Anda di halaman 1dari 6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kota Solok


Peraturan Walikota Solok Nomor 3 Tahun 2020 tentang Tugas dan Fungsi
Jabatan Struktural Pada Sekretariat Daerah Kota Solok : Bagian umum dipimpin oleh
Kepala Bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Asisten
Administrasi Umum. Peraturan Walikota Solok Nomor 3 Tahun 2020 tentang Tugas dan
Fungsi Jabatan Struktural Pada Sekretariat Daerah Kota Solok : Bagian umum dipimpin
oleh Kepala Bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Asisten
Administrasi Umum :
1. Kepala Bagian umum mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pelaksanaan
kebijakan dan pemantauan dan evaluasi di bidang tata usaha pimpinan, staf
ahli, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan.
2. Kepala Bagian umum dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi koordinasi
tentang :
a. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang tata usaha pimpinan, staf
ahli, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan;
b. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang tata usaha
pimpinan, staf ahli, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan; dan
c. Pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh asisten administrasi umum yang
berkaitan dengan tugasnya.
Bagian Umum sebagian besar melaksanakan program-program non urusan yang
merupakan kegiatan rutin SKPD yakni program peningkatan pelayanan administrasi
perkantoran, target kinerja program ini adalah terlaksananya pemenuhan kebutuhan rutin
administrasi operasional kantor, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur,
target kinerja program ini adalah meningkatnya sarana dan prasarana dan pemeliharaan
gedung/kantor, rumah jabatan/dinas, kendaraaan jabatan/dinas serta program peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur, target kinerja yang akan dicapai adalah meningkatnya
kapasitas sumber daya aparatur.
Struktur Organisasi
Struktur bagian umum dapat dilihat pada halaman berikut ini :
Bagan Struktur Organisasi Bagian Umum Sekretariat Daerah
Bagan 1.1
Struktur Organisasi
Kepala Bagian
UmumSS.,
Zulfadrim,
M.Sc.M.Ap.,Ph.d
NIP.
197611022006041003

Kasubbag. RT
Kasubbag. Tata Kasubbag.
dan
Perlengkapa
Usaha
YULIANIS, Keuangan
NOVERY,
S.Sos
Erbatsi
n Susmita, SE, MM
SE
NIP.19750704200604201 NIP.19850425 200901 1
NIP. 198103192011012001
5 002

STA STA STA


F F F

Sumber Daya Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Solok


Secara keseluruhan, jumlah personil / pegawai Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota
Solok sampai tanggal 31 Desember 2021 adalah sebanyak 73 orang, dengan rincian16
orang Pegawai Negeri Sipil, 1 orang Pegawai Tidak Tetap dan 56 orang Tenaga
Honorer (tenaga administrasi, sopir dan ada yang diperbantukan ke OPD lain termasuk
9 orang cleaning service/pembantu rumah tangga). Secara lengkap, gambaran tentang
kepegawaian pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Solok menurut status
pangkat dan golongan adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut halaman ini:
Tabel 1.1
Jumlah Pegawai Pada Bagian Umum
Unit Kerja di Lingkungan Bagian Umum
Wakil PKK
No
Status kepegawaian
Gol/Ruang Bag Walikot Sekd Staf
Waliko Asisten DW TOTAL
Umum a a Ahli
ta GOW
1 Pegawai Negeri Sipil
Pembina IV.a 1 1
Penata Tk.I III.d 1 1
Penata III.c 2 2
Penata Muda Tk.I III.b 3 3
Penata Muda III.a 2 2 1 1 6
Pengatur Tk.I II.d 2 2
Pengatur Muda Tk.III.b 1 1 2
2 PTT 1 1
3 Kontrak (Tng Adm) 27 1 2 2 32
4 Kontrak (Sopir) 6 2 2 1 1 1 1 14
5 Cleaning Service 0 4 4 1 9
TOTAL 46 6 6 4 3 5 3 73

Jumlah Pegawai menurut Status, Pangkat dan Golongan (Per 31 Desember 2022)
Mengacu pada klasifikasi status pegawai, maka tingkat pendidikan yang ditamatkan
oleh Pegawai Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Solok adalah sebagai berikut :
- 1 Orang Berpendidikan S3
- 25 orang berpendidikan S1
- 2 orang berpendidikan D3
- 46 orang berpendidikan SMA/sederajat

B. Pengertian Barang Milik Daerah


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, Barang Milik Daerah adalah semua barang
yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau
berasal dari perolehan lainnya yang sah. Dalam pengelolaannya, Barang Milik Daerah
secara khusus diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016
tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Terdapat 11 (sebelas) alur
pengelolaan Barang Milik Daerah yang diatur dalam aturan tersebut, yaitu perencanaan
kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan
pemeliharaan, penilaian, pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan, penatausahaan,
pembinaan, pengawasan dan pengendalian. Penjelasan dari masing-masing alur
pengelolaan Barang Milik Daerah adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan Kebutuhan adalah kegiatan merumuskan rincian kebutuhan barang
milik daerah untuk menghubungkan pengadaan barang yang telah lalu dengan
keadaan yang sedang berjalan sebagai dasar dalam melakukan tindakan yang akan
datang;
b. Pengadaan adalah tahapan pengadaan barang milik daerah yang diusulkan melalui
RKBMD (Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah) untuk periode 1 (satu) tahun
yang dilaksanakan berdasarkan prinsip efisien, efisien, efektif, transparan dan
terbuka, bersaing, adil, dan akuntabel;
c. Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam
mengelola dan menatausahakan barang milik daerah yang sesuai dengan tugas dan
fungsi SKPD yang bersangkutan;
d. Pemanfaatan adalah pendayagunaan barang milik daerah yang tidak digunakan
untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dan/atau optimalisasi barang milik
daerah dengan tidak mengubah status kepemilikan;
e. Pengamanan dan pemeliharaan adalah upaya untuk melakukan perlindungan
terhadap barang milik daerah agar tetap berfungsi dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi pemerintahan yang dilakukan dalam bentuk pengamanan administrasi,
pengamanan fisik, dan pengamanan hokum;
f. Penilaian adalah proses kegiatan untuk memberikan suatu opini nilai atas suatu
objek penilaian berupa barang milik daerah pada saat tertentu;
g. Pemindahtanganan adalah pengalihan kepemilikan barang milik daerah;
h. Pemusnahan adalah tindakan memusnahkan fisik dan/atau kegunaan barang milik
daerah;
i. Penghapusan adalah tindakan menghapus barang milik daerah dari daftar barang
dengan menerbitkan keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan
Pengelola Barang, Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang dari
tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam
penguasaannya;
j. Penatausahaan adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pembukuan, inventarisasi,
dan pelaporan barang milik daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
k. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian adalah tahapan pembinaan, pengawasan
dan pengendalian pengelolaan barang milik daerah yang dilakukan oleh pejabat
terkait (Menteri Dalam Negeri, Pengelola Barang dan Pengguna Barang).

C. Penghapusan Barang Milik Daerah


Lingkup pengelolaan BMD merupakan siklus yang dilalui oleh para penyelenggara
pemerintahan dimulai dari proses perencanaan kebutuhan hingga proses pengawasan dan
pengendalian. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah disebutkan bahwa pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah meliputi :
a. Perencanaan Kebutuhan dan Penganggaran;
b. Pengadaan;
c. Penggunaan;
d. Pemanfaatan;
e. Pengamanan dan pemeliharaan
f. Penilaian;
g. Pemindahtanganan
h. Pemusnahan;
i. Penghapusan;
j. Penatausahaan;
k. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
Salah satu kegiatan dalam pengelolaan BMD tersebut adalah penghapusan.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 menyebutkan bahwa
Penghapusan merupakan tindakan menghapus BMD dari daftar barang dengan
menerbitkan keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan Pengelola
Barang, Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang dari tanggung jawab
administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya. Penghapusan
BMD meliputi : Penghapusan dari Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang
Kuasa Pengguna, dilakukan dalam hal BMD sudah tidak berada dalam penguasaan
Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang;
1. Penghapusan dari Daftar Barang Pengelola, dilakukan dalam hal BMD
sudah tidak berada dalam penguasaan Pengelola Barang
2. Penghapusan dari Daftar Barang Milik Daerah, dilakukan dalam hal terjadi
penghapusan BMD dari Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang
Kuasa Pengguna dan penghapusan BMD dari Daftar Barang Pengelola
yang disebabkan karena:
a. Pemindahtanganan atas barang milik daerah;
b. Putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dan sudah tidak
ada upaya hukum lainnya;
c. Menjalankan ketentuan undang-undang;
d. Pemusnahan;
e. Sebab lain.
BMD yang sudah tidak berada dalam penguasaan Pengelola
Barang, Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang disebabkan
karena :
1. Penyerahan BMD;
2. Pengalihan status penggunaan BMD;
3. Pemindahtanganan atas barang milik;
4. Putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dan
sudah tidak ada upaya hukum lainnya;
5. Menjalankan ketentuan peraturan perundang-undangan;
D. Faktor Tidak ditemukan Barang Milik Daerah
Berdasarkan Laproan BMD Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Solok Nilai
BMD Rp. 57.445.509.273 (Lima Puluh Tujuh Miliar Empat ratus Empat puluh Lima Juta
Lima Ratus Sembilan Ribu Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Rupiah). Dalam sebagian data
akuntansi keuangan ada barang yang tidak ditemukan dan tercatat faktornya antara lain :
1. Pergantian Pimpinan ( ini terfokus kepada Rumah Dinas Jabatan)
2. Pengelolaan BMD oleh SDM yang kurang memadai sehingga terjadi timpaan
pencatatan yang tidak akurat dari Pengurus Barang terdahulu hingga yang
terkahir
3. Kurang tertib administrasi
4. Tidak ada prosedur pengelolaan barang yang jelas
5. Kurangnya pengawasan dan pengendalian dalam pengelolaan barang
6. Kurangnya akuntabilitas dalam pengelolaan barang
7. Kurangnya komitmen dan kesadaran dari pihak pengelola barang dalam
menjalankan tugasnya
8. Proses pengadaan barang yang tidak teratur dan tidak sesuai aturan, sehingga
barang yang diperoleh tidak berkualitas baik atau tidak tepat sesuai dengan
kebutuhan daerah
Uraian tersebut dipaparkan oleh catatan inspektorat kepada Pengurus Barang
Sekretariat Daerah Kota Solok
E.

Anda mungkin juga menyukai