2, Oktober 2010
Hal. 94 – 98
Abstract
Tapioca starch waste usually had a problem after long time and then cause bad
smelly and make pollution to the river. In this study, it can be use as sub-merge in citric
acid fermentation used Aspergilus niger. the process was observed at pH variable from 2 -
5. Duration of the incubation time was also observed on day 5 to 9. Three important
stages in the fermentation process was the preparation of media and media-making
starter cultures. The citric acid produced from tapioca waste had yield 30.23% and the
incubation time for 9 days with the acquisition reaches 43.51%. Then compared with the
acquisition of citric acid from cassava was getting results that the acquisition of cassava
citrate still had good result. It because the carbohydrate content of cassava was higher
than on tapioca waste.
1
Teknik Kimia, FakultasTeknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Alwani Hamad, Septian Chandra Sasmita
o
METODE PENELITIAN Sterilkan pada 120 C selama 15 menit
Variabel lalu diidnginkan.
Dalam penetuan variabel proses di Tanami spora sebanyak 10 ml secara
dasarkan pada varibel tetap dan variabel aseptic.
berubah Inkubasikan selama 7 hari pada kondisi
o
Dalam tahab ini variabel yang 28 – 30 C
digunakan yaitu: Setelah inkubasi saring dengan kertas
1. Variabel tetap: saring dan filtratnya ditest untuk asam
• Limbah tepung tapioka : 100 ml sitrat.
o
• Suhu sterilisasi : 120 C 3. Analisa Hasil
• Waktu sterilisasi : 15 menit Panaskan filtrat yang diperoleh
• Suhu fermentasi
o
: 28 – 30 C sampai 70 °C. Tambahkan larutan
• Nutrien Ca(OH)z 40% sebanyak 10 ml (jaga
o Gula = 140 Gr/Lt temperatur konstan).
o Amonium Nitrtat = 2.23 Gr/Lt Endapan yang timbul cepat-cepat
o K disaring (dalam keadaan panas 70
°
2HSO4 = 1Gr/Lt C), kemudian dicuci dengan air panas
70 °C. Endapan tersebut adalah
2. Variabel berubah: calsium citrat.
- pH : 2. 3. 4 dan 5 Keringkan endapan tersebut kemudian
- Waktu fermentasi : 5, 7, 9 hari timbang beratnya.
Bahan Dan Alat Untuk memperoleh asam sitratnya,
netralkan dengan asam sulfat
Bahan kemudian keringkan dengan kertas
Limbah tepung tapioka : saring (filtratnya merupakan asam
- Agar - H2SO4 sitrat dan endapannya adalah calsium
- NH4NO3 - Sukrosa sulfat).
- Air steril - K2HSO4
- Ca(OH)2 - Aspergillus niger
HASIL DAN PEMBAHASAN
Alat
Alat yang digunakan : Pengaruh pH Terhadap Perolehan asam
- Petridish - Gelas Ukur sitrat
- Beaker glass - Oven Ubi Kayu
- Erlenmeyer - Neraca Analisis Hubungan antara pH dengan berat
- Pengaduk - Autoclaf asam sitrat yang diperoleh dari ubi kayu dapat di
- Piper tetes - Ruang inokulasi lihat pada gambar IV.3 yang tersaji di bawah ini.
- Labu takar - Centrifuge beserta cuvet (Gr)as.sitrat
Prosedur kerja
Cara kerja secara khusus dapat dipaparkan 50
sebagai berikut: 40
1. Pembuatan biakan Kapang/ starter/
30
suspensi spora. (Gr)as.sitrat
Siapkan agar miring/media untuk 20
pembiakan kapang (mold) 10
Buat biakan Aspergillus niger pada agar 0
miring.
° pH=2 pH=3 pH=4 pH=5
nkubasikan pada 28 °C atau 30 C
selama 2 - 4 hari.
Larutkan spora hasil pembiakan diatas Gambar 1 Hubungan antara pH dengan berat
dengan air steril ( 10 - 15 ml ) per as.sitarat dari ubi kayu
tabung. Perolehan asam sitrat dari ubi kayu
Agar selalu dapat dipertahankan terbanyak yaitu pada kondisi pH = 4, hal ini
percobaan dalam keadaan aseptik. sudah sesuai dengan literatur yang saya
Lakukanlah pembuatan suspensi spora peroleh. Literatur yang saya peroleh
diatas dalam keadaan aseptik menunjukan bahwa asam sitrat dapat diproduksi
2. Fermentasinya pada media cair ( submerge secara maksimal pada kisaran pH 3.4 sampai
culture ) : pH4.5
Ambil limbah cair tapioka hingga
volumenya menjadi 100 ml dalam Limbah tapioka
erlenmeyer 200 ml. Sedangkan hubungan antara waktu
Tambahkan sejumlah nutrient sesuai vermentasi dengan berat asam sitrat dari cair
dengan variabel tetap diatas.lalu ditutup limbah tepung tapioka dapat dilihat pada IV.4 di
dengan kapas. bawah ini.
Limbah tapioka
(Gr)as. Sitrat
Pada limbah tapioka hubungan antara
waktu fermentasi dengan berat asam sitrat yang
2.5 di peroleh adalah sebagai berikut.
2
(Gr)as.sitrat
1.5
(Gr)as. Sitrat
1
2
0.5
1.5
0
pH=2 pH=3 pH=4 pH=5 1 (Gr)as.sitrat
DAFTAR PUSTAKA