Agama Adalah Nasihat
Agama Adalah Nasihat
ádä]kfApu~fQêã2I,neãlüunQêãéM<ú<ã9eãk~W Ö~]<)üoQ
kt&i äQ pGjfBUã Öjy öpue qA =epuæ ä&bep ufe ád ä] ÈoU änf] Á Ö2~Jneão} 9eã
ÄÜÜá+} 9<ãk]<kfBirãp<Å
Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad dari ra Nabi SAW bersabda : “Agama adalah
nasehat,” Kami bertanya untuk siapa? Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitabNya, bagi
rasulNya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya (HR
Muslim:55)
Keterangan :
1. Nasihat bagi Allah mencankup dua hal :
Mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah
Bersaksi bahwa Allah itu Maha Esa, dalam Rububiyyah, Uluhiyyah, dan juga asma
dan sifatNya.
2. Nasihat bagi kitabNya mencakup :
Membenarkan, menjalankan apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang
dilarang Al-Qur’an.
Meyakini bahwa hukum yang terbaik adalah Al’Qur’an
Mengimani bahwa Al’Qur’an kalam Allah bukan makhluk.
3. Nasehat bagi Rasul mencakup :
Itiba’ kepadanya dengan mengikuti petunjuknya, perintahnya, dan menjauhi
larangannya.
Membela rasul dan syariatnya dengan keyakinan bahwa apa yang datang dari beliau
sama dengan yang datang dari Allah
4. Nasihat bagi pemimpin kaum muslimin mencakup :
Pemimpin kaum muslimin ada 2 yaitu, ulama’ dan umara’.
Nasihat bagi ulama’ adalah :
Mencintai, menolong mereka dalam menjelaskan dan menyampaikan kebenaran.
Membela kehormatan mereka, meluruskan kesalahan mereka dengan cara yang baik.
Nasihat bagi umara’ adalah :
Meyakini mereka sebagai pemimpin dan menyebarkan kebaikan – kebaikannya.
Menjalankan perintah dan menjauhi larangannya, selama tidak bermaksiat kepada
Allah, karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam kemaksiatan kepada Allah.
Tidak memberontak kecuali dengan kekufuran yang nyata dengan dalil yang pasti.
5. Nasihat bagi umunya umat islam mencakup :
Menunjukkan kepada mereka berbagai maslahat dalam urusan dunia akherat mereka,
tidak menyakiti mereka, mengajarkan perkara kepada mereka apa yang tidak
diketahuinya, serta amr ma’ruf nahi munkar.
Marilah kita Imani dan jadikan Al-Qur’an dan hadist sebagai nasihat, obat penyakit
hati, petunjuk, rahmat serta bergaulah dengan orang-orang alim shalih untuk mendapatkan
ilmunya. Insyaallah kita bias menjauhi penyakit-penyakit hati penyebab kekufuran.
Ibnu Qayyum pernah berkata