dari kata Yunani ‘Philosophia’. ‘Philos’ artinya ‘suka kepada’ dan
‘sophia’ artinya ‘kebijaksanaan’. Jadi philosophia secara harfiah artinya ‘suka kepada
kebijaksanaan’. Kata ‘Filsafat’ atau Philosophia pada mulanya berarti pengetahuan tentang
segala sesuatu yang berhubungan dengan alam semesta. Segala sesuatu yang kita ketahui baik
melalui pengamatan panca-indera, pemikiran, atau dari manapun asal usulnya, semua itu
merupakan pengetahuan. Jadi filsafat pun merupakan pengetahuan.

Pengetahuan (knowledge) adalah buah dan aktivitas berpikir yang dilakukan oleh manusia
berpikir, seperti apa saja yang diketahui manusia, tanpa menghiraukan apakah benar atau salah
tanpa menghiraukan dari mana datangnya pengetahuan itu. Pengetahuan manusia itu dapat
digolongkan menjadi dua bagian menurut sumbernya, yaitu pengetahuan yang diperoleh
melalui usaha atau pengalamannya sendiri dan pengetahuan yang diperoleh dari Tuhan (wahyu
Illahi). Pengetahuan yang berasal dari usaha sendiri dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu:

1. Pengetahuan ilmiah, yaitu pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui


metode ilmiah.
2. Pengetahuan filsafat, yaitu pengetahuan yang diperoleh melalui pikiran, tak terbatas
pada pengamatan panca-indera.
3. Pengetahuan yang tak termasuk golongan satu dan dua.

Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui metode
ilmiah. Ada perbedaan yang nyata antara pengetahuan dan ilmu pengetahuan yaitu di mana
pengetahuan adalah semua yang kita ketahui tanpa menghiraukan yang benar dan yang salah,
adapun ilmu pengetahuan membatasi pada yang benar saja. Jadi ilmu pengetahuan merupakan
bagian dari pengetahuan, yaitu yang benar saja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, filsafat
IPA adalah penafsiran terkait ilmu pengetahuan yang objeknya adalah alam semesta dengan
segala isinya melalui pemikiran untuk memperoleh kebenaran, makna, tujuan, dan nilai-nilai
A. Pertanyaan Dasar
1. Berikan bukti bahwa secara ilmu pengetahuan akan melalui metode filsafat
bahwa alam semata itu berawa dan berakhir ?
Jawaban
Dalam konteks ilmu pengetahuan dan filsafat, terdapat berbagai pandangan
terkait sifat alam semesta. Sebagian ilmuwan dan filsuf meyakini bahwa alam
semesta bersifat berawal dan berakhir, seperti yang dijelaskan dalam teori
kosmologi seperti Big Bang. Namun, pernyataan ini masih menjadi subjek
diskusi dan penelitian dalam dunia sains dan filsafat. Bukti eksperimental
seperti latar belakang radiasi gelombang mikro kosmik mendukung pandangan
bahwa alam semesta mengalami ekspansi dari suatu titik awal, meskipun
pertanyaan tentang "awal" dan "akhir" dapat memunculkan pertimbangan
filosofis yang mendalam.
2. Berikan bukti bahwa secara ilmu pengetahuan akan melalui metode filsafat
logika matematika Bahwa ipa fisika dimulai dari ketidaktahuan dan
berakhir ketidaktahuan ?
Jawaban
Misalnya, fisikawan dapat menggunakan hukum-hukum fisika yang diketahui
untuk memprediksi gerakan planet-planet, dan dengan demikian, dapat
membuat prediksi tentang posisi mereka di masa depan. Namun, ini hanya
prediksi dan tidak ada jaminan bahwa prediksi tersebut akan terjadi dengan
tepat. Selain itu, dalam fisika kuantum, ada prinsip ketidakpastian Heisenberg
yang menyatakan bahwa tidak mungkin untuk mengetahui dengan pasti posisi
dan momentum suatu partikel pada waktu.Dalam fisika, prediksi waktu
kejadian masa depan seringkali terkait dengan pemahaman hukum alam dan
penggunaan model fisika dimulai dan berakhir dengan ketidaktahuan dapat
didekati melalui pertimbangan epistemologi. Filsuf seperti Karl Popper
mengembangkan konsep "falisifiabilitas," yang menyatakan bahwa teori
ilmiah selalu dapat dipertanyakan dan diuji ulang.
Dalam konteks ini, fisika dimulai dengan pertanyaan dan ketidakpastian
tentang fenomena alam. Proses ilmiah melibatkan perumusan hipotesis,
eksperimen, dan pengujian untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Namun, karena keterbatasan manusia dan kompleksitas alam semesta, selalu
ada aspek ketidaktahuan yang belum terungkap.
Filsafat logika matematika, dengan penekanan pada deduksi dan inferensi
logis, dapat digunakan untuk menyadari bahwa meskipun kita dapat
memperoleh pemahaman baru melalui metode ilmiah, ada batasan intrinsik
dalam pengetahuan manusia. Ini menciptakan suatu paradoks di mana proses
penemuan ilmiah terus bergerak dari satu tingkat ketidaktahuan ke tingkat
ketidaktahuan yang lain
3. Apa prediksi waktu berikutnya ada kejadian masa depan
Fisika Modern saat ini belum memberikan kemampuan yang pasti untuk
meramalkan peristiwa masa depan dengan akurasi mutlak. Walau ada beberapa
teori fisika seperti relativitas umum dan kuantum yang dapat memprediksi hasil
yang mungkin, hal tersebut terbatas pada skala yang sangat mikroskopis seperti
partikel subatomik atau keadaan di dekat lubang hitam. Prediksi mengenai
peristiwa masa depan dalam skala yang lebih besar dan kompleks, seperti
peristiwa sehari-hari, masih merupakan subjek penelitian yang aktif dan belum
dapat dipastikan dengan kepastian mutlak.Dalam ilmu fisika, tidak ada cara pasti
untuk memprediksi waktu pasti dari kejadian masa depan. Namun, melalui
penelitian ilmiah, fisikawan dapat menganalisis pola dan tren dari data yang ada
untuk membuat prediksi yang lebih baik tentang kejadian masa depan.
Contohnya, dalam mekanika klasik, kita dapat memprediksi medan magnet
dengan tepat menggunakan induksi elektromagnetik. Namun, di tingkat partikel
subatom, ketidakpastian kuantum membatasi prediksi yang akurat. Jadi,
sementara fisika memberikan kerangka untuk prediksi, ketidakpastian sering
menjadi faktor penting.
B. Filsafat
1. Big Bang (Ledakan Besar)

• Fakta:
Alam semesta ini dimulai dari satu titik tunggal yang sangat panas dan padat kemudian
mengembang hingga membentang jauh. Alam semesta yaitu mengembang dengan
kecepatan yang tak terbayangkan, tapi kemudian kecepatannya menjadi lebih terukur
• Data:
Menggunakan model ledakan dahsyat, kita dapat memperkirakan konsentrasi Helium -
4,helium 3, deuterium dan litium -7 Yang ada di seluruh alam semesta berbanding dengan
jumlah hidrogen biasa. Kelimpahan ke semuaan unsur ini Bergantung pada satu parameter,
yakni rasio foton terhadap BarionYang nilainya dapat dihitung secara independen dari ditel
struktur fluktuasi latar belakang gelombang mikro kosmis. Rasio yang diprediksikan( rasio
massa) Adalah sekitar 0,25 untuk 4He/H sekitar 10-3 untuk 2H/H , Sekitar 10-4 untuk 3He/H
dan sekitar 10-9 untuk 7Li/H
• Informasi:
Dikembangkan berdasarkan pengamatan pada struktur alam semesta beserta
pertimbangannya teoritis nya. Pada tahun 1912 Vesto slipher Adalah orang yang pertama
mengukur efek doppler pada “nebula Spiral” (Nebula Spiral merupakan istilah lama untuk
Galaxy Spiral),Dan kemudian diketahui bahwa hampir semua nebula nebula itu menjahui
bumi. Dia tidak berfikir lebih jauh lagi mengenai implikasi fakta ini, dan sebenarnya pada
saat itu, terdapat kontroversi apakah nebula nebula itu adalah “pulau semesta” yang berada
di luar galaksi Bimasakti.

• Pengetahuan: Teori Big Bang


Ledakan dahsyat adalah sebuah peristiwa yang mengakibatkan pembentukan alam semesta
berlandaskan kajian Kosmologi tentang Wujud awal dan perkembangan alam
semesta(Dikenal juga dengan teori ledakan dahsyat atau model ledakan dahsyat

• Ilmu Pengetahuan:
Kehadiran alam semesta yang dimaksud seperti alam dari mana alam semesta itu ada,
kapan alam semesta yang dimaksud seperti dari mana alam semesta itu ada ,kapan alam
semesta ada bagaimana alam semesta itu tercipta, dan lain lainnya, para ilmuan berdebat
dengan cara menyampaikan gagasannya. Salah satu gagasan yang diungkapkan pada abad
ke-20 adalah gagasan ledakan dahsyat. Gagasan ledakan dahsyat mengungkapkan bawah
alam semesta memiliki ukuran yang tidak terbatas dan alam semesta ada karena
terjadinya ledakan dahsyat

• Hikmah:

Dalam buku Alquran dan Sains yang ditulis KH Ahmad Sarwat Lc dijelaskan, berdasarkan
teori Big-Bang ini, dikatakan bahwa alam semesta awalnya dalam keadaan sangat panas
dan padat. Kemudian mengembang secara terus menerus hingga saat ini. Hal tersebut
ternyata sudah diisyaratkan dan disampaikan dalam Alquran, tepatnya pada Surat Al-
Anbiya ayat 30. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

‫ي ۗ اَفَ َل يُؤْ ِمنُ ْون‬ ِ ‫ض كَانَت َا َرتْقًا فَفَت َ ْق ٰن ُه َم ۗا َو َج َع ْلنَا ْال َم ۤا‬
َ ‫ءء ُك َّل‬
ٍٍّ ‫ش ْيءٍ َح‬ ِ ‫ا َ َولَ ْم يَ َر الَّ ِذيْنَ َكف َُر ْْٓوا ا َ َّن السَّمٰ ٰو‬
َ ‫ت َو ْاْلَ ْر‬
2.
3. Medan Magnet Pada Segitiga Bermuda

• Fakta :
Fakta mengenai medan magnet di Segitiga Bermuda mencakup:
1. Tidak Ada Anomali Magnetik Khusus:
Penelitian magnetik modern menunjukkan bahwa tidak ada anomali magnetik yang
mencolok atau unik di Segitiga Bermuda. Medan magnet di daerah ini relatif normal
jika dibandingkan dengan wilayah laut lainnya.
2. Faktor Cuaca dan Arus Laut:
Kejadian-kejadian misterius yang sering dikaitkan dengan Segitiga Bermuda,
seperti hilangnya pesawat dan kapal, lebih cenderung terkait dengan faktor cuaca
ekstrem, badai tropis, dan arus laut yang kuat.
3. Kurangnya Bukti Ilmiah:
Meskipun mitos dan teori konspirasi berlimpah, tidak ada bukti ilmiah yang
mendukung klaim bahwa medan magnet di Segitiga Bermuda memiliki dampak
istimewa pada peristiwa misterius. Jadi, sementara Segitiga Bermuda terkenal dengan
cerita-cerita misterius, medan magnet tidak dapat diidentifikasi sebagai faktor utama
yang menjelaskan fenomena tersebut.
• Data :
USS Cyclops yang menghilang pada tahun 1918. Kapal Angkatan Laut AS ini memiliki
panjang 164 meter dan membawa 309 awak serta mengangkut biji mangan sebanyak
9.000 ton. Kapal ini berangkat dari Brazil menuju AS dan singgah di Barbados. Tapi
setelah meninggalkan Barbados, kapal ini dan seluruh awaknya menghilang begitu saja
tanpa jejak. Kemudian Flight 19 yang menghilang pada tahun 1945.
Lima pesawat pengebom Avenger terbang dari Fort Lauderdale di Florida, AS pada
tanggal 5 Desember 1945 untuk latihan rutin. Tapi, sekitar dua jam setelah terbang, kru di
daratan kehilangan kontak dengan lima pesawat ini.
• Informasi :
Segitiga Bermuda adalah daerah di Samudra Atlantik yang terkenal dengan
hilangnya pesawatdan kapal tanpa jejak. Meskipun banyak teori konspirasi, tidak ada bukti
ilmiah bahwa medan magnet di sana menyebabkan kejadian ini. Fenomena ini lebih sering
dikaitkan dengan cuaca buruk, arus laut kuat, dan kondisi alam lainnya.

• Pengetahuan :
Medan magnet di Segitiga Bermuda tidak secara signifikan berbeda dari medan
magnet di wilayah laut lainnya. Terdapat mitos bahwa ada anomali magnetik di daerah
tersebut, tetapi penelitian ilmiah tidak mendukung klaim ini secara konsisten. Data magnetik
modern menunjukkan variasi magnetik yang relatif normal di wilayah tersebut.Kejadian
misterius di Segitiga Bermuda lebih mungkin disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem, badai
tropis, dan arus laut yang kuat, bukan oleh anomali magnetik. Fenomena ini telah menarik
perhatian, tetapi banyak teori konspirasi yang tidak didukung oleh bukti ilmiah.

• Ilmu Pengetahuan :
Ilmu pengetahuan alam mengenai medan magnet di Segitiga Bermuda
menunjukkan bahwa tidak ada bukti kuat untuk mendukung klaim adanya anomali
magnetik yang signifikan di daerah tersebut. Penelitian magnetik modern menunjukkan
bahwa medan magnet di Segitiga Bermuda tidak secara istimewa berbeda dari wilayah laut
lainnya.

Fenomena misterius yang sering dikaitkan dengan Segitiga Bermuda, seperti


hilangnya pesawat dan kapal, cenderung lebih terkait dengan faktor alam seperti cuaca
buruk, badai tropis, dan arus laut kuat. Oleh karena itu, dalam konteks ilmu pengetahuan
alam, penyelidikan lebih lanjut terfokus pada kondisi atmosfer dan oseanografi daripada
pada anomali magnetik yang tidak terbukti secara ilmiah.

medan magnet dapat dinyatakan dengan:


𝜇𝐼
𝐵=
2𝜋𝑟
• Hikmah
Dijelaskan dalam surah Ar-Rahman ayat 20-21

٢٠ ‫بَ ْينَ ُه َما بَ ْرزَ خ َّْل يَ ْب ِغ ٰي ِن‬


٢١ ‫ي ِ ٰا َ ْۤل ِء َر ِبٍّ ُك َما ت ُ َكذٍّ ِٰب ِن‬
ٍّ َ ‫فَ ِبا‬

Dalam surah Ar-Rahman ayat 20, yang berbunyi, “antara keduanya ada batas
yang tidak dilampaui masing-masing.” Dalam ayat tersebut memang tidak disebutkan
secara gamblang perihal Segitiga Bermuda yang berada di antara lautan Atlantik,
benua Amerika dan benua Afrika. Namun, bahasan tersebut memang merujuk pada
sebuah lokasi yang tak mampu ditembus oleh manusia.
Segitiga Bermuda merupakan titik pertemuan antara dua arus air yang sangat
bertentangan. Arus sejuk berasal dari Amerika, sementara arus panas berasal dari
Afrika. Banyaknya kasus menghilangnya kapal dan pesawat memang menjadi
pertanyaan yang tak kunjung menemukan jawab. Segala macam teori yang
dikemukakan oleh para ilmuan hingga kini tidak ada yang memuaskan. Hal itu
membuktikan bahwa tiada yang bisa melampaui pengetahuan Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai