Anda di halaman 1dari 1

Refleksi Pembelajaran Culturally Responsive Teaching dengan visible thinking routine

“What makes you say that?”

SEE THINK WONDER


Pembelajaran berbasis kultur Pembelajaran berbasis kultur Pendekatan pembelajaran
dan budaya yang terlihat dan budaya sudah cukup Culturally Responsive Teaching
dalam Rencana Pelaksanaa dikemukakan dalam Rencana ini merupakan suatu cara
Pembelajaran sudah terlihat Pelaksanaan Pembelajaran. komprehensif untuk membekali
pada kegiatan pembuka, Masing-masing muatan guru dalam mengajar peserta
kegiatan inti, dan kegiatan pelajaran dalam pembelajaran didik di lingkungan yang
penutup. tematik sudah menggambarkan berlatar belakang budaya yang
 Pada kegiatan pembuka pendekatan Culturally berbeda-beda serta
pembelajaran sudah Responsive Teaching. meningkatkan pemahaman dan
nampak pendekatan Dari pengamatan tersebut keterampilan tanggap budaya
relugius dan penguatan menurut kelompok kami seorang guru dalam setiap
pendidikan karakter pembelajaran berbasis muatan pembelajaran
melalui budaya salam dan Culturally Responsive Teaching mengupayakan terhadap
berdoa yang juga penting diajarkan untuk seluruh lingkungan pembelajarannya.
dielaborasikan dengan peserta didik mulai dari kelas Kemudian guru harus
apersepsi terkait materi rendah hingga kelas tinggi salah menyadari bahwa
yang akan diajarkan yakni satunya untuk pembelajaran tidak hanya
Alat Transportasi mempertahankan identitas mementingkan prestasi
Tradisional. budaya peserta didik itu sendiri. akademik, namun juga
 Pada kegiatan inti mempertahankan identitas
pembelajaran di muatan budaya peserta didik. Uraian
Bahasa Indonesia peserta tersebut menegaskan bahwa
didik mengamati dan Culturally Responsive Teaching
menganalisis berbagai alat merupakan suatu pendekatan
transportasi yang ada di
pembelajaran yang
daerah sekitar. Pada
menekankan pada keterkaitan
muatan Matematika
antara pendidikan dan dimensi
peserta didik peserta didik
sosial budaya peserta didik.
menanggapi hasil kerja
dari kelompok lain. Penekanan pada budaya
Dan pada muatan SBdP peserta didik dan komunitas
peserta didik berkolaborasi tidak hanya dijadikan sebagai
membuat karya seni upaya mendekatkan peserta
dengan hiasan motif batik. didik dengan konteks
pembelajarannya, tetapi
diharapkan dapat
menjembatani munculnya
kesadaran peserta didik
terhadap identitas budayanya.

Anda mungkin juga menyukai