Abstrak
Peledakan merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemboran, dimana untuk melepaskan batuan dari batuan
induknya agar menjadi fragmen-fragmen yang berukuran lebih kecil sehingga memudahkan dalam proses
penanganan material selanjutnya. Tujuan dari tugas besar teknik peledakan batuan ini adalah untuk
mengetahui cara menentukan bahan peledak yang dibutuhkan, mengetahui proses rangkaian peledakan
dan mengetahui cara menentukan geometri peledakan. Pola peledakan yang digunakan adalah V Cut yang
arah runtuhan batuannya kedepan dan membentuk huruf V dan berdasarkan kondisi lokasi area
peledakan, maka arah ledakan mengarah ke Utara. Dengan perhitungan bahan peledak menggunakan
metode R.L. Ash didapatkan jumlah bahan peledak keseluruhannya sebesar 61342.10 Kg. dengan
mengetahui jumlah bahan peledak bisa diperkirakan kearah mana ledakan ditambah dengan mengatur
pola peledakan sehingga arah ledakan bisa sesuai dengan arah yang telah di tentukan dengan menganalisi
geometri peledakannya.
Kata Kunci: Bahan Peledak, R.L. Ash, Pola Peledakan, V Cut, Geometri Peledakan
Abstract
Blasting is a follow-up to drilling activities, which is to release rock from its parent rock so that it
becomes smaller fragments, making it easier for the subsequent material handling process. The aim of
this large task in rock blasting techniques is to know how to determine the required explosives, know the
blasting sequence process and know how to determine the blasting geometry. The blasting pattern used is
V Cut in which the direction of the rockfall is forward and forms the letter V and based on the conditions
of the location of the blasting area, the direction of the blast is towards the North. With the calculation of
explosives using the R.L. method. Ash found that the total amount of explosives was 61342.10 kg. By
knowing the amount of explosives, you can estimate which direction the explosion will go, plus adjust the
blasting pattern so that the direction of the explosion matches the direction that has been determined by
analyzing the geometry of the explosion.
1
Kabupaten baru hasil pemekaran Kabupaten terjadi di Kutai Barat, baik berupa jalan,
Kutai yang dibentuk berdasarkan UU No. 47 jembatan, gedung, maupun lainnya.
Tahun 1999. Secara geografis Kutai Barat
terletak diantara 113045’05”-116031’19” BT dan Luas kawasan hutan di Kabupaten Kutai Barat ±
1031’35”-1010’16” LS. 940.621,69 Ha yang terdiri atas hutan produksi,
hutan lindung dan cagar alam. Hutan di Kutai
Kabupaten Kutai Barat dialiri sungai mahakam Barat didominasi oleh Dipterocarpaceae atau
Mahakam merupakan nama sebuah sungai meranti (85 %), sedangkan sisanya (15 %)
terbesar di provinsi Kalimantan Timur yang ditumbuhi hutan jenis ulin, medang, benuang,
bermuara di Selat Makassar. Sungai dengan pelajau, nyatoh dan rotan, bambu, pakis, nipah
panjang sekitar 920 km ini melintasi wilayah serta anggrek. Penggunaan lahan untuk sektor
Kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, hingga Kehutanan di kabupaten Kutai Barat sebagian
Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota besar pada Hutan Sekunder seluas ± 874.580,00
Samarinda di bagian hilir. Di sungai hidup Ha, dimana hutan merupakan sebuah kekayaan
spesies mamalia ikan air tawar yang terancam alam yang melimpah di Kabupaten ini, namun
punah, yakni Pesut Mahakam. Sungai Mahakam hendaknya pemanfaatan kekayaan hasil hutan ini
sejak dulu hingga saat ini memiliki peranan dilakukan secara bijak dan berkelanjutan.
penting dalam kehidupan masyarakat di Selanjutnya adalah belukar seluas ± 267.984,11
sekitarnya sebagai sumber air, potensi perikanan Ha dan hutan primer seluas ± 243.888,33 Ha,
maupun sebagai prasarana transportasi. yang tersebar di Kecamatan Linggang Bigung,
Nyuatan, Damai, Bentian Besar dan Bongan.
Berdasarkan data topografi, Kabupaten Kutai Hutan primer ini memiliki fungsi khusus yang
Barat dengan luas wilayah mencapai dilindungi keberadaannya sebagai wujud
2.038.159,00 hektar (20.381.59 Km2), perhatian terhadap keseimbangan alam.
didominasi oleh topografi datar sampai dengan Selanjutnya terdapat seluas ± 15.830,87Ha lahan
bergelombang sedang yakni sebesar 64,48% atau pertanian kering campur dan disusul belukar
1.314.128,10 hektar, topografi sangat curam rawa seluas ± 94.936,67 Ha.
(17,20%) dan curam (18,32%). Wilayah dengan
topografi pegunungan mencapai 350.653,07 Beberapa jenis mamalia yang terdapat di Kutai
hektar atau kurang dari 18% dari luas seluruhnya barat diantaranya adalah banteng (Bos
dan berada di bagian Utara dan Selatan javanicus), rusa sambar (Cervus unicolor),
Kabupaten Kutai Barat. kijang (Muntiacus muntjak), kancil (Tragulus
kanchil), beruang madu (Helarctos malayanus),
Perekonomian Kutai Barat sangat dipengaruhi trenggiling (Manis javanicus), macan dahan
oleh sektor pertambangan dan penggalian, sektor (Neofelis diardi). Puluhan jenis reptilia termasuk
pertanian, serta sektor konstruksi. Hal tersebut buaya muara (Crocodylus porosus), 195 jenis
nampak dari kontribusi sektor terhadap kupu-kupu termasuk jenis Troides helena,
pembentukan PDRB. Sektor pertambangan dan Troides amphrysus, dan Trogonoptera
penggalian misalnya, bila dihitung dengan brookiana yang dilindungi, 32 jenis semut, 25
menggunakan rata-rata geometrik selama 2010- jenis katak, serta ratusan jenis serangga dan
2014rata-rata memiliki kontribusi sebesar satwa lainnya yang belum teridentifikasi hidup di
59,96% untuk harga berlaku dan 60,12% untuk kawasan ini.
dasar harga konstan. Dengan demikian peran
sektor pertambangan dan penggalian dalam Unsur iklim yang utama adalah curah hujan,
perekonomian Kutai Barat sangat dominan. temperatur, kecepatan angin dan kelembapan
Demikian pula dengan peran sektor pertanian udara. Iklim di Kabupaten Kutai Barat adalah
yang juga cukup besar, yaitu rata-rata 11,94% iklim tropika humid yang ditandai dengan
selama 2010-2014 dan sektor konstruksi yang intensitas hujan yang tinggi dan nilai curah hujan
besarnya rata-rata 10,94%. Kontribusi sektor yang besar. Daerah beriklim tropika humid tidak
konstruksi yang cukup tinggi ini menunjukkan mempunyai batas yang jelas antara musim
besarnya pembangunan prasarana fisik yang kemarau dan musim hujan. Temperatur berkisar
antara 220 -300 . Temperatur minimum
2
umumnya terjadi pada bulan Oktober sampai
dengan Januari.
METODOLOGI
Gambar 2. Topografi
3
dan Kb untuk menghitung Burden (B). Dihitung
Spacing (S), Subdrilling (J), Stemming (T), Data Sekunder Data Primer
Kedalaman Lubang Ledak (H), dan Powder
Coloumn (PC). Dilakukan perhitungan
perencanaan peledakan. Dicari nilai Loading
Density (LD), jumlah bahan peledak perlubang
Analisis Data
ledak (N), Jumlah bahan peledakan keselurahan
(Q), Powder Factor (PF), dan Volume Equivalen
Batuan (W). Setelah itu dihitung rancangan
geometri peledakan, dibuat Blasting Map dan
perencanaan peledakan. Kesimpulan
4
bahan peledak standar (SGstd) 1.2 gr, Velocity (PF) sebesar 1.26 kg/bcm, jumlah bahan ledak
of Detonation standar (VOD std) 12000 fps, dan perlubang ledak (N) 484.91 kg, jumlah bahan
Jumlah lubang ledak 95. ledak keseluruhan (Q) 61342,10 kg.
5
Pada perencanaan peledakan ini tidak melakukan mm/s, pada jarak 3200 PPV 1,061
perhitungan untuk biaya pemboran. Sehingga, mm/s, pada jarak 3300 PPV 1,01 mm/s.
total rencana biaya keseluruhan yang dibutuhkan 5. Hasil Perhitungan Biaya Peledakan
untuk perencanaan peledakan ini yaitu sebesar adalah pada Explosive Cost
$55.270,28 USD atau setara dengan Rp. menggunakan Dynomix TM 52,316
860.909.225,88. Untuk rincian rencana biaya Dollar, pada Accessories Produck None
peledakan dapat dilihat pada table rencana biaya. NONEL EZ DRIFTER 100, NONEL EZ
DRIFTER 200, In-hole Detonator 500
dan In-hole Detonator 500 dan biaya
KESIMPULAN
pengeluaran 2,953.80 Dollar dan total
penggeluaran 55,270.2 USD.
Berdasarkan praktikum tugas besar yang
dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil Prediksi Fragmentasi UCAPAN TERIMA KASIH
menggunakan yaitu 10% 259 mm, 20
% 467 mm, 30 % 674 mm, 40% 863
Dalam penyusunan Laporan Tugas Besar
mm, 50% 1135 mm, 60% 1412 70%
Praktikum Teknik Peledakan Batuan ini tidak
1749 mm, 80% 2196 mm, 85% 2498,
terlepas dukungan dari berbagai pihak. Penyusun
90% 2907 mm, dan 95% 3573 mm.
secara khusus mengucapkan terima kasih yang
2. Hasil Perhitungan Geometri Peledakan
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
yaitu Burden = 7,71 m; Spacing = 7,16
membantu. Penyusun banyak menerima
m; Stemming = 5,73 m; Subdrilling =
bimbingan, petunjuk dan bantuan serta dorongan
4,27 m; Diameter Lubang Ledak = 275
dari berbagai pihak baik yang bersifat moral
mm; Powder Factor = 0,53 kg/m3; dan
maupun material. Pada kesempatan ini penyusun
Rock Factor = 1,45.
menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-
3. Hasil Perhitungan Perencanaan
besarnya kepada:
peledakan yaitu menggunakan bahan
1. Tuhan YME dengan segala rahmat serta
peledak dynomix tm sebanyak
karunia-Nya yang memberikan kekuatan
15.805,58 kg dengan harga satuan
bagi penyusun dalam menyelesaikan
sebesar $3,31 USD atau setara Rp.
Laporan Tugas Besar Praktikum Teknik
51.557,72, sehingga untuk keperluan
Peledakan Batuan ini.
bahan peledak memerlukan anggaran
2. Kepada kedua orang tua tercinta yang
sebesar $52.316,48 USD atau setara
selama ini telah membantu penyusun dalam
dengan Rp. 814. 899.803,25.
bentuk perhatian, kasih sayang, semangat,
4. Hasil perhitungan Analisi Ground
serta doa yang tidak henti-hentinya
Vibration yang aman yakni pada jarak
mengalir demi kelancaran dan kesuksesan
1400 PPV 3,981 mm/s, pada jarak 1500
penyusun dalam menyelesaikan Laporan
PPV 3,565 mm/s, pada jarak 1600 PPV
Tugas Besar Praktikum Teknik Peledakan
3,215 mm/s, pada jarak 1700 PPV 2,918
Batuan ini.
mm/s, pada jarak 1800 PPV 2,663
3. Kepada Ibu Dr. Ir. Revia Oktaviani, ST.,
mm/s, pada jarak 1900 PPV 2,442
M.T dan bapak Tommy Trides, S.T., M.T
mm/s, pada jarak 2000 PPV 2,250
selaku dosen mata kuliah Teknik Peledakan
mm/s, pada jarak 2100 PPV 2,081
Batuan,
mm/s, pada jarak 2200 PPV 1,932
4. Dan kepada Sitti Nur Amila selaku bina
mm/s, pada jarak 2300 PPV 1,799
damping kelompok 5 serta asisten
mm/s, pada jarak 2400 PPV 1,680
praktikum yang telah membantu
mm/s, pada jarak 2500 PPV 1,574
berjalannya praktikum Teknik Peledakan
mm/s, pada jarak 2600 PPV 1,478
Batuan ini,
mm/s, pada jarak 2700 PPV 1,392
5. Kepada teman-teman kelompok 5 yang
mm/s, pada jarak 2800 PPV 1,313
selalu bersemangat untuk melakukan
mm/s, pada jarak 2900 PPV 1,241
kegiatan Tugas Besar Teknik Peledakan
mm/s, pada jarak 3000 PPV 1,176
Batuan,
mm/s, pada jarak 3100 PPV 1,116
6
6. Seluruh teman-teman Teknik Pertambangan
2021 yang selalu merangkul satu sama lain
dalam kegiatan praktikum dan tugas besar.
DAFTAR PUSTAKA