Contoh Profil Indikator Klinis
Contoh Profil Indikator Klinis
A. RUANG PENDAFTARAN
1 JUDUL INDIKATOR (1) : Identifikasi pendaftaran sesuai dengan Standart Operasional Prosedur
DASAR Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang
2 PEMIKIRAN/ALASAN : Keselamatan Pasien
PEMILIHAN Merupakan satu indikator keselamatan pasien yaitu ketepatan identifikasi pasien
4 TUJUAN : Mencegah kesalahan dan kekeliruan dalam proses pemberian layanan kesehatan
Dalam melakukan proses pendaftaran di lakukan identifikasi pasien sesuai dengan prosedur
5 DEFINISI OPERASIONAL :
yang berlaku
Input Output
6 TIPE INDIKATOR :
Proses Outcome
7 SATUAN PENGUKURAN : %
8 NUMERATOR : Jumlah pasien baru yang di identifikasi sesuai prosedur yang berlaku
9 DENOMINATOR : Jumlah seluruh pasien baru yang diidentifikasi di pendaftaran
10 TARGET PENCAPAIAN : 100%
Email : pkmdukuhkupang@gmail.com
1 JUDUL INDIKATOR (2) : Ketepatan pengembalian Rekam Medis dalam waktu 1x24 jam
Mengingat pentingnya kegunaan rekam medis dan keterlambatan pengembalian berkas
DASAR
rekam medis akan mempersulit tindakan atau kegiatan bagian unit fungsional Puskesmas .
2 PEMIKIRAN/ALASAN :
Keterlambatan berkas rekam medis yang berlarut akan menyebabkan hilangnya berkas
PEMILIHAN
tersebut
1 Fokus pada pasien (Person Centered) 2 4 Efisiensi (Efficiency)
3 DIMENSI MUTU : Keselamatan (Safe) 5 Adil (Equitable)
3 Efektivitas (Effectiveness) 6 Tepat Waktu (Timely)
4 TUJUAN : Terselenggaranya pelaksanaan pelayanan kesehatan yang bermutu
Rekam Medis harus kembali ke ruang Rekam Medis setelah pelayanan atau dalam waktu
5 DEFINISI OPERASIONAL :
1x24 jam
Input Output
6 TIPE INDIKATOR :
Proses Outcome
7 SATUAN PENGUKURAN : %
Jumlah Rekam Medis yang kembali ke ruang Rekam Medis setelah pelayanan atau dalam
8 NUMERATOR :
waktu 1x24 jam
Jumlah seluruh Rekam Medis yang keluar dari ruang rekam medis pada hari yang
9 DENOMINATOR :
Sama
10 TARGET PENCAPAIAN : 100%
KRITERIA INKLUSI DAN : Inklusi : Semua Rekam Medis yang kembali setelah pelayanan
11
EKSKLUSI Eksklusi : Rekam Medis yang di pinjam bukan untuk keperluan pelayanan
FORMULA
12 PENGUKURAN : Numerator di bagi dengan Denominator di kali 100%
DESAIN PENGUMPULAN
13 : Concurent
DATA
14 SUMBER DATA : Catatan data keluar-masuk rekam medis
POPULASI ATAU
15 : Seluruh rekam medis yang dikeluarkan dari ruang rekam medis
SAMPEL
FREKUENSI
16 : 1 bulan
PENGUMPULAN DATA
PERIODE WAKTU
17 : 1 bulan
PELAPORAN DATA
PERIODE ANALISA
18 : 3 bulan
DATA
Laporan capaian indikator ketepatan pengembalian rekam medis dalam waktu 1 x 24 jam
19 PENYAJIAN DATA :
INSTRUMEN
20 : Catatan data keluar-masuk rekam medis
PENGAMBILAN DATA
PENANGGUNG JAWAB
21 : Penanggung Jawab UKP, Perekam Medis
INDIKATOR
1 JUDUL INDIKATOR (3) : Waktu tunggu pelayanan sesuai dengan estimasi di nomer antrian
DASAR
Keputusan Menteri Kesehatan no 129 tahun 2018 tentang Standart Pelayanan Minimal RS
2 PEMIKIRAN/ALASAN :
PEMILIHAN
Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang mudah dan dapat di akses oleh pasien
4 TUJUAN :
Waktu tunggu pasien dari mengambil no antrian sampai di pendaftaran sesuai dengan
5 DEFINISI OPERASIONAL :
estimasi di nomer antrian
FORMULA
12 : Numerator di bagi dengan Denominator di kali 100%
PENGUKURAN
DESAIN PENGUMPULAN
13 DATA : Concurent
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
-Kepmenkes no. 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktis Klinis untuk
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat Pertama
Dasar Pemikiran / Alasan -Kelengkapan yang ada pada data pengkajian awal sangat
2 :
Pemilihan Indikator menentukan proses rencana terapi yang diberikan pada pasien
-Kelengkapan data pengkajian awal klinis masih belum mencapai 100
% (data capaian indikator mutu tahun 2018)
1 Fokus pada pasien (Person Centered) 4 Efisiensi (Efficiency)
3 Dimensi Mutu : 2 Keselamatan (Safe) 5 Adil (Equitable)
3 Efektivitas (Effectiveness) 6 Tepat Waktu (Timely)
Untuk mengkaji kondisi pasien secara lengkap untuk meminimalkan risiko
4 Tujuan : kesalahan dalam proses terapi
5 Definisi Operasional : Data pengkajian awal klinis dilakukan secara lengkap sesuai dengan standar
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
7 Satuan Pengukuran : Rekam medis
Jumlah rekam medis dengan data pengkajian awal klinis yang diisi secara
8 Numerator : lengkap
Jumlah rekam medis yang diperiksa kelengkapan pengakajian awal
9 Denominator : klinisnya
100%
10 Target Pencapaian :
- Kunjungan pasien di pelayanan pemeriksaan umum yang dilakukan proses pengkajian awal
11 Kriteria- Inklusi :
klinis
- Kunjungan yang tidak menghadirkan pasien
- Eksklusi
Jumlah data pengkajian awal klinis yang lengkap di rekam medis dibagi
12 Formula Pengukuran : jumlah rekam medis yang diperiksa kelengkapan data kajian awal klinisnya
100 %
13 Desain Pengumpulan Data : Retrospektif
14 Sumber Data : Rekam Medis
Sampel diambil berdasarkan jumlah rekam medis pada kunjungan
15 Populasi Atau Sampel : pelayanan pelayanan umum dengan menggunakan metode Slovin
16 Frekuensi Pengumpulan Data : 1 bulan
17 Periode Waktu Pelaporan Data : 1 bulan
18 Periode Analisis Data : 3 bulan
19 Penyajian Data : Tabel capaian berserta analisisnya
20 Instrumen Pengambilan Data : Rekam Medis
21 Penanggung Jawab Indikator : Penanggungjawab Pelayanan Umum
1 Judul Indikator (3) Tersedianya SOP penanganan penyakit (177 diagnosa)
:
Dasar Pemikiran / Alasan - Kepmenkes HK.02.02/ Menkes / 514 / 2015 tentang panduan klinis
2 Pemilihan Indikator bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
:
pertama
- SOP yang tersedia masih belum lengkap 177 diagnosa
1 Fokus pada pasien (Person Centered) 4 Efisiensi (Efficiency)
3 Dimensi Mutu
: 2 Keselamatan (Safe) 5 Adil (Equitable)
3 Efektivitas (Effectiveness) 6 Tepat Waktu (Timely)
Jumlah SOP yang sudah tersedia dibagi dengan jumlah 177 SOP
12 Formula Pengukuran : yang sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 Tahun
2015 dikalikan 100%
13 Desain Pengumpulan Data Concurrent
:
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
5 Definisi Operasional : Kepatuhan petugas di ruang tindakan yang melakukan hand hygiene
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
7 Satuan Pengukuran : Orang
8 Numerator : Jumlah petugas yang patuh melakukan hand hygiene sesuai standar
9 Denominator : Jumlah seluruh petugas di ruang tindakan
10 Target Pencapaian : 100%
11 Kriteria- Inklusi : Semua petugas medis dan paramedis yang bertugas di ruang tindakan
- Eksklusi -
Rekam Medik yang lengkap dalam 24 jam setelah selesai pelayanan , diisi
oleh tenaga medis dan atau paramedis ( identitas , SOAP , KIE , Askep ,
Diagnosis , Kode ICD X , Kajian Sosial , pengobatan , tanda tangan ) serta
5 Definisi Operasional
pengisian identitas rekam medis lengkap oleh petugas rekam medik
( nama , nomor rekam medik , tanggal lahir , jenis kelamin , alamat , no
kartu BPJS )
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
Jumlah penderita hipertensi usia lebih dari atau sama dengan 60 tahun
8 Numerator di wilayah kerjanya yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standard
Jumlah estimasi penderita hipertensi usia lebih dari atau sama dengan 60
tahun yang berada di dalam wialyah kerjanya berdasarkan angka prevalensi
9 Denominator :
Kab / Kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama
Desain Pengumpulan
13 : Concurrent
Data
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal.
14 Sumber Data :
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 Tahun 2015 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di FKTP
Pengambilan sampel rekam medis pada pelayanan lansia mendapatkan
Populasi Atau pengobatan hipertensi sesuai dengan standart dengan menggunakan rumus
15 : slovin berdasarkan populasi pada hari tersebut
Sampel
Frekuensi
16 : 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Waktu
17 : 1 bulan
Pelaporan Data
Periode Analisis
18 : 3 bulan
Data
19 Penyajian Data : check list
Instrumen
20 : Rekam Medis
Pengambilan Data
Penanggung Jawab
21 : KGM,P2,PTM,Penanggung Jawab rawat jalan
Indikator
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
7 Satuan Pengukuran : %
E. PELAYANAN KIA-KB
Kriteria Inklusi Dan : Inklusi : Semua sarana dan prasarana di poli KIA
11
Eksklusi
Eksklusi : -
Formula
12 : N/D x 100%
Pengukuran
Desain Pengumpulan
13 : Concurrent
Data
14 Sumber Data : Data sarana dan prasarana
Populasi Atau
15 : Semua Sarana prasarana yang tersedia
Sampel
Frekuensi
16 : 6 bulan
Pengumpulan Data
Periode Waktu
17 : 6 bulan
Pelaporan Data
Periode Analisis
18 : 6 bulan
Data
19 Penyajian Data : Data KIR di Ruang pelayanan KIA dan KB
Instrumen
20 : Data KIR, aplikasi SIMBA
Pengambilan Data
21 Penanggung Jawab : Penanggung Jawab KIA/KB
Indikator
Kriteria Inklusi Dan Inklusi : semua bidan melakukan pemeriksaan ANC sesuai prosedur
11 :
Eksklusi Eksklusi : -
Formula
12 : N/D x 100%
Pengukuran
Desain Pengumpulan Conccurent : Pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada
13 :
Data saat proses berlangsung
14 Sumber Data : Daftar Tilik SOP ANC
Populasi Atau
15 : Semua ibu hamil yang diperiksa
Sampel
Frekuensi
16 : 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Waktu
17 : 1 bulan
Pelaporan Data
Periode Analisis
18 : 3 bulan
Data
19 Penyajian Data : Daftar Tilik
Instrumen
20 : Daftar Tilik SOP ANC
Pengambilan Data
Penanggung Jawab
21 : Penanggung Jawab UKP , Penanggungjawab KIA/KB
Indikator
1 Judul Indikator : Semua ibu hamil dilakukan ANC terpadu
Permenkes No. 97 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan masa sebelum
hamil, masa hamil, persalinan, masa sesudah persalinan Permenkes No. 75
tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat Buku acuan APN JNPK-KR
Dasar Pemikiran /
tahun 2002 ( karena pelayanan antenatal cara terpadu adalah pelayanan
2 Alasan Pemilihan :
antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu
Indikator
hamil & sesuai dengan standart pelayanan ANC 10 T )
F. BERSALIN
Dasar Pemikiran / Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang
2 Alasan Pemilihan : Keselamatan Pasien, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
Indikator 2017 tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan , karena penerapan hand hygiene dengan baik akan menurunkan kuman dan infeksi
1 Fokus pada pasien (Person Centered) 2
4 Efisiensi (Efficiency)
Keselamatan (Safe)
5 Adil (Equitable)
3 Dimensi Mutu 3 Efektivitas (Effectiveness) 6 Tepat Waktu (Timely)
:
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
7 Satuan Pengukuran : %
Jumlah kepatuhan petugas yang diamati dalam melakukan prosedur cuci tangan
8 Numerator :
6 langkah dan 5 momen (UGD/ruang tindakan dan persalinan)
9 Denominator : Jumlah petugas yang diamati (UGD/ruang tindakan dan persalinan)
10 Target Pencapaian : 100
Kriteria Inklusi Dan Kepatuhan petugas dalam melakukan prosedur cuci tangan 6 langkah dan 5
11 :
Eksklusi momen (UGD/ruang tindakan dan persalinan)
-
12 Formula Pengukuran : N / D X 100 %
Desain Pengumpulan
13 : Retrospektif
Data
14 Sumber Data : Hasil CR kepatuhan cuci tangan, ceklist dan rekapitulasi
Populasi Atau
15 :
Sampel Sampling
Frekuensi
16 :
Pengumpulan Data bulanan
Periode Waktu
17 :
Pelaporan Data 1 bulan
18 Periode Analisis Data : 3 bulan
19 Penyajian Data : Diagram batang
Instrumen Ceklis Kepatuhan Prosedur Cuci Tangan
20 :
Pengambilan Data
Penanggung Jawab
21 :
Indikator Tim PPI , Penanggungjawab persalinan
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
7 Satuan Pengukuran : %
Jumlah bidan yang memiliki sertifikat APN yang melakukan
8 Numerator :
pertolongan persalinan
9 Denominator : Jumlah seluruh bidan yang memberi pertolongan persalinan
10 Target Pencapaian : 100%
Kriteria Inklusi Dan Inklusi : semua bidan melakukan pertolongan APN sesuai prosedur
11 :
Eksklusi Eksklusi : -
12 Formula Pengukuran : N / D X 100 %
Desain Pengumpulan
13 : Pengamatan langsung
Data
14 Sumber Data : Sertifikat APN (pola ketenagaan)
Populasi Atau
15 : Semua bidan
Sampel
Frekuensi
16 :
Pengumpulan Data bulanan
Periode Waktu
17 :
Pelaporan Data 1 bulan
18 Periode Analisis Data : 3 bulan
19 Penyajian Data : Diagram tilik
Instrumen
20 : Daftar Tilik dan SOP Persalinan Normal
Pengambilan Data
Penanggung Jawab
21 : Penanggung Jawab UKP, Penanggungjawab KIA-KB
Indikator
7 Satuan Pengukuran : %
8 Numerator : Jumlah rekam medik rawat jalan yang diisi lengkap
9 Denominator : Jumlah rekam medik rawat jalan
10 Target Pencapaian : 100%
11 Kriteria - Inklusi : Rekam Medis yang di Pelayanan gigi
- Eksklusi Seluruh Rekam Medis rawat jalan
12 Formula Pengukuran : Numerator di bagi dengan Denominator di kali 100%
13 Desain Pengumpulan Data : Retrospektif : Pengumpulan data yang diambil dari masa lalu
14 Sumber Data : Rekam Medis yang berkunjung ke Pelayanan gigi
15 Populasi Atau Sampel : Populasi
Frekuensi Pengumpulan
16 : Bulanan
Data
Periode Waktu Pelaporan
17 : 1 bulan
Data
18 Periode Analisis Data : 3 bulan
19 Penyajian Data : Diagram batang
Instrumen Pengambilan
20 : Rekam Medis
Data
Penanggung Jawab
21 : Penanggung jawab pelayanan gigi
Indikator
1 Judul Indikator : Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
7 Satuan Pengukuran : %
8 Numerator : Jumlah gigi tetap yang di tambal permanen
4 Tujuan : Untuk mengukur pelaksanaan informed consent sebelum pencabutan gigi dewasa
Sebagai bukti persetujuan pasien terhadap tindakan pencabutan gigi yang akan dilakukan
kepadanya, setelah dijelaskan kepada pasien tersebut mengenai resiko/efek samping dan
5 Definisi Operasional :
resiko jika tidak dilakukan tindakan, untuk menghindari
tuntutan di kemudian hari
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
7 Satuan Pengukuran : %
8 Numerator : Jumlah informed consent pada hari itu
9 Denominator : Jumlah tindakan pencabutan gigi dewasa pada hari itu
10 Target Pencapaian : 100
11 Kriteria - Inklusi : Semua tindakan pencabutan gigi dewasa
- Eksklusi Tindakan pencabutan gigi
12 Formula Pengukuran : N/D X 100%
13 Desain Pengumpulan Data : Concurrent
14 Sumber Data : Medical record
15 Populasi Atau Sampel : Tindakan pencabutan gigi dewasa
Frekuensi Pengumpulan Data
16 : Bulanan
Periode Waktu Pelaporan Data
17 : 1 Bulan
18 Periode Analisis Data : 3 Bulan
19 Penyajian Data : Diagram Batang
Instrumen Pengambilan
20 : Rekam medis pasien cabut gigi pada hari itu
Data
Penanggung Jawab
21 Indikator : Penanggung jawab pelayanan gigi
1 Judul Indikator : Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan gigi
Input Output
6 Tipe Indikator :
Proses Outcome
7 Satuan Pengukuran : %
8 Numerator : Jumlah pasien puas terhadap pelayanan gigi pada hari itu
9 Denominator : Jumlah pasien pelayanan gigi pada hari itu
10 Target Pencapaian : ≥ 80%
11 Kriteria - Inklusi : Pasien pelayanan gigi yang mendapat pelayanan pada hari itu
- Eksklusi Pasien pelayanaan gigi yang tidak hadir/pulang
12 Formula Pengukuran : N/D X 100%
13 Desain Pengumpulan Data : Concurrent
14 Sumber Data : Sistem pelaporan survey kepuasan koin
15 Populasi Atau Sampel : Pasien pelayanan gigi dan mulut yang berkunjung
Frekuensi Pengumpulan
16 : 1 bulan sekali
Data
Periode Waktu Pelaporan
17 Data : 1 bulan
18 Periode Analisis Data : 3 bulan
19 Penyajian Data : Diagram batang
Instrumen Pengambilan
20 : Dokumen Survei Kepuasan Pasien
Data
Penanggung Jawab
21 : Penanggung Jawab pelayanan gigi
Indikator
H. PELAYANAN LABORATORIUM
Dasar Pemikiran
/ Alasan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
2 :
Pemilihan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat ( karena di dalam PMK 32 Tahun 2012 ditentukan
Indikator standart jenis pelayanan laboratorium di Puskesmas dan
mengambil target 60 % yaitu menyesuaikan target PKP )
3 Dimensi Mutu
:
Terwujudnya kesesuain jenis pelayanan laboratorium kepada pasien berdasarkan standart yang
4 Tujuan :
ditetapkan sesuai peraturan perunadangan yang berlaku
50 Jenis pelayanan meliputi: a.Hemoglobin, Hematokrit, Hitung eritrosit, Hitung trombosit, Hitung
lekosit, Hitung jenis lekosit, LED, Masa perdarahan dan Masa pembekuan.
b. Kimia klinik: Glukosa, Protein, Albumin, Bilirubin total, Bilirubin direk, SGOT, SGPT, Alkali
fosfatase, Asam urat,Ureum/BUN, Kreatinin, Trigliserida, Kolesterol total, Kolesterol HDL dan
Kolesterol LDL.
c. Mikrobiologi dan Parasitologi: BTA, Diplococcus gram negatif, Trichomonas vaginalis,
Candida albicans, Bacterial vaginosis, Malaria, Microfilaria dan Jamur permukaan.
d. Imunologi: Tes kehamilan, Golongan darah, Widal, VDRL, HbsAg, Anti Hbs, Anti HIV dan
Antigen/antibody dengue.
Definisi e. Urinalisa: Makroskopis (Warna, Kejernihan, Bau, Volume), pH, Berat jenis, Protein, Glukosa,
5 :
Operasional Bilirubin, Urobilinogen, Keton, Nitrit, Lekosit, Eritrosit dan Mikroskopik (sedimen).
f. Tinja: Makroskopik, Darah samar dan Mikroskopik.
6 Tipe Indikator :
Satuan
7 Pengukuran : %
8 Numerator : Jumlah jenis pelayanan yang tersedia
9 Denominator : Jumlah standar jenis pelayanan (50)
Target Pencapaian
10 : 60
Kriteria : - Inklusi Jumlah jenis pemeriksaan laboratorium
11 - :
Eksklusi -
Formula
12 : N / D X 100 %
Pengukuran
Desain
13 Pengumpulan : Retrospektif : Pengumpulan data yang diambil dari masa lalu
Data
14 Sumber Data : Hasil rekapitulasi jenis pemeriksaan laboratorium
Populasi Atau
15 : seluruh jenis pemeriksaan laboratorium
Sampel
Frekuensi
16 Pengumpulan Data : bulanan
Periode Waktu
17 : 1 bulan
Pelaporan Data
Periode Analisis
18 : 3 bulan
Data
19 Penyajian Data : Check list ketersediaan jenis pemeriksaan laboratprium Puskesmas
Instrumen
20 Pengambilan Data : form rekapitulasi jenis pemeriksaan laboratorium
Penanggung
21 : PJ UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
Jawab Indikator
Dasar Pemikiran
/ Alasan Pemilihan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi
2 : Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Indikator
Gigi , karena di dalam PMK tersebut meminta standart ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil
laboratorium , target menyesuaikan PKP , bila bisa terpenuhi otomatis bisa meningkatkan kepuasan
pelanggan , menurunkan angka komplain di laboratorium
3 Dimensi Mutu :
6 Tipe Indikator :
Satuan
7 Pengukuran : %
Jumlah pasien dengan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium sesuai
8 Numerator : jenis pemeriksaan dan kebijakan
9 Denominator : Jumlah seluruh pasien pemeriksaan laboratorium
Target
10 : 100
Pencapaian
Kriteria : - Inklusi seluruh pasien pemeriksaan laboratorium
11 - :
-
Eksklusi
Formula
12 Pengukuran : N / D X 100 %
Desain
13 Pengumpulan Data : Retrospektif : Pengumpulan data yang diambil dari masa lalu
14 Sumber Data : Hasil survey dan rekapitulasi waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium
Populasi Atau
15 : seluruh pasien pemeriksaan laboratorium
Sampel
Frekuensi
16 Pengumpulan Data : Bulanan
Periode Waktu
17 : Setiap bulan
Pelaporan Data
Periode Analisis
18 : 3 Bulan
Data
Form rekapiltulasi waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium sesuai jenis pemeriksaan
19 Penyajian Data :
dan kebijakan
Instrumen
Buku register pasien ( waktu serah terima hasil laboratorium ), form rekapitulasi waktu tunggu
20 Pengambilan :
penyerahan hasil pelayanan laboratorium sesuai jenis pemeriksaan dan kebijakan
Data
Penanggung
21 : PJ UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
Jawab Indikator
Judul Indikator (
1 : Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Laboratorium
2)
Dasar Pemikiran
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi
/ Alasan
2 : Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Pemilihan
Gigi, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik
Indikator
Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat
Unit Penyelenggara Pelayanan Publik , Karena sebagai penilaian dan evaluasi terhadap pelayanan
laboratorium secara
keseluruhan
3 Dimensi Mutu
:
Definisi Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan laboratorium (
5 :
Operasional suvey koin )
6 Tipe Indikator :
Satuan
7 : %
Pengukuran
Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen)
8 Numerator :
Periode Waktu
17 : 6 bulan
Pelaporan Data
Periode Analisis
18 : 6 bulan
Data
19 Penyajian Data : Quesioner dan survey koin
Instrumen
20 Pengambilan : Data Survei Kepuasan Pasien dengan koin survey
Data
Penanggung
21 : PJ UKP, Kefarmasian dan Laboratorium , dan tim survey
Jawab Indikator
Dasar Pemikiran
/ Alasan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang
2 :
Pemilihan Keselamatan Pasien , karena berhubungan dengan sasaran keselamatan pasien , SKP yang 1 yaitu
Indikator identifikasi pasien dengan benar
3 Dimensi Mutu
:
6 Tipe Indikator :
Satuan
7 : %
Pengukuran
Periode Waktu
17 : Setiap bulan
Pelaporan Data
Periode Analisis
18 : 3 Bulan
Data
19 Penyajian Data : Form rekap pelaporan insiden
Instrumen
20 Pengambilan : Form rekap pelaporan insiden
Data
Penanggung
21 : PJ UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
Jawab Indikator
I. PELAYANAN FARMASI
Obat diberikan kepada pasien sesuai nama dan alamat pasien disertai tanda tangan pasien
1 Judul Indikator :
Dasar Pemikiran / Sesuai dengan permenkes 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas ,
2 Alasan Pemilihan : ( karena untuk meningkatkan keselamatan pasien dalam hal pemberian obat kepada pasien )
Indikator
3 Dimensi Mutu :
Untuk memastikan bahwa resep yang diberikan sudah sesuai dan benar kepada pasien yang
4 Tujuan :
dimaksud
Obat diberikan kepada pasien sesuai nama dan alamat pasien disertai tanda tangan pasien
adalah resep diberikan sesuai dengan nama dan alamat dengan cara memastikan kepada pasien
5 Definisi Operasional :
atau keluarga bahwa obat tersebut benar diperuntukkan untuk orang dengan nama dan alamat
yang tertera dalam resep
6 Tipe Indikator :
7 Satuan Pengukuran : %
Jumlah resep yang diserahkan sesuai nama dan alamat pasien yang disertai tanda tangan
8 Numerator :
Sesuai dengan permenkes 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Pusat
Dasar Pemikiran /
Kesehatan Masyarakat ( karena untuk mengetahui presentase ketersediaan obat di Puskesmas ,
2 Alasan Pemilihan :
sehingga dapat mencukupi kebutuhan pasien di Puskesmas Dukuh Kupang )
Indikator
3 Dimensi Mutu :
Ketersediaan obat sesuai dengan formularium puskesmas adalah jumlah obat yang tersedia
atau pernah ada selama periode bulan berjalan dibandingkan total jumlah obat yang ada dalam
5 Definisi Operasional :
formularium puskesmas ) selama periode bulan berjalan dibandingkan total jumlah obat yang
ada dalam formularium Puskesmas
6 Tipe Indikator :
7 Satuan Pengukuran : %
8 Numerator : Jumlah obat yang tersedia di puskesmas
9 Denominator : Jumlah obat yang ada dalam formularium puskesmas
10 Target Pencapaian : > 80%
Obat-obat yang tersedia di puskesmas dalam bulan berjalan sesuai formularium Puskesmas
11 Kriteria- Inklusi :
Dasar Pemikiran /
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
2 Alasan Pemilihan :
Kefarmasian di Puskesmas
Indikator
3 Dimensi Mutu :
Mengetahui gambaran jumlah kejadian kesalahan pemberian obat / KTD di Pelayanan obat
4 Tujuan :
Kesalahan pemberian obat, meliputi: kesalahan pemberian jenis obat, dosis obat, frekuensi atau
5 Definisi Operasional :
aturan pakai obat, cara pemakaian obat, maupun salah orang
6 Tipe Indikator :
7 Satuan Pengukuran : %
8 Numerator : Jumlah kejadian insiden kesalahan pemberian obat
9 Denominator : Jumlah pasien yang berkunjung ke unit obat
10 Target Pencapaian : 100%
Kriteria Inklusi Dan Inklusi : Kesalahan pemberian obat meliputi, salah obat, salah dosis obat, salah aturan pakai,
11 :
Eksklusi salah cara pakai, salah pasien
Ekslusi : -
12 Formula Pengukuran : N/D X 100 %
Desain Pengumpulan Data
13 : Conccurent: pengumpulan data dilakukan secara langsung pada saat proses berjalan
Semua kejadian kesalahan pemberian obat yang dilaporkan kepada Tim Keselamatan Pasien
15 Populasi Atau Sampel :
Frekuensi
16 : Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Waktu
17 : Bulanan
Pelaporan Data
18 Periode Analisis Data : Tribulan
19 Penyajian Data : Diagram Batang
Instrumen Laporan insiden kesalahan pemberian obat kepada tim keselamatan pasien, buku rekap
20 :
Pengambilan Data kesalahan pemberian obat / KNC
Penanggung Jawab
21 : Penanggung jawab Pelayanan obat
Indikator
1 Judul Indikator : Waktu tunggu pelayanan resep racikan kurang dari 15 menit
Dasar Pemikiran /
Sesuai dengan permenkes 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2 Alasan Pemilihan :
Indikator
3 Dimensi Mutu :
4 Tujuan : Mengetahui gambaran waktu yang dibutuhkan untuk pelayanan resep racikan
Waktu tunggu penyerahan resep obat racikan adalah tenggat waktu yang dibutuhkan oleh pasien
5 Definisi Operasional : dari mulai resep diterima oleh petugas unit obat untuk dikerjakan sampai obat racikan
diserahkan beserta KIE tentang obat
6 Tipe Indikator :