Anda di halaman 1dari 2

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Demam dengue (dengue fever) adalah demam akut sebagai respon tubuh
terhadap salah satu serotipe virus dengue yang masuk kedalam aliran darah
bersama air liur nyamuk. Dengue adalah infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk
bergenus Aedes dengan karakteristik demam bifasik, nyeri otot dan sendi, ruam
kulit, leukopenia, dan limfadenopati1. Nyamuk yang dapat menularkan penyakit
demam berdarah adalah nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Virus
demam berdarah terdiri dari 4 serotipe yaitu virus DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan
DEN-4. Penyakit ini merupakan penyakit yang timbul di negara-negara tropis,
termasuk di Indonesia2.
Menurut data WHO, di dunia antara tahun 2004-2010, sebanyak 75% terjadi
di Asia sebagai daerah endemik. Sementara Indonesia dilaporkan sebagai negara
kedua dengan kasus terbesar diantara 30 wilayah negara endemik. Data di
Indonesia dengan jumlah kasus 68.407 tahun 2017 mengalami penurunan yang
signifikan dari tahun 2016 dengan jumlah 204.171 kasus. Tiga provinsi dengan
jumlah kasus tertinggi dipulau jawa yaitu jawa barat sebanyak 10.016 kasus, jawa
timur 7.838 kasus dan jawa tengah 7.400 kasus. Angka kematian akibat virus
dengue di Indonesia pada tahun 2017 sebanyak 493 kasus dengan kasus terbanyak
diprovinsi jawa timur sebanyak 105 kematian dan jawa tengah sebanyak 92.
Angka kesakitan atau incidence rate (IR) dilaporkan sebanyak 68.407 kasus
dengan jumlah kasus meninggal berjumlah 493 orang dan IR 26,12 per 100.000
penduduk.3
Tatalaksana pada dengue yaitu secara simptomatik dan suportif. Pada fase
demam pemberian antipiretik dan kompres hangat diperlukan. Pengobatan
suportif yang paling utama dengan rehidrasi baik secara oral maupun intavena.
Selama fase kritis hingga fase penyembuhan diperlukan obeservasi ketat tanda
vital dan produksi urine. Prognosis ditentukan dari ketepatan diagnosis dan
pengenalan tanda bahaya, kecepatan tatalaksana simptomatik dan suportif, dan
monitoring pasien yang baik4.
2

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana definisi, etiologi, patofisiologi dari Demam Dengue?
2. Bagaimana diagnosis dan penatalaksanaan dari Demam Dengue?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui dan memahami definisi, etiologi, patofisiologi dari Demam
Dengue.
2. Mengetahui dan memahami diagnosis dan penatalaksanaan Demam Dengue.

1.4 Manfaat
Sebagai proses pembelajaran bagi dokter muda yang sedang mengikuti
kepaniteraan klinik laboratorium ilmu kesehatan anak, serta menambah wawasan
mengenai penyakit khususnya terkait Demam Dengue.

Anda mungkin juga menyukai