01
PERATURAN PERUNDANGAN
K3 KONSTRUKSI
BIMBINGAN TEKNIS AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI
Hotel Panorama Lembang, 18 – 19 Maret 2021
BEKERJA SAMA DENGAN :
IR. H. MOCH. ICHWAN N. E., MT. IAI.
TUJUAN PEMBELAJARAN
3 Hirarki Peraturan
4 Peraturan K3
Elemen Kompetensi :
1. Menginventarisasi peraturan perundang- undangan yang terkait dengan
K3 Konstruksi
• Mengidentifikasi peraturan perundangan-undangan K3 Konstruksi
yang diperlukan sesuai jenis pekerjaan konstruksi yang dikerjakan.
• Merangkum hasil identifikasi peraturan perundang-undangan K3
konstruksi
• Mendokumentasikan rangkuman peraturan perundang- undangan K3
Konstruksi
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA – ELEMEN KOMPETENSI
KESEHATAN KERJA
sebuah upaya yang bertujuan untuk mendapatkan peningkatan dan
pemeliharaan terhadap derajat kesehatan baik secara fisik, mental
ataupun sosial.
seluruh pekerja pada semua jenis pekerjaan yang
SASARAN di lakukan.
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
segala kegiatan untuk menjamin
dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja
melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja. (PERATURAN PEMERINTAH RI Nomor 50 Tahun 2012)
Jasa Konstruksi
layanan jasa konsultansi konstruksi dan/atau pekerjaan konstruksi
Konsultansi Konstruksi
layanan keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pengkajian,
perencanaan, perancangan, pengawasan, dan manajemen
penyelenggaraan konstruksi suatu bangunan
Pekerjaan Konstruksi
keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan,
pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan
kembali suatu bangunan
bahaya di tempat kerja
BAHAYA FISIK DAN MEKANIK
Bahaya Fisik
Manufaktur, Konstruksi, Pertambangan
Pertanian Jatuh, tertimpa benda keras
Perawatan Bangunan
Bahaya Mekanik
pemindahan komponen dengan berpotensi meremukkan,
kecepatan tinggi membakar,
memiliki ujung yang tajam memotong, menusuk,
permukaan yang panas terjadi benturan
Kebisingan Rusak pendengaran
Temperatur ekstrim panas Dehidrasi
Temperatur ekstrim dingin Hipotermia
Kejutan listrik Tersengat aliran listrik
BAHAYA DI TEMPAT KERJA
KETETAPAN MPR RI
PERATURAN PEMERINTAH
• Peraturan Menaker 32 Tahun 2015 Perubahan Atas Peraturan Menteri Tenaga Kerja
Nomor Per.03/men/1999 Tentang Syarat-syarat Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Lift Untuk Pengangkutan Orang Dan Barang
• Peraturan Menaker 31 Tahun 2015 Perubahan Atas Peraturan Menteri Tenaga Kerja
Nomor Per.02/men/1989 Tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
• Peraturan Menaker No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
• Peraturan Menteri PUPR nomor 21 Tahun 2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi
KEPUTUSAN MENTERI
Berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pasal 27 ayat 2
Pasal 2.2 - c
Pasal 14
Pengurus diwajibkan :
a. Secara tertulis menempatkan semua syarat keselamatan kerja
(UU & semua peraturan pelaksanaan yang berlaku)
b. Memasang gambar keselamatan kerja yang diwajibkan dan
semua bahan pembinaan
c. Menyediakan secara cuma-cuma semua perlindungan diri yang
diwajibkan pada tenaga kerja dan menyediakan bagi setiap
orang lain yang memasuki tempat kerja.
REGULASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
Ketentuan Umum
Mengatur tentang kehandalan, keselamatan dan kesehatan
serta kenyamanan gedung
Pelaksanaan Teknis K3
• Kewajiban dibidang penanggulangan kebakaran
• Kewajiban pemasangan sistem proteksi pasif dan aktif
• Kelengkapan sarana evakuasi dan daerah aman
• Kelengkapan sarana pengolahan limbah
• Kelengkapan sarana kenyamanan gedung
REGULASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
Upaya kesehatan kerja berlaku juga bagi Pengelola tempat kerja wajib bertanggung
jawab atas kecelakaan kerja yang terjadi
kesehatan pada lingkungan Tentara Nasional 7
Indonesia baik darat, laut, maupun udara serta 4 dilingkungan kerja sesuai dengan ketentuan
Kepolisian Republik Indonesia peraturan perundang-undangan
REGULASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
Bab VI
Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, Dan Keberlanjutan Konstruksi
Pasal 59
Sebagaimana telah diubah dengan UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Pasal 52
“Keselamatan”…….
Pasal 84I
1. Setiap Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa dalam penyelenggaraan
Jasa Konstruksi harus menerapkan SMKK
2. Penyedia Jasa yang harus menerapkan SMKK
sebagaimana dimaksud pada ayat 1, merupakan Penyedia
Jasa yang memberikan layanan :
a. Konsultansi Manajemen Penyelenggaraan Konstruksi
b. Konsultansi Konstruksi Pengawasan
c. Pekerjaan Konstruksi
d. Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi
PP No. 22 Tahun 2020 SEBAGAIMANA DIRUBAH PADA PP NO. 14 TAHUN 2021
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
Pasal 84I
4. SMKK merupakan pemenuhan terhadap standar Keamanan,
Keselamatan, Kesehatan dan Keberlanjutan (pasal 84H)
dengan menjamin :
a. Keselamatan Keteknikan Konstruksi
b. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
c. Keselamatan Publik
d. Keselamatan Lingkungan
PP No. 22 Tahun 2020 SEBAGAIMANA DIRUBAH PADA PP NO. 14 TAHUN 2021
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
Pasal 84J
1. keselamatan keteknikan konstruksi
keselamatan terhadap pemenuhan standar perencanaan, perancangan, prosedur dan
mutu hasil pelaksanaan Jasa Konstruksi, mutu bahan, dan kelaikan peralatan
3. keselamatan publik
keselamatan masyarakat dan/atau pihak yang berada di lingkungan dan sekitar
tempat kerja yang terdampak Pekerjaan Konstruksi
4. keselamatan lingkungan
keselamatan lingkungan yang terdampak oleh Pekerjaan Konstruksi sebagai upaya
menjaga kelestarian lingkungan hidup dan kenyamanan lingkungan terbangun
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
PP No. 22 Tahun 2020 SEBAGAIMANA DIRUBAH PADA PP NO. 14 TAHUN 2021
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
Pasal 163
1 Mengidentifikasi
diperlukan
Peraturan PerUndang Undangan & Standar K3 yang