File - 11 Bab III Analisa Sistem Berjalan
File - 11 Bab III Analisa Sistem Berjalan
tentukan, dalam hal ini struktur organisasi yang menggambarkan garis perintah
dan penerimaan perintah serta fungsi serta fungsi pelaksanaan tersebut sehingga
proses kegiatan berjalan dengan lancar . penulis akan menerangkan sejarah dan
PT. Juishin indonesia atau lebih dikenal di indonesia dengan nama Semen
manufakturing semen, baik itu semen bulk dan semen sak yaitu yang berjenis
OPC dan PCC. PT.juishin di dirikan oleh keluarga Chang yang merupakan warga
yang berkebangsaan Taiwan pada tahun 2011. Memiliki penjualan dan produksi
pada awal 2014 tahun lalu, membuat perusahaan ini menjadi perusahaan termuda
yang terbaru berdiri. Terletak diantara perbatasan antara Bekasi Karawang yakni
berlanjutnya waktu dan proses pembangunan pabrik telah selesai. Kini Batching
27
28
Awal beroperasinya Batching Plant untuk penjualan ready mix pada bulan
Mei 2015 tidak lama selama beroperasinya penjualan Semen OPC dan PCC yang
product yang dihasilkan. Tidak dengan pelayanan yang baik. Hal ini dapat
memberikan nilai positif pada masyarakat mengenai product ini. Dalam kegiatan
seharinya Batching Plant bekerja sama dengan produksisemen OPC dan PCC
guan meningkatkan kualitas semen itu sendiri, karena pada umumnya bahan
utama pembuatan Ready Mix itu sendiri adalah semen.membutuhkan 75% bahan
seman untuk pembuatan Ready Mix itu. Apapun selain bahan utama tersebut
diantarnya kenal dengan raw material yakni agregat halus berupa pasir Cinakala
dari hubungan antara kedudukan dan peranan dalam suatu lingakar kerja sama.
bagaimana hubungan antara bagian serta tugas, wewenang dan tanggung jawab di
bagian.
29
dalam struktur organisasi adalah sistem kerja sama atau sering di sebut team work
1. Section Head
plant.
penanggung jawab kedua setelah section head fungsi keduanya bertugas untuk
3. Supervisior
4. Formen production
pembuatan readymix.
5. Formen mechanic
data transportasi.
6. Formen QC
31
Penanggung jawab bagian quality control ready mix, pembuatan mix design
yakni mutu dan kualitas readymix. Perawatan alat lab qc dan pembuatan
7. Formen transport
batching palnt.
9. Cheker (Yardman)
Bertugas sebagai pengangkut Row material dan ground kedalam bin yang telah
Sebagai mechanic untuk maintenance bila ada kerusakan pada unit batching
batching plant.
12. Qc Analist
32
Bertugas untuk pembuatan sample benda uji dan reaymix batching plant, guna
Pada system berjalan ada beberapa prosedure dan tahapan yang harus
sebagai berikut :
Pada tahap awal ini terjadi transaksi diaman antara section head melakukan
material terlebih dahulu di timbang guna mengetahui jam masuk dan berat raw
33
menunggu invoice dari supllier pada akhir bulan dan penerimaan kwitansi
yang nantinya akan di bayar pada tanggal 15, bulan berikutnya setelah
yang bersangkutan.
Berikut ini adalah penggambaran diagram alir data pada sistem pengolahan
Seactio Head
Batching Plant Purchasing
Data PO PR
0.0
Penbuatan PR PO
Proses Permintaan dan
Pembayaran Raw Material Transfer Pembayaran
SJ dan Invoice
Keterangan :
1. PR =Purchasing Requestion
2. PO = Purchasing Order
3. SJ = Surat Jalan
Gambar III.1I
0.1
D1 Copy PR
copy
0.2
Proses Penerimaan
Nota Timbang SJ1 Surat Jalan
Material
Surat Jalan 3L
D3 Copy Surat Jalan dan Nota
Penyamaan Sj
Supllier 0.3
Transfer
Transfer Proses Pembayaran Raw Pembayaran
pembayaran f Material Finance
D4 Kwitansi Pembayaran
Gambar III.2
dan dokumen keluaran (output) yang semuanya teratur dan dipakai pada sistem
berjalan.
sebagai berikut :
1. Surat Jalan
Sumber : Customer
Media : Kertas
2. Invoice
Sumber : Customer
Media : Kertas
37
Jumlah : 1 rangkap
3. Kwitansi
Sumber : Customer
Tujuan : Finance
Media : Kertas
1. Purchasing requesed
Sumber : User
Media : Kertas
2. Nota timbang
Media : Kertas
bersifat urgent.
1. User dan operator haarus sering training program guna meningkatkan kwalitas
kerja yang ada. Sehingga kesalahan pada user dapat diminimalisir dengan baik.