BAB PEKERJAAN
177
RECRUITMENT ANALYSIS
O timalizing Recruitment Strategy
178 Bab VI
Adi Mardianto, S.Psi, MBA
DESKRIPSI PEKERJAAN
Deskripsi pekerjaan dapat didefinisikan sebagai pernyataan
tertulis tentang apa yang harus dilakukan oleh pekerja, bagai-
mana orang tersebut melakukannya, dan bagaimana kondisi
kerjanya.
Sebenarnya tidak ada format standar untuk menuliskan
deskripsi pekerjaan. Acuan yang jelas adalah deskripsi peker-
jaan mampu memberikan informasi yang akurat dan jelas
untuk semua proses dalam pengembangan sumber daya
manusia di perusahaan. Menurut Dessler sebagian besar
deskripisi pekerjaan yang baik mencakup tujuh bagian yang
meliputi identifikasi pekerjaan, ringkasan atau maksud
pekerjaan, tugas dan tanggung jawab pekerjaan, otoritas
dari pemegang jabatan, standar prestasi, kondisi kerja dan
spesifikasi pekerjaan.
180 Bab VI
Adi Mardianto, S.Psi, MBA
3 Sistem Kearsipan
Membuat sistem kearsipan yang mudah untuk ditelusuri untuk memas-
tikan atau memudahkan pencarian arsip – arsip dari seluruh bagian
4 Inventaris Kantor
Melakukan inventaris dan mencatat perlengkapan kantor untuk
memastikan tersedianya perlengkapan kantor dan menghindari
kehilangan perlengkapan kantor tesebut
5 Melakukan penataan dan Perawatan Ruang arsip dengan mengatur
layout, Rak,Fumigasi,Pemusnahan arsip yang habis masa retensinya,
pencarian arsip dll.
6 Melaksanakan Pembuatan,Pendataan, dan pengiriman Surat Undangan
dan berkoordinasi dengan bagian terkait lainnya untuk persiapan acara
tersebut.
7 Filling
Menyusun, mengelola, menyimpan, merapikan dokumen untuk
memastikan seluruh dokumen tersimpan secara sistematis, aman, dan
mudah dicari apabila diperlukan.
8 Melaksanakan pembuatan Surat Permohonan Honor Rapat, SPPD,
Uang Muka Bintal,Uang Muka Olah Raga, Hari Raya Besar,dan event
lainnya berikut pelaporan pertanggungjawaban.
V. WEWENANG
Melaksanakan kebijakan operasional di bidang tata usaha di bagian administrasi
umum & rumah tangga di perusahaandalian Operasi Terminal Petikemas Ko
VI. INDIKATOR KEBERHASILAN PEKERJAAN
1 Keberhasilan Jangka Pendek
Revisi prosedur administrasi umum & rumah tangga
Perbaikan kinerja dan pengaturan layanan administrasi umum &
rumah tangga
2 Keberhasilan Jangka Panjang
Peningkatan pelayanan kepada seluruh unit kerja di perusahaan
VII. BAWAHAN LANGSUNG
182 Bab VI
Adi Mardianto, S.Psi, MBA
IDENTITAS JABATAN
Ini merupakan bagian yang hampir setiap orang memper-
hatikannya. Biasanya melihat hal-hal sebagai berikut :
• Jabatan
• Kode Pekerjaan
• Institusi / Departemen
• Divisi
• Supervisor langsung (jabatan)
URAIAN JABATAN
Bagian kedua dari format deskripsi pekerjaan yang baik dikenal
sebagai “ringkasan pekerjaan”. Merupakan cerita ringkas
gambaran pekerjaan yang menyoroti karakteristiknya secara
umum. Ringkasan pekerjaan harus memberikan informasi
Tanggung Jawab
Apabila tujuan pekerjaan telah dibuat dengan jelas dan
tanggung jawab serta kewajiban telah didefinisikan, maka
pemegang jabatan bertanggung jawab kepadanya atau kepada
atasannya untuk keberhasilan atau kegagalan dalam men-
capai tujuan ini. Bagian dari “tanggungjawab” tidak hanya
menggambarkan hasil akhir yang dicapai ketika kewajiban
pekerjaan telah dilakukan dengan memuaskan, tetapi juga
menyatakan standar khusus untuk mengukur kinerja. Se-
hingga benar-benar berguna ketika pada akhir tahun dilakukan
proses penilaian kinerja.
WEWENANG
Hal yang dimuat disini adalah batas-batas otoritas karyawan
untuk pekerjaan tersebut. Sebagai contoh, karyawan untuk
pekerjaan tersebut memiliki otoritas untuk menyetujui pem-
belian di departemennya hingga Rp. 25.000.000,-, memberikan
ijin dan cuti, merekomendasikan kenaikan jabatan dan gaji,
melakukan wawancara calon karyawan baru dan sebagainya.
184 Bab VI
Adi Mardianto, S.Psi, MBA
PERSYARATAN JABATAN
Spesifikasi pekerjaan dapat didefinisikan sebagai persyaratan
minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang akan men-
duduki suatu jabatan agar dapat melaksanakan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya dengan baik.
Spesifikasi pekerjaan menggambarkan persyaratan peker-
jaan khusus dalam hal “compensable factor”. Karena spesifikasi
pekerjaan digunakan terutama sebagai basis untuk menilai
pekerjaan dalam proses evaluasi pekerjaan, maka faktor yang
dipilih tergantung pada apa yang didesain perusahaan
sebagai “compensable factor” untuk seluruh pekerjaan dalam
organisasi. Kebanyakan berada di bawah empat pengertian
luas yaitu keterampilan, usaha, tanggung jawab, dan kondisi
pekerjaan. Sebagai contoh, keterampilan dapat diuraikan men-
jadi pendidikan, pengalaman, inisiatif, dan kecerdasan yang
diperlukan untuk pekerjaan. Usaha dapat dibagi lagi menjadi
usaha fisik dan mental yang diperlukan.
Spesifikasi pekerjaan dapat disusun secara bersama-
sama dengan Uraian Pekerjaan, tetapi dapat juga disusun
secara terpisah. Beberapa hal yang biasa disyaratkan dalam
spesifikasi pekerjaan adalah:
• Persyaratan pendidikan, latihan, dan pengalaman kerja
• Persyaratan pengetahuan dan ketrampilan
186 Bab VI
Adi Mardianto, S.Psi, MBA
STUDI KASUS