Anda di halaman 1dari 5

BERITA ACARA PRESENTASI KELOMPOK 4

SISTEM AKUNTANSI DAN PENGEMBANGANNYA

ADMINISTRASI PERKANTORAN B

Disusun oleh:

Anzellia Deka Frentiana (23091420015)

Navina Azizah Fitriani (23091420016)

Aninda Puspita P (23091420017)

Meliyanti (23091420018)

Alifa Zhahiratul Millah (23091420104)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2023
Penanya :

1. Desynia Widyasari (23091420065)


2. Fernanda Hafidz Rahmawan (23091420044)
3. Anjani Sri Cahyaningrum (23091420042)
4. Nur Shoqib Andruyanto (23091420082)
5. Annisa Hadayna Fithria Amroe (23091420144)
6. Fatimah Azzahra (23091420022)
7. Fitria Wulandari (23091420047)
8. Eudina Dwi Jovia (23091420041)
9. Richitrahayu Saputri (23091420038)
10. Najma Shabira Rahmawan (23091420102)
11. Lita Triastuti (23091420040)

Hari/Tanggal : Selasa, 10 Oktober 2023

PERTANYAAN

1. Apa manfaat dari sistem akuntansi? (Desynia Widyasari 23091420065)


Jawab: Sistem akuntansi memiliki manfaat penting bagi perusahaan dan kehidupan
sehari-hari. Keamanan data terjamin melalui penyimpanan di server, sementara akses
data real time meningkatkan efisien bisnis. Sistem ini juga mendukung pengelolaan aset,
pengendalian internal, dan memungkinkan penghematan waktu serta biaya.

2. Apakah dalam hubungan bisnis hanya ada utang dan piutang?


(Fernanda Hafidz Rahmawan 23091420044)
Jawab: Tidak, dalam hubungan bisnis tidak hanya terdapat hubungan utang piutang.
Ada berbagai jenis hubungan bisnis yang dapat terbentuk antara dua pihak, seperti
hubungan kerjasama, kemitraan, perjanjian jual beli, kontrak kerja, dan sebagainya.
Selain itu, dalam bisnis juga terdapat berbagai jenis transaksi keuangan lainnya seperti
investasi, penggalangan dana, pembayaran dividen, dan sebagainya. Lalu ada juga
ekuitas saham, investasi, modal sendiri, kas dan setara kas, dan depresiasi dan
amortisasi. Hubungan utang piutang hanya merupakan salah satu aspek dalam
hubungan bisnis yang melibatkan pembayaran atau penerimaan uang.

3. Mengapa pemilik pada manajer harus dibedakan dengan pemilik?


(Anjani Sri Cahyaningrum 23091420042)
Jawab: karena pemisahan peran antara pemilik sebagai manajer dan pemilik sebagai
pemilik membantu meningkatkan efisiensi, profesionalisme, dan kesinambungan bisnis,
serta memungkinkan pemilik untuk lebih efektif dalam mengelola dan mengembangkan
bisnis mereka.
4. Jabarkan penerapan asas akrual! (Nur Shoqib Andriyanto 23091420082)
Jawab: Penerapan akrual adalah suatu metode akuntansi yang mencatat transaksi
keuangan dan peristiwa ekonomi saat mereka terjadi, bukan hanya ketika uang secara
fisik diterima atau dibayarkan. Dalam metode ini, pendapatan diakui ketika diterima,
dan biaya diakui ketika terjadi, tanpa memperhatikan kapan uang secara fisik berpindah.
Hal ini membantu organisasi untuk menyajikan laporan keuangan yang lebih akurat dan
mencerminkan kondisi keuangan sebenarnya. Metode ini digunakan secara luas dalam
akuntansi bisnis dan sektor publik.

5. Apa yang termasuk dalam kos histori? (Annisa Hadayna Fithria A 23091420144)
Jawab: Kos historis, atau biaya historis, merujuk pada biaya yang telah dikeluarkan
untuk mendapatkan atau memperoleh aset atau sumber daya tertentu pada masa lalu.
Ini adalah konsep yang penting dalam akuntansi dan manajemen keuangan untuk
mengukur nilai historis dari aset. Berikut ini beberapa contoh komponen yang dapat
termasuk dalam kos historis, yaitu :
 Harga pembelian
 Harga pemasangan
 Biaya pengangkutan
 Biaya perizinan
 Biaya uji coba
 Biaya penyusutan
 Biaya perbaikan dan pemeliharaan

Kos historis penting dalam menghitung nilai buku bersih (net book value) suatu aset,
yang sering digunakan dalam akuntansi dan laporan keuangan perusahaan. Nilai
buku bersih biasanya adalah nilai aset tersebut setelah mengurangkan akumulasi
penyusutan dari biaya historis awal.

6. Sebutkan kesalahan dalam sistem akuntansi! (Fatimah Azzahra 23091420022)


Jawab: Beberapa kesalahan yang sering terjadi pada sistem akuntansi, yaitu:
a. Kesalahan Pencatatan dan Rekonsiliasi Saat Proses Akuntansi. Ketika bisnis mulai
berjalan lancar, banyak pengusaha yang mengabaikan laporan keuangan hanya
dengan alasan tidak memiliki banyak waktu.
b. Hanya Menjadikan Laporan sebagai Pencatatan. Banyak pengusaha yang melihat
akuntansi hanya sebagai proses pencatatan data keuangan perusahaan seperti
untuk menghitung saldo perusahaan atau kepentingan perpajakan.
c. Lupa Menyimpan Bukti Transaksi. Kesalahan proses akuntansi berikutnya adalah
sering lupa untuk menyimpan bukti transaksi seperti kuitansi atau nota.
d. Kesalahan Matematis saat Berhitung Pada Proses Akuntansi. Kesalahan saat
berhitung tidak hanya terjadi pada pengusaha namun juga sering terjadi pada
akuntan yang sudah berpengalaman.

7. Apa yang dimaksud taksiran yang dimungkinkan? (Fitria Wulandari 23091420047)


Jawab: Taksiran yang dimungkinkan adalah perkiraan atau estimasi yang dapat dibuat
berdasarkan informasi dan data yang ada. Taksiran ini tidak bersifat pasti, namun dapat
memberikan gambaran atau perkiraan yang cukup akurat mengenai suatu hal. Taksiran
yang dimungkinkan biasanya digunakan dalam situasi di mana tidak ada data yang
lengkap atau informasi yang pasti, sehingga perlu dilakukan perkiraan untuk mengambil
keputusan atau melakukan perencanaan.

8. Mengapa akuntansi menerapkan aspek subtantif daripada aspek yuridis?


(Eudina Dwi Jovia 23091420041)
Jawab: Akuntansi lebih menekankan aspek substantif suatu kejadian daripada aspek
yuridis atau legal karena tujuan utama dari akuntansi adalah untuk mencatat,
mengukur, dan melaporkan informasi keuangan yang relevan dan dapat diandalkan
tentang entitas bisnis. Fokus pada aspek substantif memungkinkan akuntansi untuk
memberikan gambaran yang akurat tentang kinerja dan posisi keuangan suatu
perusahaan, yang sangat penting bagi pemangku kepentingan seperti pemilik, investor,
kreditur, dan regulator.

9. Apa yang dimaksud dengan matching concept? Jabarkan!


(Richitrahayu Saputri 23091420038)
Jawab: matchinh concept adalah Konsep akuntansi yang mendukung pelaporan
pendapatan dan beban terkait pada periode yang sama disebut konsep penandingan.
Dalam konsep ini, laporan laba rugi akan melaporkan laba atau rugi untuk periode
tersebut dengan menggunakan dasar akrual yaitu pendapatan dilaporkan dalam laporan
laba rugi pada periode saat pendapatan tersebut dihasilkan sedangkan beban
dilaporkan pada periode yang sama dengan syarat beban tersebut terkait dengan
pendapatan. Penerapan konsep penandingan yang tepat akan menghasilkan laporan
keuangan yang wajar. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif dengan menggunakan desain penelitian berupa kualitatif
deskriptif.

10. Apa yang dimaksud dengan likuidasi? (Najma Shabira Rahmawan 23091420102)
Jawab: Likuidasi adalah pembubaran perusahaan sebagai badan hukum. Kegiatan
likuidasi meliputi pembayaran kewajiban kepada para kreditor dan pembagian harta
yang tersisa kepada para pemegang saham (persero).

11. Apa yang membedakan konsep prioritas usaha dan perioda?


(Lita Triastuti 23091420040)
Jawab: Konsep prioritas usaha (priority principle) dan konsep perioda (matching
principle) adalah dua prinsip akuntansi yang berbeda yang digunakan untuk
mengakuntansikan transaksi bisnis. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

a) Konsep Prioritas Usaha (Priority Principle):


Konsep prioritas usaha menekankan bahwa pengakuan pendapatan dan biaya
harus didasarkan pada urutan waktu saat mereka terjadi, bukan saat kas fisik
diterima atau dibayar. Ini berarti bahwa pendapatan harus diakui ketika telah
diperoleh atau diterima dengan cukup pasti, terlepas dari apakah uang tunai
sudah diterima atau belum. Demikian pula, biaya harus diakui ketika mereka
terjadi, bahkan jika pembayarannya belum dilakukan. Prinsip ini membantu
memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kinerja perusahaan secara
akurat selama periode waktu tertentu.

b) Konsep Perioda (Matching Principle):


Konsep perioda berkaitan dengan pencocokan pendapatan dan biaya dalam
periode waktu tertentu (misalnya, satu tahun buku atau periode akuntansi).
Menurut prinsip ini, pendapatan yang dihasilkan selama periode waktu harus
dicocokkan atau dipasangkan dengan biaya yang terkait dengan menghasilkan
pendapatan tersebut selama periode yang sama. Prinsip pencocokan ini
membantu menciptakan hubungan yang lebih baik antara pendapatan dan biaya
dalam laporan keuangan, sehingga perusahaan dapat melihat dengan lebih
akurat apakah mereka menghasilkan laba atau rugi dalam periode tersebut.

 Inti dari perbedaan antara kedua konsep ini adalah bahwa konsep prioritas usaha
menekankan akumulasi data keuangan berdasarkan kapan transaksi terjadi,
sementara konsep perioda fokus pada mencocokkan pendapatan dan biaya yang
terkait dengan periode waktu tertentu untuk memberikan gambaran yang lebih baik
tentang kinerja perusahaan dalam jangka waktu tersebut. Keduanya adalah prinsip
fundamental dalam akuntansi yang membantu dalam penyusunan laporan keuangan
yang akurat dan relevan.

Anda mungkin juga menyukai