Anda di halaman 1dari 2

BAHAN SERMON GKPI RESSORT TANJUNG JABUNG INDAH EVANGELIUM

MINGGU ADVENT I, 03 DESEMBER 2023 MARKUS 13: 24-37


“BERJAGA-JAGA DALAM MENYAMBUT KEDATANGAN KRISTUS”

Penghantar
Injil Markus menuturkan kembali ajaran dan pengalaman Juruselamat selama minggu
terakhir kehidupan-Nya. Markus memberikan kesaksian bahwa Putra Allah yang menderita
tersebut pada akhirnya menang terhadap kejahatan, dosa, dan kematian. Kesaksian ini berarti
bahwa para pengikut Juruselamat tidak perlu takut; ketika mereka menghadapi penganiayaan,
pencobaan, atau bahkan kematian, mereka mengikuti Tuan mereka. Mereka dapat bertahan
dengan keyakinan, mengetahui bahwa Tuhan akan menolong mereka dan bahwa semua janji-Nya
pada akhirnya akan digenapi. Dan Markus 13 menjelaskan tanda-tanda akhir dari dunia ini dan
kedatangan Yesus kembali.

Penjelasan Nas
Yesus berkata bahwa Ia akan datang kembali setelah bencana kosmik (matahari dan bulan
menjadi gelap, Bintang-bintang berjatuhan) yang digambarkan dalam ayat-ayat ini akan terjadi
pada masa itu - hari-hari yang berhubungan dengan kesengsaraan itu. Sesaat sebelum kedatangan
Yesus kembali, sebelum kedatangan-Nya di awan-awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar,
dunia akan dihancurkan oleh bencana alam. Meskipun kita telah melihat banyak bencana alam
(badai, tsunami, gempa bumi, dll) di dalam sejarah dunia sejak Adam berdosa terhadap Allah,
tetapi semua itu tidak dapat dibandingkan dengan apa yang akan terjadi sebelum kedatangan
Yesus Kristus. Ketika Yesus kembali ke bumi setelah kesengsaraan itu, Dia akan dating bersama
orang-orang kudus di surga untuk mengumpulkan mereka yang telah percaya kepada Yesus
selama kesengsaraan itu dan yang telah bertahan melalui peristiwa-peristiwa mengerikan dari
kesengsaraan itu.
Pada ayat 28-31 Yesus mengajarkan tentang waktu terjadinya peristiwa-peristiwa ini
melalui perumpamaan tentang pohon ara. Pohon ara memiliki pola pertumbuhan yang teratur -
daun-daunnya muncul dan kemudian diikuti dengan musim panas. Ketika Anda melihat daun-
daunnya, Anda tahu bahwa musim panas sudah dekat. Begitu juga, ketika tanda-tanda ini
(Kesengsaraan yang digambarkan dalam ayat-ayat sebelumnya - khususnya "pembinasa keji")
muncul, dunia dapat mengetahui bahwa kembalinya Yesus yang penuh kemenangan sudah dekat;
di depan mata. "Pembinasa keji" yang disebutkan dalam ayat 14 berbicara tentang penodaan
akhir dari Bait Suci Yahudi dengan menempatkan patung berhala di tempat suci Bait Suci, yang
pasti akan mengakibatkan penghakiman Allah. Ini adalah perbuatan keji yang membawa
kebinasaan
Berseminya pohon ara menunjukkan bahwa musim dingin telah berlalu dan musim panas
sudah dekat. Perumpamaan tentang pohon ara ini adalah ilustrasi yang sempurna pada waktu dan
tempat saat itu. Yesus mengajarkan perumpamaan ini di atas Bukit Zaitun, dan Bukit Zaitun
terkenal dengan pohon ara, yang kadangkadang mencapai ketinggian 20 atau 30 kaki. Saat itu
juga merupakan waktu yang tepat, karena Yesus mengajarkan perumpamaan ini tepat sebelum
Paskah, ketika pohon ara berada dalam kondisi seperti yang digambarkan dalam perumpamaan
tersebut.
Pada ayat 32-37 ini menekankan pentingnya untuk Bersiap-siap dan berjaga-jaga untuk
kedatangan Yesus kembali. Yesus tidak mengetahui hal ini, tetapi itu bukan karena Dia bukan
Allah (Yesus adalah 100% Allah dan 100% manusia). Itu karena Dia secara sukarela, dalam
ketundukan kepada Allah Bapa, membatasi pengetahuan-Nya tentang peristiwa ini. Sehingga kita
harusnya semakin berjaga-jaga. Siapa pun yang berjaga-jaga tidak akan terkejut. Orang-orang
tidak siap karena mereka gagal berjaga-jaga. Dan cara yang tepat untuk "berjaga-jaga" adalah
dengan berdoa agar kita siap menyambut kedatangan-Nya.
Yesus sekarang berbicara kepada para pengikut-Nya tentang bagaimana mereka harus
hidup sampai Ia datang kembali. Yesus seperti seorang yang sedang dalam perjalanan, yang
meninggalkan tiga hal kepada para pelayannya: rumahnya, kekuasaannya, dan pekerjaannya.
Orang yang bepergian itu juga menunjuk seorang penjaga pintu untuk berjaga-jaga. Dia mungkin
akan kembali kapan saja, dan tidak mau melihat hamba-hambanya tertidur. Inti dari semua itu
ialah berjaga-jagalah! Perumpamaan tentang pengurus rumah tangga ini memperingatkan kita
semua untuk bersiap-siap menyambut kedatangan Yesus kembali. Yesus telah meninggalkan
rumah-Nya bagi kita yaitu Gereja yang adalah milik Yesus, tetapi Dia mempercayakannya
kepada kita semua untuk mengurus gereja. Otoritas-Nya ialah bahwa kita harus hidup dan
melayani di dalam kuasa Yesus (dan kuasa Roh Kudus yang hidup di dalam kita). Pekerjaan-Nya
bagi kita yakni setiap hamba memiliki pekerjaannya masing-masing. Yang mana kita tidak
bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain, tetapi kita bertanggung jawab atas pekerjaan kita
sendiri.

Kesimpulan
Kita semua yang secara pribadi telah percaya kepada Yesus Kristus, sebagai Juruselamat
pribadi kita, menantikan kedatangan Yesus kembali dan rumah kekal kita di Bumi baru. Kita
akan berjaga-jaga dalam menyambut kedatangan Kristus. Namun, kedatangan Yesus kembali
akan didahului oleh bencana alam yang sangat mengerikan, yang akan mengejutkan banyak
orang yang tidak siap. Banyak orang percaya yang tidak diajarkan kebenaran ini akan berpikir
bahwa Tuhan telah melepaskan kuasa atas dunia dan menjadi sangat khawatir dengan peristiwa-
peristiwa ini. Namun, ketika kita tahu bahwa peristiwa-peristiwa ini harus terjadi sebelum
kedatangan Yesus kembali, maka kita akan siap dan setia melayani Tuhan dengan memberitakan
Injil lebih dan lebih lagi ketika kita melihat peristiwa-peristiwa tersebut terjadi. Apakah kita
menantikan kedatangan Yesus kembali dan rumah kekal di Bumi yang baru kelak? Jika kita
menantikan peristiwa yang besar dan luar biasa ini, maka kita adalah orang percaya. Namun, jika
kita takut akan kedatangan Yesus kembali karena kita takut Dia akan menghakimi atas semua
dosa yang telah kita lakukan, maka sekarang juga, marilah kita mengakui bahwa kita adalah
orang berdosa yang layak untuk menerima hukum daripada Tuhan dan percayalah kepada Yesus
Kristus yang telah membayar hukuman atas semua dosa-dosa kita. Amin.

Anda mungkin juga menyukai