Anda di halaman 1dari 11

4)..

Ruang dalam tiap keracu bersifat


euklidean.

Ruang euklidean adalah ruang yang sudah


kita pelajari ketika di SMP. Jumlah sudut-
sudut dalam sebuah segitiga = 180 deg.

Apakah garis lurus ? Kurva yang


menghubungkan 2 titik dengan panjang
minimal.
5)..Waktu dinyatakan sebagai sumbu atau
garis yang menggambarkan himpunan
semua bilangan real. Waktu mengalir dari
lampau ke sekarang dan menuju yang akan
datang.

Harus dibedakan : konsep saat (sebuah


titik pada garis waktu) dan durasi (sebuah
interval atau potongan garis waktu).
6)..Sebuah peristiwa titik (point event)
dinyatakan sebagai (x,y,z,t) dalam sebuah
keracu dengan x,y,z,t adalah bilangan real.

(x,y,z) menyatakan posisi dan t menyatakan


saat.

(x,y,z) membentuk ruang euklidean.


(x,y,z,t) membentuk ruang minkowskian.
7)..Dalam semua keracu (inersial) foton
bergerak dengan GLB dan kelajuan c =
3*10^8 m/s.

Dengan kata lain : kelajuan foton (dalam


vakum) bersifat invarian (nilainya sama)
dalam semua keracu (inersial).
8)..Aliran waktu juga bersifat invarian. Jika
aliran waktu dalam sebuah keracu dibalik,
maka aliran waktu dalam semua keracu
yang lain juga akan berbalik.

Harus diingat prinsip relativitas bahwa ada


tak berhingga banyak keracu inersial dan
semua keracu itu sama baiknya.
Berbagai catatan tentang TRK
--Keracu adalah sistem fisis. Contohnya adalah
lift yang bergerak GLB (di tengah perjalanan),
kereta, dsb.

--Harus dibedakan antara keracu dengan sistem


koordinat.
-Sistem koordinat ruang misalnya : kartesian,
bola, silinder, dsb.
-Dalam sebuah keracu bisa digunakan berbagai
sistem koordinat. Kita bisa berganti sistem
koordinat tanpa berganti keracu.
--Menurut Bunge, kovariansi hukum fisika
bukan sebuah postulat.
--Invariansi kelajuan cahaya memang
sebuah postulat dan inilah sumber
berbagai paradoks dalam TRK.

--Apakah sebuah teori harus bersifat


intuitif (sesuai dengan common sense =
nalar) ? TRK mula-mula ditentang karena
dirasa tidak intuitif.
--Di setiap titik dalam keracu dipasang
sebuah jam yang baik (artinya tidak
berjalan atau berdetak [untuk
menunjukkan detik] terlalu cepat atau
lambat).

Penunjukannya atau pembacaannya


disesuaikan atau disinkronkan dengan
menggunakan foton dan penggaris.
Misalnya titik A dan titik B berjarak s
(diukur dengan penggaris). Pada saat tA
(menurut jam-nya A) titik A memancarkan
foton dan pada saat tB (menurut jam-nya
B) titik B juga memancarkan foton.

Kedua peristiwa pemancaran foton itu


dikatakan simultan atau bareng jika jeda
waktu antara pancaran dan penerimaan
foton adalah s/c.
--Dari 8 postulat TRK dapat dijabarkan
Transformasi Lorentz.

Misalnya ada 2 keracu K1 dan K2. Menurut


K1, K2 bergerak ke kanan dengan
kecepatan V. Menurut K2, K1 bergerak ke
kiri dengan kecepatan -V. Dalam K1 terjadi
peristiwa di A1 = (x1,t1) yang menurut K2
terjadi di A2 = (x2,t2).
x2 = gamma*(x1 – V*t1)
t2 = gamma*(t1 – V*x1/c^2)

dengan

gamma = (1 – V^2/c^2)^(-1/2)

Note : Untuk menghindari kebingungan, kita


jangan menempatkan diri sebagai super-
observer yang berada di luar kedua keracu.
Sebaiknya kita berlaku sebagai observer biasa
yang berada dalam K1 atau K2.

Anda mungkin juga menyukai