Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“PUBLIC SPEAKING”

DI SUSUN OLEH :

RISKY

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PARIS BARANTAI
TAHUN
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil’Alamiin, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT


karena atas Rahmat dan Karunia ilmu-Nya penyusun dapat menyelesaikan pembuatan tugas
makalah yang berjudul “Public Speaking” ini tepat pada waktunya.

Makalah ini membahas tentang penjelasan dari pengertian Public Speaking yang saya
ambil dari berbagai sumber yang bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keterampilan
Berbicara.

Terimakasih saya ucapkan kepada Ibu Normasunah, S.Pd., M,Pd selaku Dosen
Pengampu Mata kuliah Keterampilan Berbicara atas bimbingan yang telah diberikan dan
kepada semua rekan yang membantu dalam penyelesaian makalah ini, karena atas bantuan
dan doa mereka semua saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Kritik dan saran
yang membangun sangat saya butuhkan guna perbaikan tugas selanjutnya. Akhir kata saya
berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.

Kotabaru, 29 Desember 2022

Penyusun

i|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................2
C. TUJUAN.........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
A. PENGERTIAN PUBLIC SPEAKING............................................................................3
B. TUJUAN PUBLIC SPEAKING.....................................................................................4
C. KARAKTERISTIK PUBLIC SPEAKING.....................................................................5
D. MEMBANGKITKAN PERCAYA DIRI PUBLIC SPEAKING....................................6
E. TEKNIK – TEKNIK PUBLIC SPEAKING...................................................................6
BAB III PENUTUP....................................................................................................................8
A. KESIMPULAN...............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

ii | P a g e
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Seseorang mesti memahami kepribadiannya sebelum menciptakan sebuah
komunikasi. Memang sangat sukar untuk berkepribadian seperti yang kita kehendaki,
dalam hal ini ingin menjadi orang yang selalu siap tampil berbicara di depan banyak
orang. Akan namun, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil. Hal ini seiring
dengan pendapat Andrew McCarty, Ph. D dalam bukunya yang berjudul Berpikir
Positif (2007), bahwa berpikir positif dan menunjukkan penghargaan yang tinggi
kepada diri sendiri ialah hal yang sungguh penting dan fundamental untuk
memperbaiki kepribadian.
Komunikator yang baik ialah kalau dia berkomunikasi sesuai dengan motivasi
dari dalam dirinya. Yakni motivasi untuk menawarkan wawasan gres bagi
pendengarnya. Artinya, motivasi akan menjadi lebih penting dibandingkan umur,
jabatan, status keuangan, ras, agama, pendidikan, jenis kelamin, dan mengembangkan
unsur lainnya ketika berkomunikasi. Namun, permasalahannya ialah tidak siapa pun
bisa mengatakan dengan baik dan benar di depan banyak orang. Hal tersebut sesuai
dengan pengalaman aku dan sebagian sahabat saya, bahwa untuk berbicara di depan
banyak orang terdapat beberapa hambatan yang seringkali tidak bisa diidentifikasikan
alasannya adalah. Oleh karena itu, aku tertarik untuk membicarakan masalah ini
selaku materi penulisan laporan kali ini.
Setiap orang niscaya merasa tidak percaya diri (grogi) untuk berbicara di
depan biasa . Akibatnya, muncullah sebuah persepsi bahwa untuk menjadi
seorang public speaking haruslah memiliki kesanggupan mendasar yang
dinamakan softskill. Akan tetapi, masih banyak pulapublic speaking ternama yang
berkata bahwa dirinya senantiasa mengalami grogi sesaat sebelum mengatakan di
depan para kandidat pendengarnya. Artinya, kekurangan softskill bukanlah alasan
bagi seseorang untuk tidak bisa terampil berbiacara di depan orang banyak.
Ketidakpercayaan diri itu dipengaruhi oleh sejauh mana seseorang menyiapkan
dirinya untuk tampil di depan publik, baik dari segi topik pembicaraan, fisik, maupun
mental.
Permasalahan lain yang saya alami yaitu kurangnya penguasaan materi yang
akan disampaikan. Seorang pembicara selalu berharap mendapatkan banyak

1|Page
pemberian terhadap pertimbangan dan bahan yang hendak beliau sampaikan. Akan
tetapi, sebagian besar orang condong merasa rendah diri terhadap urusan ini.
Khususnya dikala dia membandingkan dirinya dengan tingkat status, nilai, performa,
penghasilan, atau kecerdasan dari calon pendengar yang mau dihadapinya. Secara
langsung hal ini akan menjadikan tertekan. Maka dari itu, dibutuhkanlah suatu
kekuatan dari dalam diri individu untuk selalu berpikir nyata. Potensi-potensi yang
ada pada diri mereka hanya butuh ditampilkan.

B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang dimaksud dengan public speaking
b. Apa tujuan public speaking
c. Apa karakteristik public speaking
d. Bagaimana membangkitkan rasa percaya diri untuk menjadi public speaking
e. Bagaimana teknik – teknik public speaking

C. TUJUAN
a. Untuk mengetahui apa itu public speaking
b. Untuk mengetahui tujuan public speaking
c. Untuk mengetahui apa saja karakteristik public speaking
d. Untuk mendeskripsikan Bagaimana membangkitkan rasa percaya diri untuk
menjadi public speaking
e. Untuk mendeskripsikan teknik – teknik public speaking

2|Page
BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PUBLIC SPEAKING


Banyak orang mengakui bahwa berbicara di muka umum merupakan sebuah
keterampilan yang penting dalam hidup sehari-hari maupun dalam kerja. Wawancara
terhadap beberapa praktisi Public Relations menunjukkan bahwa mereka menganggap
berbicara di muka umum merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang
Public Relations. Namun banyak orang yang merasa kurang percaya diri untuk
berbicara di muka umum. Padahal sebenarnya public speaking sama seperti pelajaran
lainnya, bisa dipelajari dan dilatih, karena public speaking adalah keterampilan.
Public speaking merupakan proses berbicara di depan umum atau khalayak
untuk menyampaikan informasi, menghibur, dan mempengaruhi audience. Banyak
orang menyebut bahwa berbicara di depan umum merupakan suatu hal yang mudah,
namun pada kenyataannya dalam melakukan public speaking diperlukan latihan dan
teknik tertentu agar dapat berjalan dengan baik.
Menurut Dunar, H. (2015) mengatakan bahwa “public speaking adalah
kemampuan seseorang untuk berbicara di depan umum dengan benar sehingga pesan
dapat dengan jelas tersampaikan dan tujuan berbicara dapat langsung didapatkan”.
Public speaking merupakan seni keterampilan berbicara di depan umum untuk
menyampaikan ide maupun gagasan dengan benar sehingga informasi dapat
tersampaikan dengan baik kepada audience. Public speaking meliputi pidato,
ceramah, briefing, presentasi, menyampaikan informasi dalam konferensi pers, siaran
radio dan televisi, mengajar, sambutan, orasi, membawakan acara (jadi MC), dan
berbicara di depan orang banyak lainnya. Pidato sendiri diartikan KBBI sebagai
“pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak”.
Orasi artinya pidato atau khotbah. Stand up comedy yang dilakukan para komika juga
termasuk public speaking. Pelaku, subjek, atau orang yang melakukan public
speaking disebut “public speaker” (pembicara publik), orator, penceramah, pemateri,
pembicara, pemberi sambutan, pembicara kunci (keynote speaking), dan lain-lain.
Khotib dalam khotbah Jumat juga termasuk public speaker. Siaran radio dan televisi
juga masuk kategori public speaking dari sisi komunikan atau audiens dalam jumlah
banyak (publik).

3|Page
B. TUJUAN PUBLIC SPEAKING
Tujuan Public Speaking Pada dasarnya, public speaking adalah presentasi
yang diberikan secara langsung di depan audiens dengan topik dan tujuan tertentu.
Topik pembicaraan dalam public speaking umumnya sesuai dengan tujuan public
speaking. Secara umum,
Adapun Tujuan public speaking, yaitu :
1. Menyampaikan Informasi
Menyampaikan informasi (to inform) adalah tujuan umum komunikasi,
termasuk komunikasi public speaking. Informasi yang disampaikan bisa
berupa kebijakan, program, proyek, ide, pemikiran, hasil penelitian, atau
instruksi.
2. Memengaruhi
Tujuan public speaking yang tak kalah penting adalah untuk mengubah
dan mempengaruhi publik dalam berpikir dan bertindak.
3. Menyampaikan Pendapat
Tujuan lain public speaking adalah untuk menyampaikan pendapat yang
sesuai dengan pemikiran pembicara. Anda akan lebih mudah dalam
menyampaikan pendapat jika sudah mempengaruhi audiens dalam
berpikir dan mengubah cara berpikir pembicara
4. Memotivasi
Tujuan memotivasi umumnya merupakan public speaking seorang
motivator kepada audiens atau pemimpin kepada anak buah. Tujuan yang
paling baik dalam public speaking adalah untuk memotivasi audiens ke
arah yang lebih positif. Pastinya kita sering mendengarkan berbagai
macam motivator yang ada di televisi maupun acara lainnya.
5. Menghibur Mayoritas orang senang dihibur. Itulah kenapa public speaking
saat ini sering dipakai untuk menghibur masyarakat. Anda bisa
menyaksikan semakin banyaknya acara terlevisi yang menyuguhkan acara
hiburan seperti lawak, talk show maupun pertunjukan komedi. Komedian
baru pun bermunculan dengan ciri khas sendiri-sendiri.

4|Page
C. KARAKTERISTIK PUBLIC SPEAKING
Untuk mempermudah membedakan antara public speaking dan tidak, maka
beberapa karakteristik public speaking berikut ini dapat digunakan untuk
mengidentifikasi public speaking atau bukan. Karakteristik public speaking adalah
bersifat formal, selalu direncanakan, selalu digunakan untuk menyampaikan ide
tertentu yang dimiliki oleh pembicara, dan terdapat audiens tertentu yang menjadi
sasaran dari komunikasi yang dilakukan. Public speaking memiliki fungsi-fungsi
komunikasi tertentu yang bisa jadi berbeda dengan komunikasi yang lain. Komponen
public speaking memiliki komponen-komponen tertentu sebagaimana komunikasi
yang lain.
Adapun komunikasi publik memiliki komponen sebagai berikut:
1. Stimulus, yaitu suatu rangsangan awal sebagai sebuah bentuk mencari
atensi psikologis pada para audiens yang dihadapi oleh seorang
pembicara.
2. Pembicara, yaitu orang yang berbicara di depan publik yang membangun
pesan dilandaskan pada pengalaman yang dimiliki, keadaan emosional-
psikologis, tujuan pembicara dan lain sebagainya. Pembicara biasanya
berharap mencapai tujuan tertentu dengan menyajikan pesan tertentu pada
sekelompok pendengar.
3. Pesan, yaitu apa yang disampaikan oleh pembicara baik pesan verbal
ataupun pesan nonverbal.
4. Channel, yaitu saluran komunikasi yang digunakan oleh pembicara dan
pendengar untuk saling berkomunikasi.
5. Audiens, yaitu sekelompok orang yang berkumpul untuk mendengarkan
pembicara.
6. Konteks, yaitu situasi yang melingkupi komunikasi publik.
7. Dampak, yaitu akibat-akibat atau efek-efek apa yang akan terjadi setelah
komunikasi dilakukan oleh pembicara.
8. Feedback, yaitu umpan balik audiens pada pembicara.
9. Gangguan, yaitu segala sesuatu yang mengganggu jalannya komunikasi.
10. Komunikasi antar anggota audiens, yaitu komunikasi yang terjadi di
dalam kelompok audiens ketika pembicara berbicara.

5|Page
D. MEMBANGKITKAN PERCAYA DIRI PUBLIC SPEAKING
Orang yang rendah diri atau depresif ialah mereka yang tidak pernah mencoba
menunjukkan potensi yang ia miliki. Akibatnya, rasa percaya diri tetap terkalahkan
oleh rasa takut dan rasa gugup yang selalu membayangi pikirannya sebelum
bertindak. Perlu disadari bahwa ketakutan itu perlahan-lahan akan hilang apabila kita
sering mencoba melakukan hal yang kita takutkan, lalu membuat kesalahan, dan
kemudian dengan cermat mengambil pelajaran dari setiap pengalaman yang
didapatkan. Seperti yang dinyatakan oleh Dale Carnegle, 2006, bahwa cara tercepat
dan terbaik untuk mengalahkan rasa takut adalah dengan melakukan apa yang kita
takutkan.
Sebagian besar orang justru lebih takut ketika akan menghadapi orang banyak.
Untuk mengatasinya, kita harus menemukan karakter sejati diri kita. Karakter sejati
ialah kepribadian diri yang telah diarahkan kepada kepribadian yang diinginkan. Jika
telah terbentuk karakter sejati, maka seseorang akan terlepas dari ketakutan dan rasa
gugup. Seorang tokoh, Dale Carnegle, berpendapat bahwa cara tercepat dan terbaik
untuk mengalahkan rasa takut adalah dengan melakukan apa yang kita takutkan.
Selain itu, rasa takut dan gugup dapat diminimalkan dengan melakukan
beberapa pendekatan, yaitu :

1. pendekatan rasional, artinya berpikir untuk tidak menjadi seorang penakut


dan menguatkan motivasi komunikasinya saat berbicara.
2. pendekatan fisik, yakni dengan melakukan relaksasi dan mendatangkan
rasa sakit sementara yang dimaksudkan untuk mengalihkan rasa sakit itu
sendiri
3. pendekatan mental, yang dapat dilakukan dengan memvisualisasikan
audiens dan berbicara pada diri sendiri untuk meyakinkan diri sebelum
tampil
4. tindakan praktis, yakni dengan membuat persiapan yang optimal dan
bertindak seolah-olah berani saat berbicara.

6|Page
E. TEKNIK – TEKNIK PUBLIC SPEAKING
Public speaking merupakan suatu kegiatan berbicara dimuka umum yang
tentunya untuk orang yang belum terbiasa sangat sulit dilakukannya. Teknik public
speaking yang baik, dipercaya dapat membantu meningkatkan karir seseorang. Jika
Anda perhatikan dengan seksama, dalam sebuah perusahaan, mereka yang berhasil
menduduki posisi tertinggi adalah mereka yang memiliki kemampuan teknik public
speaking.
Teknik-teknik dasar dalam public speaking yaitu sebagai berikut:
1. Teknik Ice Breaking (Pembukaan Yang Menarik) Pembukaan adalah impresi
pertama, artinya hal itu dapat mempengaruhi pandangan audiens terhadap
public speakers selama presentasi. Sesingkat apapun waktu untuk melakukan
presentasi, pembukaan tetaplah harus penuh kehangatan. Pembukaan dapat
dilakukan dengan sebuah ilustrasi atau cerita yang sedang marak, tetapi
relevan dengan topik pembicaraan. Saat menyampaikannya, tunjukkan wajah
yang bersahabat, ramah, dan dekat. Gunakan joke/humor.
2. Teknik Vokal
Penyampaian Vokal yang baik didapatkan apabila seorang public speaking
menguasai tiga hal berikut:
- Pernafasan yang baik,
posisi untuk mengontrol pernafasan adalah berdiri tegak agar
memberikan ruang yang lebih baik kepada paru-paru. Untuk berbicara
didepan public, diperlukan ruang suara yang solid agar dapat
menyampaikan kalimat yang panjang pada volume suara yang benar.
- Volume Suara,
keberhasilan dalam berbicara tidak selalu ditentukan oleh kerasnya
suara. Volume suara ketika berbicara sehari-hari. Berbicara dengan
volume keras hanya diperlukan pada bagian-bagian tertentu saja.
Selebihnya, berbicara keras terlalu sering dapat menyebabkan
tenggorokan rusak dan audiens pun bosan.
- Ekspresi Vokal,
Ekspresi adalah faktor penting dalam pengolahan suara. Suara yang
baik akan lebih berarti jika disertai dengan ekpresi yang tepat. Ekspresi
yang tepat terdiri dari tiga komponen yaitu: Pitch,Pace, dan phrasing.

7|Page
8|Page
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kepentingan akan kemampuan berbicara di depan publik sudah sangat mutlak.
Kemampuan ini mendasari kesuksesan setiap orang diberbagai bidang. Seorang public
speaker dengan perannya sebagai pemberi pengaruh dan manfaat bagi para pendengar
dituntut untuk tampil meyakinkan. Semua perkataan, penampilan, dan perilakunya
dapat saja menjadi inspirasi bagi para pendengarnya. Untuk itu, unsur motivasi
komunikasi harus melekat dalam diri seorang public speker guna menghindari
kekhawatiran-kekhawatiran yang membuat ia ragu dengan kemampuannya.

9|Page
DAFTAR PUSTAKA

Zainal, AG. (2021). Public Speaking Cerdas Saat Berbicara di Depan Umum. Purbalingga:
Eureka Media Aksara

Kulsum, NM. (2017). Modul Public Speaking. Jakarta: Universitas Nasional

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai