PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Sesudah kebutuhan-kebutuhan sumber daya manusia dipikirkan dan direncanakan,
maka langkah berikutnya adalah melakukan analisis dan klasifikasi pekerjaan. Analisis
pekerjaan adalah usaha yang sistematik dalam mengumpulkan, menilai dan
mengorganisasikan semua jenis pekerjaan yang terdapat dalam suatu organisasi. Berarti
dalam suatu organisasi diperlukan keberadaan sekelompok analis pekerjaan yang bertugas
melakukan analisis terhadap semua pekerjaan yang ada.
Analisis pekerjaan ini akan menghasilkan suatu daftar uraian pekerjaan pernyataan
tertulis mengenai kewajiban-kewajiban pekerja dan bisa juga mencakup standar kualifikasi,
yang merinci pendidikan dan pengalaman minimal yang diperlukan bagi seorang pekerja
untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban dari kedudukannya secara memuaskan.
Kegiatan analisis pekerjaan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu
organisasi. Dikatakan demikian, karena berbagai tindakan dalam pengelolaan sumber daya
manusia tergantung pada informasi tentang analisis pekerjaan yang telah dilakukan.
aka dalam makalah ini akan membahas tentang !analisis pekerjaan" sebagai
kajian untuk mengetahui apa yang dituntut oleh pekerjaan dan tipe orang seperti apa yang
harus mengerjakanya.
RUMUSAN MASALAH
Dari Latar Belakang diatas rumusan masalah yang dapat dibuat sebagai berikut $
TUJUAN
+ujuan dari perumusan masalah di atas yaitu supaya dapat memahami informasi
analisis pekerjaan yang baik, memahami langkah-langkah utama dalam analisis pekerjaan,
memahami jenis-jenis dari analisis pekerjaan serta memahami pula dalam menuliskan
deskripsi pekerjaan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Analisis pekerjaan menurut adalah sebuah teknik manajemen yang amat penting
karena analisis pekerjaan akan menghasilkan informasi yang amat diperlukan untuk
mendesain atau mengembangkan organisasi, rekrutmen, manajemen kinerja, pelatihan
dan pengembangan, serta penggajian. &Amstrong'
Analisis pekerjaan merupakan suatu proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan
sehingga dapat dijelaskan kepada orang lain untuk tujuan manajemen. &mar'
Analisis pekerjaan dapat diartikan sebagai suatu aktiitas untuk mengkaji,
mempelajari, mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis ruang lingkup suatu
pekerjaan secara sistematis dan sistemik. &Sastrohadiwiryo'
2
emperoleh tenaga kerja pada posisi yang tepat
emberikan keputusan pada diri tenaga kerja
enciptakan iklim dan kondisi kerja yang kondusif
Sedangkan menurut lippo, hasil-hasil dari analisis pekerjaan, seperti uraian dan
spesifikasi pekerjaan akan dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut$
a. /engabsahan atas prosedur-prosedur pengangkatan
b. /elatihan
c. 0aluasi pekerjaan
d. /enilaian prestasi
e. /engembangan karir
f. 1rganisasi
g. /erkenalan
h. /enyuluhan
i. 2ubungan perburuhan
j. /enataan kembali pekerjaan
Sebuah penelitian yang dikemukakan oleh lippo terhadap 344 perusahaan
menunjukkan bahwa hasil proses analisis pekerjaan dipergunakan untuk, membuat rincian
kerja &567', pelatihan &897', penyusunan tingkat upah dan gaji &497', menilai personalia
&897', pemindahan dan promosi &597', pengorganisasian &697', orientasi karyawan baru
&*87', penyuluhan &)67', dan seterusnya.
&. Manfaat Analisis Pekerjaan
anfaat analisis pekerjaan yaitu memberikan informasi tentang aktiitas pekerjaan,
standar pekerjaan, konteks pekerjaan, persyaratan personalia &personal
re:uirement',
perilaku manusia, dan alat-alat yang dipergunakan.
Selain itu, manfaat analisis pekerjaan mencakup dapat menggolongkan pekerjaan,
untuk menentukan latihan apa yang diperlukan, untuk menetapkan upah;gaji, menetapkan
hubungan kerja sehingga mempermudah dalam menggariskan kebijaksanaan kenaikan
pangkat, pemindahan dan pemberian tugas, mendapatkan fakta-fakta pekerjaan yang
berisiko, penilaian pekerjaan, penetapan alat-alat yang diperlukan, merencanakan
penerimaan pegawai.
(. Teknik Analisis Pekerjaan
Secara sederhana, analisis pekerjaan merupakan kegiatan pengumpulan data tentang
pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan dan kemudian dianalisis untuk berbagai
keperluan. Karena jenis data dan informasi begitu beragam, maka penggunaannya dapat
dipakai untuk tujuan yang sama atau berbeda. isalnya, data yang digunakan untuk
memprediksi kebutuhan tenaga kerja di diisi produksi atau berbeda dengan di diisi
pemasaran dan sebagainya. ntuk melakukan analisis pekerjaan ini dibutuhkan
3
pengetahuan, keahlian, dan kemampuan serta pengalaman yang cukup agar tugas ini tidak
menimbulkan distorsi informasi yang menyebabkan perencanaan sumber daya manusia
tidak tepat dalam pelaksanaannya.
Syarat-syarat teknis analisis pekerjaan yang diperlukan meliputi &1' harus dinamis
sejalan dengan perubahan-perubahan lingkungan eksternal dan internal, &)' prosedurnya
harus dapat diaplikasikan dan dikelola secara akurat, absah, dan efisien-efektif, &*'
pelaksana analisis jabatan memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang
memadai, serta &<' melibatkan semua komponen karyawan dan pimpinan secara aktif.
(.1 Jenis Inf)rmasi Analisis Pekerjaan
ntuk memperoleh manfaat analisis pekerjaan secara optimal, maka jenis data
dan informasi yang dikumpulkan sebagai berikut $
1. Kegiatan Pekerjaan
4
c. Analisis kesalahan ; penyimpangan kerja karena kekeliruan prosedur dan metod
d. Kemampuan dan kompetensi karyawan berdasarkan tingkat pengetahuan dan
disiplin ilmu
0. K)nteks Pekerjaan
5
dari kepentingan karyawan dan manajer. ereka seharusnya diberitahu sejak awal
6
siapa yang akan melaksanakan analisis pekerjaan, mengapa analisis pekerjaan
dibutuhkan, kepada siapa mereka mengontak jika ada pertanyaan, kapan jadwal
waktunya, dan apa peran mereka dalam analisis pekerjaan. Dalam kenyataan,
terlalu sering karyawan tidak merasa pasti tentang berbagai persoalan dan mulai
merasakan pekerjaan mereka terancam. ntuk mengurangi kecemasan karyawan
yang sering dihadapainya, komunikasi merupakan hal terbaik yang perlu dilakukan
oleh manajer. ika kecemasan dan ketidaktahuan karyawan tetap terjadi, maka
keberhasilan analisis pekerjaan sangat sulit dicapai. =ara lain untuk mengurangi
kecemasan dan menambah keabsahan proses adalah membentuk komite yang
anggotanya mewakili berbagai jenis pekerjaan dan memerifikasi bahwa informasi
yang dikumpulkan adalah akurat.
+. Menentkan met)+e +an pelaksanaan pengmplan +ata inf)rmasi analisis
pekerjaan
Langkah keempat meliputi pengumpulan informasi analisis pekerjaan secara
cermat. anajer harus memutuskan metode atau kombinasi mana yang akan
digunakan dan bagaimana mengumpulan informasi. Sekali hal ini telah ditemukan,
para manajer harus meyakinkan bahwa data yang dikumpulkan adalah lengkap.
ika informasi tambahan dibutuhkan untuk maksud klarifikasi, yang terbaik ialah
kembali dengan segera dan mengumpulkan isu-isu analisis pekerjaan yang masih
menonjol pada karyawan.
e. Mempr)ses inf)rmasi analisis pekerjaan
Sekali informasi analisis pekerjaan telah dikumpulkan, adalah penting untuk
menempatkannya ke dalam format yang akan bermanfaat untuk manajer dan
departemen SD. Salah satu caranya adalah membuat format khusus di mana dari
bentuk itu hasil analisis pekerjaan yang dibuat. enggunakan format untuk
melaporkan hasilnya berguna untuk beberapa hal. Salah satunya dapat digunakan
sebagai langkah untuk memerifikasi apakah semua informasi yang diperlukan
telah terkumpul. ika selama proses transfer formulir kosong tidak dapat
diisi lengkap, hal itu menjadi jelas bahwa data tambahan perlu dikumpulkan lagi.
uga format pelaporan yang standar membuat
mudah para manajer untuk membandingkan beberapa pekerjaan
yang berbeda dengan kriteria kepentingan yang spesifik. Semua, siapa pun mereka,
harus bekerja yang terfokus pada bidang format tertentu dan membandingkannya
di antara pekerjaan berbeda yang telah
dianalisis.
f. Me3re5ie4 +an memperbari +ata
7
Langkah akhir merupakan fenomena yang terus terjadi. /erusahaan bersifat
dinamis, sementara pekerjaan jarang berjalan mantap untuk jangka panjang. /ara
manajer dan spesialis professional membutuhkan waktu yang intens untuk me-
reiew uraian dan spesifikasi pekerjaan. adi, ini merupakan
keunggulan
perusahaan untuk memperbarui informasi pada semua pekerjaan, daripada
pengulangan proses sepenuhnya di dalam beberapa tahun. ika tidak ada perubahan
pokok yang telah terjadi di dalam perusahaan, reiew lengkap dari seluruh
pekerjaan seharusnya dilaksanakan tiap tiga bulan. Dengan kata lain, semakin
sering reiew dilakukan pada waktu-waktu tertentu, semakin penting manakala
terjadi perubahan perusahaan terjadi.
(.& Met)+e Pengmplan Data
Data dan informasi yang dibutuhkan untuk keperluan analisis tentang beragam
pekerjaan memerlukan metode bagaimana mengumpulkannya. /emilihan atas metode
tertentu harus didasarkan pada tujuan-tujuan penggunaan informasi
&ealuasi
8
mereka, mengemukakan lebih banyak tanggung jawab daripada yang
sesungguhnya ada.
2. 6bser5asi
1bserasi merupakan cara untuk mengamati perilaku karyawan dan
pekerjaan yang dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung ke khalayak
atau indiidu bersangkutan. Secara langsung para pengamat melihat pemegang
pekerjaan dengan cermat apakah yang dikerjakannya sudah sesuai dengan tugas
atau uraian pekerjaannya, sedangkan secara tidak langsung pengamat mempelajari
track record pemegang pekerjaan sebagai upaya cek silang. Selain itu, obser asi
dapat dilakukan secara terstruktur dan tidak terstruktur pada ketentuan-ketentuan
yang sudah standar dan pola tertentu. Sementara yang tidak terstruktur, para
pengamat dapat berinisiatif untuk mengembangkan unsur-unsur pengamatan yang
sudah standar untuk menggali informasi yang lebih dalam lagi.
&. 7a4an$ara
Cawancara merupakan proses interaksi antara dua atau lebih orang dalam
sebuah proses komunikasi. elalui wawancara dengan pemegang pekerjaan dan
jabatan, baik secara indiidual maupun kelompok, akan diperoleh data dan
informasi tentang hubungan antara persyaratan kerja dan kinerja atau perilaku
yang bersangkutan. Calaupun banyak memerlukan waktu sekaligus biaya yang
relatif mahal, hasilnya cukup akurat. /ewawancara dapat menggali informasi yang
lebih dalam dengan pedoman khusus yang disediakan untuk itu
&wawancara terstruktur'. Seperti halnya pada obserasi, pewawancara dapat
menambahkan
pertanyaan-pertanyaan lain &wawancara tidak terstruktur'. ntuk
mengurangi waktu dan biaya, wawancara dapat dilakukan tidak ke semua populasi,
melainkan hanya dengan sejumlah sampel tertentu saja. 2al ini tidak
mengurangi kualitas
data dan informasi yang dikumpulkan.
(. 8atatan Kar2a4an
Dalam beberapa kasus, informasi analisis pekerjaan dikumpulkan dengan
meminta para karyawan mendeskripsikan aktiitas kerja mereka sehari-hari
dalam sebuah buku harian atau log. Dengan metode ini, masalah di mana para
karyawan membesar-besarkan pentingnya pekerjaan mungkin dapat diatasi. /ada
saat yang sama, pemahaman yang berharga mengenai pekerjaan-pekerjaan
berspesialisasi
tinggi, seperti terapis rekreasional, bisa diperoleh dengan cara ini.
/. K)mbinasi Met)+e
9
Biasanya analisis tidak menggunakan satu metode analisis pekerjaan secara
eksklusif. Kombinasi dari berbagai metode seringkali lebih tepat. Dalam
10
menganalisis pekerjaan-pekerjaan klerikal dan administratif, analisis mungkin
menggunakan kuesioner didukung dengan wawancara dan obseraasi terbatas.
Dalam mempelajari pekerjaan-pekerjaan produksi, wawancara dilengkapi
obserasi kerja yang ekstensif bisa memberikan data yang diperlukan. /ada
dasarnya, analisis harus menggunakan kombinasi beberapa teknik yang
berkenaan dengan data &D', orang &/', dan benda &+' diealuasi.
b. :n$ti)nal J)b Anal2sis
unctional ob Analysis &A' adalah pendekatan analisis pekerjaan yang
komprehensif yang berkonsentrasi pada interaksi antara pekerjaan, karyawan dan
organisasi. /endekatan ini merupakan modifikasi dari job analysis schedule.
/endekatan ini menilai output-output pekerjaan spesifik dan mengidentifikasi
tugas-tugas pekerjaan dalam bentuk pernyataan-pernyataan tugas.
$. P)siti)n Anal2sis ;esti)nnaire
/osition Analysis Fuestionnaire &/AF' adalah kuesioner analisis pekerjaan
11
menggunakan daftar periksa &checklist' untuk menganalisis pekerjaan. D/F
telah digunakan untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan pelatihan dari orang-
12
orang yang dipersiapkan untuk berpindah ke posisi manajerial. etode ini juga
digunakan untuk mengealuasi dan menetapkan tingkat kompensasi untuk
pekerjaan-pekerjaan manajerial dan untuk menempatkan pekerjaan-pekerjaan
pada keluarga pekerjaan.
e. Gi+elines36riente+ J)b Anal2sis
Data dan informasi yang terkumpul komprehensif, akurat, dan tidak bias. Baik
pengamat ; pewawancara maupun responden tidak memiliki bias berarti. Diisi
penentuan sistem upah dan gaji, dan sebagainya. @ntinya, semua data dan informasi
dapat digunakan untuk menyusun fungsi-fungsi operasional.
14
(./ 6tpt Data Analisis Pekerjaan
Data yang dikumpulkan dari analisis pekerjaan dapat digunakan untuk beragam
maksud. Salah satu hal yang terpenting adalah di dalam menulis uraian pekerjaan dan
spesifikasi pekerjaan.
a. Uraian Pekerjaan
raian pekerjaan menggambarkan tugas-tugas, tanggung jawab, syarat-syarat
kerja, dan kegiatan pekerjaan utama. raian pekerjaan beragam dalam hal tingkat
kerincian isi. Sebagai contoh, judul pekerjaan selalu ada. udul pekerjaan penting
untuk diuraikan agar orang yang membaca dapat dengan segera mengerti apa yang
diperlukan oleh pekerjaan tersebut.
Ringkasan
enyelia enam orang pengendali kontrol dalam pekerjaan perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengelolaan kegiatan pabrik.
Tgas3Tgas Pekerjaan
&1' engembangkan dan memelihara kontak dengan pemasok untuk membantu
pensolusian masalah kualitas dengan mengealuasi kapabilitas mutu, fasilitas,
dan sistem kualitas.
&)' engembangkan dan me-reiew rencana sasaran, anggaran dan kerja
dalam
kualitas, pencapaian skedul biaya, dan pemanfaatan operator ; peralatan.
&*' e-reiew rancangan proses dan produk, mengidentifikasi masalah yang
menyebabkan ketidakpuasan pelanggan atau kegagalan memenuhi sasaran
pengembangan atau biaya yang telah dialokasi.
&<' enspesifikasi metode pengendalian mutu dan memproses data pendukung
perencanaan kualitas. enyediakan biaya estimasi dan memperoleh alat dan
perlengkapan pokok untuk mendukung skedul proyek keseluruhan.
&6' enyediakan input para insinyur manufaktur dalam hal produktiitas dan hal
kualitas lainnya.
&8' enyediakan umpan-balik pada tingkat kualitas dan biaya selama percobaan
operasional dan selama berproduksi untuk menghitung efektiitas sistem.
15
&5' enyelia enam sampai delapan karyawan yang digaji dan ditugasi dalam hal
pengendalian mutu. elatih personal baru dalam kebijakan dan prosedur yang
tepat. elengkapi penilaian kinerja untuk para bawahan.
b. Spesifikasi Pekerjaan
Spesifikasi pekerjaan menggambarkan kualifikasi karyawan, seperti
pengalaman, pengetahuan, keahlian, atau kemampuan yang disyaratkan untuk
melaksanakan pekerjaan. Secara tipikal, spesifikasi pekerjaan merinci tingkat
pengetahuan, keahlian, dan kemampuan yang relean untuk suatu pekerjaan,
termasuk pendidikan, pengalaman, pelatihan khusus, sifat personal, dan
keterampilan manual. Selain itu, sebuah perusahaan mungkin juga memasukkan
persyaratan fisik, termasuk kemampuan lama berjalan, berdiri, mencapai tujuan,
dan mengangkat yang dipersyaratkan pengusaha.
STUDI KASUS
Kass=Permasalahan
ohn bekerja di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang +our and +rael.
/erusahaan tersebut mempekerjakan 89 &enam puluh' karyawan yang terbagi dalam 6 &lima '
diisi. Dia sudah bekerja di perusahaan tersebut selama 8 &enam' bulan. Sebelumnya, dia
bekerja di sebuah perusahaan penerbangan internasional yang sangat terkenal dengan jabatan
sebagai !Eeseration G +icketing Superisor". +ergiur oleh gaji yang tinggi, ohn tanpa pikir
panjang langsung menerima tawaran untuk bekerja di perusahaan tersebut dengan jabatan
sebagai !Sales Superisor". Apa yang dialaminya kemudian membuat dia berada
16
dalam
17
kegundahan yang mendalam karena merasa pekerjaan yang dijalaninya tidak sesuai nama
jabatan dan apa yang dibicarakan pada waktu wawancara kerja. Selain itu ia tidak merasa
menemukan kecocokan antara pekerjaan dengan kepribadiannya. Sampai sekarang dia tidak
mengetahui secara pasti apa ruang lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakannya, sehingga
ealuasi kinerjanya menujukkan hasil yang tidak menggembirakan. Setiap kali ia
mempertanyakan uraian jabatan kepada atasannya, maka jawaban yang diterima adalah
perusahaan tidak merasa perlu untuk membuat uraian jabatan dan spesifikasi jabatan karena
menganggap bahwa semua karyawan pasti tahu apa yang dikerjakan. Kondisi ini terasa
sangat kontras dengan apa yang pernah dialami ohn di perusahaan sebelumnya, dimana
segala sesuatu telah dijabarkan secara tertulis dan sangat luas ringkup pekerjaannya. Karena
merasa sangat sulit untuk menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut maka ohn dengan berat
hati akhirnya mengundurkan diri dari perusahaan setelah bekerja selama 5 &tujuh' bulan. ika
Anda ada di posisi ohn apa yang Anda lakukan(
Analisa
ika saya berada di posisi ohn maka yang seharusnya saya lakukan adalah apabila
saya sudah merasa nyaman dengan pekerjaan saya, apalagi spesifikasi jabatan dan uraian
pekerjaan sudah sangat jelas serta pekerjaan tersebut sudah membuat saya sangat nyaman
karena sesuai dengan kepribadian saya, maka walaupun saya mendapat tawaran pekerjaan
dengan gaji yang lebih tinggi dari perusahaan tempat saya bekerja, saya tidak akan dengan
mudah untuk memutuskan mengundurkan diri dari perusahaan ini dan kemudian menerima
pekerjaan yang baru. Karena bagi saya hal yang paling penting adalah saya sudah merasa
nyaman bekerja di perusahaan ini. +ingkat kenyamanan seseorang dalam bekerja tidak mudah
didapatkan, saya lebih memilih bekerja di perusahaan yang memberikan saya tingkat
kenyamanan yang tinggi walaupun gaji tidak terlalu tinggi dibandingkan harus bekerja
dengan dengan gaji yang tinggi tetapi tingkat tekanan dalam bekerja juga tinggi.
ika memang sudah terlanjur mengambil keputusan untuk mengundurkan dari perusahaan
pertama dan bergabung dengan perusahaan baru ini, tetapi ternyata keadaan di perusahaan
baru tidak sebaik di perusahaan pertama, yaitu spesifikasi jabatannya tidak jelas, tidak
ada uraian
pekerjaan secara jelas, ditambah pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan kepribadian
diri saya, maka satu hal yang pasti adalah saya tidak akan merasa nyaman dengan situasi dan
kondisi tersebut. aka semaksimal mungkin saya akan bertahan dengan melakukan
18
penyesuaian diri dengan lingkungan pekerjaan dan kondisi pekerjaan seperti itu, dan jika
19
tenyata dengan berjalannya waktu saya tetap tidak bisa dan tidak mampu bertahan dengan
keadaan tersebut maka keputusan yang saya ambilpun akan seperti seperti hon,
akan mengundurkan diri dari perusahaan tersebut dan mencari pekerjaan yang lebih baik. Dan
satu hal yang pasti kejadian tersebut akan saya jadikan contoh dan pengalaman agar tidak
terjadi kembali dalam kehidupan saya, yaitu tidak akan mengambil keputusan secara
spontan yang
membuat hati dan perasaan tidak nyaman bekerja dengan kondisi seperti diatas. Dan saya pun
tidak mau bekerja di perusahaan yang tidak memiliki spesifikasi jabatan yang jelas, uraian
pekerjaan yang juga tidak jelas, dan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kepribadian diri
saya. Sebab, jika suatu perusahaan tidak memiliki speesifikasi jabatan dan uraian pekerjaan
yang tidak jelas maka hasil kinerja seorang karyawan pun tidak akan maksimal.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Analisis pekerjaan adalah informasi tertulis mengenai pekerjaan apa saja yang harus
dikerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuan tercapai. Analisis pekerjaan, paling sedikit
harus dapat memberikan keterangan tentang tugas, tanggung jawab, sifat pekerjaan, serta
syarat jabatannya untuk dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik.
enurut Sastrohadiwiryo analisis pekerjaan bertujuan untuk memperoleh tenaga kerja
pada posisi yang tepat, memberikan keputusan pada diri tenaga kerja, menciptakan iklim dan
kondisi kerja yang kondusif. Sedangkan manfaat yang didapat yaitu memberikan informasi
tentang aktiitas pekerjaan, standar pekerjaan, konteks pekerjaan, persyaratan personalia
&personal re:uirement', perilaku manusia dan alat yang dipergunakan.
Didalam analisis pekerjaan adapun syarat-syarat teknis yang diperlukan meliputi
harus dinamis sejalan dengan perubahan-perubahan lingkungan eksternal dan internal,
prosedurnya harus dapat diaplikasikan dan dikelola secara akurat, absah, dan efisien-efektif,
pelaksana analisis jabatan memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang memadai,
serta melibatkan semua komponen karyawan dan pimpinan secara aktif. Didalam analisis
pekerjaan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya, jenis informasi analisis
pekerjaan, langkah-langkah analisis pekerjaan, metode pengumpulan data, kriteria
keberhasilan dalam teknik analisis pekerjaan dan output data tentang analisis pekerjaan.
SARAN
20
Dalam makalah ini kami penulis menyarankan agar analisis jabatan hendaknya
dijalankan dengan sebaik mungkin, mengingat begitu pentingnya peran dan fungsi sumber
daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan yang ditetapkan organisasi &perusahaan' di
masa yang akan datang.
DA:TAR PUSTAKA
http$;;windhyeronica.blogspot.co.id;)91<;11;makalah-analisis-pekerjaan-
msdmH<.html
http$;;faradisa)51).blogspot.co.id;)91<;1);makalah-analisis-pekerjaan.html
https$;;yusriIalfirIal.wordpress.com;)911;98;)1;analisis-pekerjaan-dalam-
manajemen-sumber-daya-manusia;
http$;;makalainet.blogspot.co.id;)91<;91;analisis-jabatan.html
http$;;anastshely.blogspot.co.id;)91*;9<;analisa-jabatan.html
21