Artikel berjudul "Pemilihan Saham Atas Apa yang Kita Ketahui Tentang Penggabungan dan

Akuisisi: sebuah Tinjauan dan Agenda Penelitian. merupakan hasil kolaborasi oleh Jerayr
Haleblian, Cynthia E. Devers, Gerry McNamara, Mason A. Carpenter, dan Robert B.
Davison.

Artikel membahas lonjakan investasi global dalam penggabungan dan akuisisi

(M&A). Aktivitas M&A menjadi pusat perhatian di berbagai bidang akademik. Namun,
pengetahuan terkait M&A perlu diintegrasikan secara teoritis. Studi awal menunjukkan
bahwa M&A tidak selalu meningkatkan nilai perusahaan yang melakukan akuisisi. Penelitian
juga menyoroti keuntungan yang sering dialami oleh perusahaan target. Penelitian terfokus
pada faktor-faktor yang mendorong perusahaan untuk melakukan akuisisi dan kondisi di
mana akuisisi bermanfaat. Namun, perlu penguatan integrasi teoritis dari temuan-temuan ini.
Artikel ini menekankan perlunya tinjauan komprehensif untuk memajukan pemahaman
tentang proses akuisisi M&A.

Penelitian ini membahas faktor-faktor pemicu akuisisi perusahaan, yang dapat

dikelompokkan menjadi penciptaan nilai, kepentingan diri manajerial, faktor lingkungan, dan
karakteristik perusahaan. Meskipun banyak penelitian mengasumsikan akuisisi untuk
meningkatkan nilai pemegang saham, penelitian menunjukkan bahwa akuisisi juga dapat
mempengaruhi kepentingan diri manajerial. Faktor lingkungan dan sosial juga memainkan
peran penting dalam motivasi akuisisi. Studi ini membahas berbagai faktor dan karakteristik
yang mempengaruhi perilaku dan kinerja akuisisi perusahaan, termasuk pengalaman akuisisi,
strategi, karakteristik perusahaan, efek manajerial, dan sifat akuisisi itu sendiri.

Penelitian ini membahas arah penelitian di bidang akuisisi, dengan fokus pada faktor
pemicu dan konsekuensi akuisisi, serta tantangan pengukuran yang terkait. Penekanan
diberikan pada pentingnya mengintegrasikan wawasan dari berbagai disiplin ilmu seperti
manajemen, keuangan, ekonomi, sosiologi, dan akuntansi. Dengan memahami lebih baik
faktor pemicu, konsekuensi, dan pengukuran akuisisi, serta mengintegrasikan perspektif
multidisiplin, penelitian di masa depan diharapkan dapat mengungkapkan pemahaman yang
lebih menyeluruh tentang akuisisi.