Anda di halaman 1dari 6

Nama : Marindra Rahmadyta Assagaf

Kelas : 3 C Manajemen
Npm : 02042211097
Mata Kuliah : Manajemen SDM

1. Pengertian Analysis Job


Job analysis merupakan kegiatan yang dilaksanakan guna
mendapatkan informasi dan data serinci mungkin terkait fakta-
fakta yang terjadi, kemudian difungsikan sebagai sarana untuk
menyelesaikan tugas yang ada dalam jabatan.
Menurut Dessler, definisi job analysis adalah tata cara guna
melakukan penetapan tugas serta tuntutan keterampilan dari
suatu jabatan. Sekaligus juga mengenai orang seperti apa yang
paling tepat untuk melaksanakannya.

2. Fungsi Analysis Job

 Pertama, untuk mencari solusi terkait masalah dalam


kepegawaian.

 Kedua, hasil dari job analysis bisa digunakan untuk


melakukan penempatan posisi pegawai. Yang mana melalui
analisis jabatan ini, bisa diperoleh orang yang tepat pada
tempat yang tepat pula. Hal ini menjadikan pekerjaan bisa
dilaksanakan secara maksimal.

 Ketiga, dengan menggunakan analisis jabatan, bisa dipilih


pegawai yang tepat untuk dipromosikan
3. Tujuan Analysis Job

Menurut Mondy (2008), manfaat yang diperoleh dari


informasi sebuah analysis job adalah:

 Penyediaan staf
 Pelatihan dan pengembangan.
 Penilaian kinerja.
 Kompensasi.
 Keselamatan dan kesehatan.
 Hubungan kekaryawanan dan perburuhan
 Pertimbangan legal.

4. Metode Analysis Job

 Kuesioner. biasanya digunakan dengan cepat dan


ekonomis. Analisis jabatan bisa memberikan kuesioner
terstruktur kepada para karyawan, yang mengidentifikasikan
tugas-tugas yang mereka jalankan.
 Observasi. analysis job mengamati karyawan dalam
menjalankan tugas-tugas pekerjaan dan mencatat hasil
observasinya. Metode ini digunakan terutama untuk
mengumpulkan informasi mengenai pekerjaan-pekerjaan
yang menekankan keterampilan manual, seperti operator
mesin.
 Wawancara. Analis mewawancarai karyawan dahulu untuk
membantunya mendeskripsikan tugas-tugas yang
dikerjakan. Kemudian, analis menghubungi supervisor untuk
memperoleh informasi tambahan dalam rangka memeriksa
ketepatan informasi yang diperoleh dari karyawan dan
mengklarifikasi hal-hal tertentu.
 Catatan karyawan. Informasi analisis jabatan dikumpulkan
dengan meminta para karyawan mendeskripsikan aktivitas
kerja mereka sehari-hari dalam sebuah buku harian atau
log.
 Kombinasi metode. Kombinasi dari berbagai metode
seringkali lebih tepat. Dalam menganalisis pekerjaan-
pekerjaan klerikal dan administratif, analis mungkin
menggunakan kuesioner didukung dengan wawancara dan
observasi terbatas. Analis harus menggunakan kombinasi
beberapa teknik yang dibutuhkan untuk menghasilkan
deskripsi/spesifikasi pekerjaan yang akurat

5. Tahapan Analysis Job

 Menentukan penggunaan hasil informasi analisis jabatan,


adalah penganalisis harus mengetahui secara jelas apa
kegunaan hasil informasi analisis jabatannya.
 Mengumpulkan informasi tentang latar belakang, Adalah
penganalisis harus mengumpulkan, mengkualifikasi data,
dan meninjau informasi latar belakang.
 Menyeleksi muwakal jabatan yang akan dianalisis, adalah
penganalisis harus memilih beberapa muwakal jabatan yang
harus dianalisis.
 Mengumpulkan informasi analisis jabatan, adalah
penganalisis kemudian mengadakan analisis jabatan secara
aktual dengan menghimpun data tentang aktivitas
pekerjaan, perilaku karyawan yang diperlukan, kondisi kerja,
dan syarat-syarat personel yang akan melaksanakan
pekerjaan.
 Meninjau informasi dengan pihak-pihak yang
berkepentingan, adalah analisis jabatan menyediakan
informasi tentang hakikat dan fungsi pekerjaan.
 Menyusun deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan,
adalah penganalisis pekerjaan kemudian menyusun
deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, dan evaluasi
pekerjaan.
 Meramalkan perkembangan perusahaan, adalah
penganalisis harus juga memperhitungkan atau meramalkan
perkembangan deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan,
dan evaluasi pekerjaan, apakah di kemudian hari diperlukan
pengayaan pekerjaan dalam perusahaan

6. Sekilas ANTAM

ANTAM, anggota dari MIND ID (Mining Industry Indonesia),


BUMN Holding Industri Pertambangan merupakan perusahaan
pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal
yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di
seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan
ANTAM mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta
pemasaran dari komoditas bijih nikel, feronikel, emas, perak,
bauksit, dan batubara.

ANTAM memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di


Eropa dan Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan
dan besarnya jumlah cadangan dan sumber daya yang dimiliki,
ANTAM membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra
internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada
menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan.
Analysis Job
PT. ANTAM INDONESIA
1 Nama Jabatabn : Sekretaris Pimpinan
2 Kode Jabatan : -
3 Tanggal : 15 Oktober 2023
4 Departemen : SDM
5 Lokasi : Maluku Utara

Persyaratan Pekerjaan
1 Fungsi : Melaksanakan kegiatan administrasi dan
tugas perkantoran untuk kelancaran
kegiatan manajerial pimpinan serta
bertanggung jawab untuk mendukung
terciptanya tata kelola perusahaan yang
baik secara konsisten dan
berkesinambungan di perusahaan melalui
pengelolaan program komunikasi yang
efektif kepada segenap pemangku
kepentingan
2 Pendidikan : Ijazah minimal Diploma 3 sekretaris atau
berpengalaman menjadi receptionist/staff
administrasi selama minimal 2 tahun.
Diperlukan juga pengetahuan serta
wawasan yang luas, dan keterampilan
yang mumpuni agar dapat berguna bagi
perusahaan.
3 Tugas : 1) Mengatur dan mencatat hasil rapat.
2) Melakukan pencatatan administrasi.
3) Komunikasi ke berbagai pihak.
4) Memastikan persyaratan hukum.
5) Memastikan persediaan perlengkapan
kantor.
6) Melakukan supervisi terhadap staf dan
karyawan baru.
7) Mengorganisir dan menyampaikan
pesan.
8) Mengatur jadwal
9) Mengatur tamu dan bisnis
10) Membantu eksekutif mengerjakan
tugas
4 Tanggung : 1. Memastikan pengendalian dokumen yan
Jawab g terkait dengan produksi.
2. Menghadiri rapat-
rapat manajemen atau rapat lain di peru
sahaan.
3. Memberikan pelatihan di bidang produks
i atau bidang lain yang dikuasainya.
4. Menjaga komunikasi dan koordinasi den
gan semua pihak yang terkait dengan
produksi.
5. Memastikan pemeliharaan peralatan pro
duksi sesuai ketentuan.
6. Melaksanakan tugas yang ditetapkan se
ndiri dan disetujui atasan atau tugas
tambahan yang diberikan oleh atasan.
5 Hubungan : 1. Atasan Langsung : Direktur Utama
Lini 2. Bawahan Langsung : Supervisor & Staff
Produksi
6 Kondisi : Bekerja di kantor, waktu kerja mulai pukul
Kerja 08.00 sampai 16.00, kecuali bila
melakukan perjalanan.

Anda mungkin juga menyukai