Anda di halaman 1dari 3

BLUE PRINT KEGIATAN “PAMERAN BUDAYA DAERAH PRAYA TIMUR”

KELUARGA BESAR MAHASISWA PRAYA TIMUR

Ampure Agung Ampure

Keluarga besar mahasiswa praya timur atau yang disingkat dengan ( KBM PRATIM ), adalah
organisasi kemahasiswaan yang berasal dari salah satu daerah di pulau Lombok NTB tepatnya di Kec.
Praya Timur Kab. Lombok Tengah. KBM PRATIM sendiri dibentuk pada tanggal 19 april 2020 di
Mataram NTB, bahkan walaupun skup wilayah keorganisasian secara nama hanya skup Kecamatan,
namun KBM PRATIM memiliki banyak anggota yang juga berada hampir disemua wilayah yang ada
di NTB bahkan luar daerah NTB sekalipun.

Dari simbol yang menjadi salah satu ruh KBM PRATIM ini adalah kebudayaan daerah yang
menjadi icon kebanggaan baik mahasiswa dan masyarakatnya. Maka dari itu KBM PRATIM
berbudaya menjadi sebuah kalimat yang tidak luput di implementasikan juga oleh anggota Keluarga
Besar Mahasiswa Praya Timur pada umumnya.

Dari sekian program yang disusun sebagai program kerja selama masa kepengurusan disetiap
periodenya tentu memiliki beberapa program yang terbilang menjadi program besar yang harus
dilaksanakan. Salah satu dari program yang dimiliki adalah “Pameran Budaya Daerah Praya Timur”,
sebagai icon daerah tentu kebudayaan, adat dan tradisi menjadi sebuah asset besar yang harus
dilestarikan secara bersama. Dimulai dari menumbuhkan rasa memiliki dan pemahaman terkait
pentingnya pelestarian budaya daerah yang dimiliki. Bahkan perlu juga dilakukannya sosialisasi ke
halayak umum terkait pengenalan dan pelestarian kebudayaan daerah yang ada agar tidak hanya
sekedar menjadi sebuah cerita belaka namun dapat dilihat, didengar dan dirasakan bentuk dan rasa
sebuah adat, tradisi dan kebudayaan itu sendiri.

KBM PRATIM dalam perencanaan kegiatanya akan membuat atau mengadakan kegiatan
yang dinamakan “Pameran Budaya Daerah Praya Timur”, dalam kegiatan ini tentu akan dipamerkan
segala bentuk dan jenis kebudayaan yang dimiliki oleh daerah praya timur. Dari setiap wilayah yang
ada di NTB khususnya lombok tentu hampir memiliki dan mengetahui kebudayaan yang sama seperti
diwilayah praya timur, namun tidak semua daerah memiliki dan masih melestarikan adat, tradisi dan
budaya yang dimiliki daerahnya sendiri.

Maka dari itu KBM PRATIM mengadakan kegiatan “Pameran Budaya Daerah Praya Timur”
ini guna untuk merefleksi kembali tentang pemahaman, pengenalan, dan pelestarian dari adat, tradisi
dan budaya yang dimiliki sebagai asset besar bahkan menjadi icon menarik yang dimiliki daerahnya.

Adapun penampilan dan pameran yang akan ada dalam kegiatan ini adalah:
1. Panitia mengadakan pameran karya tradisional yang masih lestari dari praya timur, salah satu
contohnya adalah kain tenun (sesek) sebagai sebuah karya tradisional yang masih lestari
bahkan menjadi usaha bagi sebagian pengrajinnya.
- Songket
- Sapuq
- Sabuk anteng/lewer
- Lodro
- Gegaman

2. Selain dari karya tradisional berupa kain atau hasil tenun ada juga karya tradisonal lain berupa
anyaman yaitu seperti:
- Gegandek
- Kecapin
- Bosang
- Ulatan/anyaman rotan

3. Kebudayaan yang berbentuk dan dimainkan juga dimiliki oleh praya timur seperti:
- Gendang beleq
- Peresean
- Jejaran/praje
- Rudat
- Bepaosan/bewacan

4. Dari sektor agrarisnya praya timur memiliki asset lain selain dari kebudayaan tradisionalnya
yaitu dari segi pertanian seperti:
- Melon
- Semangka
- Tembakau
- Sabu

Dari pemaparan kebudayaan dan hasil tanah yang dimiliki oleh praya timur ini akan
dipamerkan bersamaan ditempat atau lokasi yang sama. Masing-masing stand akan diisi oleh
benda/barang yang masuk kategori akan dipamerkan dan memiliki penanggung jawab pada setiap
standnya.
Penampilan dari kebudayaan yang ada juga akan ditampilkan sesuai dengan waktu yang
sudah ditentukan oleh panitia, tentu menjadi penampilan khusus untuk semua tamu. Dalam hal ini
selain pameran juga panitia akan mebuat stand khusus untuk bazar Kebudayaan hasil karya
mahasiswa ataupun masyarakat yang berkenan mengikuti kegiatan ini sebab undangan atau peserta
berasal dari setiap paguyuban mahasiswa, kampus, dan masyarakat umum.
Selain dari kebudayaan tradisional juga panitia memberikan ruang bebas bagi mahasiswa atau
tamu undangan yang memiliki bakat dalam seni music, akan disediakan alat music full set untuk
mereka menyalurkan bakatnya pada waktu kegiatan berlansung, tentu dengan aturan dan ketentuan
waktu yang diberlakukan oleh panitia kegiatan.

Dari kegiatan ini akan dibagi menjadi 2 bagian/sesi yaitu sesuai jadwal yang sudah diatur
bahwa sesi pertama adalah pameran dan bazar yang diselangi beberapa penampilan kebudayaan,
kemudian di sesi kedua adalah penampilan budaya tunggal sekaligus dialog dengan beberapa tamu
undangan khusus yang diundang sebagai narasumber/pemateri.

Matur Agung Tampiasih

Anda mungkin juga menyukai