Anda di halaman 1dari 3

Analisa Struktur Organisasi PT. Paragon Technology and Innovation.

A. Gambaran Umum Organisasi PT. Paragon Technology and Innovation.


PT Paragon Technology and Innovation adalah sebuah korporasi besar yang bergerak di
bidang kecantikan yang tujuannya menciptakan kebaikan bagi seluruh masyarakat melaui
inovasi. PT Paragon Technology and Innovation berdiri pada tanggal 28 Februari 1985 dengan
nama awal PT Pusaka Tradisi Ibu dan baru berganti nama menjadi PT Paragon Technology
and Innovasi pada tahun 2011.
Karena manajemen yang berjalan secara baik, PT Paragon technology and Innovation terus
berkembang dari tahun ke tahun sehingga menjadi pelopor brand kosmetik Halal di Indonesia.
Kemudian dengan pengalaman selama 38 tahun di bidang kecantikan, PT Paragon and
Innovation telah memiliki 26 Distribution Centre (DC) di seluruh wilayah Indonesia dengan
menerapkan Good Manufacturing Pratice (GMP) dan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik
(CPKB). Karena inovasinya, PT Paragon Technology and Innovation mampu mengusai produk
kecantikan di Indonesia dengan brand-brand terkenalnya seperti: Wardah, Make Over, Emina.
B. Struktur Organisasi PT Paragon Technology and Innovation.

Sumber: PT Paragon Technology and Innovation (2016)


Gambar 1 Struktur Organisasi PT Paragon Technology and Innovation

1|UTS Teori Organiasasi


Untuk mencapai target atau tujuan organisasi. Maka diperlukan adanya struktur organiasi.
Dalam struktur organisasi PT Paragon Technology and Innovation, mereka meindetifikasikan
tanggung jawab bagi masing-masing posisi jabatan dan hubungan diantara posisi-poisi yang
diemban. PT Paragon technology and Innovation mengkelompokkan tiap divisi berdasarkan
kesamaan keahlian dan pengalaman sumber daya mereka. Sehingga di dalam suatu divisi unit
kerja organisasi PT Paragon technology and Innovation berisikan karyawan-karyawan yang
memang sudah berpengalaman di bidangnya beserta kualifikasinnya. Contohnya staf divisi
finance dan admin divisi finance pusat akan dikelompokkan menjadi sebuah unit divisi kerja
dan dipantau oleh Manager Keuangan yang bertanggung jawab atas divisi tersebut.
Di Struktur organisasi PT Paragon Technology and Innovation terdapat manager yang
mempunyai wewenang komando terhadap divisi atau unit-unit organisasi kerja yang berada di
bawah atas namanya sendiri dan pembagian tugas unit-unit organisasi didasarkan pada spesialis
tugas. Dari penjelasan dan pembagian tugas tersebut, dapat disimpulkan bahwa organiasai PT
Paragon Technology and Innovation termasuk kedalam Organisasi Struktur Fungsional.
Dengan menerapkan struktur fungsional, jobdesk tiap unit akan dilakukan dengan
spesialisasi yang optimal karena pembidangan tugas yang jelas dan para karyawan bekerja
sesuai keterlampilannya masing-masing. Namun sisi lemahnya struktur organisasi fungsional
ialah sulitnya untuk melakukan perpindahan karyawwan dari satu bagian atau divisi ke bagian
lainnya, karena beda bidang spesialist.
C. Diferensiasi Pekerjaan
Agar rangka pencapaian tujuan suatu organisasi tercapai, diperlukan penetapan untuk
pembagian kerja suatu divisi di organisasi. Pola pembagiann pekerjaan organisasi PT Paragon
Technology and Innovation ialah jika ada perintah atasan, maka perintah tersebut bergerak dari
atas ke bawah. Sedangkan untuk tanggung jawab bergerak dari bawah ke atas yang artinya
pelimpahan wewenang dalam organiasasi ini berlangsung secara diferensiasi vertikal dari
atasan pimpinan hingga ke pimpinan bawahannya serta adanya hierarki wewenang secara
berjejang.
Dan proses untuk melakukan koordinasi tugas-tugasnya PT Paragon Technology and
Innovation menerapkan diferensiasi dan integrasi hierarkhi kewenangan yang dimana
mekanismenya yaitu melakukan pelaporan atas siapa melapor siapa (Gareth R. Jones 1997).
Selain itu PT Paragon Tecnology juga menerapkan kontak langsung yaitu manager bertemu
langsung untuk mengkoordinasikan tiap sub-divisi yang diembannya.
Disini Komisaris sangat berperan sangat penting, karena komisaris bertanggung jawab atas
pemegang saham serta mengawasi segala kebijakan dan mengambil keputusan yang
berhubungan dengan perusahaan. Presiden Direktur yang mambawahi semua posisi manager
tiap divisi bertanggung jawab atas perintah kepada Komisaris. Lalu para karyawan yang berada
di tiap unit divisi kerja bertanggung jawab untuk melaporkan apapun tentang pekerjaan kepada
manager.
D. Deskripsi Hierarki dan Retang Kendali
Hierarki Organisasi adalah susunan anggota berdasarkan kewenangan. Jika diliat dari
struktur dan desain diferensiasi organisasi PT Paragon Technology and Innovation hierarkinya
sangat ketat dan terkomando yang menunggu perintah dari atasan. Dengan ini PT Paragon
Technology and Innovation menerapkan hierarki horizontal dan vertical yang dimana

2|UTS Teori Organiasasi


sistemnya para manager tiap divisi akan memliki tanggung jawab besar karena lebih banyak
karyawan tiap divisi yang melapor kepada mereka. Fungsi heirarki sendiri adalah untuk
mengoordinasikan karyawan yang mulai bertambah banyak dan sulit untuk terkoordinasi.
Karena PT Paragon Technology and Innovation termasuk sebuah koorporasi besar dan
diliat dari struktur organisasinya, dengan demikian oragnisasi PT Paragon Technology and
Innovation memliki rentang kendali yang sempit. Para manager di organisasi PT Paragon and
Technology and Innovation memilki dua level otoritas yaitu para karyawan akan bertanggung
jawab melapor kepada manager tiap divisinya, lalu mereka para manager akan melapor kepada
presiden direktur.
Kelebihan rentang kendali sempit di organisasi PT Paragon Technology and Innovation
adalah berjalannya produktivitas yang lebih baik, lebih banyak kontrol yang dimana para
manager bisa mengawasi lebih baik dan mengurangi pengawasan yang lebih ketat dikarenakan
lebih sedkiti lapisan bawahan dan menggunakan pendektan personal, fleksibelitas kerja dimana
para mangaer menaruh kepercayaan tinggi kepada ketua tiap divisi dan mengurangi
pengawasan terhadap bawahan mereka melalui deligasi.
Kekurangan rentang kendali sempit adalah adanya masalah motivasi dalam hierarki yang
meningkat menyababkan kehilangan kontrol, munculnya biaya yang lebih besar artinya para
manager membutuhkan banyak deligasi sehingga menyebabkan meningkatnya biaya gaji atau
konsumsi, terjadinya komunikasi dan koordinasi yang lebih lambat karena membutukan waktu
yang lebih banyak untuk sampai kepada karyawan level terbawah hingga keatas.
E. Pelajaran yang dapat dipetik
Menurut pendapat saya, pelajaran yang dapat saya ambil dari materi yang telah Pak Zainul
jelaskan ialah saya dapat mengetahui bahwa untuk mempermudah tercapainya suatu tujuan
organisasi maka kita perlu mendesain dan menstruktur organisasi yang kita buat. Selain itu,
dengan kita mendesain dan menstruktur organisasi maka pembagian jobdesk kerja, hierarki
akan berjalan dengan efisien dan efektif.
Dan dari beberapa materi yang telah saya baca, saya juga dapat mengetahui bahwa setiap
organisasi pasti berbeda desain dan struktur yang mereka terapkan. Dan untuk menetapkan dan
mengontrol proses pembagian kerja juga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Perlu
adanya diferensiasi dan integrasi yang diterapkan pada sebuah organisasi, dan itu banyak sekali
tipenya bergantung kepada struktur organisasi yang dibuat.
Dengan adanya mata kuliah teori organisasi ini sangat bermanfaat sekali bagi keberlanjutan
hidup setelah kuliah dan untuk dunia kerja. Karena saya yang sebelumnya hanya mengira untuk
membuat sebuah organisasi, maka hanya buat dan tentukan saja jabatan dan kewenangannya
tanpa berpikir apa dan bagaimana mendesain atau menstruktur organisasi, bagaimana
mengatasi karyawan dengan hierarki beserta rentang kendali yang menjadi solusinya. Dengan
mendesain dan menstruktur organisasi yang kita buat maka akan memudahkannya tujuan
organisasi tercapai dan organisasi akan bersikap adaptif. Serta membantu untuk
mengkordinasikan anggota yang ada di dalam sebuah organisasi.

Disusun Oleh: Marcella R Z/222020100203/B2 Administrasi Publik.

3|UTS Teori Organiasasi

Anda mungkin juga menyukai