* Salah satu skill yang paling menonjol dari seorang
pemasar profesional adalah kemampuannya dalam menciptakan, mempertahankan, meningkatkan, dan melindungi brand (merek). * Contoh-contoh merek yang sukses: ▪ Mercedes ▪ Sony ▪ Nike ▪ Tumblr (online brand) ▪ Instagram (online brand) created by Arifiani Widjayanti 2 10/13/2020 *
* Brand atau merek merupakan nama, istilah, tanda,
simbol, desain, ataupun merupakan kombinasi dari semuanya, untuk mengidentifikasi produk/jasa dari satu penjual ke penjual lainnya, untuk membedakan produk/jasa dari pesaing-pesaingnya. * Brand atau merek produk/jasa dalam satu kategori, yang memiliki perbedaan satu dengan lainnya, pada intinya didesain untuk memenuhi kebutuhan yang sama.
created by Arifiani Widjayanti 3 10/13/2020
*
* Branding merupakan proses memberikan kekuatan
pada produk/jasa melalui brand. * Selama berabad-abad, branding merupakan alat untuk membedakan produk/jasa dari satu produsen ke produsen lainnya. * Brand (merek) yang sukses biasa terlihat sebagai merek yang asli dan nyata yang menggambarkan apa yang dijual dan siapa penjualnya.
created by Arifiani Widjayanti 4 10/13/2020
*
1. Fungsi merek bagi konsumen
Merupakan janji yang dibuat antara produsen dan konsumen. Merupakan alat untuk membentuk harapan bagi konsumen, dan bahkan mengurangi resiko bagi konsumen. Konsumen akan mengevaluasi produk/jasa yang bersangkutan, dan mempelajari merek berdasarkan pengalaman konsumen, apakah memuaskan atau tidak.
created by Arifiani Widjayanti 5 10/13/2020
*
2. Fungsi merek bagi produsen
Merek dapat memberikan perlindungan hukum bagi aspek-aspek produk/jasa yang dirasa unik. Meskipun pesaing mencontoh atau bahkan menduplikasi merek hingga pembuatannya dan desainnya, pesaing tidak dapat menduplikasi kesan (impression) yang diperoleh konsumen dari produk aslinya.
created by Arifiani Widjayanti 6 10/13/2020
* * Brand equity atau ekuitas merek didefinisikan sebagai nilai tambah suatu produk/jasa, yang mencerminkan bagaimana konsumen berpikir, merasakan, ataupun bertindak terhadap brand (merek), juga bisa mencerminkan harga, pangsa pasar, ataupun keuntungan yang dibawanya. * Customer-based brand equity merupakan efek berbeda yang diberikan konsumen, yang merupakan respon dari suatu aktivitas pemasaran perusahaan. Bisa positif, bisa negatif. * Contoh: ▪ Toyota (reliability) ▪ Hallmark (caring) ▪ Amazon (convenience and wide selection) created by Arifiani Widjayanti 7 10/13/2020 * * 3 hal utama yang perlu diperhatikan dalam membangun ekuitas merek: 1. Pemilihan brand elements (elemen-elemen merek). Contoh: Microsoft memilih nama “Bing” untuk search engine nya. Brand elements (elemen-elemen merek) merupakan alat untuk mengidentifikasi dan membedakan merek. Bisa merupakan nama merek, logo, slogan, bentuk, grafik, warna, sound (suara), movement (pergerakan), smell (bau), taste (rasa). 2. Produk/jasa dan semua aktivitas/program pemasaran yang menyertainya. Contoh: Program kids fashion show untuk produk Bebelac di Indonesia. 3. Asosiasi merek terhadap / merek dihubungkan dengan seseorang, tempat, atau sesuatu. Contoh: pempek palembang,
created by Arifiani Widjayanti 8 10/13/2020
* 1. Penguatan merek Pemasar dapat menguatkan ekuitas merek dengan cara menyampaikan arti dari merek yang bersangkutan: (1) Produk mewakili apa? Apa manfaat utamanya? Kebutuhan apa yang dipuaskan? (2) Bagaimana merek membuat produk tersebut superior, disukai, dan unik? Nivea: mild, gentle, caring, protective 2. Revitalisasi merek Mengapa perlu revitalisasi? Apakah kekuatan positif atau keunikan merek tersebut sudah hilang? Apakah ada asosiasi negatif dihubungkan dengan merek tersebut? Setelah ditemukan permasalahannya, kemudian diputuskan apakah akan mengubah positioning ataukah tidak. created by Arifiani Widjayanti 9 10/13/2020 * Philip Kotler & Kevin Lane Keller, 2016, Marketing Management, 15th ed, Pearson Int. Ed image.shutterstock.com freepik.com