Disusun Oleh:
Nama : Sabila Putri Septiani
Npm : 10080020125
Kelas :D
Ilmu Komunikasi
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jalan Tamansari No. 1 Telepon (022) 4203368 Bandung
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk
memenuhi nilai Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Hukum & Kebijakan Komunikasi. Selain
itu, makalah ini disusun untuk menambah wawasan tentang undang-undang dan etika
penyiaran bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dadi Ahmadi, S.Sos., M.I.Kom.
selaku dosen mata kuliah Hukum & Kebijakan Komunikasi. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat dan referensi bagi pembaca. Dalam penulisan makalah ini, penulis
menyadari masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi.
Akhirnya penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi mereka yang
menggunakannya sebagai acuan dan pedoman dalam kegiatan pembelajaran., Aamiin Yaa
Rabbal ‘Alamiin.
Kode Etik Jurnalistik adalah “Mahkota” dan “Nurani” dalam hati setiap wartawan.
Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik adalah salah satu barometer seberapa benar amanah yang
diberikan oleh rakyat kepada pers dijalankan. Oleh karena itu pemahaman dan pentaatan
terhadap Kode Etik Jurnalistik menjadi sesuatu yang mutlak bagi wartawan. Pemahaman dan
penataan terhadap Kode Etik Jurnalistik tidak dapat ditawar-tawar. Pelaksanaan Kode Etik
Jurnalistik oleh wartawan menjadi bagian tidak terpisahkan dalam proses kerja kreatifg
wartawan dalam menyajikan berita. Seharusnya Kode Etik Jurnalistik sudah otomatis melekat
dalam dalam setiap motif, tekhnikal, darinjiwa seorang wartawan. Kode Etik Jurnalistik Sudah
harus Intermelazed atau mendarah daging dalam diri dari setiap wartawan. Sebagai pedoman,
tuntunan, dan tuntutan profesi, Kode Etika Jurnalistik tidak hanya sebagai nilai-nilai yang ideal
saja, tetapi juga harus terkait langsung dengan praktek jurnalistik. Di sinilah tokoh pers
Indonesia, Muchtar lubis, mengingatkan, pers harus benar-benar operasional dalam diri
wartawan. Dengan kata lain, ketidakpahaman dan ketidaktaatan terhadap Kode Etik Jurnalistik
adalah bagaikan kapas yang kehilangan arah sehingga tidak jelas arah tujuannya. Tentu saja
kalau ini terjadi merupakan sebuah kesalahan besar dan mendasar bagi wartawan.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis dan teman-teman yang
membutuhkan referensi mengenai contoh-contoh kasus jurnalis yang melanggar aturan
penyiaran.
BAB II
PERMASALAHAN
PEMBAHASAN
3.2 Pasal-pasal yang Menjerat Pelanggaran Undang-undang Pers dan Kode Etik
Jurnalistik
1. Intimidasi Jurnalis di Acara 212 : Pasal 18 UU Pers, dengan ancaman dua tahun
penjara atau denda Rp 500 juta
2. Kasus Dugaan Penganiayaan Jurnalis Nurhadi : Pasal 170 KUHP dan atau Pasal
351 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 18 UU Nomor 40 Tahun 1999
tentang Pers.
3. Surat Kabar “Radar Bogor” Langgar Kode Etik Dewan Pers Sesalkan Adanya
Intimidasi : pasal 1 dan pasal 3 kode etik jurnalistik Pasal 18 ayat 1 UU Pers
4. Identitas dan Foto Korban Susila Anak-Anak Dimuat : Pasal 281 – Pasal 303
KUHP
5. Sumber Imajiner Oleh Wartawan Harian : Pasal 282 KUHP
6. Tidak Paham Makna “Of The Record” : Pasal 7 kode etik jurnalistik
BAB IV
PENUTUP
https://lpds.or.id/kajian/kajian-media/pelanggaran-pelanggaran-kode-etik-
jurnalistik/
http://eprints.umm.ac.id/23556/2/jiptummpp-gdl-ghofuryuni-42283-2-babifi-h.pdf
https://repository.unja.ac.id/14899/4/BAB%20I.pdf
https://tirto.id/intimidasi-jurnalis-di-acara-212-pelanggaran-uu-pers-pidana-dhyT
https://surabaya.liputan6.com/read/4537308/kasus-dugaan-penganiayaan-jurnalis-
nurhadi-naik-penyidikan
https://dewanpers.or.id/berita/detail/966/Surat-Kabar-%E2%80%9CRadar-
Bogor%E2%80%9D-Langgar-Kode-Etik-Dewan-Pers-Sesalkan-Adanya-
Intimidasi
https://www.jawapos.com/jpg-today/22/02/2019/kecam-intimidasi-jurnalis-di-
acara-munajat-212-aji-minta-polisi-usut/?amp
https://nasional.tempo.co/amp/1508886/segera-disidang-ini-kilas-balik-kasus-
penganiayaan-terhadap-jurnalis-tempo-nurhadi
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt56cf0955ae82d/pemerasan-
oknum-polri-dalam-dugaan-kasus-asusila/
https://dewanpers.or.id/assets/ebook/buku/822-
Buku%20Pers%20berkualitas%20masyarakat%20Cerdas_final.pdf
https://www.lpmjournal.id/off-the-record-dan-permasalahannya-3750/